• Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
Minggu, 7 Maret 2021
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Islampos
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
No Result
View All Result
Islampos
No Result
View All Result

Menguak tentang Islam di Eropa, Minarets In The Mountains Jadi Buku Perjalanan Terlaris di Amazon

Redaktur Eneng Susanti
2 minggu ago
in Dunia
Reading Time: 2min read
0
Menguak tentang Islam di Eropa, Minarets In The Mountains Jadi Buku Perjalanan Terlaris di Amazon

Ilustrasi. Foto: AllTop

INGGRIS–Sebuah buku perjalanan berjudul ‘Minarets in the Mountains’, menjadi buku yang paling banyak dipesan di Amazon. Buku karangan Tharik Hussain, seorang travel blogger terkenal itu menyajikan cerita ringan namun menyentuh hati tentang perjalanan mereka saat mengunjungi Balkan.

I remain in a state of shock 😱

BRITISH TRAVEL WRITER and East Londoner's debut book has entered the Amazon top ten for travel writing, within days of being available for pre-order. ⁦
https://t.co/p7KPSllArK#muslimtravel #muslimauthor #decolonise #amazonbestseller #shock

— Tharik Hussain (@_TharikHussain) February 13, 2021

Tharik Hussain mengatakan kepada Arab News bahwa buku barunya, selain berisi kisah perjalanan yang menyenangkan bersama istri dan anak-anaknya, juga mengandung sejarah dan mitos lama tentang indentitas dan hubungan Eropa dan Muslim.

“Saya ingin menarik perhatian arus utama gagasan bahwa Eropa memiliki warisan Muslim pribumi,” kata Hussain seperti dikutip dari Arab News, Sabtu (20/2/2021).

BACA JUGA: 100 Pesohor Dunia Berbagi Cerita dan Resep Masakan Palestina Lewat Buku Kuliner Ini

Dalam buku itu, Hussain menceritakan perjalananya bersama keluarganya saat mengunjungi Serbia, Albania, Makedonia Utara, Montenegro, Bosnia dan Kosovo, dan bertemu dengan penduduk setempat dan menjelajahi tempat asal populasi Muslim sejak berabad-abad yang lalu.

Namun tidak seperti perjalanannya di Eropa sebelumnya, perjalanan ini sangat berbeda, karena ini bukan hanya tentang sejarah, melainkan menjelajahi budaya Muslim yang hidup dan berkembang saat ini.

“Pemahaman umum yang diterima adalah bahwa Eropa adalah Yahudi-Kristen dengan unsur-unsur pagan, ternyata salah. Islam telah ada di Eropa sejak abad pertama Islam,” ujarnya.

Dia mengatakan Muslim pribumi di Balkan telah ‘dibatasi’ dengan diberi label Eropa Timur dan dengan demikian dikecualikan dari arus utama Eropa yang diterima.

Eropa Timur, bagi Hussain, hampir identik dengan ‘Eropa Lainnya’, terkait kesalahpaman bahwa benua itu tidak memiliki penduduk asli, nyatanya Muslim adalah penduduk aslinya.

BACA JUGA: Kisah di Balik Penulisan Buku “Laa Tahzan” Syeikh al-Qarni

“Sebagai seorang Muslim Inggris, saya harus mendengarkan para oportunis politik dengan cara terselubung dan terkadang eksplisit yang mengatakan bahwa Muslim bukanlah bagian dari lanskap Eropa dan bahwa ada invasi berkelanjutan terhadap pengungsi Muslim. Itu benar-benar tidak masuk akal. Sudah ada Muslim di Eropa sejak abad ketujuh,” katan Hussain.

“Minarets in the Mountains” akan dirilis pada 21 Juni, tetapi dalam pra-penjualannya sudah menjadi buku perjalanan terlaris di Amazon.

Hussain mengaitkan kesuksesan ini dengan kombinasi rasa lapar publik akan penulis perjalanan yang berbeda, memberikan wawasan cerita yang mengambil dari sejarah benua. Dia juga menganggap bahwa tingginya minat pembaca juga didasari ketertarikan mereka untuk mengungkap warisan sejarah lain di Eropa, selain Yahudi-Kristen. []

Loading...

SUMBER: ARAB NEWS

Tags: amazonBukuMinarets of the mountains
Eneng Susanti

Eneng Susanti

Related Posts

Dunia Berduka atas Meninggalnya Wartawan Muslim Wanita asal Somalia, Hodan Nalayeh

Nama Jurnalis Muslim Hodan Nalayeh Terpilih sebagai Nama Baru Sebuah Sekolah di Kanada

6 Maret 2021
Ada Rencana Referendum tentang Cadar di Swiss, Ini Reaksi Muslim

Ada Rencana Referendum tentang Cadar di Swiss, Ini Reaksi Muslim

5 Maret 2021
Inilah Situs-Situs yang Pernah Berdiri di Bukit Suci Yerusalem

Persatuan Cendikiawan Muslim Kampanyekan Peringatan Pekan Internasional Yerusalem

4 Maret 2021
Kepolisian Inggris Perkenalkan Model Hijab untuk Polwan

Kepolisian Inggris Perkenalkan Model Hijab untuk Polwan

4 Maret 2021
Buka Lagi
Selanjutnya
Mengenal Obat Ranitidin yang Ditarik dari Pasaran oleh BPOM

Penyebab Kolestrol dan Cara Mengatasinya

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisements

Terbaru

Bolehkah Bersumpah dengan Selain Nama Allah?
Kolom

Apa Standar Kebenaran dalam Berislam?

Redaktur Yudi
15 menit ago
Sakit adalah…
Motivasi

Wasiat Pria Kaya Sebelum Meninggal pada 2 Anaknya

Redaktur Sodikin
1 jam ago
5 Makanan saat Haid yang Harus Anda Tahu
Tahukah Anda

Makan Buah Ini Bisa bikin Perut Rata

Redaktur Laras Setiani
2 jam ago
Tertaik Dengar Azan, Inilah Awal Kisah Mantan Pebulu Tangkis Indonesia Maria Febe Kusumastuti Masuk Islam
Mualaf

Tertaik Dengar Azan, Inilah Awal Kisah Mantan Pebulu Tangkis Indonesia Maria Febe Kusumastuti Masuk Islam

Redaktur Eneng Susanti
2 jam ago

On Facebook

Navigasi

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

About Us

Membuka, menginspirasi, free to share

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Ramadan
    • Tanya Jawab Ramadhan
    • Tsaqofah Ramadhan
    • Video Ramadhan
    • Fiqh Ramadan
    • Kesehatan Ramadhan
    • Kultum Ramadhan
  • Muslimbiz
  • Muslimtrip
  • Beginner
  • Keluarga
  • Sirah
  • Syiar
  • Muslimah
  • Dari Anda
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Add Islampos to your Homescreen!

Add