• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Rabu, 6 Juli 2022
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Tidak ada Hasil
View All Result
Home Berita Nasional

Mengandung Konten LGBT, Pemerhati: Orang Tua  Sebaiknya Tidak Ajak Tonton Film “Frozen 2”

Oleh Eneng Susanti
3 tahun lalu
in Nasional
Waktu Baca: 1 menit baca
A A
0
Poster film Frozen

Poster film Frozen

0
BAGIKAN
Share on FacebookShare on Twitter

JAKARTA — Perusahaan Walt Disney (NYSE: DIS) atau lebih dikenal dengan nama Disney, akan mengeluarkan sekuel Beku 2 yang menampilkan tokoh Elsa sebagai seorang Lesbian.

Pemerhati pendidikan dari Muslimah Jama’ah Muslimin (Hizbullah) Lampung, Muhajiroh mengimbau orang tua agar jauhi anak-anak dari konten negatif pada film kartun beku.

BACA JUGA: Animasi Kisah Bilal bin Rabah Tembus Hollywood

“Ini jelas berdampak negatif bagi anak-anak, dan jelas menentang agama Islam, maka saya mengimbau untuk orang tua agar menjauhkan anak kita dari tontonan film seperti ini. Ini dapat merusak generasi penerus Kita, ”ujarnya  Muhajiroh, Senin (30/6/2019).

ArtikelTerkait

IDEAS: Walau PMK Mewabah, Potensi Ekonomi Kurban 2022 Tembus 24,3 Triliun

34 Siswa Siswi Al-Manar Purwakarta Gelar Wisuda Quran

Hari Media Sosial, Orang Indonesia Semakin Sadar Pentingnya Menjaga Keamanan di Dunia Digital

Kerja Keras, Komitmen dan Doa Orangtua, Bekal Ade Pratiwi Mahasiswa Fakultas Farmasi Universitas Buana Perjuangan Karawang Lolos Program Magang Mahasiswa Bersertifikat (PMMB) BUMN Batch Pertama Tahun 2022

Ia memilih para orang tua yang harus memerhatikan dan memilihkan tayangan yang baik bagi putera-puterinya. Menurutnya, konten negatif seperti ini akan merusak pola fikir anak.

“Tayangan di zaman ini banyak menampilkan hal-hal menyimpang yang tidak sepatutnya ditayangkan, sehingga para orang tua harus menyaring tontonan yang boleh dibayangkan,” ungkapnya.

Menurutnya, jika sekuel beku 2 benar-benar lesbian maka dapat dipertanyakan pada anak lesbian. Dan, kata dia ini sangat berbahaya bagi perkembangan otak anak.

BACA JUGA: 5 Animasi Islami, Tontonan yang Recomended buat Anak

Muhajiroh juga mengingatkan agar fungsi kontrol orang tua pada anak yang terkait dengan gadget. Ia juga meminta kepada orang tua agar lebih memfokuskan kembali setiap tindakan dan anak-anak sambil terus menggunakan gadget.

“Saat ini tontonan negatif dapat diakses melalui ponsel, maka orang tua harus lebih mengingat dan memerhatikan putra-putrinya,” pungkasnya. []

REPORTER: RHIO

Tags: FilmFrozen 2LGBTreportase
ShareSendShareTweet
Advertisements



ADVERTISEMENT
Previous Post

Pejabat Hamas: Semangat Kepahlawanan Warga Issawiya Bikin Israel Takut

Next Post

Dunia Film Membuatnya Tak Bahagia, Aktris Bollywood Ini Memilih Hijrah

Eneng Susanti

Eneng Susanti

Terkait Posts

Kurban

IDEAS: Walau PMK Mewabah, Potensi Ekonomi Kurban 2022 Tembus 24,3 Triliun

5 Juli 2022
Foto: Istimewa

34 Siswa Siswi Al-Manar Purwakarta Gelar Wisuda Quran

17 Juni 2022
Foto: Istimewa

Hari Media Sosial, Orang Indonesia Semakin Sadar Pentingnya Menjaga Keamanan di Dunia Digital

11 Juni 2022
Program Magang Mahasiswa Bersertifikat

Kerja Keras, Komitmen dan Doa Orangtua, Bekal Ade Pratiwi Mahasiswa Fakultas Farmasi Universitas Buana Perjuangan Karawang Lolos Program Magang Mahasiswa Bersertifikat (PMMB) BUMN Batch Pertama Tahun 2022

22 April 2022
Please login to join discussion
Facebook Twitter Youtube Pinterest

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Go to mobile version