• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Minggu, 11 Juni 2023
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
No Result
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Islampos

Kunci dalam Bertafakur

by Yudi
3 tahun ago
in Tsaqofah
Reading Time: 2 mins read
A A
0
umar menolak permintaan rasulullah, masuk surga tanpa hisab

Ilustrasi: Unsplash

KEYAKINAN kepada Allah Ta’ala akan menentukan kualitas amal dan kebahagiaan kita. Semakin dalam keyakinan kita kepada Allah, semakin berkualitas pula amal dan kebahagiaan hidup kita. Sebaliknya, ketika seseorang merasa hidupnya tidak nyaman, resah dan gelisah, maupun sulit ikhlas dalam beramal, dia patut bertanya kepada dirinya sendiri tentang keyakinannya kepada Allah Ta’ala. Harap dan takutnya pasti kepada selain Dia.

Jadi, keyakinan kepada Allah kuncinya adalah raja’ (harap) dan khauf (takut). Semakin berharap dan takut kepada makhluk dan duniawi, semakin tidak tenang hati. Ketika beramal pun menjadi tidak ikhlas.

BACA JUGA: Riya dan Ikhlas

Adapun keikhlasan dan kebahagiaan adalah saat lepasnya hati dari makhluk, benda, dan aneka perhiasan duniawi yang memenuhinya.

ArtikelTerkait

Ternyata untuk Kesehatan, Ini di Balik Perintah Nabi untuk Matikan Lampu ketika Tidur!

Jin Ifrit yang Mendatangi Nabi

3 Syarat Kerja Berkah

10 Pintu Setan dalam Menyesatkan Manusia

Agar bisa berharap dan takut kepada Allah, Imam Ibnu Atha’illah mengungkapkan da|am al Hikam (No.160) bahwa, ”Apabila engkau ingin dibukakan oleh Allah pintu harapan, perhatikan kebesaran nikmat dan rahmat Allah yang melimpah kepadamu. Dan, apabila engkau Ingin, dibukakan pintu takut, perhatikan lah amal perbuatanmu terhadap Allah.”

Apakah sebelum lahir ke dunia kita berpesan supaya dilahirkan sebagai manusia? Pastinya tidak. Lalu mengapa wujud kita sekarang bukan seekor binatang atau sebatang pohon? Semua terjadi karena karunia Allah Ta’ala. Kita pun tidak pernah kehabisan pulsa untuk bernapas. Maka, sering-seringlah mengingat apa-apa yang telah diberikan Allah kepada kita agar pintu harapan terbuka hanya kepada-Nya. Semakin senang melihat kebaikan Allah, semakin ingin kita menghamba kepada-Nya.

Dengan mengingat limpahan kebaikan Allah Ta’ala, kita seharusnya dapat menyadari dosa-dosa yang sudah diperbuat. Berapakah ukuran perut saudara dan apakah ukuran itu dapat memuat seluruh uang yang kita miliki? Kalau kita mengumpulkan harta untuk hari tua kelak. apakah mustahil setelah membaca tulisan ini, kita tiba-tiba meninggal? Tidak mustahil. Semua bisa menjadi mungkin apabila AllahTa’ala berkehendak. Maka, semakin banyak melihat pengkhianatan kita kepada Allah Ta’ala akan semakin tumbuh rasa takut kita kepada-Nya.

Sungguh, orang yang tidak pernah melihat limpahan kebaikan Allah kepadanya dan tidak ingat terhadap dosa-dosa yang telah dilakukan, dia tidak akan bisa menikmati nikmatnya iman. Hidupnya akan hampa dan suram. Amalnya hanya untuk mengharapkan pujian dan penghargaan, takut tidak dicintai dan dipandang buruk oleh makhluk. Hidupnya hanya sibuk untuk mencari dunia yang tidak kekal.

BACA JUGA: Shalat Tanpa Rasa Ikhlas, Apa Dampaknya?

Saudaraku, harap dan takut kepada Allah Ta’ala merupakan kunci dalam bertafakur. Ingatlah selalu limpahan karunia dari Allah yang tiada bertepi yang setiap saat terus kita nikmati. Padahal, amal kita sangat sedikit dan jauh dari kata sempurna. Dengan begitu, kita dapat menikmati indah dan manisnya iman.

“Apabila engkau ingin dibukakan oleh Allah pintu harapan, perhatikan kebesaran nikmat dan rahmat Allah yang melimpah kepadamu. Dan, apabila engkau ingin dibukakan pintu takut, perhatikanlah amal perbuatanmu terhadap Allah.” (Ibnu Atha’illah, al-Hikam). []

SUMBER: KH ABDULLAH GYMNASTIAR

Tags: Ikhlastafakur
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Mayoritas Milenial Palestina dan Israel Yakini Konflik Palestina-Israel Tak akan Berakhir

Next Post

Masuk Masjid saat Khatib Sudah Mulai Berkhutbah

Yudi

Yudi

Related Posts

Sunnah Nabi di Waktu Maghrib, Amalan Sunnah di Bulan Ramadhan, Keutamaan 10 Hari Terakhir Ramadhan

Ternyata untuk Kesehatan, Ini di Balik Perintah Nabi untuk Matikan Lampu ketika Tidur!

9 Juni 2023
jin ifrit

Jin Ifrit yang Mendatangi Nabi

5 Juni 2023
Akhlak Mulia, Syarat Kerja Berkah

3 Syarat Kerja Berkah

3 Juni 2023
Cara Setan Menyesatkan Manusia, Pintu Setan dalam Menyesatkan Manusia

10 Pintu Setan dalam Menyesatkan Manusia

31 Mei 2023
Please login to join discussion

Terbaru

Ali bin Abi Thalib

Saat Ali bin Abi Thalib Melamar Fatimah binti Muhammad

by Amang Dede
10 Juni 2023
0

Ali bin Abi Thalib pun bertanya mengapa ia tak mau menikah dengannya, dan apakah Fatimah menyesal menikah dengannya.

sandiaga, PKS, PPP

Sandiaga Sebut Ospek di PPP Hampir Berakhir, Menuju Lulus

by Yudi
10 Juni 2023
0

Sementara itu, Sandiaga mengatakan kedatangan ke pondok pesantren selain membahas ekonomi kreatif juga merupakan 'ospek' untuk bergabung dengan PPP.

anies, pks

Tengahi Perdebatan Nasdem dan Demokrat, PKS Ajak Kedua Partai Tanggalkan Ego

by Yudi
10 Juni 2023
0

PKS mengingatkan NasDem dan Demokrat sudah sama-sama sepakat urusan cawapres diserahkan kepada Anies Baswedan.

kaesang

Puan Tanggapi soal Kaesang Didukung PSI Maju di Pilwalkot Depok

by Yudi
10 Juni 2023
0

Ketua DPP PDIP Puan Maharani menanggapi Kaesang Pangarep yang berfoto menggunakan kaus PSI bersama Giring Ganesha.

Terpopuler

No Content Available
Facebook Twitter Youtube Pinterest

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

No Result
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.