VATIKAN—Paus Fransiskus dikabarkan telah mencela berita bohong atau hoaks sebagai bentuk lain dari ‘terorisme.’ Paus juga memperingatkan umat beriman untuk mampu melawan hoaks.
Paus mengajak umat Katolik untuk tidak mau “memberikan kesaksian palsu” kepada khalayak umum, Rabu (14/11/2018).
BACA JUGA: Temui Rohingya, Paus Fransiskus Minta Maaf
“Kita semua hidup dengan berkomunikasi, dan kita terus berada di antara kebenaran dan kebohongan,” kata Paus kepada umat beriman di Lapangan Santo Petrus.
Paus juga menyebut hoaks bisa “membunuh” karena lidah bisa membunuh seperti pisau.
“Hoaks adalah terorisme karena dengan lidah, mereka menjatuhkan bom lalu pergi tanpa bertanggungjawab. Bahkan bom yang pelaku penyebar hoaks jatuhkan bisa menghancurkan reputasi seseorang di mana-mana,” papar Paus.
BACA JUGA: Paus Fransiskus: Jangan Bunuh Rohingya, Mereka Saudara Kami
“Jangan lupa: berita bohong adalah membunuh,” tandasnya.
Paus dikabarkan kerap melarang hoaks menyebar di gereja dan telah mendesak media khususnya untuk menjaga terhadap hoaks dengan mencari kebenaran. []
SUMBER: ALARABIYA