• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Senin, 22 Desember 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Dari Anda Opini

Menjadi Orangtua Tangguh di Akhir Zaman

Oleh Sodikin
6 tahun lalu
in Opini
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Ilustrasi. Foto: Kemdikbud

Ilustrasi. Foto: Kemdikbud

0
BAGIKAN

Oleh: Ulfatun Ni’mah
Penulis
nimahulfatun23@gmail.com

MENJADI orangtua adalah sekolah yang tiada habisnya. Selalu ada materi tak terduga. Ujian tiba-tiba. Apa lagi di zaman akhir ini tantangan semakin menggetarkan. Semoga bukan getar yang menggentarkan dan mematahkan keyakinan. Tapi getar yang menghidupkan, menyulut semangat memperbaiki kualitas diri. Memantaskan diri menjadi pendamping tumbuh kembang generasi cemerlang.

Mengharapkan anak tangguh mengharuskan kita menggembleng diri menjadi orangtua tangguh pula. Ayah bunda, berikut ini adalah ciri orangtua tangguh yang harus kita miliki.

BACA JUGA: 4 Kesalahan Orangtua dalam Mendidik Anak

ArtikelTerkait

5 Prinsip Emas Bisnis Rasulullah yang Relevan Sepanjang Zaman

Apa yang Terjadi Jika Makan Telur Tiap Hari?

The End of Medsos

Apa Itu Nimbus, Varian Baru Covid 19 yang Lagi Merebak?

Fokus dalam mendidik ananda

Anak adalah amanah terbesar dalam hidup kita. Anak selain penyejuk hati dapat pula menjadi ujian bagi kedua orangtuanya. Bagaimana agar anak menjadi penyejuk hati? Tentu diperlukan pendidikan yang bertujuan untuk menumbuh kembangkan akal dan nuraninya. Anak yang terdidik dengan fokus tinggi akan lebih mudah diarahkan. Apa pun kurikulumnya, fokus orangtua selaku pendidik utama menjadi modal besar keberhasilan pendidikan.

Mari kita cek kembali. Sejauh mana pendidikan yang sudah kita upayakan. Sudahkah kita fokus mendidik di tengah kesibukan pemenuhan kebutuhan harian. Sandang. Pangan. Rasa aman dan nyaman.

Allah berfirman:“Dan hendaklah orang-orang takut kepada Allah, bila seandainya mereka meninggalkan anak-anaknya, yang dalam keadaan lemah, yang mereka khawatirkan terhadap (kesejahteraan) mereka. Oleh sebab itu, hendaklah mereka bertakwa kepada Allah dan mengucapkan perkataan yang benar”. (QS an-Nisa’: 9)

Allah menegaskan pada kita sebagai orangtua agar memperhatikan keselamatan hidup anak keturunan kita. Baik kehidupan dunia, maupun akhiratnya. Tidak meninggalkan keturunan yang lemah. Baik jasmani maupun rohaninya.

Mendidik ananda sesuai dengan Fitrahnya

Ayah dan bunda yang dimuliakan Allah. Anak kita dibekali Allah dengan fitrah, kecenderungan, karakteristik dan berbagai kemampuan. Terutama fitrah iman sejak ruh mereka ditiupkan. Sudahkah kita mendidik ananda sesuai dengan fitrahnya? Memperhatikan kelebihan yang Allah berika dalam diri ananda? Mengembangkan potensi yang Allah berikan sebagai modal hidup ananda?

Sungguh Allah menciptakan ananda sebagai khoiru ummah. Umat terbaik. Maka haruslah kita mendidiknya dengan baik. Memperlakukannya dengan istimewa. Menghargai ananda sebagai penerus kehidupan dan dakwah Islam. Sebagaimana Allah jelaskan dalam Alquran. “Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma’ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya Ahli Kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka, di antara mereka ada yang beriman, dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik.” (QS. Al Imran: 110)

Mengokohkan Aqidah Islam dalam diri dan ananda

Allah berfirman, ”Dan (Ingatlah) ketika Luqman Berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran kepadanya: “Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah, Sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar”. (QS Lukman: 13)

Generasi tangguh tidak hanya terfokus pada hal keduniaan. Ia adalah generasi yang cakap dalam semua hal. Ibadah dan muamalah. Fokus hidup tidak pada dunia semata. Tapi juga pada kehidupan akhiratnya.

Aqidah merupakan pondasi awal dalam pendidikan. Pelajaran yang harus kita tuntaskan sebelum mengajarkan ilmu lainnya. Ketika ananda sudah kuat aqidahnya, ia akan lebih mudah menjalankan kehidupannya. Menjadikan aturan Allah sebagai aturan tertinggi dalam setiap langkah hidupnya. Menjadikan syariat Islam sebagai tolak ukur kebenaran. Maka harus menjadi fokus kita sebagai orangtua mengokohkan Aqidah pada diri kita selaku orantua juga bagi ananda.

BACA JUGA: Orang Lain Menilai Anda, Sebagaimana Anda Menilai Orang Lain!

Mendidik dengan Cinta

Seperti halnya kita, anda ingin juga dihargai. Dianggap keberadaannya. Diperhitungkan kemampuannya. Begitu pula dalam mendidiknya. Ananda perlu rasa aman, nyama dan memperoleh penerimaan dari kedua orangtuanya. Ketika ananda merasa dirinya dicintai dan dihargai, in syaa Allah mengarahkannya lebih mudah.

Memproteksi ananda dengan aturan

Zaman akhir tantangan generasi semakin mencekam. Orangtua dibayangi ketakutan. Was-was melepas ananda bersosialisasi dengan lingkungan. Takut tepapar pemikiran skuler dan pergaulan bebas yang kelewatan.

Mengekang anak bukanlah perlindungan. Orangtua tak boleh melarang anak keluar mencari teman. Bersosialisasi dengan lingkungan sekitar. Karena anak kita bukanlah anak rumahan. Hanya duduk diam di rumah. Sholeh sendirian. Tapi ananda adalah generasi khoiru ummah yang diberi tugas kehidupan.

BACA JUGA: Berdasarkan Penelitian, Banyak Orang Merasa Puas dan Bahagia karena Menikah di Usia ini

Tidak sekadar beribadah sendirian tapi juga bermualah. Menjalankan misi amar ma’ruf nahi munkar. Maka biarkan ananda keluar. Belajar dengan lingkungan. Tugas kita mengarakan, membatasi, dab paling utama ialah menguatkan pemahaman ananda akan syariat Islam. Sebagai bekal memgarungi jalan dakwah yang terjal.

Hanya pada Allah meminta

Menjadi tangguh memang tidak adakadabra. Ada step by step yang harus kita upayakan. Sedahsyat apa pun ujiannya, yakinlah selalu ada penyelesaiannya. Kepada Allah kita meminta. Semoga Allah mampukam kita menjadi orangtua tangguh. Pencetak generasi tangguh akhir zaman. Aamiin.

Ayah bunda. Mari terus memantaskan diri. Menempa diri menjadi sebaik-baik pendidik bagi ananda. Menjadi orangtua tangguh pencetak generasi khoiru ummah akhir zaman. Pewaris kejayaan Islam mendatang. []

OPINI adalah kiriman pembaca Islampos. Kirim OPINI Anda lewat imel ke: islampos@gmail.com, paling banyak dua (2) halaman MS Word. Sertakan biodata singkat dan foto diri. Isi dari OPINI di luar tanggung jawab redaksi Islampos.

Tags: orangtua
ShareSendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

Kemenag: Salah Satu Tujuan Program 5000 Doktor Luar Negeri Dapatkan Pengakuan Global 

Next Post

Indonesia & UEA Bangun Masjid dan Pusat Pengarusutamaan Moderasi di Solo

Sodikin

Sodikin

Terkait Posts

Leasing, Bisnis

5 Prinsip Emas Bisnis Rasulullah yang Relevan Sepanjang Zaman

11 Juli 2025
telur

Apa yang Terjadi Jika Makan Telur Tiap Hari?

16 Juni 2025
Threads

The End of Medsos

14 Juni 2025
Syarat Taubat Diterima, Waktu Mustajab untuk Berdoa, Hukum Menggunakan Masker ketika Shalat, Waktu Berdoa yang Mustajab, Hadits tentang sabar, Sedekah Shubuh, ibadah, keutamaan berdoa, Syarat Taubat, Waktu Mustajab untuk Berdoa di Hari Jumat, Hukum Menghadiahkan Al-Fatihah untuk Diri Sendiri, Doa Memohon Ampunan pada Allah SWT, Perkara Iman, Istighfar,Hukum Meminta Doa dari Orang Lain, Nimbus

Apa Itu Nimbus, Varian Baru Covid 19 yang Lagi Merebak?

13 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 1 orangtua

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

85 Motto Hidup dari Kutipan Ayat Alquran

Oleh Eneng Susanti
17 Januari 2023
0
motto hidup ayat Alquran, cara menjadikan Al-Qur'an sebagai penyembuh

SAHABAT mulia Islampos, ada banyak pelajaran dan hikmah yang bisa dipetik dari Alquran. Banyak pula kutipan ayat Alquran yang bisa...

Lihat LebihDetails

Bait-bait syair Imam Syafi’i yang Menyentuh dan Menggetarkan Jiwa

Oleh Dini Koswarini
26 Oktober 2022
0
Penilaian Manusia, Muhasabah, Imam Syafi'i, ujian, akad

Inilah Bait-bait syair Imam Syafi’i rahimahullah yang bisa kita jadikan sebagai keteladanan di saat kondisi seperti sekarang ini.

Lihat LebihDetails

12 Ayat Al-Quran tentang Istiqamah, Dapat Memotivasi Kita

Oleh Sufyan Jawas
31 Oktober 2021
0
Hadist Nabi Tentang Ikhlas

ayat Al-Quran Tentang Istiqamah

Lihat LebihDetails

Berikut Ayat-ayat Al-Quran tentang Bekerja, Semoga dapat Memotivasi Kita

Oleh Sufyan Jawas
25 September 2021
0
peran guru kerja keras Kunci Kesuksesan, Ayat-ayat Al-Quran tentang Bekerja, Etika Bekerja, Rekan Kerja Sombong dan Pendengki, Hadis Nabi tentang Keharusan Bekerja Keras

Tidak heran makanya jika ada ayat-ayat Al-Quran tentang bekerja, saking pentingnya bekerja ini untuk seorang lelaki Muslim dewasa.

Lihat LebihDetails

MasyaAllah, Inilah 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan beserta Artinya

Oleh Haura Nurbani
24 Agustus 2023
0
Hukum Mengubur Ari-ari Bayi, Fakta Bayi Baru Lahir, ASI, ciri bayi cerdas, nama, Nama Anak Perempuan, Hukum Bayi Tabung dalam Islam, Doa ketika Melahirkan

Nama Sahabiyat adalah nama wanita-wanita agung yang dikaitkan dengan Nabi Muhammad dalam menyebarkan Islam bersamanya.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.