• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Senin, 26 Mei 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Dari Anda Renungan

Menikah tanpa Restu Orang Tua, Bolehkah?

Oleh Ari Cahya Pujianto
8 tahun lalu
in Renungan, Siap Nikah
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
nikah

Ilustrasi. Foto: Aldi/ Islampos

2.7k
BAGIKAN

JIKA berbicara sesuai hukum agama, apabila posisimu ialah seorang laki-laki yang sudah dewasa tidak menjadi persoalan menikah tanpa restu orang tua.

Sebab apabila ditinjau dari segi hukum fiqih, pengantin laki-laki yang mempunyai niat menikahi perempuan, tidak butuh orang tua untuk duduk sebagai wali dalam akad nikah. Ijab qabul yang dilakukannya cukup dilakukan oleh dirinya sendiri.

Masalahnya posisimu ialah seorang perempuan. Dalam urusan ijab qabul saat prosesi akad nikah, perempuan tidak boleh melakukan akad nikah dan ijab qabul sendiri. Karena pada dasarnya Allah SWT memang tidak berikan wewenang itu kepadanya. Allah memberikan wewenang untuk melakuan ijab qabul atas diri seorang perempuan hanyalah kepada ayah kandungnya yang sah, di mana posisinya sebagai wali.

Hanya saja, baik laki-laki dan perempuan tetap saja mesti memiliki etika bahwa restu dari orang tua In-syaa Allah akan menjadi doa keselamatan dan kesejahteraan dalam berumah tangga. Oleh sebab itu, sangat disarankan menikah dengan restu kedua orang tua, karena bagaimana pun kita tidak akan terlahir dan mewujud sebagai manusia apabila tidak melalui perantara orang tua kita.

ArtikelTerkait

Pesan bagi Orang yang Berumur 40 Tahun dan 50 Tahun

Nasihat Rasulullah ﷺ kepada Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma

Kenapa Harus Baik Sangka pada Saudaramu

Kenapa Harus Berteman dengan Orang Shaleh

Apalagi kalau posisi kita perempuan, bukan etika dan spiritualitas saja yang menjadi pertimbangan, tetapi juga mengantisipasi hal-hal buruk yang bisa saja timbul di kemudian hari. Misalnya, apabila terjadi perceraian, apa jadinya nasib seorang perempuan? Di dunia ini, banyak yang menjadi mantan istri tetapi tidak ada istilahnya mantan anak. Kalau menikah tanpa restu orang tua, kemudian kedua orang tua murka akan menjadi malapetaka yang sesalnya ditanggung seumur hidup.

Cinta memang terlihat megah di dalam dada, namun hati-hati saat kemegahan itu merobohkan akal sehat akan menjadi petaka. Hukum yang sudah menjadi ketetapan Allah bersifat mutlak, kita tidak memiliki wewenang untuk mengubahnya. Justru pada saat orang tua kita kurang menyetujui inilah yang akan menjadi bukti ketangguhan seorang laki-laki untuk membuktikan cintanya. Sebagai laki-laki, dirinya harus mampu meyakinkan orang tuamu dengan beragam cara.

Kadangkala orang tua menyengaja kurang merestui untuk melihat apakah calon menantunya tangguh moral, mental dan spiritualnya untuk menjadikan cinta sebagai kesempurnaan separuh agama. Bukankah selalu ada ujian agar mencapai kebahagiaan yang sempurna penikmatannya. Anggap saja, orang tuamu sedang merencanakan hal terbaik untuk memilihkan imam rumah tangga yang mampu bertanggung jawab dunia-akhirat.

Pada saat laki-laki pilihan hatimu berjuang meyakinkan orang tuamu, cobalah dirimu juga membuka musyawarah. Bukankah dirimu itu darah daging orang tuamu, jadi kesungguhanmu dalam meyakinkan orang tua dengan santun dan sabar akan membuka pintu restu mewujud dengan sedemikian lebar.

Selamat menjadi peramu cinta, bukan sekadar menjadi pemimpi cinta. Peramu cinta berjuang mengolah keyakinannya dengan tata cara yang baik dan benar. Berjuang dengan sekuat tenaga sembari berpasrah pada ketetapan Allah.

Sedangkan pemimpi cinta, masih menikmati pemaknaan cinta sebagai sesuatu yang indah tanpa melalui kerja keras, sehingga begitu menemukan sedikit hambatan mencoba keluar dari jalur kebaikan dan kebenaran. Semoga Allah membuka pintu hati orang tuamu, sehingga kesanggupanmu menikah dengan seseorang yang dirimu cinta terengkuh dalam jiwa. Aamiin .[]

 

Arief Siddiq Razzan

Advertisements
Tags: MenikahOrangrestuTanpatua
Share2737SendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Ingin Hidup Berkah? Hormati Ibumu

Next Post

Pada Pelaksanaan Puncak Haji, Makkah Diprediksi Diguyur Hujan

Ari Cahya Pujianto

Ari Cahya Pujianto

Hanya Pemuda Akhir Zaman yang Berharap Ridha dan Ampunan Allah Swt

Terkait Posts

Uban, 40 Tahun

Pesan bagi Orang yang Berumur 40 Tahun dan 50 Tahun

25 Mei 2025
Sakaratul Maut, amal, Penghalang Rezeki, Arwah, Shalat Malam, renungan ramadhan, PMO, Keutamaan Pemimpin yang Adil, Shalat Malam, Orang yang Dibenci oleh Allah SWT, Kesabaran, Ulil Amri, Ibnu Abbas

Nasihat Rasulullah ﷺ kepada Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma

25 Mei 2025
Tips Memilih Teman, Rasisme, Adab Memberi Nasihat, Cara Berprasangka Baik pada Orang Lain, Teman dalam Islam, Manfaat Berteman dengan Orang Shaleh, Bahasa Inggris, Adab Bercanda, Kuliah, Akibat Berbohong, Ciri Orang Berbohong, Baik Sangka

Kenapa Harus Baik Sangka pada Saudaramu

25 Mei 2025
Cara Berprasangka Baik pada Orang Lain, Ibadah, Keutamaan Silaturahim, Orang yang Tidak Boleh Dijadikan Teman, Orang Shaleh

Kenapa Harus Berteman dengan Orang Shaleh

25 Mei 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Cara Mengelola Keuangan

Cara Mengelola Keuangan di Usia 40 Tahun

Oleh Dini Koswarini
25 Mei 2025
0

Uban, 40 Tahun

Pesan bagi Orang yang Berumur 40 Tahun dan 50 Tahun

Oleh Saad Saefullah
25 Mei 2025
0

Sakaratul Maut, amal, Penghalang Rezeki, Arwah, Shalat Malam, renungan ramadhan, PMO, Keutamaan Pemimpin yang Adil, Shalat Malam, Orang yang Dibenci oleh Allah SWT, Kesabaran, Ulil Amri, Ibnu Abbas

Nasihat Rasulullah ﷺ kepada Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma

Oleh Haura Nurbani
25 Mei 2025
0

Tips Memilih Teman, Rasisme, Adab Memberi Nasihat, Cara Berprasangka Baik pada Orang Lain, Teman dalam Islam, Manfaat Berteman dengan Orang Shaleh, Bahasa Inggris, Adab Bercanda, Kuliah, Akibat Berbohong, Ciri Orang Berbohong, Baik Sangka

Kenapa Harus Baik Sangka pada Saudaramu

Oleh Dini Koswarini
25 Mei 2025
0

lautan, laut, palung

7 Laut dan Palung Terdalam di Dunia yang Jarang Diketahui

Oleh Yudi
25 Mei 2025
0

Terpopuler

7 Cara Suami Menerima Istri yang Ternyata Sudah Tidak Perawan

Oleh Yudi
23 Mei 2025
0
suami, istri, seksual, perawan

Menerima istri yang tidak perawan bukan tanda kelemahan, melainkan bukti kebesaran hati dan kedewasaan sejati.

Lihat LebihDetails

Kenapa Laki-laki Harus Shalat Shubuh Berjamaah di Masjid?

Oleh Dini Koswarini
25 Mei 2025
0
Keutamaan Shalat Shubuh Berjamaah

Mereka adalah para pencinta Shubuh, yang hatinya terpaut dengan masjid. Orang-orang yang shalat shubuh berjamaah di masjid. 

Lihat LebihDetails

Muslim, Tahukah 5 Hukum Islam yang wajib Diketahui

Oleh Eneng Susanti
16 Agustus 2021
0
ayat alquran tentang isra' mi'raj, golongan yang mewarisi Alquran, cara Allah menyebut nabi Muhammad, hukum islam, kisah nabi isa dalam Alquran

HUKUM Islam merupakan seluruh ketentuan yang Allah SWT perintahkan dan wajib ditaati oleh muslim. Hal tersebut berhubungan dengan aqidah atau...

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Bagaimana Cara Istri Menghadapi Suami yang Kasar di Ranjang?

Oleh Yudi
23 Mei 2025
0
Berhubungan Sebelum Mandi Wajib Haid, berhubungan suami istri dalam Islam, Membayangkan Orang Lain saat Berhubungan, suami, istri, zina, jima, intim, suami istri, hubungan intim, ranjang, pernikahan, suami, istri, ranjang

Nabi Muhammad SAW menekankan agar para suami memperlakukan istrinya dengan lembut, penuh cinta, dan tidak menyakiti dalam bentuk apapun.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.