• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Minggu, 21 Desember 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Dari Anda Opini

Mimpi Keadilan untuk Muslim Rohingya

Oleh Rifki M Firdaus
7 tahun lalu
in Opini
Waktu Baca: 4 menit baca
A A
0
Pengungsi Rohingya. Foto: Anadolu

Pengungsi Rohingya. Foto: Anadolu

1
BAGIKAN

Oleh: Novia Roziah
Member Revowriter

MASIH ingat dengan manusia perahu? Julukan bagi warga Rohingya yang terapung-apung dilaut karena terusir dari negerinya. Myanmar. Meski kejadiannya hampir kita lupakan karena jarang di ulas oleh media. Tahukah anda, bahwa saat ini Rohingya masih saja terlunta?

Seperti dikutip laman Anadolu Agency, Sekretaris jenderal Amnesty international KUMI Naidoo mengatakan laporan tim Misi Pencari Fakta Independen PBB telah menemukan bukti tambahan perihal genosida terhadap Muslim Rohingya.

“Sebagai Amnesty Internasional, kami senang dengan perilisan (laporan) terhadap pelanggaran hak asasi manusia (HAM) yang dilakukan terhadap Muslim Rohingya. Laporan itu menegaskan nama para Jenderal dari militer Myanmar yang diumumkan Amnesty International dalam laporan sebelumnya,” kata Naidoo pada kamis (30/8). Republika.co.id

ArtikelTerkait

5 Prinsip Emas Bisnis Rasulullah yang Relevan Sepanjang Zaman

Apa yang Terjadi Jika Makan Telur Tiap Hari?

The End of Medsos

Apa Itu Nimbus, Varian Baru Covid 19 yang Lagi Merebak?

Dalam laporan itu disebutkan bahwa apa yang dilakukan militer Myanmar terhadap etnis Rohingya, mengarah pada tindakan genosida. Sejak Agustus 2017, lebih dari setengah juta etnis Rohingya melarikan diri dari Rakhine ke Bangladesh. Mereka kabur guna menghindari kebrutalan militer Myanmar yang menggelar operasi pemburuan terhadap gerilyawan Arakan Rohingya Salvation Army (ARSA). Dalam operasinya militer Myanmar turut menyerang dan menumpas warga sipil di daerah tersebut. Republika.co.id

BACA JUGA: Ungkap Pembunuhan Muslim Rohingya, 2 Jurnalis Divonis 7 Tahun

Untuk mendapatkan data yang akurat tim Misi Pencari Fakta melakukan wawancara dengan sejumlah etnis yang tinggal di Rakhine. Contoh pelnaggaran HAM yang dilakukan oleh militer Myanmar ialah, ketika warga Rakhine di usir secara paksa dari tanahnya, ditahan secara sewenang-wenang, dan lainnya. Selain itu kaum perempuan juga mengalami kekerasan seksual. Salah satu korban mengungkapkan, pada 2017 dia dipukuli dan di perkosa Tatmadaw disebuah pangkalan militer.

Mengapa Rohingya Terlunta?

Perlakuan keji militer Myanmar terhadap warga muslim Rohingya tidak timbul begitu saja. Ada faktor yang mendorong kesewenang-wenangan tersebut. Salah satunya adalah dukungan pemerintah Myanmar dengan tidak mengakui etnis rohingya sebagai warga negaranya. Etnis rohingya dianggap sebagai imigran gelap oleh masyarakat dan pemerintah Myanmar.

Begitu banyak fakta mengejutkan yang akan membuka mata kita bahwa permasalahan di rohingya ini, bukan saja permasalahan etnis. Namun merupakan permasalahan yang mengusik nurani kita sebagai manusia. Bahkan kepedulian kita diuji dengan peristiwa di rohingya ini, tidak perlu menjadi muslim untuk merasakan pendieritaan Rohingya. Cukup menjadi manusia, maka kita kan temukan bahwa Rohingya menderita.

Misalnya saja pada tahun 2012 lalu, terjadi penindasan secara sistematis terhadap Rohingya yang menyebabkan disintegritas komunitas masyarakat Rakhine. Hal itu kemudian dipantik kembali oleh aksi penyerangan pos militer Myanmar di luar Rakhine oleh gerilyawan ARSA, 25 Agustus 2017. Hanya berselang beberapa jam dari penyerangan tersebut, pasukan Myanmar menggeruduk ratusan desa di Muangdaw, Buthidaung, dan Rathedung. Dengan dalih merespon ancaman terorisme ARSA.

Operasi yang semula ditujukan untuk gerilyawan ARSA akhinya berimbas pada seluruh warga sipil Rohingya. Otoritas Myanmar menyebut operasi itu sebagai “operasi pembersihan”. Ribuan warga Rohingya tewas terbunuh pascaoperasi tersebut. Banyak pula perempuan-perempuan Rohingya yang diperkosa secara brutal. Sementara 725 ribu Rohingya melarikan diri dan mengungsi ke Bangladesh.

Kondisi pemukiman dan desa di Rakhine digambarkan hancur oleh pencitraan satelit. Setidaknya terhitung 392 desa atau 40 persen pemukiman hancur. Sebanyak 80 persen dibakar pasukan Myanmar. Dalam laporan juga disebutkan bahwa 70 persen desa yang dibakar berada di Maungdaw, tempat mayoritas Rohingya tinggal.

Solusi Paripurna untuk Rohingya

Dengan temuan yang dilaporkan tersebut, Misi Pencari Fakta PBB menyebutkan bahwa militer Myanmar memiliki niat untuk melakukan genosida terhadap Rohingya. Sebab, “operasi pemebrsihan” itu dilakukan bukan dengan cara spontan, tapi terencana.

Misi Pencari Fakta juga menyerukan agar pejabat tinggi militer Myanmar termasuk Panglima Tertinggi Min Aung Hlaing, dibawa ke Pengadilan Internasional (ICC).

BACA JUGA: Pengungsi Rohingya Sumbang Dana bagi Korban Banjir India

Sayangnya hingga kini, masyarakat Rohingya belum bisa bernapas lega. Meski bukti dan temuan semakin banyak ditemukan dan membuktikan bahwa pihak otoritas Myanmar bertanggung jawab terhadap penderitaan warga Rohingya, hal itu agaknya tidak dapat mengembalikan kehidupan masyarakat Rohingya menjadi lebih baik dan bermartabat.

Masyarakat Rohingya masih tidak memiliki kewarganegaraan, statusnya masih menjadi manusia tak beridentitas. Sewaktu-waktu mereka akan kembali dijarah, ditumpas. Hingga tak tersisa lagi di muka bumi. Upaya dari PBB ibarat jauh panggang daripada Api, dengan temuan yang mengusik hati nurani kita, masih saja belum mampu mengembalikan kewarganegaraan muslim Rohingya ataupun mengadili petinggi militer Myanmar. Sehingga keadilan bagi Muslim Rohingya hanya isapan jempol belaka.

Rohingya akan terus menderita, jika tidak ada negara yang mau mengulurkan tangan untuk membantu mensolusi masalah mereka. Meski penderitaan muslim rohingya begitu pelik, namun todak ada satpun negara yang mau membantu dengan serius. Alasan nasionalisme kembali didengungkan.

Firman Allah dalam QS Al anfal ayat 72:

إِنَّ الَّذِينَ آمَنُوا وَهَاجَرُوا وَجَاهَدُوا بِأَمْوَالِهِمْ وَأَنْفُسِهِمْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ وَالَّذِينَ آوَوْا وَنَصَرُوا أُولَٰئِكَ بَعْضُهُمْ أَوْلِيَاءُ بَعْضٍ ۚ وَالَّذِينَ آمَنُوا وَلَمْ يُهَاجِرُوا مَا لَكُمْ مِنْ وَلَايَتِهِمْ مِنْ شَيْءٍ حَتَّىٰ يُهَاجِرُوا ۚ وَإِنِ اسْتَنْصَرُوكُمْ فِي الدِّينِ فَعَلَيْكُمُ النَّصْرُ إِلَّا عَلَىٰ قَوْمٍ بَيْنَكُمْ وَبَيْنَهُمْ مِيثَاقٌ ۗ وَاللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ بَصِيرٌ

Artinya: Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad dengan harta dan jiwanya pada jalan Allah dan orang-orang yang memberikan tempat kediaman dan pertoIongan (kepada orang-orang muhajirin), mereka itu satu sama lain lindung-melindungi. Dan (terhadap) orang-orang yang beriman, tetapi belum berhijrah, maka tidak ada kewajiban sedikitpun atasmu melindungi mereka, sebelum mereka berhijrah. (Akan tetapi) jika mereka meminta pertolongan kepadamu dalam (urusan pembelaan) agama, maka kamu wajib memberikan pertolongan kecuali terhadap kaum yang telah ada perjanjian antara kamu dengan mereka. Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.

Sejatinya, semua muslim adalah bersaudara. Tidak ada sekat nasionalisme. Sayangnya sistem kehidupan saat ini tidak mengenal makna persaudaraan dalam islam. Sehingga permasalahan muslim Rohingya hanya dianggap urusan “pribadi” mereka saja. Maka, seharusnya umat islam bersatu dibawah satu kepemimpinan islam . Sehingga keadilan akan dirasakan tidak hanya oleh muslim Rohingya, namun seluruh umat manusia. Karena Islam rahmatan lil’alamin. Wallahua’lam bishhowab. []

OPINI ini adalah kiriman pembaca Islampos. Kirim OPINI Anda lewat imel ke: redaksi@islampos.com, paling banyak dua (2) halaman MS Word. Sertakan biodata singkat dan foto diri. Isi dari OPINI di luar tanggung jawab redaksi Islampos.

Tags: KeadilanMimpiMuslimrohingya
ShareSendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

Meninggal di Hari Jum’at Itu Istimewa, Benarkah?

Next Post

Pesan Sandi kepada Team Pride: Jangan Julid, Nyinyir dan Baper

Rifki M Firdaus

Rifki M Firdaus

Terkait Posts

Leasing, Bisnis

5 Prinsip Emas Bisnis Rasulullah yang Relevan Sepanjang Zaman

11 Juli 2025
telur

Apa yang Terjadi Jika Makan Telur Tiap Hari?

16 Juni 2025
Threads

The End of Medsos

14 Juni 2025
Syarat Taubat Diterima, Waktu Mustajab untuk Berdoa, Hukum Menggunakan Masker ketika Shalat, Waktu Berdoa yang Mustajab, Hadits tentang sabar, Sedekah Shubuh, ibadah, keutamaan berdoa, Syarat Taubat, Waktu Mustajab untuk Berdoa di Hari Jumat, Hukum Menghadiahkan Al-Fatihah untuk Diri Sendiri, Doa Memohon Ampunan pada Allah SWT, Perkara Iman, Istighfar,Hukum Meminta Doa dari Orang Lain, Nimbus

Apa Itu Nimbus, Varian Baru Covid 19 yang Lagi Merebak?

13 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 1

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

MasyaAllah, Inilah 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan beserta Artinya

Oleh Haura Nurbani
24 Agustus 2023
0
Hukum Mengubur Ari-ari Bayi, Fakta Bayi Baru Lahir, ASI, ciri bayi cerdas, nama, Nama Anak Perempuan, Hukum Bayi Tabung dalam Islam, Doa ketika Melahirkan

Nama Sahabiyat adalah nama wanita-wanita agung yang dikaitkan dengan Nabi Muhammad dalam menyebarkan Islam bersamanya.

Lihat LebihDetails

Al-Mahdi, Sang Pemimpin yang Dinanti di Akhir Zaman (2-Habis)

Oleh Saad Saefullah
15 Mei 2024
0
Al-Mahdi, Kabah, Sosok Pertanda Datangnya Kiamat

Sekaligus ini menunjukkan kebagusan pemimpin ini, Al-Mahdi, dimana dia menghadiri salat berjama’ah bersama kaum muslimin.

Lihat LebihDetails

Berikut 7 Ayat Al-Quran tentang Masjid

Oleh Sufyan Jawas
1 November 2021
0
Ayat Al-quran tentang masjid

Saking pentingnya dalam kehidupan seorang Muslim, ada beberapa ayat Al-Quran tentang masjid. 

Lihat LebihDetails

Tempat-Tempat Terlarang untuk Shalat, di Mana Saja?

Oleh Haura Nurbani
3 Juli 2025
0
Pembatal Shalat

Tempat yang digunakan untuk shalat harus bersih, suci, dan sesuai dengan adab syariat.

Lihat LebihDetails

Apa Itu Buhul-buhul?

Oleh Sodikin
15 Juli 2017
0
Foto: Gumtree

Biasanya kabel sihir ini dibawa oleh pasukan jin lalu pasukan jin itu masuk kedalam tubuh manusia dan mengikatkan kabel sihir...

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.