• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Senin, 12 Mei 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Islam 4 Beginner

Menyoal Shalawat Al Fatih

Oleh Sodikin
4 tahun lalu
in Islam 4 Beginner
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Ilustrasi. Foto: Pinterest

Ilustrasi. Foto: Pinterest

0
BAGIKAN

SHALAWAT Al-Fatih adalah shalawat yang sangat popular dan dibaca serta diamalkan oleh banyak kalangan kaum muslimin. Bagaimana awal kemunculan shalawat ini, dan apa saja keutamaan yang diklaim dikandung oleh shalawat ini? Berikut fatwa yang disampaikan oleh Syaikh Muhammad Farkus Al-Jaziri terkait shalawat Al Fatih.

Di antara kritikan yang layak untuk diperhatikan dari pengamalan “Shalawat Al-Fatih Lima Ughliq” yang sering dilakukan oleh kelompok Tijaniyah adalah apa yang disebutkan di dalam kitab Jawahirul Ma’ani yang ditulis oleh Ali bin Harazim,

BACA JUGA: Menyoal Shalawat Nariyah

“Sesungguhnya membaca shalawat Fatih sekali saja itu setara (pahalanya-pent) dengan setiap tasbih yang ada di seluruh dunia ini, setara dengan setiap dzikir, setiap doa yang besar maupun yang kecil yang ada di dunia ini. Dan shalawat Fatih sekali saja setara dengan membaca Al-Qur’an sebanyak enam ribu kali.”

ArtikelTerkait

Lelaki-lelaki yang Akan Ditarik ke Neraka

10 Muwashofat (Karakteristik) Seorang Muslim

6 Macam Riya yang Harus Diwaspadai dalam Kehidupan Sehari-hari

Maksud “Iman Akan Kembali ke Madinah”

Tidak diragukan lagi akan kesesatan ucapan ini, Ia menjadikan shalawat Fatih lebih utama dari pada dzikir yang diajarkan oleh Nabi shalallahu ‘alaihi wa sallam. Apalagi sampai diklaim lebih utama dari seluruh dzikir yang ada di jagad raya ini. Bahkan pahala shalawat Fatih ini diklaim mengalahkan pahala membaca Al-Qur’an. Dan telah shahih hadits dari Nabi shalallahu ‘alaihi wa sallam beliau bersabda,

خَيْرُ مَا قُلْتُ أَنَا وَالنَّبِيُّونَ مِنْ قَبْلِي: لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، لَهُ المُلْكُ وَلَهُ الحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ

“Sebaik-baik perkataan yang aku ucapkan dan juga para nabi sebelum aku adalah: Laa ilaha illallah wahdahu la syarika lahu lahul mulku walahul hamdu wahuwa ala kulli syai’in qadir.” (HR. Tirmidzi : 3585, dari hadits Amr bin Syu’aib dari ayahnya dari kakeknya, dihasankan oleh Syaikh Al-Albani di dalam Silsilah Ahadits Ash-Shahihah : 1503).

Di antara aqidah yang rusak juga adalah ucapan mereka,

“Barangsiapa tidak meyakini bahwa shalawat Al-Fatih ini merupakan bagian dari Al-Qur’an maka ia tidak akan mendapatkan pahalanya.”

Disebutkan pula di dalam kitab Ad-Duratul Kharidah Syarah Al-Yaqutatil Faridah tulisan As-Susi,

“Bahwa shalawat Fatih ini bagian dari kalam Allah kedudukannya sama seperti hadits Qudsi.” Disebutkan pula, “Bahwa barangsiapa yang membaca shalawat Fatih ini maka akan diampukan dosa-dosanya, dan diberikan pahala kepadanya sebanyak enam ribu dari setiap tasbih, doa dan dzikir yang ada di seluruh jagad raya.”

Disebutkan pula, “Bahwa barangsiapa membaca shalawat Fatih ini sepuluh kali maka ia diberikan pahala yang lebih banyak dari pahala yang didapat oleh seorang wali yang arif yang hidup satu juta tahun lamanya.”

Advertisements

Disebutkan di dalam kitab Jawahirul Ma’ani, “Sesungguhnya wirid ini disimpan oleh Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam khusus untuk aku (Ahmad At-Tijani) dan tidak diajarkan kepada satupun sahabat beliau. Karena beliau (nabi) tahu bahwa shalawat Fatih ini ditunda waktunya dan saat itu belum ada orang yang Allah takdirkan untuk menyebarkannya. Dan nabi shalallahu ‘alaihi wa sallam telah melarang Ahmad At Tijani untuk mengamalkan asmaul husna namun memerintahkan dia untuk mengamalkan shalawat Fatih ini.”

Seorang yang berakal akan mengetahui bahwa di dalam ucapan ini terdapat tuduhan terhadap Nabi shalallahu ‘alaihi wa sallam bahwa beliau menyembunyikan ilmu serta mengkhianati amanah. Dan itu satu hal yang mustahil terjadi pada diri para nabi dan rasul. Allah ta’ala berfirman,

“Hai Rasul, sampaikanlah apa yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu. Dan jika tidak kamu kerjakan (apa yang diperintahkan itu, berarti) kamu tidak menyampaikan amanat-Nya.” (QS. Al-Maidah : 67).

Kemudian lagi perintah beliau kepada Ahmad Tijani agar tidak mengamalkan Asma’ul Husna bertentangan dengan firman Allah Ta’ala,

“Dan Allah memiliki Asma’ul-husna (nama-nama yang terbaik), maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebutnya Asma’ul-husna itu.” (QS. Al-A’raf: 180).

Ini adalah sebagian dari kesesatan kelompok Thariqah Tijaniyah berkenaan dengan keyakikan mereka terhadap shalawat Fatih ini. Belum lagi dzikir-dzikir yang bid’ah serta keyakikan syirik yang diyakini oleh kelompok ini seperti keimanan mereka terhadap aqidah Wahdatul Wujud (manunggaling kawula Gusti). Keimanan mereka terhadap Al-Fana’ yang mereka beri nama Wihdatusy Syuhud.

BACA JUGA: Waktu dan Shalawat Terbaik yang Diajarkan Rasulullah

Pembagian keghaiban menurut mereka menjadi Ghaib Mutlaq yang hanya diketahui oleh Allah Ta’ala, dan Ghaib Muqayyad yaitu keghaiban yang tidak bisa diketahui oleh sebagian manusia namun diketahui oleh para Syaikh yang mukasyafat yang mampu mengabarkan hal-hal tersembunyi, kabar-kabar ghaib, ilmu tentang akibat dari kebutuhan, dan risiko yang ada di baliknya berupa kebaikan ataupun keburukan dan lainnya berupa ramalan-ramalan, Allah ta’ala berfirman,

“Maka ambillah (kejadian itu) untuk menjadi pelajaran.” (QS. Al-Hasyr: 2).

Dan ilmu itu ada di sisi Allah, akhir dari seruan kami adalah segala puji hanya milik Allah Sang Penguasa alam semesta. Shalawat serta salam semoga terlimpah curahkan kepada nabi kita Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam, keluarga, sahabat serta saudara beliau sampai hari kiamat. []

Al-Jazair, 02 Shafar 1428 H/ 20 Februari 2007M.

 

 

Tags: shalawatshalawat al fatihShalawat Nariyah
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Sejatinya Tidak Ada Wanita Murahan

Next Post

Kriteria Wanita Shalihah dalam Surat An-Nisa Ayat 34

Sodikin

Sodikin

Terkait Posts

Ciri Suami Red Flag, Lelaki

Lelaki-lelaki yang Akan Ditarik ke Neraka

12 Mei 2025
Shalat Khusyu, Shalat Tarawih, Muwashofat

10 Muwashofat (Karakteristik) Seorang Muslim

12 Mei 2025
Bahaya Ujub, tanda riya, Penyakit Ain, tanda riya, Hikmah Menjaga Pandangan,Sombong, Ciri Orang Sombong, tanda mata rabun

6 Macam Riya yang Harus Diwaspadai dalam Kehidupan Sehari-hari

11 Mei 2025
Tata Cara Melaksanakan Sa'i, Takbir Idul Adha, Mekkah,Nusantara, Madinah, Abrahah, puasa, 15 Larangan di Bulan Dzulhijjah, adzan

Maksud “Iman Akan Kembali ke Madinah”

11 Mei 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Ciri Suami Red Flag, Lelaki

Lelaki-lelaki yang Akan Ditarik ke Neraka

Oleh Saad Saefullah
12 Mei 2025
0

ChatGPT

Apa Itu ChatGPT dan Apa Kegunaannya?

Oleh Dini Koswarini
12 Mei 2025
0

Shalat Khusyu, Shalat Tarawih, Muwashofat

10 Muwashofat (Karakteristik) Seorang Muslim

Oleh Saad Saefullah
12 Mei 2025
0

Ciri Kiamat Besar, Hari Kiamat

Hura-hara Hari Kiamat

Oleh Saad Saefullah
12 Mei 2025
0

Tolak Lamaran Nikah, Hukum Suami Berbohong pada Istri untuk Kebaikan

Hukum Suami Berbohong pada Istri untuk Kebaikan

Oleh Dini Koswarini
12 Mei 2025
0

Terpopuler

Penyebab Suhu di Indonesia yang Panas Banget, Capai 37 Derajat!

Oleh Dini Koswarini
11 Mei 2025
0
Penyebab Suhu di Indonesia

Suhu panas ekstrem di Indonesia yang mencapai 37°C disebabkan oleh kombinasi beberapa faktor alami dan global.

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Bahaya Sarung Bantal yang Jarang Dicuci: Ancaman Tersembunyi di Tempat Tidur

Oleh Yudi
10 Mei 2025
0
bantal

Tidur di atas sarung bantal kotor bisa membuat rambut lebih mudah berminyak, kusam, dan bahkan rontok karena gesekan dan kontaminasi.

Lihat LebihDetails

Hukum Suami Berbohong pada Istri untuk Kebaikan

Oleh Dini Koswarini
12 Mei 2025
0
Tolak Lamaran Nikah, Hukum Suami Berbohong pada Istri untuk Kebaikan

Apa hukum suami berbohong pada istri untuk kebaikan?

Lihat LebihDetails

Hura-hara Hari Kiamat

Oleh Saad Saefullah
12 Mei 2025
0
Ciri Kiamat Besar, Hari Kiamat

Di hari kiamat, Seluruh makhluk juga bergegas bersama Anda, badan mereka juga penuh debu tanah karena terlalu lamanya mereka berada...

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.