• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Kamis, 23 Maret 2023
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Keluarga Parenting

Orangtua Jarang Ajak Anak Bermain, Ini Dampak Buruknya

Oleh Sodikin
4 tahun lalu
in Parenting
Waktu Baca: 1 menit baca
A A
0
Foto hanya ilustrasi. Sumber: M Ardiansyah/Islampos.

Foto hanya ilustrasi. Sumber: M Ardiansyah/Islampos.

2.4k
BAGIKAN

USIA anak-anak adalah usianya untuk bermain. Karena itu sebagai orangtua, kita jangan terlalu sibuk dengan urusan mencari nafkah, sehingga mengurangi waktu untuk bermain dan berinteraksi dengan anak.

Belum lagi, di rumah pun perhatian orangtua zaman sekarang masih terbagi lagi dengan gadget dan media sosial. Padahal, waktu berkualitas bersama anak sangat penting bagi tumbuh kembangnya.

BACA JUGA: Atasi Trauma Anak-Anak Suriah, Pengusaha Turki Bangun Taman Bermain

“Itu tantangan para orangtua di kota-kota besar. Waktu sudah habis di luar sehingga saat bertemu anak energinya sudah habis dan sudah capek,” kata psikolog anak Ayoe Sutomo, M. Psi.

ArtikelTerkait

Tips Mendidik Anak Sesuai Sunnah Rasulullah ï·º

5 Aktivitas Janin Menjelang Lahir

4 Tips Melindungi Anak dari Pelecehan Seksual

3 Kesalahan Besar Orangtua Muslim pada Anaknya

Menurut Ayoe, emosional anak akan terpengaruh jika jarang berinteraksi dengan orangtuanya. Pada akhirnya, mereka akan merasa dirinya tidak berharga dan memiliki konsep diri yang buruk. Konsep diri merupakan pembentuk karakter anak.

Mereka yang memiliki konsep diri yang baik akan tumbuh menjadi pribadi yang lebih positif dan siap menghadapi masa depan.

“Ketika anak merasa punya kedekatan emosional yang baik, anak merasa disayang, merasa aman karena orangtuanya benar-benar ada, orangtuanya mengakui dia dan membuat dia merasa penting,” ucap Ayoe.

Kedekatan emosional dengan anak bisa dibangun dari kegiatan sehari-hari, misalnya menemani anak bermain tanpa terganggu oleh televisi atau ponsel dan ketika bermain bersama orangtua, anak harus merasa senang.

Selain itu, orangtua juga harus mampu memilih jenis permainan yang mampu memberikan menstimulasi lengkap.

BACA JUGA: Ayah Bunda, Bermainlah denganku

“Misalnya permainan stacking (menumpuk), itu kan bisa melatih koordinasi motorik kasar, melempar benda terus kalah itu kan anak ada yang sangat sedih juga. Orangtua bisa masuk di sana untuk semangati dia,” tutur Ayoe.

Ayoe menambahkan tak perlu waktu yang terlalu banyak untuk bermain bersama anak, tinggal bagaimana orangtua mampu mengembangkan kreativitas saat bermain bersama anak. []

SUMBER: INTISARI

Tags: anak-anakBermainorangtua
Share2370SendShareTweetShare
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Ini 3 Adab Islam Ketika Mengutangkan

Next Post

Ini 8 Sifat Istri yang Dibenci Suami

Sodikin

Sodikin

Terkait Posts

Posisi Anak dalam Al-Quran, Cara Melindungi Anak dari Gangguan Setan, Tips Mendidik Anak Sesuai Sunnah Rasulullah

Tips Mendidik Anak Sesuai Sunnah Rasulullah ï·º

23 Maret 2023
aktivitas janin, Tips Berbusana muslimah hamil

5 Aktivitas Janin Menjelang Lahir

1 Maret 2023
Tips Melindungi Anak dari Pelecehan penjelasan ilmiah, Cara mengajarkan anak berhijab

4 Tips Melindungi Anak dari Pelecehan Seksual

23 Februari 2023
Kesalahan Besar Orangtua Muslim

3 Kesalahan Besar Orangtua Muslim pada Anaknya

21 Februari 2023
Please login to join discussion

Terbaru

Al-Mahdi, Kabah

3 Fakta Imam Mahdi

Oleh Amang Dede
23 Maret 2023
0

DI akhir zaman akan muncul Imam Mahdi, seorang laki-laki dari kalangan Ahlul Bait (keluarga atau keturunan Rasulullah ï·º).

kematian, bentuk ruh manusia. luka

Perjalanan Ruh Seorang Muslim setelah Kematian

Oleh Amang Dede
23 Maret 2023
0

Bagaimana perjalanan ruh seorang hamba yang shalih setelah kematiannya?

Posisi Anak dalam Al-Quran, Cara Melindungi Anak dari Gangguan Setan, Tips Mendidik Anak Sesuai Sunnah Rasulullah

Tips Mendidik Anak Sesuai Sunnah Rasulullah ï·º

Oleh Amang Dede
23 Maret 2023
0

Inilah beberapa tips mendidik anak sesuai Sunnah Rasulullah ï·º.

Anis Matta

Anis Matta: Ramadhan adalah Saat yang Tepat untuk Bicarakan Koalisi Rekonsiliasi

Oleh Amang Dede
23 Maret 2023
0

Menurut Anis Matta, pembentukan koalisi politik yang ada sekarang mempertajam pembelahan di tengah masyarakat yang sudah ada sejak dua Pilpres...

Terpopuler

Bolehkah Suami Tidur Bersama Istri di Siang Hari saat Puasa Ramadhan?

Oleh Eneng Susanti
14 April 2020
0
Ilustrasi. Foto: 
The Spruce

Apakah suami boleh tidur bersama istri di siang hari pada bulan Ramadhan?

Lihat Lebih

Puasa Tidak Diterima Jika Belum Maaf-maafan Sebelum Ramadhan?

Oleh Eppi Permana Sari
2 Mei 2017
1
Puasa Tidak Diterima Jika Belum Maaf-maafan Sebelum Ramadhan? 1 bermain

Akan tetapi, mengatakan bahwa bermaaf-maafan adalah syarat agar puasa diterima tidaklah benar.

Lihat Lebih

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ï·º di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Amang Dede
30 September 2020
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ï·²), Muhammad (ï·´), Basmalah (ï·½), Jalla Jalaluhu (ï·»)...

Lihat Lebih
Facebook Twitter Youtube Pinterest

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Update Contents
Islampos We would like to show you notifications for the latest news and updates.
Dismiss
Allow Notifications