• Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
Selasa, 2 Maret 2021
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Islampos
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
No Result
View All Result
Islampos
No Result
View All Result

MTQ Internasional di Turki, Kemenag Tunjuk Putra Aceh Jadi Wakil Indonesia

Redaktur Riza Fauzi Saputra
4 tahun ago
in Nasional
Reading Time: 2min read
0
MTQ Internasional

Foto: Republika

BANDA ACEH–Putra Aceh, Hajarul Akbar Alhafizh SHI, MA dipercayakan oleh Kementerian Agama Pusat di Jakarta untuk mewakili Republik Indonesia dalam even Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Internasional yang diselenggarakan Republik Turki di Istanbul. MTQ yang diadakan oleh Kementerian Agama Turki itu digelar 19-26 Mei 2017.

Keikutsertaan Hajarul Akbar–yang merupakan dosen luar biasa UIN Ar-Raniry Banda Aceh–berdasarkan SK yang dikeluarkan oleh Dirjen Bimas Islam Kemenag RI. Hajarul Akbar dipercayakan untuk tampil pada cabang hafizh 30 juz.

Dengan demikian, alumnus Madrasah Ulumul Qur’an (MUQ) Pagar Air Aceh Besar itu akan bersaing dengan para huffazh (penghafal) Al-Quran peserta MTQ dari berbagai negara Islam lainnya yang akan berpartisipasi dalam acara ini. Selain Hajarul Akbar, peserta lainnya dari Indonesia adalah M Riqon dari Kalimantan selatan cabang tilawah.

Hajarul Akbar yang lahir 29 tahun lalu ini berasal dari Gampong Lhang, Kecamatan Pidie, Kabupaten Pidie. Ia kini mengabdi di Aceh sejak setahun lalu setelah sebelumnya lebih kurang 11 tahun berada di Pulau Jawa mengenyam pendidikan S1 dan S2 sekaligus mengabdi sebagai satu Mudir di Pesantren Darul Qur’an Mulia di Serpong, Provinsi Banten yang memiliki ribuan santri.

Saat ini, setelah pulang ke Aceh, selain mengajar di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Ar-Raniry sebagai dosen luar biasa, ia juga sedang merintis pendidikan dayah Tahfizh Alquran di Samahani dengan nama Darul Quran Aceh (DQA). Di DQA ini, Hajarul Akbar mengembangkan metode praktis untuk hafal Alquran dimana ia memberikan keteladan full dalam menghafal Alquran.

Bahkan, untuk menunjukkan keseriusannya dalam membina para santri untuk hafal Alquran, Hajarul Akbar mengatakan siap ditest ayat apa saja oleh para calon santrinya sehingga diharapkan keseriusannya ini bisa menjadi motivasi bagi para santri lain untuk serius dalam menghafal Alquran.

Hajarul Akbar mengenyam pendidikan MIN dan MTsN di Tijue, lalu MA di Sigli, lalu ke Madrasah Ulumul Quran (MUQ) Pagar Air, setelah itu ke Jakarta di Ma’had An-Nuaimy, S1 di STAQ Depok, dan kemudian melanjutkan program magister ke beberapa kampus. Namun, kata Hajarul Akbar, ia hanya selesai program magisternya di Institute Ilmu Al-Quran (IIQ) Jakarta beberapa tahun silam.

“Saya mulai menghafal Quran sejak usia MIN dibawah bimbingan orang tua dan kakek saya di rumah. Ketekunan dan kedisplinan orang tua membuat saya lebih mudah dalam menghafal Al-Quran dan mempelajarinya. Namun, Saya mulai intensif menghafal Al-Quran saat di MUQ Pagar Air dengan syaikh dan guru sangat senior seperti Ustaz Sualip Khamsin dan Ustaz Amin Chusaini, serta banyak guru saya lainnya, “ ujar Hajarul Akbar mengisahkan pengalaman ia menghafal Alquran.

Berbicara mengenail even MTQ, bagi Hajarul Akbar bukanlah sesuatu yang asing. Tercatat, Hajarul Akbar saat ini hampir seluruh Indonesia telah ia kunjungi berkaitan dengan even MTQ, baik sebagai peserta, pelatih, maupun hakim MTQ.

Sebelum malang melintang pada even MTQ nasional dan kemudian internasional, Hajarul Akbar telah mengawal sepak terjangnya sebagai peserta MTQ Prov Aceh tahun 2003 di Aceh Singkil, tahun 2005 di Langsa, tahun 2007 di Bireuen, tahun 2009 di Takengon, tahun 2011 di Tamiang, dan tahun 2013 di Subulussalam.

“Semua even Provinsi Aceh ini saya ikuti bersama Kafilah Kabupaten Pidie. Sementara untuk tingkat nasional alhamdulillah saya sudah tampil sebanyak tujuh kali dan alhmdulillah dua kali mendapat juara. Sedangkan untuk tingkat internasional saya sudah dua kali mengikuti even MTQ, yaitu tahun 2016 lalu di Jordania dan meraih peringkat ke tujuh, dan tahun ini InsyaAllah ke Turki dengan harapan mudah-mudah bisa lebih baik lagi, “ ujar Hajarul Akbar berharap.

Tentu, doa dari masyarakat Aceh khususnya dan masyarakat Indonesia umumnya sangat diharapkan agar kiranya Hajarul Akbar bisa tampil maksimal di Turki sehingga bisa meraih peringkat memuaskan. Bukan suatu yang mudah menghafal 30 juz Alquran dan mengulang-ulangnya setiap hari, dan Hajarul Akbar telah melakukannya dengan baik. []

Sumber: Republika

Tags: acehDosen UIN Ar-RaniryHajarul AkbarIndonesiakemenagMTQ Internasionalturki
Riza Fauzi Saputra

Riza Fauzi Saputra

“Menghidupkan kembali agama berarti menghidupkan suatu bangsa. Hidupnya agama berarti cahaya kehidupan,” (Bediuzzaman Said Nur).

Related Posts

Naik Ember, Pengantin Ini Lintasi Banjir untuk Menikah

Naik Ember, Pengantin Ini Lintasi Banjir untuk Menikah

20 Februari 2021
5 Poin Tausiyah MUI Sikapi SKB 3 Menteri Soal Seragam

5 Poin Tausiyah MUI Sikapi SKB 3 Menteri Soal Seragam

15 Februari 2021
Pemanfaatan Aset Wakaf Produktif

BWI: Wakaf Uang, Jalan Pintas Umat Kejar Ketertinggalan Ekonomi

11 Februari 2021
Kemuliaan yang Diperoleh Abu Ayyub

Kepala BMKG ungkap Teori tentang Dentuman Misterius di Berbagai Daerah

7 Februari 2021
Buka Lagi
Selanjutnya
Ini Bedanya Puasa Ramadhan dengan Puasa Yahudi dan Nasrani

Ini Bedanya Puasa Ramadhan dengan Puasa Yahudi dan Nasrani

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisements

Terbaru

Nabi Musa dan Seorang Lelaki Shaleh yang Sedang Sibuk Beribadah di Sebuah Gua
Kisah Nabi

Nabi Musa dan Seorang Lelaki Shaleh yang Sedang Sibuk Beribadah di Sebuah Gua

Redaktur Ari Cahya Pujianto
19 menit ago
Nasihat Jibril kepada Nabi yang Patut Kita Renungkan
Tanya Jawab

Pernah Sakiti Hati Orang dan Tak Dimaafkan, harus Bagaimana?

Redaktur Sodikin
49 menit ago
Posisi Berdiri Makmum Bersama Imam
Islam 4 Beginner

Shalat Memejamkan Mata, Bolehkah?

Redaktur Ari Cahya Pujianto
1 jam ago
Keutamaan-keutamaan Berdzikir, MasyaAllah, Bisa Dapatkan Beribu Kebaikan
Islam 4 Beginner

Banyak Beristighfar, Rezeki Lancar

Redaktur Ari Cahya Pujianto
2 jam ago

On Facebook

Navigasi

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

About Us

Membuka, menginspirasi, free to share

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Ramadan
    • Tanya Jawab Ramadhan
    • Tsaqofah Ramadhan
    • Video Ramadhan
    • Fiqh Ramadan
    • Kesehatan Ramadhan
    • Kultum Ramadhan
  • Muslimbiz
  • Muslimtrip
  • Beginner
  • Keluarga
  • Sirah
  • Syiar
  • Muslimah
  • Dari Anda
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Add Islampos to your Homescreen!

Add