• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Kamis, 5 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Mualaf

Mualaf Polandia: Saya Kerja Jadi Tukang Bersih-bersih Supaya Tidak Lepas Jilbab

Oleh Adam
7 tahun lalu
in Mualaf
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Kisah Mengagumkan Mualaf

Foto: Koleksi Pribadi/Istimewa

1.7k
BAGIKAN

Oleh: Raidah Athirah
Kontributor Islampos, Penulis-Ibu Rumah Tangga, Tinggal di Polandia

DALAM salah satu kesempatan mengisi diskusi di grup WhatsApp mengenai jilbab, saya menceritakan kisah perjuangan para muslimah di sini, Polandia.

Dan kebanyakan adalah sister mualaf. Salah satu sister yang dekat dengan saya adalah Sister Cahaya.

Perjuangan dan keteguhannya memegang teguh identitas kadang membuat saya menangis terharu.

ArtikelTerkait

Siapa Bobon Santoso, Mualaf di Bulan Ramadhan 2025?

Deretan Selebriti Indonesia yang Menjalani Bulan Ramadhan Pertamanya di 2025

Bagaimana Dr. Richard Lee Masuk Islam

Profesor Jepang Masuk Islam Jadi Mualaf karena Satu Ayat Al-Quran Ini

Saya tak henti-henti mengucap kalimat tahmid dan takbir.

Setelah ujian perihal mantan suaminya, ia masih terus berjuang dalam kondisi keluarga yang prihatin dan mencari pekerjaan dengan kondisi tetap berhijab.

Pekerjaan sebelumnya sebagai nanny (pengasuh) dengan kondisi berjilbab membuatnya tak lagi dipekerjakan.

Ia bercerita pernah suatu waktu ia datang ke rumah untuk menjaga seorang bayi umur 8 bulan, entah mengapa ibu si bayi mulai merasa keberatan dengan jilbabnya.

“Kenapa kau tidak melepas penutup kepala itu, kau kan seorang Polish (Orang Polandia)? ” begitu ibu si bayi mengeluhkan tentang jilbabnya.

“Maaf Pani, saya tidak bisa, saya seorang muslimah,” begitu teguh jawabannya dalam keadaan sulit sekalipun.

Saya pernah memberanikan diri bertanya, “Sister, mengapa kau tidak menutup kepala seperti turban agar tidak begitu nampak, mungkin dengan begitu mereka akan tetap mempekerjakanmu?”

“Tidak … Tidak, sampai akhir napas, jilbab ini akan selalu saya kenakan, Sister. Tak ada siapapun atau apapun yang bisa menggantikan hidayah yang telah Allah karuniakan ini,” jawabnya penuh keteguhan.

Advertisements

“Hidup ini sementara. Saya berdoa saya kembali menghadapNya dalam keadaan taat. Apa yang perlu saya khawatirkan, Sister?”

“Allahu Akbar … Allahu Akbar,” saya bertakbir dan memeluknya dengan haru.

Ini saudari mualaf yang teguh dengan jilbabnya. Yang tak goyah dalam jalan imannya. Izinkan saya bertanya kepada saudari yang diberi kemudahan dan kelapangan:

Apa yang menghalangimu berjilbab?
Apa yang memberatkanmu berjilbab?
Apa yang membuatmu enggan berjilbab?

***
Mari dengar apa yang hendak ia ucap saat saya kembali bertanya, “Lalu bagaimana sekarang kau menghidupi dirimu dan kedua orang tuamu?”

“Saya kerja jadi tukang bersih-bersih supaya tidak lepas jilbab. Tidak ada yang peduli atau keberatan dengan jilbab yang saya pakai. Saya lebih tenang dengan pekerjaan ini, Sister,” Ia mengucap kalimat di atas dengan binar bahagia.

Saya kembali mendekat dan memeluknya. Aisha yang tengah memperhatikan kami tiba-tiba sudah berdiri di depan dan ikut memeluknya. MashaAllah, putri saya pun bisa merasakan ketegaran saudari dari negeri Sang Paulus ini.

Sister ini bagi saya tak sekadar teman, melainkan ada ikatan yang erat dan kuat yakni ikatan aqidah. Dan darinya saya belajar arti keteguhan dalam ucapan maupun perbuatan dalam menunjukkan identitas.

Semoga Allah merahmatimu, Kochana. []

Polandia, 11 Desember 2016

Tags: Masuk IslamMualafpolandia
Share1665SendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Era Digital Jaman Now: Membuat Para Ibu Harap-Harap Cemas

Next Post

Gurat Tikar di Pipimu Wahai Rasulullah

Adam

Adam

Dengan Ilmu, engkau berani bertindak dan dapat menahan diri untuk diam

Terkait Posts

Bobon Santoso

Siapa Bobon Santoso, Mualaf di Bulan Ramadhan 2025?

29 Maret 2025
dr Richard Lee

Deretan Selebriti Indonesia yang Menjalani Bulan Ramadhan Pertamanya di 2025

25 Maret 2025
Dr. Richard Lee

Bagaimana Dr. Richard Lee Masuk Islam

8 Maret 2025
profesor, jepang

Profesor Jepang Masuk Islam Jadi Mualaf karena Satu Ayat Al-Quran Ini

19 Mei 2024
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Rumah yang Selalu Didatangi Malaikat, Adab Masuk Rumah, Sisi Romantis Rasulullah, Cara Bertamu dalam Islam, Kewajiban Suami terhadap Istri, Tempat Duduk Penghuni Surga, surga

Mau Masuk Surga Tapi Males Ibadah, Emang Surga Bisa Lewat Jalur Orang Dalam?

Oleh Haura Nurbani
5 Juni 2025
0

Adab Bertetangga, percaya diri, tetangga, Akibat Berbuat Benar, Tetangga

Kenapa Jadi Tetangga Suka Panasan?

Oleh Dini Koswarini
5 Juni 2025
0

Ghibah

Akibat Tidak Ghibah: Cerita Seru Anti Gosip!

Oleh Haura Nurbani
5 Juni 2025
0

Hal yang Harus Dihindari Orang Berpuasa, Tanda Riya, Bahaya Bicara Agama tanpa Ilmu, syarat maksiat, Bahaya Hasad, Bahaya Menghujat, Bahaya Ujub, Bau Mulu

Bau Mulut, Apa Penyebabnya?

Oleh Dini Koswarini
5 Juni 2025
0

hari arafah

7 Dahsyatnya Keistimewaan Hari Arafah: Hari Agung Penuh Ampunan

Oleh Yudi
5 Juni 2025
0

Terpopuler

Keutamaan dan Amalan di Hari Arafah

Oleh Haura Nurbani
5 Juni 2025
0
REPORTER: RHIO ATMA P. | ISLAMPOS, Haji, Golongan Umat Islam yang Akan Masuk Surga, Larangan di Bulan Dzulhijjah, Hari Arafah

Hari Arafah adalah hari ke-9 dalam bulan Zulhijjah, bulan terakhir dalam kalender Hijriyah, dan merupakan salah satu hari paling mulia...

Lihat LebihDetails

Bau Mulut, Apa Penyebabnya?

Oleh Dini Koswarini
5 Juni 2025
0
Hal yang Harus Dihindari Orang Berpuasa, Tanda Riya, Bahaya Bicara Agama tanpa Ilmu, syarat maksiat, Bahaya Hasad, Bahaya Menghujat, Bahaya Ujub, Bau Mulu

Bau mulut, atau halitosis, bisa membuat kita tidak percaya diri saat berbicara. Tapi apa sebenarnya penyebabnya?

Lihat LebihDetails

10 Manfaat Daun Kelor yang Dahsyat bagi Kesehatan

Oleh Yudi
3 Juni 2025
0
daun kelor

Kandungan nutrisi ini menjadikan daun kelor sebagai sumber gizi yang luar biasa, terutama bagi anak-anak dan ibu menyusui.

Lihat LebihDetails

7 Hal yang Terjadi Jika Masyarakat Indonesia Jalan Kaki 10 Ribu Langkah Setiap Hari

Oleh Yudi
4 Juni 2025
0
jalan kaki

BAYANGKAN sebuah Indonesia di mana setiap orang, dari Sabang sampai Merauke, membiasakan diri berjalan kaki 10.000 langkah setiap hari.

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.