• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Sabtu, 13 Agustus 2022
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Berita Nasional

Curhat Wali Kota Risma, Kotanya Banyak Dikirimi Orang Gila Jelang Lebaran

Oleh Yudi
3 tahun lalu
in Nasional
Waktu Baca: 1 menit baca
A A
0
Walikota Surabaya, Tri Risma HariniFoto: Google Images

Walikota Surabaya, Tri Risma HariniFoto: Google Images

283
BAGIKAN

SURABAYA–Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, menceritakan banyaknya orang gila yang datang ke kotanya jelang lebaran Idul Fitri dan sesudah Lebaran, Kamis (30/5/2019).

Menurut Risma, orang gila ini datang ke Surabaya karena kiriman dari luar daerah.

“Kiriman orang gila itu tiap hari ada. Ya sebetulnya banyak yang nggak tahu, tapi saya tahu. Kan ada yang cerita dia dibuang oleh siapa, kita cek data kependudukannya.

BACA JUGA: Alasan Sandiaga Uno Bakal Rayakan Lebaran di Amerika Serikat

ArtikelTerkait

Soal Hak Cipta Citayam Fashion Week, Begini Nasihat Ridwan Kamil ke Baim Wong Dkk

IDEAS: Walau PMK Mewabah, Potensi Ekonomi Kurban 2022 Tembus 24,3 Triliun

34 Siswa Siswi Al-Manar Purwakarta Gelar Wisuda Quran

Hari Media Sosial, Orang Indonesia Semakin Sadar Pentingnya Menjaga Keamanan di Dunia Digital

Seolah-olah kita tidak tahu, tapi sebenarnya kita cek,” ungkap Wali Kota Risma lalu tertawa kecil.

Risma juga mengatakan, peningkatan jumlah orang gila ini biasanya menjelang Lebaran dan pasca Lebaran.

“Biasanya setelah Lebaran meningkat, mendekati Lebaran juga banyak. Kadang sehari dua sampai tiga orang gila,” tambah Risma.

Karena adanya fenomena pengiriman orang dengan gangguan jiwa ini, Pemkot Surabaya melakukan penjagaan terus jelang dan pasca Lebaran.

Bahkan Wali Kota Risma meminta tiap malam ada operasi yustisi rutin keliling Surabaya.

BACA JUGA: Sewa Baju Lebaran, Trend Baru Kaum Urban

Karena operasi yustisi yang terus dilakukan Pemkot Surabaya, dan upaya pencegahan lainnya.

Risma mengaku saat ini jumlah orang dengan gangguan jiwa yang ada di Liponsos Pemkot Surabaya turun drastis.

“Dulu penghuni Liponsos 1.300 orang, sekarang tinggal 870 orang,” tutupnya. []

SUMBER: TRIBUNNEWS

 

Advertisements

 

Tags: lebaran
Share283SendShareTweetShare
Advertisements



ADVERTISEMENT
Previous Post

Al-Quran Terkecil di Dunia Ini Ada di Bogor

Next Post

Mukena Artis, Rekomendasi buat Shalat Ied

Yudi

Yudi

Terkait Posts

Citayam Fashion Week

Soal Hak Cipta Citayam Fashion Week, Begini Nasihat Ridwan Kamil ke Baim Wong Dkk

25 Juli 2022
Kurban

IDEAS: Walau PMK Mewabah, Potensi Ekonomi Kurban 2022 Tembus 24,3 Triliun

5 Juli 2022
Foto: Istimewa

34 Siswa Siswi Al-Manar Purwakarta Gelar Wisuda Quran

17 Juni 2022
Foto: Istimewa

Hari Media Sosial, Orang Indonesia Semakin Sadar Pentingnya Menjaga Keamanan di Dunia Digital

11 Juni 2022
Please login to join discussion
Facebook Twitter Youtube Pinterest

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist