• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Jumat, 19 Desember 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Kolom

Korupsi, dari Kandungan hingga Liang Lahat

Oleh Rifki M Firdaus
8 tahun lalu
in Kolom
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Foto: Adam/islampos

Foto: Adam/islampos

0
BAGIKAN

Oleh: Dr. Murniati Mukhlisin, M.Acc
Sakinah Finance – Colchester, UK

 

MENURUT indeks hasil voting yang diadakan oleh Transparency International Tahun 2015, ranking Indonesia membaik sehingga menduduki peringkat 88 dibandingkan tahun lalu yaitu di peringkat ke 107. Voting yang berdasarkan pendapat pakar seluruh dunia ini menyimpulkan Denmark sebagai negara terbersih yang menduduki peringkat pertama dan Somalia di peringkat terakhir dari 168 negara yang dipelajari.

Angka indeks untuk Indonesia ini cukup menggembirakan namun tetap saja peringkat ke 88 adalah masih sangat tinggi. Menurut Transparency International, korupsi masih merajalela di kalangan pejabat dan politisi.

ArtikelTerkait

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Tentara yang Diperas oleh Negaranya Sendiri

Firaun Tak Kalahkan Musa, Netanyahu Takkan Kalahkan Gaza

Dari Era Pra Hijrah ke Gaza: Warisan Generasi Progresif dalam Menolak Ketidakadilan

Walau Denmark menjadi negara paling bersih korupsinya namun menurut Transparency International masih tidak sempurna, artinya ada juga kasus korupsi di negara tersebut. Kalau itu di tataran negara, bagaimana di tataran keluarga? Pernah dengar keluarga Indonesia bebas korupsi? Apakah kita termasuk keluarga bebas korupsi?

Korupsi di kelas kakap tentunya berasal dari kebiasaan mereka ketika masih di kelas teri, atau sebaliknya, korupsi di kelas kakap mempengaruhi kelas teri untuk mengikutinya. Bagaimanapun, pendidikan anti korupsi memang sudah selayaknya dibuat sejak bayi dalam kandungan untuk memastikan dia tidak menjadi anggota kelas teri maupun kelas kakap.

Bagaimana praktik korupsi dalam keluarga?

Menurut Fatwa MUI yang ditetapkan pada tanggal 29 Juli 2000, ada tiga istilah pemberian dan penerimaan sesuatu yang bertujuan melakukan hal yang tidak sesuai syariah (bathil), yaitu suap (risywah), korupsi (ghulul) dan hadiah yang dikategorikan HARAM. Hal tersebut dilakukan untuk memenuhi hajat seseorang dengan membujuk dalam bentuk hadiah, uang pelicin, pengambilan hak yang bukan miliknya. Mari kita cek bersama – sama apakah keluarga kita pernah dan biasa melakukan hal–hal di bawah ini?

1. Masa bayi dalam kandungan
– Pernah tidak kuat antri cek kandungan sehingga harus menyelipkan uang bawa meja untuk mendapatkan prioritas nomor awal?
– Pernah menyelipkan uang pelicin supaya Akte Kelahiran cepat keluar?

2. Melahirkan
– Pernah membayar biaya tidak resmi supaya dapat dinaikkan ke Ruang Bersalin Kelas 1?
– Pernah klaim biaya melahirkan yang kwitansinya sudah dinaikkan biayanya?

3. Masa kanak – kanak
– Pernah menyuap hakim atas sengketa hak asuh anak?
– Pernah memberi makan anak hasil uang korupsi?

4. Masuk sekolah
– Pernah kasih amplop ke Panitia Penerimaan Siswa Baru supaya dapat masuk ke sekolah unggulan dan favorit?
– Pernah bayar guru atau orang lain supaya nilai STTB dapat diubahsuaikan?

5. Masuk universitas
– Pernah membeli nilai dari dosen atau bagian akademik?
– Pernah membeli ijazah supaya dapat gelar sarjana?

6. Masa bekerja
– Pernah membayar tim seleksi kepegawaian supaya lolos seleksi PNS?
– Pernah menggunakan fasilitas kantor untuk urusan pribadi atau keluarga?

7. Berbisnis
– Pernah menyogok bagian pajak supaya nilai pajak berkurang atau nihil?
– Pernah menang tender penyediaan barang dengan uang suap?

8. Berumah tangga
– Pernah menyogok penghulu untuk urusan nikah atau cerai?
– Pernah mencuri uang suami atau istri untuk urusan yang tidak syariah?

9. Meninggal dunia
– Pernah meminta sertifikat kematian supaya cepat keluar dan sesuai dengan data yang diinginkan supaya dapat klaim asuransi?
– Pernah menyuap hakim supaya memenangkan sengketa waris?

Bagaimana? Jika kita pernah melakukan hal – hal tersebut di atas yang menjurus ke praktik korupsi dan suap baik secara langsung maupun tidak langsung, sebaiknya kita segera koreksi diri (muhasabah). Mari kita sesalkan, ucapkan istighfar dan bertaubat. Jika masih dalam lingkaran korupsi, mari pasang niat bersih, segera tinggalkan, hijrah ke tempat yang lebih baik, inshaaAllah banyak jalan keluar yang lebih baik.

Pendapatan Halal dan Thayib

Dalam kajian Sakinah Finance, ada satu prinsip yang menjamin keadaan keluarga kita senantiasa sakinah dengan rezeki yang berkah yaitu memastikan pendapatan atau harta yang diterima dan dibelanjakan bukan berasal dari jalan dosa (bathil), lihat QS Al-Baqarah (2): 188.

Larangan memakan harta dari jalan yang bathil di dalam ayat tersebut tentunya mempunyai konsekuensi jika dilanggar. Tentu hidupnya tidak tenang dan bahagia, baik di dunia maupun di akhirat, karena Rasulullah SAW sendiri melaknat bagi yang memberi suap dan menerima suap (HR Ahmad No. 6489; Abu Daud No. 3109; Tirmidzi No. 1256; Ibnu Majah No. 2304).

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menanamkan 9 nilai antikorupsi, antara lain kejujuran, kepedulian, kemandirian, keadilan, tanggung jawab, kerjasama, sederhana, keberanian dan kedisiplinan. Bagi umat Islam, tentunya 9 nilai ini tidak asing lagi karena banyak disebut dalam Al-Qur’an dan selalu dicontohkan Rasulullah SAW dan para sahabat.

Mari kita pastikan bahwa walaupun satu rupiah uang atau nilai barang yang ada di rumah adalah halal dan thayib supaya mendatangkan kebahagiaan dalam rumah tangga, mendapatkan doa – doa terkabul dan memudahkan pertanggung-jawaban di yaumulhisab kelak. Wallahu a’lam bis-shawaab. Salam Sakinah! []

Tags: KandungankorupsiLiang Lahat
ShareSendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

KPK Belum Berhasil Menjemput Paksa Setnov

Next Post

Setnov Bisa Masuk DPO

Rifki M Firdaus

Rifki M Firdaus

Terkait Posts

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

14 Juli 2025
Israel, Yahudi, Gaza, Tentara

Tentara yang Diperas oleh Negaranya Sendiri

10 Juli 2025
Firaun, Benjamin Netanyahu

Firaun Tak Kalahkan Musa, Netanyahu Takkan Kalahkan Gaza

9 Juli 2025
Gaza

Dari Era Pra Hijrah ke Gaza: Warisan Generasi Progresif dalam Menolak Ketidakadilan

8 Juli 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 1

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

12 Ayat Al-Quran tentang Istiqamah, Dapat Memotivasi Kita

Oleh Sufyan Jawas
31 Oktober 2021
0
Hadist Nabi Tentang Ikhlas

ayat Al-Quran Tentang Istiqamah

Lihat LebihDetails

Macam-Macam Mutlaq Muqayyad Beserta Contohnya

Oleh Dini Koswarini
30 November 2023
0
Akibat Zina, Jenis Mutlaq Muqayyad, Sumber Dosa, Aliran Sesat dalam Islam

Pembagian ketentuan mutlaq muqayyad dan contohnya antara lain dalam poin-poin ini.

Lihat LebihDetails

MasyaAllah, Inilah 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan beserta Artinya

Oleh Haura Nurbani
24 Agustus 2023
0
Hukum Mengubur Ari-ari Bayi, Fakta Bayi Baru Lahir, ASI, ciri bayi cerdas, nama, Nama Anak Perempuan, Hukum Bayi Tabung dalam Islam, Doa ketika Melahirkan

Nama Sahabiyat adalah nama wanita-wanita agung yang dikaitkan dengan Nabi Muhammad dalam menyebarkan Islam bersamanya.

Lihat LebihDetails

85 Motto Hidup dari Kutipan Ayat Alquran

Oleh Eneng Susanti
17 Januari 2023
0
motto hidup ayat Alquran, cara menjadikan Al-Qur'an sebagai penyembuh

SAHABAT mulia Islampos, ada banyak pelajaran dan hikmah yang bisa dipetik dari Alquran. Banyak pula kutipan ayat Alquran yang bisa...

Lihat LebihDetails

Berikut 7 Ayat Al-Quran tentang Masjid

Oleh Sufyan Jawas
1 November 2021
0
Ayat Al-quran tentang masjid

Saking pentingnya dalam kehidupan seorang Muslim, ada beberapa ayat Al-Quran tentang masjid. 

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.