• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Senin, 22 Desember 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Sirah

Mustajabnya Doa al-Ala’ bin al-Hadhrami

Oleh Yudi
6 tahun lalu
in Sirah
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Keluarga Bani Mushthaliq

Ilustrasi: Unsplash

84
BAGIKAN

SEPENINGGAL Rasulullah SAW, banyak kabilah yang berusaha melepaskan diri dari naungan Islam. Bagi mereka yang murtad, nyawalah tebusannya. Maka, al-Ala’ bin al-Hadhrami pun berangkat. la adalah seorang sahabat yang mustajab doa-doanya.

Dalam perjalanan, terjadilah musibah. Di daerah padang pasir Dahna, unta-unta kaum Muslim menjadi beringas dan tak terkendali. Unta-unta itu lari tunggang-langgang sembari membawa seluruh perbekalan. Semakin dikejar, unta-unta itu makin kencang berlari. Kaum Muslim pun terduduk pasrah. Mereka berada di tengah gurun tanpa bekal sedikit pun. Tak ada kemah, makanan, ataupun seteguk air. Al-Ala’ berdiri dan berseru kepada tentaranya.

BACA JUGA: Setan Bisikkan Keraguan agar Manusia Murtad

“Wahai kaum Muslim, jangan bersedih! Allah tidak akan menghinakan orang-orang yang menolong agama-Nya!”

ArtikelTerkait

7 Fakta Sosok Nabi Musa AS: Nabi Penyelamat Bani Israil

Bagaimana Cara Kerja Pembayaran QRIS dan Bagaimana Sejarahnya?

Abu Bakar: Cinta Sejati pada Rasulullah ﷺ yang Mengalahkan Segalanya

Fatimah Tidak Izinkan Abu Bakar Masuk ke Dalam Rumah, tanpa Izin Suami

Mendengar seruan al-Ala’, hati kaum Muslim mulai tenang. Mereka meyakini apa yang diucapkan al-Ala’

Ketika waktu subuh tiba, mereka semua menunaikan shalat Subuh, diteruskan dengan berzikir hingga cahaya matahari menghangatkan badan. Keajaiban pun terjadi. Di samping mereka tiba-tiba terdapat kolam lebar yang jernih airnya.

“Subhanallah wal hamdulillah wallahu akbar. Mereka segera minum sepuas-puasnya.

Belum cukup satu keajaiban, muncul lagi keajaiban lain. Tak lama kemudian, unta-unta mereka pun kembali dan bekal yang mereka bawa tak berkurang sedikit pun.

Perjalanan pun dilanjutkan hingga berhadapan dengan musuh. Perang di Bahrain dimenangkan oleh kaum Muslimin. Berikutnya, al-Ala’ bin aI-Hadhrami memerintahkan pasukannya untuk bergerak ke wilayah Darain. Setibanya di Darain, membentang teluk yang cukup lebar untuk menuju lokasi musuh. Al-Ala’ lantas mengangkat tangannya dan melantunkan doa, “Ya Allah, ya Rahman ya Rahim, ya Hakim, ya ya Ahad, hanya Engkaulah tempat kami bergantung. Tiada sembahan selain Engkau yang patut kami sembah.”

Selanjutnya al-Ala’ menunggangi kudanya di atas air. Masya Allah! Kuda itu tidak tenggelam. Dengan tenang, binatang itu berjalan, seolah-olah di atas daratan.

“Berdoalah seperti apa yang aku lantunkan dan menyeberanglah kalian dengan kuda-kuda kalian!” kata al-Ala’.

Seluruh pasukan patuh. Serta merta mereka turun ke air dan menyeberang. Pasukan Muslimin tiba dengan cepat di hadapan musuh. Padahal, jika menyeberang dengan perahu, mereka membutuhkan waktu satu hari. Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Sahm bin Munjab, dikisahkan bahwa saat peperangan usai, al-Ala’ meninggal dunia karena sakit perut. Karena tidak menemukan air, para sahabat mengafaninya dengan pakaian yang ia kenakan dan menguburkannya. Merekapun bergerak pulang. Tak lama berjalan, mereka menemukan mata air.

“Bagaimana kalau kita kembali untuk mengambil jenazah al-Ala’ ? Kita dapat memandikannya di sini,” kata seorang sahabat.

“Ya, kami setuju denganmu,” jawab yang lain.

BACA JUGA: Tiga Kelompok Murtad setelah Rasulullah Wafat

Mereka berbalik arah. Namun sesampainya di tempat mereka menguburkan al-Ala’, mereka tidak menemukan makam itu lagi. Berkali-kali disusuri, tetap saja mereka tidak menemukan jasadnya.

“Kemana kuburan al-Ala’? Mengapa jasadnya menghilang?” tanya semua orang.

“Aku pernah mendengar al-Ala’ berdoa kepada Allah agar la menyembunyikan jenazahnya agar auratnya tidak terlihat oleh siapa pun,” seru salah seorang dari mereka.

“Mungkin Allah mengabulkan permintaannya.”

Akhirnya, kaum Muslimin pun berlalu. Al-Ala’ telah mendapatkan kemuliaan dengan terkabulnya doa-doa yang ia panjatkan. Mereka serahkan al-Ala’ bin al-Hadhrami kepada Zat yang dicintainya. []

Sumber: 77 Cahaya Cinta di Madinah/ Penulis: Ummu Rumaisha/ Penerbit: al-Qudwah Publishing/ Februari, 2015

Tags: doasirahSirah Nabawiyah
Share84SendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

Jibril Ajari Rasulullah Cara Bersuci dan Shalat

Next Post

Lelaki yang Tidak Pernah Beruntung

Yudi

Yudi

Terkait Posts

pasukan nabi isa, pemuda, nabi ibrahim, nabi musa

7 Fakta Sosok Nabi Musa AS: Nabi Penyelamat Bani Israil

7 Juli 2025
QRIS

Bagaimana Cara Kerja Pembayaran QRIS dan Bagaimana Sejarahnya?

30 Juni 2025
Ibnu Abbas, Bani Israil, Abu Bakar

Abu Bakar: Cinta Sejati pada Rasulullah ﷺ yang Mengalahkan Segalanya

27 Juni 2025
Penjagaan Allah terhadap Nabi, Abu Bakar

Fatimah Tidak Izinkan Abu Bakar Masuk ke Dalam Rumah, tanpa Izin Suami

12 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 1 doa al-a'la

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

85 Motto Hidup dari Kutipan Ayat Alquran

Oleh Eneng Susanti
17 Januari 2023
0
motto hidup ayat Alquran, cara menjadikan Al-Qur'an sebagai penyembuh

SAHABAT mulia Islampos, ada banyak pelajaran dan hikmah yang bisa dipetik dari Alquran. Banyak pula kutipan ayat Alquran yang bisa...

Lihat LebihDetails

Bait-bait syair Imam Syafi’i yang Menyentuh dan Menggetarkan Jiwa

Oleh Dini Koswarini
26 Oktober 2022
0
Penilaian Manusia, Muhasabah, Imam Syafi'i, ujian, akad

Inilah Bait-bait syair Imam Syafi’i rahimahullah yang bisa kita jadikan sebagai keteladanan di saat kondisi seperti sekarang ini.

Lihat LebihDetails

12 Ayat Al-Quran tentang Istiqamah, Dapat Memotivasi Kita

Oleh Sufyan Jawas
31 Oktober 2021
0
Hadist Nabi Tentang Ikhlas

ayat Al-Quran Tentang Istiqamah

Lihat LebihDetails

Berikut Ayat-ayat Al-Quran tentang Bekerja, Semoga dapat Memotivasi Kita

Oleh Sufyan Jawas
25 September 2021
0
peran guru kerja keras Kunci Kesuksesan, Ayat-ayat Al-Quran tentang Bekerja, Etika Bekerja, Rekan Kerja Sombong dan Pendengki, Hadis Nabi tentang Keharusan Bekerja Keras

Tidak heran makanya jika ada ayat-ayat Al-Quran tentang bekerja, saking pentingnya bekerja ini untuk seorang lelaki Muslim dewasa.

Lihat LebihDetails

MasyaAllah, Inilah 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan beserta Artinya

Oleh Haura Nurbani
24 Agustus 2023
0
Hukum Mengubur Ari-ari Bayi, Fakta Bayi Baru Lahir, ASI, ciri bayi cerdas, nama, Nama Anak Perempuan, Hukum Bayi Tabung dalam Islam, Doa ketika Melahirkan

Nama Sahabiyat adalah nama wanita-wanita agung yang dikaitkan dengan Nabi Muhammad dalam menyebarkan Islam bersamanya.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.