• Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
Kamis, 4 Maret 2021
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Islampos
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
No Result
View All Result
Islampos
No Result
View All Result

Melupakan Ulama Berarti Mengundang Azab

Redaktur Sodikin
4 tahun ago
in Nasihat
Reading Time: 2min read
0
miqdad bin amr

Ilustrasi: Rozsadavid

Oleh: Ali Farkhan Tsani

ZAMAN modern ibarat zaman ‘keterbelakangan.’ Soal pengetahuan boleh saja luar biasa maju, namun di sisi moral dan nilai-nilai agama, orang-orang masa kini justru mengalami kemunduran. Fenomena ini terjadi karena zaman ini ditinggalkan para ulama yang tsiqah dan orang-orangnya melupakan ulama.

Ulama kian langka, generasi muda yang ingin menjadi ulama pun sedikit. Banyak anak bercita-cita ingin menjadi selebritis ketimbang menjadi ulama. Alasannya sederhana, selebritis bisa mendatangkan banyak uang.

Cobalah kita tanyakan kepada anak-anak untuk menyebutkan nama-nama tokoh ulama dan tanya pula nama-nama artis dunia. Mungkin mereka banyak hafal nama-nama selebritis.

Tidak serta-merta kita salahkan generasi masa depan itu. Akan tetapi akan lebih pada koreksi diri, sejauh mana kita mengenalkan para tokoh pejuang Islam itu kepada mereka?

Sudahkah kita menceritakan kisah penelusuran hadits dari seorang Imam Bukhari, yang mengembara dari dataran Eropa menuju Madinah? Sudah pulakah kita kisahkan bagaimana pembelajar otodidak Syaikh Al-Albani? Atau lebih dekat lagi kita belikan buku sejarah perjuangan para ulama dalam kemerdekaan RI dan para pembangun negeri dari kalangan para wali?

Padahal melalui perantaraan mereka para ulama-lah, merupakan pewaris perbendaharaan ilmu agama, pewaris Nabi. Sehingga dengan demikian, ilmu syariat terus terpelihara kemurniannya sebagaimana awalnya. Oleh karena itu, kematian salah seorang dari mereka mengakibatkan terbukanya fitnah besar bagi kaum Muslim. Rasulullah SAW pernah bersabda:

“Sesungguhnya Allah tidak mencabut ilmu dengan mencabutnya dari hamba-hamba. Akan tetapi Dia mencabutnya dengan diwafatkannya para ulama sehingga jika Allah tidak menyisakan seorang alim pun, maka orang-orang mengangkat pemimpin dari kalangan orang-orang bodoh. Kemudian mereka ditanya, mereka pun berfatwa tanpa dasar ilmu. Mereka sesat dan menyesatkan.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Begitulah, maka keberadaan ulama, mereka yang paham, mengerti, mengamalkan ilmu-ilmu syaruat Islam merupakan sumber rahmat dan barakah dari Allah SWT. Kehilangan mereka berarti mengundang kebodohan dan kesesatan yang pada akhirnya akan mengundang azab.

Sudah seharusnya kita ikuti dan taati arahan ulama selama haq, bersandar pada Al-Quran dan As-Sunnah. Jika keliru kita nasihati dan jika benar kita bela. Penghormatan dan pemuliaan Allah kepada kita, adalah bagaimana penghormatan dan memuliakan para ulama.

Kecuali tentu orang-orang pendosa yang ingkar kepada Allah, yang bermusuhan dengan ulama, seperti juga orang-orang jahiliyah yang memusuhi Nabi. Dan mereka dihinakan Allah di dunia apalagi di akhirat. Na’udzubillaah. []

Sumber: http://mirajnews.com/2017/02/ulama-pewaris-para-nabi.html

Tags: akibat kehilangan ulamaazabUlama
Sodikin

Sodikin

Related Posts

2 Ciri Fisik Penghuni Surga

Saudaraku, Banyaklah Mengingat Kematian dan Beramal Shalih

28 Februari 2021
Hendaknya Seorang Mukmin Takut dalam 6 Hal Ini

Saudaraku, Saat Kita Bertaubat

24 Februari 2021
Saat Males Banget Baca Al-Quran

Saat Males Banget Baca Al-Quran

3 Maret 2021
berdzikir dengan biji tasbih

Saudaraku, Ingatlah Allah, Maka Hatimu Menjadi Tenang

21 Februari 2021
Buka Lagi
Selanjutnya
Bersikap Romantis pada Istri, Teladanilah Rasulullah

Rumah Tangga Tanpa Problema, Mungkinkah?

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisements

Terbaru

Adakah Shalat Wajib yang Boleh Ditunda?
Syi'ar

Adakah Shalat Wajib yang Boleh Ditunda?

Redaktur Yudi
12 detik ago
21 Pelajaran Hidup Nabi Ayyub (1)
Uncategorized

Langkah-langkah Kecil yang Mengantarkanmu ke Neraka

Redaktur Laras Setiani
6 jam ago
Pelaku Dosa Besar yang Belum Bertaubat, Apakah Kekal di Neraka?
Kolom

Pelaku Dosa Besar yang Belum Bertaubat, Apakah Kekal di Neraka?

Redaktur Yudi
6 jam ago
Bolehkah Wudhu dengan Air Musyammas?
Syi'ar

Bolehkah Wudhu dengan Air Musyammas?

Redaktur Yudi
7 jam ago

On Facebook

Navigasi

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

About Us

Membuka, menginspirasi, free to share

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Ramadan
    • Tanya Jawab Ramadhan
    • Tsaqofah Ramadhan
    • Video Ramadhan
    • Fiqh Ramadan
    • Kesehatan Ramadhan
    • Kultum Ramadhan
  • Muslimbiz
  • Muslimtrip
  • Beginner
  • Keluarga
  • Sirah
  • Syiar
  • Muslimah
  • Dari Anda
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Add Islampos to your Homescreen!

Add