• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Rabu, 3 Desember 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Kolom

Memahami Hukum Makruh

Oleh Yudi
5 tahun lalu
in Kolom
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Foto: Canva

Foto: Canva

0
BAGIKAN

LARANGAN Allah SWT ada yang haram dan ada yang makruh. Haram adalah larangan Allah yang harus ditinggalkan. Sedangkan makruh, adalah larangan Allah yang tidak harus ditinggalkan.

Perkara haram jika dilakukan, maka pelakunya berhak mendapatkan dosa atau hukuman. Sedangkan perkara makruh jika dilakukan, maka pelakunya tidak berhak mendapatkan dosa atau hukuman.

Memahami Hukum Makruh 1

Dua hukum ini (haram dan makruh), merupakan dua hal yang berbeda, baik dari sisi pengertian, konsekwensi, dan cara menyikapi pelakunya.

ArtikelTerkait

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Tentara yang Diperas oleh Negaranya Sendiri

Firaun Tak Kalahkan Musa, Netanyahu Takkan Kalahkan Gaza

Dari Era Pra Hijrah ke Gaza: Warisan Generasi Progresif dalam Menolak Ketidakadilan

BACA JUGA: Makruh Mengulang Jima tanpa Wudhu?

Makruh itu dari satu sisi dilarang, tapi dari sisi yang lain diperbolehkan, karena larangannya bersifat tidak jazm (tidak pasti/ tidak harus ditinggalkan).

Berbeda dengan haram yang larangannya bersifat jazm (pasti/harus ditinggalkan). Imam Taqiyyu Ad-Din Al-Hishni Asy-Syafi’i (w. 829 H) rh dalam kitab “Kifayatul Akhyar” menyatakan:

لِأَن الْمَكْرُوه جَائِز الْفِعْل

“Karena sesungguhnya perkara yang makruh itu boleh untuk dilakukan.”

Idealnya, seorang itu tidak melakukan hal-hal yang dimakruhkan. Namun seorang tidak boleh memaksa orang lain untuk meninggalkan perkara makruh. Kalau sekedar menganjurkan, maka boleh-boleh saja.

Seorang juga tidak boleh untuk menyikapi orang lain yang melakukan perkara makruh sebagaimana menyikapi seorang yang melakukan perkara haram.

Sering kali kita terlalu sibuk memperhatikan orang lain sampai dalam hal-hal makruh yang mereka lakukan, tapi kita lalai dengan kondisi diri kita sendiri. Bisa jadi tanpa kita sadari kita juga masih banyak melakukan hal-hal makruh.

Contoh perkara makruh yang mungkin masih sering kita lakukan, adalah meninggalkan salat tahajjud terus menerus yang sebelumnya telah dijadikan sebagai kebiasaan.

Dalam kitab “Tuhfatul Muhtaj” (2/246), Imam Ibnu Hajar Al-Haitami Asy-Syafi’i (w. 976 H) menyatakan:

(وَ) يُكْرَهُ (تَرْكُ تَهَجُّدٍ اعْتَادَهُ) بِلَا ضَرُورَةٍ (وَاَللَّهُ أَعْلَمُ) «لِقَوْلِهِ – صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ – لِعَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرِو بْنِ الْعَاصِ لَا تَكُنْ مِثْلَ فُلَانٍ كَانَ يَقُومُ اللَّيْلَ ثُمَّ تَرَكَهُ»

“Dan dimakruhkan meninggalkan salat Tahajjud yang telah dia jadikan hal itu (tahajjud) sebagai kebiasaan tanpa ada darurat -wallahu a’lam- (dan Allah Yang Maha Tahu) berdasarkan sabda Nabi SAW kepada Abdullah bin Amer bin Al-Ash ra: “Jangan seperti si fulan (si anu) dulu salat malam, kemudian meninggalkannya.”

Ini baru satu contoh. Dan masih banyak contoh yang lain. Hal ini perlu kami jelaskan, karena ada sebagian pihak yang memahami seolah larangan dalam agama itu hanya haram saja, tidak ada yang makruh.

BACA JUGA: Ini Ketika Berhubungan Suami Istri Jadi Wajib, Sunnah, Makruh, dan Haram

Atau sebenarnya tahu ada yang haram dan ada yang makruh, tapi tidak paham titik perbedaannya. Atau menyikapi perkara makruh seolah menyikapi perkara yang haram.

Akhirnya mereka tidak hanya mezalimi hukum agama saja, tapi juga mezalimi sesama muslim. Kuncinya untuk lepas dari “kejumudan” ini, terus belajar dan belajar kepada ahlinya.

Semoga tulisan singkat dan sederhana ini bisa memberikan manfaat kepada kita sekalian. wallahu a’lam bish shawab. []

Facebook: Abdullah Al-Jirani

Tags: harammakruhwajib
ShareSendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

Tanamkan Tauhid pada Anak, Bagaimana?

Next Post

Jelang Kiamat, Zaman akan Makin Bertambah Buruk

Yudi

Yudi

Terkait Posts

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

14 Juli 2025
Israel, Yahudi, Gaza, Tentara

Tentara yang Diperas oleh Negaranya Sendiri

10 Juli 2025
Firaun, Benjamin Netanyahu

Firaun Tak Kalahkan Musa, Netanyahu Takkan Kalahkan Gaza

9 Juli 2025
Gaza

Dari Era Pra Hijrah ke Gaza: Warisan Generasi Progresif dalam Menolak Ketidakadilan

8 Juli 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 2

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

MasyaAllah, Inilah 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan beserta Artinya

Oleh Haura Nurbani
24 Agustus 2023
0
Hukum Mengubur Ari-ari Bayi, Fakta Bayi Baru Lahir, ASI, ciri bayi cerdas, nama, Nama Anak Perempuan, Hukum Bayi Tabung dalam Islam, Doa ketika Melahirkan

Nama Sahabiyat adalah nama wanita-wanita agung yang dikaitkan dengan Nabi Muhammad dalam menyebarkan Islam bersamanya.

Lihat LebihDetails

85 Motto Hidup dari Kutipan Ayat Alquran

Oleh Eneng Susanti
17 Januari 2023
0
motto hidup ayat Alquran, cara menjadikan Al-Qur'an sebagai penyembuh

SAHABAT mulia Islampos, ada banyak pelajaran dan hikmah yang bisa dipetik dari Alquran. Banyak pula kutipan ayat Alquran yang bisa...

Lihat LebihDetails

48 Tanda Hari Kiamat yang Sudah Terjadi, Sekarang dan yang Akan Datang

Oleh Saad Saefullah
23 Mei 2021
0
Pesan Nabi, Hari Kiamat, Hari Akhir, Nubuah Akhir Zaman, Rasa Takut di Hari Kiamat, Nama Hari Kiamat, Hari Kiamat, Gempa, Nubuah Akhir Zaman yang Disebutkan Nabi, Hari Kiamat, Hari Kiamat

Ini adalah ringkasan singkat dari tanda-tanda Hari Kiamat, yang sudah terjadi, yang sedang terjadi dan di masa mendatang.

Lihat LebihDetails

Berikut 7 Ayat Al-Quran tentang Masjid

Oleh Sufyan Jawas
1 November 2021
0
Ayat Al-quran tentang masjid

Saking pentingnya dalam kehidupan seorang Muslim, ada beberapa ayat Al-Quran tentang masjid. 

Lihat LebihDetails

Ini 8 Ayat Al-Quran tentang Perintah Bekerja Keras

Oleh Sufyan Jawas
26 Oktober 2021
0
hadist-hadist tentang kesombongan

Banyak sekali kita jumpai ayat Al-Quran tentang perintah bekerja keras. Bekerja keras merupakan sebuah keharusan yang dimiliki oleh setiap orang

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.