• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Kamis, 11 Desember 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Keluarga Parenting

Penelitian: Istri Alami Kekerasan saat Hamil Lahirkan Anak dengan IQ Rendah

Oleh Sodikin
6 tahun lalu
in Parenting
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Ilustrasi. Foto: Ruang Muslimah

Ilustrasi. Foto: Ruang Muslimah

0
BAGIKAN

PARA suami hendaknya bersikap lemah lembut dan penuh kasih sayang kepada istrinya setiap hari. Apalagi saat sang istri tengah hamil, jangan pernah berlaku kasar kepadanya. Pasalnya menurut penelitian, istri yang mengalami kekerasan saat hamil, anaknya kemungkinan besar memiliki IQ rendah.

Tidak hanya itu, dampak serupa akan dialami anak-anak yang ibunya mendapatkan kekerasan pada enam tahun awal. Fakta ini merupakan hasil penelitian terbaru.

Anak-anak ini ditemukan 50 persen lebih mungkin memiliki IQ rendah dan 13 persen yang ibunya bukan korban kekerasan dalam rumah tangga memiliki IQ di bawah 90 pada usia 8 tahun, menurut penelitian yang dipublikasikan Wellcome Open.

Jika ibu mereka mengalami kekerasan fisik dari pasangan mereka, baik dalam kehamilan atau selama enam tahun pertama kehidupan anak, angkanya naik menjadi 22,8 persen.

ArtikelTerkait

10 Nasihat untuk Anak Laki-laki Sebelum Mereka Dewasa

Ibu Hamil, Lakukan 3 Hal Ini Agar Lahirkan Anak Shaleh!

Evolusi Pemukim Ilegal Yahudi: dari Alat Penjajahan hingga Memusuhi IDF

4 Hal yang Harus Anak Lihat dari Ayahnya

BACA JUGA: Stress saat Hamil, Bahaya untuk Janin

Para peneliti dari Universitas Manchester menunjukkan bahwa peluang IQ rendah naik menjadi 34,6 persen jika sang ibu berulang kali terpapar dengan kekerasan dalam rumah tangga.

Itu berarti anak-anak dengan ibu yang berulang kali mengalami kekerasan dalam rumah tangga selama kehamilan dan enam tahun pertama kehidupan anak mereka hampir tiga kali lebih mungkin memiliki IQ rendah pada usia 8 tahun.

IQ rendah didefinisikan sebagai skor IQ kurang dari 90, sedangkan IQ normal 100.

Studi ini meneliti hubungan antara kekerasan dalam rumah tangga – juga disebut Intimate partner Violence (IPV) – dan kecerdasan anak pada usia 8 tahun. Penelitian menggunakan 3.997 pasangan ibu-anak dari University of Bristol’s Avon Longitudinal Study of Parents and Parents and Children.

ALSPAC mengikuti anak-anak sejak kehamilan dan mengukur kekerasan rumah tangga emosional dan fisik – juga dikenal sebagai kekerasan pasangan intim – dari kehamilan hingga usia delapan tahun.

Kecerdasan anak-anak diukur pada delapan tahun menggunakan tes IQ standar Weschler.

Peneliti utama Dr Kathryn Abel berkomentar, “Kita tahu bahwa kecerdasan di masa kanak-kanak sangat terkait dengan berprestasi di masa dewasa, meskipun ada sedikit bukti tentang risiko IQ rendah untuk anak-anak ini.”

“Meskipun kita tidak dapat menyimpulkan bahwa IPV menyebabkan IQ rendah. Temuan ini menunjukkan bahwa kekerasan dalam rumah tangga memiliki hubungan yang terukur, pada pertengahan masa kanak-kanak, terlepas dari faktor risiko lain untuk IQ rendah,” lanjut Dr Abel.

Sebanyak 17,6 persen ibu dalam penelitian ini melaporkan kekerasan emosional dan 6,8 persen melaporkan kekerasan fisik.

BACA JUGA: Ini 5 Manfaat Daun Singkong untuk Ibu Hamil

Temuan ini independen dari faktor-faktor risiko lain untuk IQ rendah seperti penggunaan alkohol dan tembakau pada kehamilan, depresi ibu, pendidikan ibu yang rendah dan kesulitan keuangan di sekitar kelahiran anak.

Ada beberapa ketidaksepakatan tentang apakah tes IQ adalah ukuran kecerdasan yang lengkap, karena tes ini hanya mempertimbangkan kecerdasan verbal dan non-verbal.

Namun, ini dianggap berguna oleh banyak ahli karena IQ tinggi telah ditunjukkan di banyak negara dan budaya untuk dikaitkan dengan berbagai hasil sosial dan kesehatan yang lebih baik.

Dr Hein Heuvelman, dari The University of Bristol, menambahkan, “Mengetahui sejauh mana anak-anak yang sudah rentan dipengaruhi lebih lanjut adalah argumen yang kuat untuk intervensi lebih banyak, lebih baik dan lebih awal.” []

SUMBER: THE TIMES

Tags: hamil
ShareSendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

Video Detik-detik Sopir Transjogja Tabrak Mahasiswa hingga Tewas

Next Post

Hongkong Tahan dan Deportasi Jurnalis Indonesia yang Tulis soal Demo Pro Demokrasi

Sodikin

Sodikin

Terkait Posts

Anak Laki-laki

10 Nasihat untuk Anak Laki-laki Sebelum Mereka Dewasa

8 Juli 2025
mitos kehamilan, Pengaruh Ibadah, Hamil

Ibu Hamil, Lakukan 3 Hal Ini Agar Lahirkan Anak Shaleh!

3 Juli 2025
Israel, IDF, Yahudi

Evolusi Pemukim Ilegal Yahudi: dari Alat Penjajahan hingga Memusuhi IDF

30 Juni 2025
Doa Memohon Rezeki kepada Allah, Niat Puasa Ramadhan, Anak

4 Hal yang Harus Anak Lihat dari Ayahnya

24 Mei 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 1 hamil

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

25 Hal yang Tidak Boleh Dilakukan di Tempat Kerja

Oleh Dini Koswarini
13 Mei 2025
0
Cara Pengembangan Diri, Zakat Online, Tips Agar Nggak Ngantuk di Siang Hari, keutamaan syukur, Cara Jaga Hati yang Sehat, Syarat Bekerja dalam Islam, Tempat Kerja

Apa saja hal-hal yang tampaknya sepele, tapi sebenarnya berdampak besar jika dilakukan di tempat kerja?

Lihat LebihDetails

Berikut 7 Ayat Al-Quran tentang Masjid

Oleh Sufyan Jawas
1 November 2021
0
Ayat Al-quran tentang masjid

Saking pentingnya dalam kehidupan seorang Muslim, ada beberapa ayat Al-Quran tentang masjid. 

Lihat LebihDetails

85 Motto Hidup dari Kutipan Ayat Alquran

Oleh Eneng Susanti
17 Januari 2023
0
motto hidup ayat Alquran, cara menjadikan Al-Qur'an sebagai penyembuh

SAHABAT mulia Islampos, ada banyak pelajaran dan hikmah yang bisa dipetik dari Alquran. Banyak pula kutipan ayat Alquran yang bisa...

Lihat LebihDetails

12 Ayat Al-Quran tentang Istiqamah, Dapat Memotivasi Kita

Oleh Sufyan Jawas
31 Oktober 2021
0
Hadist Nabi Tentang Ikhlas

ayat Al-Quran Tentang Istiqamah

Lihat LebihDetails

21 Sifat Manusia Menurut Al Quran

Oleh Laras Setiani
17 Oktober 2019
0
ilustrasi.foto: kiblat

Dan apabila manusia itu ditimpa kemudharatan, dia memohon (pertolongan) kepada Tuhannya dengan kembali kepada-Nya; kemudian apabila Tuhan memberikan nikmat-Nya kepadanya...

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.