• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Rabu, 25 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Ibrah

Pelajaran Imam Syafi’i, Rezeki Bukan Sekadar Angka

Oleh Saad Saefullah
4 tahun lalu
in Ibrah
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Imam Bukhari Imam Syafi' Nikmatnya Hidup Sederhana, Imam Muslim, Saya Tidak Tahu, Imam Ibnu Rajab, Hasan Al-Bashri, Syekh, Thufeil Bin Amr Ad-Dausi, Fatwa Harian Modern, Sejarah Penulisan Hadis, Imam Ahmad, Imam asy-Syafi'i, Nasihat Imam Al-Ghazali, Imam Ahmad, Imam Ahmad, Imam Syafi'i, Abu Zayd Hunayn, Ibnu Athaillah, Ibnu Khaldun, Perbedaan Habib dan Syekh, Hasan Al Basri, Ulama, Syuraih bin Al-Harits bin Qais, Kata-kata Bijak Ibnu Qayyim Al-Jauziyah, Abbad bin Bisyr

Foto: Pinterest

0
BAGIKAN

Oleh: Muhamad Mulkan Fauzi

KISAH belajar dari kisah seorang buruh yang mengadu kepada Imam Syafi’i tentang kemalangan keluarganya, ketika upah kerja yang ia terima tak sanggup membahagiakan istri dan anaknya di rumah. Suatu ketika, “Wahai imam, sesungguhnya aku tengah ditimpa kemalangan, tolonglah aku!”

Imam Syafi’i kemudian bertanya, “Ada apa gerangan dengan engkau?”

Kemudian berceritalah si buruh itu kepada Imam Syafi’i tentang kemalangan yang tengah dideritanya, “Ya Imam, aku bekerja, gajiku besar: 5 dirham per hari, tapi keluargaku tak bahagia; kami pas-pasan; istriku tidak menghormatiku, anakku bandel tidak alang kepalang. Apa yang mesti aku lakukan?”

ArtikelTerkait

Sunnah Keluar Rumah, oleh: Ustadz Dr. Khalid Basalamah, Lc., MA.

Imam Hasan Al-Bashri dan Nasihatnya tentang Tetangga, Utang, dan Kematian

Akibat Menyebarkan Kejelekan terhadap Seorang Mukmin

3 Sungai Sebagai Pembersih Dosa di Dunia

rezeki Imam Syafi'

BACA JUGA: Sejak Kecil, Imam Syafi’i Belajar Ilmu Agama dengan Semangat Membara

“Besok temui bosmu, minta kurangi upahmu menjadi 4 dirham saja,” nasihat Imam Syafi’i.

Dengan kepala yang kebingungan, lisan dan hatinya mempercayai perkataan Imam Syafi’i. ‘Ini Sang Imam. Ia orang benar. Aku percaya’ gumamnya dalam hati. “Baiklah.” ucapnya.

Selang beberapa hari berlalu, si buruh ini kembali menemui Imam Syafi’i, meminta petuahnya untuk masalah yang masih sama.

“Ya Imam, seperti nasihatmu, aku menghadap bosku. Sekarang upahku 4 dirham saja, tetapi keluargaku tetap tidak bahagia; keadaan kami masihlah sama; Istri dan anakku masihlah seperti sebelumnya. Apa yang harus aku lakukan lagi, wahai Imam?”

“Temui lagi bosmu, minta ia untuk kurangi lagi upahmu jadi 3 dirham saja.”

Mungkin saja terbesit dalam pikiran si buruh, ‘Makin aneh aja ini nasihat. Tapi ia orang benar. Aku percaya.’, tetapi kemudian ia berkata, “Baiklah, aku akan meminta bosku untuk mengurangi upahku jadi 3 dirham.”

Beberapa waktu kemudian, si buruh kembali menghadap kepada Imam Syafi’i dengan wajah yang berbeda, “Ya Imam, Ma Syaa Allah, Tabarakarrahmaan, upahku sekarang cuma 3 dirham, tapi rasanya semua cukup, bahkan berlimpah. Upahku cuma 3 dirham, tapi sekarang tiap aku pulang sambutan istriku begitu aduhai… manis sekali, lembut, mesra; begitu luar biasa. Upahku cuma 3 dirham, Ya Imam, tapi anakku sekarang itu patuh-patuh, sholeh-sholeh, rajin-rajin ibadahnya; keluarga kami dilimpahi keberkahan; keluarga kami seperti dimudakan beberapa tahun, berbeda sekali ketika upahku 5 dirham. Apa sebenarnya yang terjadi?”

rezeki Imam Syafi'

Imam Syafi’i kemudian membacakan sebuah syair yang indah sekali,

“Dia mengumpulkan yang haram
untuk masuk kepada yang halal
dia kira supaya menjadi banyak
padahal merusak…”

“Lantas sebenarnya apa pekerjaanmu?” lanjut Imam Syafi’i bertanya.

BACA JUGA: Guru Imam Bukhari dan Muslim adalah Murid Imam Syafi’i

“Aku bekerja menjaga gudang saja. Pekerjaan yang santai-santai. Gak terlalu capek,” jawab si buruh itu.

“Pantas,” balas Imam Syafi’i, “pekerjaanmu itu nilainya 3 dirham saja. Maka ketika engkau menerima 5 dirham, 2 dirham sisanya itu bukan hakmu; 2 dirham itulah yang merusak keberkahanmu.”

https://www.youtube.com/watch?v=w9NHXdd25ao

Apa yang dapat kita ambil pelajaran, adalah bahwa rezeki bukanlah sekumpulan angka-angka; rezeki adalah pintu masuk keberkahan yang dicurahkan pada hati-hati yang terlatih untuk berbahagia dengan penerimaan sepenuh tulus akan sebuah ketetapan, bukan pada yang menginginkan lebih, sedang apa yang dilakukan tak sepadan. []

KATA BIJAK IMAM SYAFI’I

Kafaa bialilm fadilat ‘ana yudaeiyah min lays fiha, wayafrah ‘iidha nisab ‘iilayh

“Cukuplah ilmu menjadi sebuah keutamaan saat orang yang tak memiliki mengaku-ngaku memilikinya dan merasa senang jika dipanggil dengan gelar ilmuwan.”

Wakafaa bialjahl shina ‘an yatabaraa minh man hu fih, wayughdib ‘iidha nisab ‘iilayh

“Cukuplah kebodohan menjadi aib saat orang yang bodoh merasa terbebas darinya dan marah jika digelari dengannya.”

“Jika kamu tidak tahan terhadap penatnya belajar, maka kamu akan menanggung bahayanya kebodohan”

“Ilmu itu seperti air. Jika ia tidak bergerak, maka ia akan menjadi keruh lalu membusuk”

Imam Syafi'i
Foto: AsSajidin

“Aku mampu berhujah dengan 10 orang berilmu, tapi aku akan kalah pada satu orang yang jahil (bodoh) karena ia tidak tahu akan landasan ilmu.”

“Andaikan aku ditakdirkan mampu menyuapkan ilmu kepadamu, pasti kusuapi engkau dengan ilmu.”

“Besarnya rasa takut itu sesuai dengan kapasitas ilmunya.”

BACA JUGA:  3 Amal yang Paling Berat menurut Imam Syafi’i

“Betapa aku senang, jika semua ilmu yang aku ketahui dimengerti oleh semua orang. Maka dengannya aku mendapat pahala, meskipun mereka tidak memujiku.”

“Ilmu itu bukan yang dihafal, tetapi yang memberi manfaat.”

“Orang yang pandai akan bertanya tentang apa yang ia ketahui dan tidak ia ketahui. Dengan menanyakan apa yang ia ketahui, maka ia akan semakin mantap, dan dengan menanyakan apa yang belum ia ketahui, maka ia akan menjadi tahu. Sementara orang bodoh itu meluapkan kemarahannya karena sulitnya ia belajar, dan ia tidak menyukai pelajaran.”

Tags: imam syafi'irezeki
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

7 Pulau Terpencil di Indonesia, Cocok untuk Destinasi Wisata di tengah Pandemi

Next Post

Perang Cristiano Ronaldo VS Coca Cola

Saad Saefullah

Saad Saefullah

Lelaki. Tidak terkenal. Menyukai kisah-kisah Nabi dan Para Sahabat.

Terkait Posts

Pahala, Sunnah Keluar Rumah

Sunnah Keluar Rumah, oleh: Ustadz Dr. Khalid Basalamah, Lc., MA.

21 Juni 2025
Sumber Dosa, Hasan Al-Bashri

Imam Hasan Al-Bashri dan Nasihatnya tentang Tetangga, Utang, dan Kematian

16 Juni 2025
Adab Bertetangga, percaya diri, tetangga, Akibat Berbuat Benar, Tetangga, kejelekan

Akibat Menyebarkan Kejelekan terhadap Seorang Mukmin

15 Juni 2025
Wudhu Dulu Sebelum Mandi Junub, nasihat ibnul qayyim, Macam Cemburu, Cara Membersihkan Najis, Dosa

3 Sungai Sebagai Pembersih Dosa di Dunia

10 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Penyebab Datangnya Rezeki, Hukum Arisan, Nafkah yang Haram

Orang yang Mudah Didatangi Rezeki

Oleh Haura Nurbani
24 Juni 2025
0

Keutamaan Berbakti kepada Orangtua, Anak

Berapa Usia Anak dari Bapak Ini?

Oleh Haura Nurbani
24 Juni 2025
0

Syirik, Bahaya Vape untuk Kesehatan, Rokok, Kentut

Suami Suka Kentut Depan Istri, Istri Ga Suka, Bagaimana Hukumnya?

Oleh Saad Saefullah
24 Juni 2025
0

JISc

Banyak Diterima di UI, JISc Ungguli SMA Negeri Meski Terapkan 3 Kurikulum

Oleh Saad Saefullah
24 Juni 2025
0

fakta menarik tentang indonesia, fakta kopi indonesia, kopi

Inilah Negara yang Pertama Kali Temukan Kopi Sebelum Menyebar ke Seluruh Dunia

Oleh Yudi
24 Juni 2025
0

Terpopuler

5 Negara Paling Aman, Jika Terjadi Perang Dunia, Ternyata Ada Indonesia!

Oleh Haura Nurbani
23 Juni 2025
0
Alasan kenapa Hidup di Indonesia Itu Enak Banget

Berikut ini lima  negara yang dianggap paling aman jika terjadi perang dunia — dan ya, Indonesia termasuk di dalamnya!

Lihat LebihDetails

11 Adab Jima yang Harus Diketahui Pasangan Suami Istri

Oleh Saad Saefullah
18 Juni 2023
0
Adab Jima

ISLAM telah mengajarkan kita segala sesuatu, bagaimana kita makan, memakai pakaian. Apakah disana ada sunah yang menjelaskan bagi orang Islam...

Lihat LebihDetails

Jangan Dianggap Sepele, Ini 10 Dampak Perang Dunia Ketiga Jika Pecah

Oleh Yudi
23 Juni 2025
0
perang dunia, perang, kiamat

Seperti yang terjadi setelah Perang Dunia I dengan flu Spanyol, perang besar sering diikuti oleh pandemi mematikan.

Lihat LebihDetails

8 Ciri Orang Suka Berbohong dari Fisiknya

Oleh Yudi
20 Juni 2025
0
berbohong

Orang yang berbohong sering butuh waktu lebih lama untuk merespons, karena mereka “menyusun” cerita.

Lihat LebihDetails

Apa Ciri-Ciri Ginjal yang “Kotor” atau Tidak Sehat?

Oleh Saad Saefullah
23 Juni 2025
0
Bahaya Jantung ketika Sudah Kotor Lebaran, Ginjal, ginjal

Dalam istilah medis, ini bisa merujuk pada gangguan fungsi ginjal atau penyakit ginjal kronis.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.