• Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
Senin, 18 Januari 2021
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Islampos
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
No Result
View All Result
Islampos
No Result
View All Result

Menyikapi Corona; Sahabat Nabi Pun Ada yang Meninggal Karena Wabah Penyakit 

Redaktur Sodikin
10 bulan ago
in Kolom
Reading Time: 2min read
0
Hidup Di Era Menjelang Hadirnya Puncak Fitnah

Ilustrasi badai gurun. Foto: stormandsky.com

“TAKUT itu hanya kepada Allah, bukan kepada virus corona.” Pernyataan ini sekilas nampak benar dan menenteramkan menghadapi kondisi mencekam saat ini, tapi sesungguhnya mengandung syubhat yang dapat membahayakan kehidupan.

Virus corona ciptaan Allah, harimau juga ciptaan Allah. Orang yang mengatakan “Takutlah pada Allah, bukan takut virus corona,” kira-kira bersedia tidak dimasukan ke dalam kandang harimau? Besar dugaan saya ia akan menolaknya.

Takut kepada Allah itu wajib, bagus, baik dan benar. Tapi menghindari keburukan makhluk yang membahayakan kehidupan, mengancam kesehatan dan dapat menghilangkan nyawa, merupakan keharusan.

BACA JUGA: Apapun yang Kita Pilih Merupakan Takdir Allah

“Aku beralih dari satu takdir Allah,” tutur Sayidina Umar bin Khathab, “Menuju takdir Allah yang lain.” Artinya selain keyakinan yang kokoh pada Allah SWT, berdoa mohon perlindungan, juga ada ikhtiar yang harus dilakukan dengan seksama.

Ada pula yang mengatakan, “Kalau sudah waktunya mati ya mati aja, baik oleh corona maupun bukan.” Aih, sedap betul paparan ini, sebuah pandangan bijak nan mulia seolah pakar yang menyimpulkannya.

Betul, mati itu sudah ditentukan waktunya, tapi yang kita lakukan bukan pasrahnya, bukan pula terlalu percaya diri. Yakin kepada Allah itu harus, bahkan wajib hukumnya. Tapi menafikan ikhtiar dalam menghindari bahaya, wabah, penyakit menular, dan mematikan merupakan ibadah kepada Allah SWT.

Jangan kira bahwa wabah tidak akan menulari orang beriman dan hanya akan menjangkit orang berdosa. Sunnatullah berlaku di sini. Beriman atau berdosa, pejabat atau rakyat, kaya atau miskin, semua bisa terular, sakit dan meninggal.

Bila keimanan menjadi ukuran kekebalan tubuh, sahabat agung Abu Ubaidah bin Al Jarrah yang paling layak menjadi yang utama dalam perkara ini.

Beliau sahabat yang sangat dicintai Rasulullah SAW, termasuk ashabiqunal awalun atau orang yang pertama-tama masuk islam, sosok kepercayaan Rasulullah SAW, menjadi tameng saat anak panah dan tombak menghujani Rasulullah SAW di medan Perang Uhud, calon khalifah pasca wafatnya Rasulullah SAW yang mulia.

Tapi apa yang terjadi?

Pada saat pembebasan Syam dan terjadi wabah di sana, Abu Ubaidah termasuk salah satu sahabat yang terjangkit. Atas kehendak Allah SWT, beliau wafat di sana, semoga Allah menyayanginya, semoga Allah meridhainya.

BACA JUGA: Ini Kata Ustaz Adi Hidayat tentang Penyakit dan Obatnya yang Disebutkan dalam Alquran

Bayangkan, sahabat agung yang dicintai Rasulullah SAW, termasuk salah satu dari sepuluh orang yang dijamin masuk surga, juga bisa kena wabah penyakit dan meninggal karenanya. Apalagi kita, yang jauh kualitas keimanan, ilmu dan akhlak dari beliau.

Loading...

Sebakda mohon ampun kepada Allah atas segala dosa-dosa, memantapkan keyakinan atas kuasa-Nya, berdoa mohon perlindungan, kesehatan dan keselamatan, kita berusaha menyempurkan ikhtiar menghindari wabah ini. Ikuti nasihat para ulama, petunjuk pemerintah, anjuran dokter dan para ahli. Semoga wabah ini segera berlalu. Semoga Allah sehatkan kita semua, selamat dunia akhirat.

Salam orang awam tak berilmu. []

Tags: CoronapenyakitVirus Corona
Sodikin

Sodikin

Related Posts

Ciri Orang Sombong, Menolak Kebenaran

Meninggi kepada Orang Sombong Itu Kebaikan

12 Januari 2021
Nasihat Adalah Ketulusan

Nasihat Adalah Ketulusan

11 Januari 2021
Mengapa Ilmu Lebih Baik daripada Harta?

Mengikuti Mayoritas Ulama

6 Januari 2021
Girls, Ini Penyebab Menstruasi yang Tidak Teratur

2 Orang Khadijah

5 Januari 2021
Buka Lagi
Selanjutnya
Pabrik Tahu Tempe Terancam Gulung Tikar, Pengrajin Berharap Pemerintah Bisa Tekan Harga Kedelai

Pabrik Tahu Tempe Terancam Gulung Tikar, Pengrajin Berharap Pemerintah Bisa Tekan Harga Kedelai

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisements

Terbaru

Bahaya Insomnia bagi Kesehatan Jiwa
Kesehatan

Bahaya Insomnia bagi Kesehatan Jiwa

Redaktur Sodikin
12 menit ago
Biar Kantong Tidak Tambah Jebol, Ini Tips Atur Pengeluaran setelah Lebaran
Tahukah Anda

Inilah Rezeki dari Allah yang Sering Dilupakan Manusia

Redaktur Eneng Susanti
1 jam ago
Keutamaan Shalat Isyraq
Syi'ar

Keutamaan Shalat Isyraq

Redaktur Yudi
2 jam ago
4 Jenis Harta Ini Wajib Dikeluarkan Zakatnya
Ibrah

Ketika para Sahabat Mengadu ke Nabi Ingin Hidup Kaya

Redaktur Sodikin
3 jam ago

On Facebook

Navigasi

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

About Us

Membuka, menginspirasi, free to share

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Ramadan
    • Tanya Jawab Ramadhan
    • Tsaqofah Ramadhan
    • Video Ramadhan
    • Fiqh Ramadan
    • Kesehatan Ramadhan
    • Kultum Ramadhan
  • Muslimbiz
  • Muslimtrip
  • Beginner
  • Keluarga
  • Sirah
  • Syiar
  • Muslimah
  • Dari Anda
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Add Islampos to your Homescreen!

Add