• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Rabu, 21 Mei 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Ibrah

Kenapa Nabi Musa Sakit Gigi?

Oleh Dini Koswarini
3 tahun lalu
in Ibrah
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Nabi Musa

Foto: Freepik

0
BAGIKAN

ALKISAH suatu hari Nabi Musa AS menderita sakit gigi. Karena sakit, maka beliau pun merasakan keadaan yang tidak mengenakan. Tidak hanya giginya yang cukup mengganggu saat digunakan untuk mengunyah makanan. Lebih dari itu, sekujur tubuh beliau juga terasa kurang nyaman. Tidup pun tak nyenyak.

Nabi Musa kemudian mengadukan sakit giginya kepada Allah, dan Allah berfirman kepadanya, “Ambillah rumput falani dan letakkanlah di gigimu yang sakit.”

Mendapat perintah seperti itu, Nabi Musa tak membantah dan langsung bertindak.

Atas izin dan kehendak Allah, rasa sakit yang diderita Nabi Musa akhirnya hilang. Gigi Nabi Musa tak lagi terasa sakit. Nabi Musa AS pun sembuh dan bisa tidur dengan nyenyaknya.

ArtikelTerkait

Wahai Jiwa, Mengapa Engkau Enggan Sedekah?

Ciri Orang yang Tidak Pernah Mau Bersedekah, Hah Ternyata …

Nasihat-nasihat yang Dalam dari Imam Hasan Al-Bashri

Siapa yang Allah Beri Hidayah untuk Berdoa

BACA JUGA: Benarkah Penghuni Surga Tidak akan Pernah Sakit?

Tapi di lain waktu, sakit gigi yang diderita itu kambuh kembali. Karena mengetahui kalau rumput falani yang sempat diambil dulu bisa menyembuhkan penyakit gigi yang diderita, maka Nabi Musa langsung mengambil rumput itu dan meletakkannya sebagaimana pertama kali dulu ia mengobati giginya yang sakit.

Perjuangan Salman Al-Farisi mencari Islam sangat berat, Fakta Nabi Musa
Foto: Pinterest

Nabi Musa begitu yakin, bahwa rumput itulah yang berkhasiat menyembuhkan sakit giginya.

Di luar dugaan Nabi Musa, sakit gigi yang diidapnya itu bukannya sembuh, malah sakit giginya itu justru bertambah parah. Padahal, Nabi Musa tak salah mengambil rumput untuk mengobati giginya tersebut.

Rumput yang ia ambil adalah rumput yangsama seperti yang ia ambil dulu. Nabi Musa pun kembali memohon pertolongan kepada Allah SWT. “Ya Allah, bukankah Engkau telah menyuruh dan menunjukkan kepadaku tentangnya?”

Allah berfirman, “Wahai Musa! Aku adalah yang menyembuhkan dan menyehatkanmu. Aku adalah yang memberikan bahaya dan manfaat. Pada waktu pertama, engkau melakukan karena Aku, sehingga Kuhilangkan penyakitmu. Sedangkan sekarang ini, engkau melakukannya bukan karena Aku, melainkan karena rumput itu.”

Dari kisah di atas nampak jelas, bahwa yang membuat sakit menjadi sembuh itu bukanlah obat. Bahkan, dalam kasus sakit gigi yang diderita oleh Nabi Musa, kesembuhan gigi yang sakit itu bukanlah karena rumput falani.

Karena itu, Allah menunjukkan kepada Nabi Musa bahwa rumput yang dulu digunakan sebagai obat itu, ternyata tidak mampu menyembuhkan rasa sakit ketika Allah tidak mengizinkan.

Tetapi kita kerap lupa, tidak sadar dan juga pongah. Bahkan kita tak jarang percaya dan yakin bahwa obat itu yang menyebabkan kita sembuh dan sehat.

Padahal, obat itu adalah perantara (media) saja. Sedangkan yang mampu menyembuhkan sakit manusia adalah Allah.

BACA JUGA: Ini Kalimat yang Diajarkan Rasulullah SAW untuk Hilangkan Sakit

Di sini, hal yang kerap terlupakan lagi adalah tentang keberadaan dokter. Padahal, dokter itu bukanlah penyembuh penyakit.

Dokter hanyalah orang yang mengobati dan lagi-lagi, masalah kesembuhan itu adalah atas izin Allah.

syeikh NABI MUSA, Fakta Nabi Musa
Foto: Sahih Bukhari

Akhirnya, hikmah atau pesan dari kisah di atas tentang sakit gigi Nabi Musa yang bisa diambil adalah manusia harus menyadari bahwa segala bentuk obat, termasuk juga dokter, hanya medium. Sedangkan yang mampu menyembuhkan manusia adalah Allah.

Dengan kata lain, atas kehendak Allah-lah yang membuat obat itu dapat membuat kita sembuh. Dan begitu juga dengan dokter. Ia hanyalah perantara. Sebab, Allah yang menurunkan penyakit, maka Allah pula yang memiliki kekuasaan untuk menyembuhkannya. Seperti Allah SWT menyembuhkan sakit gigi Nabi Musa. []

Sumber: N. mursidi/Majalah Hidayah edisi 61 Tahun 6

Tags: Nabi MusaNabi Musa sakit gigisakit gigi
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Jangan Malu Jadi Ibu Rumah Tangga

Next Post

Quran Surat Al-Infitar (Terbelah) 19 ayat

Dini Koswarini

Dini Koswarini

Terkait Posts

Hal yang Bisa Jadi Kita Sedekahkan, Keutamaan Sedekah

Wahai Jiwa, Mengapa Engkau Enggan Sedekah?

20 Mei 2025
Utang Piutang, Pekerjaan yang Dilaknat dalam Islam, Adab Utang Piutang dalam Islam, Keutamaan Memberi Utang, Kesalahan saat Bersedekah

Ciri Orang yang Tidak Pernah Mau Bersedekah, Hah Ternyata …

16 Mei 2025
Keutamaan Berjima di Malam Jumat, Tempat Duduk Penghuni Surga, Nasihat, Nabi Luth, Posisi Duduk yang Dimurkai, Manusia, Hasan Al-Bashri

Nasihat-nasihat yang Dalam dari Imam Hasan Al-Bashri

15 Mei 2025
Waktu Terbaik Shalat Dhuha, Muslim yang Bersyukur,Doa Minta Kaya, Manfaat Mendoakan Orang Lain, Doa, Keutamaan Doa, Penyebab Doa Tidak Terkabul, Doa Sapu Jagat, Doa

Siapa yang Allah Beri Hidayah untuk Berdoa

6 Mei 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Kopi Sachet

Jam Berapa Bagusnya Minum Kopi Sachet di Pagi Hari?

Oleh Dini Koswarini
21 Mei 2025
0

demam

Apa yang Terjadi pada Tubuh Manusia saat Demam? Ini Penjelasannya

Oleh Yudi
21 Mei 2025
0

bumi

Siapa Penghuni Bumi Sebelum Nabi Adam? Ternyata Ada Makhluk Lain

Oleh Yudi
21 Mei 2025
0

Kesuksesan, Suami, Ciri Orang Munafik, Suami Pembohong

7 Tanda Suami yang Suka Bohong sama Istrinya

Oleh Dini Koswarini
21 Mei 2025
0

Tanda Tubuh Kurang Tidur, Tanda Tubuh Kelebihan Garam

Tanda Tubuh Kelebihan Garam dan Apa Akibatnya?

Oleh Dini Koswarini
21 Mei 2025
0

Terpopuler

5 Penyakit yang Bisa Ditimbulkan Akibat Banyak Cicak di Rumah

Oleh Yudi
20 Mei 2025
0
cicak

CICAK sering kali dianggap sebagai hewan yang tidak berbahaya karena mereka membantu mengurangi populasi serangga seperti nyamuk atau lalat.

Lihat LebihDetails

Saya Curiga Istri Saya Sudah Tidak Perawan, Apa yang Harus Saya Lakukan?

Oleh Mila
7 Maret 2019
0
Foto: Abu Umar/Islampos

Anda sudah melakukan tes medis seorang profesional kesehatan yang mengonfirmasi kepada Anda bahwa dia tidak perawan?

Lihat LebihDetails

Ciri-ciri Air Pipis yang Tidak Sehat

Oleh Haura Nurbani
20 Mei 2025
0
Tata Cara Mandi Wajib, Waktu yang Tidak Tepat untuk Mandi, Manfaat Mandi Pagi, Manfaat Mandi Sebelum Subuh, Hukum Kencing sambil Berdiri, Handuk, Ciri Air Pipis yang Tidak Sehat

Apa ciri-ciri air pipis yang tidak sehat?

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Tanda Tubuh Kelebihan Garam dan Apa Akibatnya?

Oleh Dini Koswarini
21 Mei 2025
0
Tanda Tubuh Kurang Tidur, Tanda Tubuh Kelebihan Garam

Berikut adalah tanda-tanda tubuh kelebihan garam serta akibat yang bisa ditimbulkan.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.