• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Minggu, 1 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Tsaqofah Kesehatan

Mau Jantung Sehat? Mari Perbanyak Silaturahim!

Oleh Dini Koswarini
5 tahun lalu
in Kesehatan
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
buku, Adab Berbicara dalam Islam

Foto: Pixabay

0
BAGIKAN

MYRIAM Horsten adalah seorang dokter. Bertahun-tahun dia menekuni bidang khusus kesehatan jantung. Dan bertahun-tahun pula dia harus sering berduka menyaksikan pasiennya kehilangan nyawa.

Namun, ada yang menarik perhatiaannya di situ; daya tahan terhadap serangan jantung ternyata tidak berhubungan langsung dengan pola makan, gaya hidup bahkan tingkat tekanan ketika mereka menghadapi persoalan dalam kehidupan masyarakat.

Aneh. Justru orang-orang yang lebih lemah daya jantungnya ini adalah orang-orang yang tinggal menyendiri dengan tenteram, jarang menghadapi persoalan pelik kehidupan dan mereka menjalani hari-harinya dalam kemapanan serta nyaris tanpa hambatan.

Alur kehidupan mereka boleh dikatakan datar. Sehingga hal ini membuat Horsten penasaran dan akhirnya ia mengadakan sebuah penelitian.

ArtikelTerkait

Akibat Makan Telur Setiap Hari

Perubahan Hormon Perempuan di Usia 40 Tahun: Apa yang Terjadi di Tubuh?

7 Penyakit Penyebab Muntah Darah: Waspadai Gejala Serius Ini

Akibat Tidak Pernah Jalan Kaki

Bersama para koleganya dari Karolinska Institute, Stockholm, Swedia, Horsten mengukur dan merekam detak jantung 300 orang wanita sehat selama 24 jam. Demikian dilakukan berulang-ulang secara periodik, selama bertahun-tahun.

Penelitian juga dilakukan terhadap teman-teman wanita ini, sekaligus diusahakan untuk memperoleh gambaran tentang seberapa tinggi tingkat kemarahan dan depresi mereka.

Horsten dan timnya tertarik pada apa yang disebutnya sebagai variabilitas detak jantung. Ini adalah suatu tolok ukur untuk mengetahui perubahan detak jantung yang terjadi selama periode seharian penuh.

Hasil penelitian bertahun-tahun itu awalnya mengejutkan; orang yang sehat dan berjantung kuat justru adalah mereka yang memiliki rentang variabilitas detak jantung yang tinggi. Bahkan rentang itu sangat lebar. Artinya, detak jantung mereka sangat variatif.

Sangat jelas tergambar, bahwa orang-orang yang aktif dan banyak terhubung dengan sesama manusia dalam sehari mengalami berbagai guncangan emosi; mereka tertawa, bersemangat, bergairah, tapi juga marah.

Mereka frustasi, berelaksasi, bersedih, tegang, tersenyum, takut, cemas, optimis, tercerahkan. Kesemua hal yang sangat emosional dan dipicu dari hubungan-hubungannya dengan sesama ini mempengaruhi berbagai hormon, utamanya adrenalin yang turut serta mengatur ritme kerja jantung.

Bukankah dengan demikian justru jantung bekerja keras? Ya. Dan jika ia bekerja keras, maka jadilah ia mudah sakit? Justru sebaliknya. “Jantung dalam kondisi semacam ini,” kata Myriam Horsten, “Adalah jantung yang berolahraga. Jantung ini menjadi terlatih dan kuat. Jantung ini adalah jantung yang sangat sehat.”

Dan sebaliknya, jantung orang yang kehidupannya datar-datar saja, tenteram dan lebih-lebih sangat kurang interaksi sosialnya memiliki variabilitas detak yang sangat kecil. Akibatnya, jantung mereka menjadi jantung yang lemah terhadap suatu serangan.

Advertisements

Jadi bagaimana caranya menguatkan jantung kita? “Gampang,” kata Myriam Horsten. “Perbanyaklah hubungan dengan sesama, perkaya getar-getar emosi bersama mereka, lakukan hal-hal yang variatif dalam kehidupan dan cobalah tantangan-tantangan baru!” []

Sumber: Dalam Dekapan Ukhuwah/Karya: Salim A. Fillah/Penerbit: Pro-U Media Yogyakarta

Tags: silaturahim
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Khasiat Madu, Menyembuhkan Penyakit Jantung

Next Post

Efek Optimisme terhadap Jantung, Ini Dia

Dini Koswarini

Dini Koswarini

Terkait Posts

Akibat Makan Telur Setiap Hari

Akibat Makan Telur Setiap Hari

30 Mei 2025
bunga, menopause, berhubungan intim, hormon, perempuan

Perubahan Hormon Perempuan di Usia 40 Tahun: Apa yang Terjadi di Tubuh?

31 Mei 2025
pengentalan darah, pembuluh darah, muntah darah, darah

7 Penyakit Penyebab Muntah Darah: Waspadai Gejala Serius Ini

30 Mei 2025
Doa Ketika Berusia 40 Tahun, Akibat Tidak Pernah Jalan Kaki

Akibat Tidak Pernah Jalan Kaki

30 Mei 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Palestina, Ismail Haniyeh, Lemah

Hari Nakbah dan Izzudin Al-Qassam: Makna Sejarah bagi Rakyat Palestina

Oleh Saad Saefullah
1 Juni 2025
0

Jima, Suami Istri

10 Hal Yang Tidak Boleh Terlewat oleh Suami Istri sebelum Tidur setiap Malam

Oleh Dini Koswarini
1 Juni 2025
0

Ibu Hamil

Mengapa Ibu Hamil Tidak Boleh Stress, Apa Bahayanya bagi Janin dalam Kandungan?

Oleh Saad Saefullah
31 Mei 2025
0

Batas Shalat 5 Waktu, Shalat Sunnah, Sunnah dalam Shalat, Shalat Tahajud

Shalat Tahajud dan Derajat yang Mulia : Tadabur surat Al-Isra Ayat 79

Oleh Haura Nurbani
31 Mei 2025
0

Syarat Agar Binatang Sembelihan Menjadi Halal, Qurbam, Kurban, Berqurban

Kenapa Aku Tidak Mau Berqurban, Padahal Aku Mampu?

Oleh Dini Koswarini
31 Mei 2025
0

Terpopuler

Perubahan Hormon Perempuan di Usia 40 Tahun: Apa yang Terjadi di Tubuh?

Oleh Yudi
31 Mei 2025
0
bunga, menopause, berhubungan intim, hormon, perempuan

Estrogen adalah hormon utama wanita yang mengatur siklus menstruasi, kesuburan, dan kesehatan organ reproduksi.

Lihat LebihDetails

Akibat Makan Telur Setiap Hari

Oleh Haura Nurbani
30 Mei 2025
0
Akibat Makan Telur Setiap Hari

Apa akibat makan telur setiap hari?

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Kenapa Aku Tidak Mau Berqurban, Padahal Aku Mampu?

Oleh Dini Koswarini
31 Mei 2025
0
Syarat Agar Binatang Sembelihan Menjadi Halal, Qurbam, Kurban, Berqurban

Mobil di garasi berbaris, tak satu pun yang semu, Lalu hatiku bertanya lirih: Kenapa aku tidak mau berqurban, padahal aku...

Lihat LebihDetails

Ciri-ciri Istri yang Toksik

Oleh Dini Koswarini
31 Mei 2025
0
Dosa Suami kepada Istri, Keutamaan Asiyah,. Ciri Istri yang Toksik

Berikut ini adalah beberapa ciri-ciri istri yang toksik, yang bisa berdampak negatif pada kesehatan emosional dan ruhiyah dalam rumah tangga.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.