• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Kamis, 18 Desember 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Islam 4 Beginner

Menyoal Shalawat Al Fatih

Oleh Sodikin
5 tahun lalu
in Islam 4 Beginner
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Ilustrasi. Foto: Pinterest

Ilustrasi. Foto: Pinterest

0
BAGIKAN

SHALAWAT Al-Fatih adalah shalawat yang sangat popular dan dibaca serta diamalkan oleh banyak kalangan kaum muslimin. Bagaimana awal kemunculan shalawat ini, dan apa saja keutamaan yang diklaim dikandung oleh shalawat ini? Berikut fatwa yang disampaikan oleh Syaikh Muhammad Farkus Al-Jaziri terkait shalawat Al Fatih.

Di antara kritikan yang layak untuk diperhatikan dari pengamalan “Shalawat Al-Fatih Lima Ughliq” yang sering dilakukan oleh kelompok Tijaniyah adalah apa yang disebutkan di dalam kitab Jawahirul Ma’ani yang ditulis oleh Ali bin Harazim,

BACA JUGA: Menyoal Shalawat Nariyah

“Sesungguhnya membaca shalawat Fatih sekali saja itu setara (pahalanya-pent) dengan setiap tasbih yang ada di seluruh dunia ini, setara dengan setiap dzikir, setiap doa yang besar maupun yang kecil yang ada di dunia ini. Dan shalawat Fatih sekali saja setara dengan membaca Al-Qur’an sebanyak enam ribu kali.”

ArtikelTerkait

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

7 Prinsip Utama dalam Kehidupan Seorang Muslim

Amalan Unggulan, Amalan Rahasia, dan Amalan yang Terus-Menerus

Tempat-Tempat Terlarang untuk Shalat, di Mana Saja?

Tidak diragukan lagi akan kesesatan ucapan ini, Ia menjadikan shalawat Fatih lebih utama dari pada dzikir yang diajarkan oleh Nabi shalallahu ‘alaihi wa sallam. Apalagi sampai diklaim lebih utama dari seluruh dzikir yang ada di jagad raya ini. Bahkan pahala shalawat Fatih ini diklaim mengalahkan pahala membaca Al-Qur’an. Dan telah shahih hadits dari Nabi shalallahu ‘alaihi wa sallam beliau bersabda,

خَيْرُ مَا قُلْتُ أَنَا وَالنَّبِيُّونَ مِنْ قَبْلِي: لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، لَهُ المُلْكُ وَلَهُ الحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ

“Sebaik-baik perkataan yang aku ucapkan dan juga para nabi sebelum aku adalah: Laa ilaha illallah wahdahu la syarika lahu lahul mulku walahul hamdu wahuwa ala kulli syai’in qadir.” (HR. Tirmidzi : 3585, dari hadits Amr bin Syu’aib dari ayahnya dari kakeknya, dihasankan oleh Syaikh Al-Albani di dalam Silsilah Ahadits Ash-Shahihah : 1503).

Di antara aqidah yang rusak juga adalah ucapan mereka,

“Barangsiapa tidak meyakini bahwa shalawat Al-Fatih ini merupakan bagian dari Al-Qur’an maka ia tidak akan mendapatkan pahalanya.”

Disebutkan pula di dalam kitab Ad-Duratul Kharidah Syarah Al-Yaqutatil Faridah tulisan As-Susi,

“Bahwa shalawat Fatih ini bagian dari kalam Allah kedudukannya sama seperti hadits Qudsi.” Disebutkan pula, “Bahwa barangsiapa yang membaca shalawat Fatih ini maka akan diampukan dosa-dosanya, dan diberikan pahala kepadanya sebanyak enam ribu dari setiap tasbih, doa dan dzikir yang ada di seluruh jagad raya.”

Disebutkan pula, “Bahwa barangsiapa membaca shalawat Fatih ini sepuluh kali maka ia diberikan pahala yang lebih banyak dari pahala yang didapat oleh seorang wali yang arif yang hidup satu juta tahun lamanya.”

Disebutkan di dalam kitab Jawahirul Ma’ani, “Sesungguhnya wirid ini disimpan oleh Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam khusus untuk aku (Ahmad At-Tijani) dan tidak diajarkan kepada satupun sahabat beliau. Karena beliau (nabi) tahu bahwa shalawat Fatih ini ditunda waktunya dan saat itu belum ada orang yang Allah takdirkan untuk menyebarkannya. Dan nabi shalallahu ‘alaihi wa sallam telah melarang Ahmad At Tijani untuk mengamalkan asmaul husna namun memerintahkan dia untuk mengamalkan shalawat Fatih ini.”

Seorang yang berakal akan mengetahui bahwa di dalam ucapan ini terdapat tuduhan terhadap Nabi shalallahu ‘alaihi wa sallam bahwa beliau menyembunyikan ilmu serta mengkhianati amanah. Dan itu satu hal yang mustahil terjadi pada diri para nabi dan rasul. Allah ta’ala berfirman,

“Hai Rasul, sampaikanlah apa yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu. Dan jika tidak kamu kerjakan (apa yang diperintahkan itu, berarti) kamu tidak menyampaikan amanat-Nya.” (QS. Al-Maidah : 67).

Kemudian lagi perintah beliau kepada Ahmad Tijani agar tidak mengamalkan Asma’ul Husna bertentangan dengan firman Allah Ta’ala,

“Dan Allah memiliki Asma’ul-husna (nama-nama yang terbaik), maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebutnya Asma’ul-husna itu.” (QS. Al-A’raf: 180).

Ini adalah sebagian dari kesesatan kelompok Thariqah Tijaniyah berkenaan dengan keyakikan mereka terhadap shalawat Fatih ini. Belum lagi dzikir-dzikir yang bid’ah serta keyakikan syirik yang diyakini oleh kelompok ini seperti keimanan mereka terhadap aqidah Wahdatul Wujud (manunggaling kawula Gusti). Keimanan mereka terhadap Al-Fana’ yang mereka beri nama Wihdatusy Syuhud.

BACA JUGA: Waktu dan Shalawat Terbaik yang Diajarkan Rasulullah

Pembagian keghaiban menurut mereka menjadi Ghaib Mutlaq yang hanya diketahui oleh Allah Ta’ala, dan Ghaib Muqayyad yaitu keghaiban yang tidak bisa diketahui oleh sebagian manusia namun diketahui oleh para Syaikh yang mukasyafat yang mampu mengabarkan hal-hal tersembunyi, kabar-kabar ghaib, ilmu tentang akibat dari kebutuhan, dan risiko yang ada di baliknya berupa kebaikan ataupun keburukan dan lainnya berupa ramalan-ramalan, Allah ta’ala berfirman,

“Maka ambillah (kejadian itu) untuk menjadi pelajaran.” (QS. Al-Hasyr: 2).

Dan ilmu itu ada di sisi Allah, akhir dari seruan kami adalah segala puji hanya milik Allah Sang Penguasa alam semesta. Shalawat serta salam semoga terlimpah curahkan kepada nabi kita Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam, keluarga, sahabat serta saudara beliau sampai hari kiamat. []

Al-Jazair, 02 Shafar 1428 H/ 20 Februari 2007M.

 

 

Tags: shalawatshalawat al fatihShalawat Nariyah
ShareSendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

Sejatinya Tidak Ada Wanita Murahan

Next Post

Kriteria Wanita Shalihah dalam Surat An-Nisa Ayat 34

Sodikin

Sodikin

Terkait Posts

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

13 Juli 2025
Rahmat Allah, Kebaikan, Prinsip

7 Prinsip Utama dalam Kehidupan Seorang Muslim

7 Juli 2025
Tajwid, Surat Al-Baqarah, Amalan

Amalan Unggulan, Amalan Rahasia, dan Amalan yang Terus-Menerus

6 Juli 2025
Pembatal Shalat

Tempat-Tempat Terlarang untuk Shalat, di Mana Saja?

3 Juli 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 1 shalawat al fatih

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

MasyaAllah, Inilah 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan beserta Artinya

Oleh Haura Nurbani
24 Agustus 2023
0
Hukum Mengubur Ari-ari Bayi, Fakta Bayi Baru Lahir, ASI, ciri bayi cerdas, nama, Nama Anak Perempuan, Hukum Bayi Tabung dalam Islam, Doa ketika Melahirkan

Nama Sahabiyat adalah nama wanita-wanita agung yang dikaitkan dengan Nabi Muhammad dalam menyebarkan Islam bersamanya.

Lihat LebihDetails

85 Motto Hidup dari Kutipan Ayat Alquran

Oleh Eneng Susanti
17 Januari 2023
0
motto hidup ayat Alquran, cara menjadikan Al-Qur'an sebagai penyembuh

SAHABAT mulia Islampos, ada banyak pelajaran dan hikmah yang bisa dipetik dari Alquran. Banyak pula kutipan ayat Alquran yang bisa...

Lihat LebihDetails

Manfaat dan Keutamaan Surat Al Balad

Oleh Andre S
7 Januari 2022
0
surat al balad

Surat Al Balad adalah surat yang ke 90, terdiri dari 20 ayat. Dinamakan Al Balad karena diambil dari lafal Al...

Lihat LebihDetails

Kata-kata Bijak tentang Tahajjud, Bermunajat kepada Allah di Gelapnya Malam

Oleh Saad Saefullah
20 November 2020
0
Kiat Bangun Tahajjud

MESKI tidak wajib, shalat tahajjud merupakan shalat sunnah yang sangat utama. Banyak sekali dalil-dalil, baik dari alquran maupun hadis, yang...

Lihat LebihDetails

5 Hadist tentang Larangan Korupsi

Oleh Sufyan Jawas
24 Oktober 2021
0
Hadist tentang larangan korupsi

Hadist tentang larangan korupsi sudah banyak disebutkan oleh Nabi secara langsung. 

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.