• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Jumat, 19 Desember 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Berita Nasional

Komunitas Santri Lomo di Magelang Sedekah Sayur kepada Warga yang Terdampak Pandemi Corona

Oleh Yudi
6 tahun lalu
in Nasional
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Warga Magelang menyalurkan bantuan sedekah sayur. Foto: dok. Santri Lomo/Detik

Warga Magelang menyalurkan bantuan sedekah sayur. Foto: dok. Santri Lomo/Detik

0
BAGIKAN

MAGELANG–Demi membantu warga yang terdampak pandemi virus Corona, santri Lomo di Magelang melakukan sedekah sayur dengan membagikannya kepada warga masyarakat yang membutuhkan.

Santri Lomo merupakan sebuah komunitas yang terdiri 25 orang atau dalam Bahasa Jawa yakni loro lan limo, dan lomo berarti dermawan. Mereka ini bukan merupakan santri-santri dari pondok pesantren, melainkan dari warga Dusun Tanggulangin, Desa Pandean, Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang.

Dusun yang mereka tinggali berada di ketinggian 1.250 mdpl, lokasinya persis berada di lereng Gunung Telomoyo. Sebanyak 225 kepala keluarga (KK) di dusun tersebut mayoritas bekerja sebagai petani sayuran karena itu Santri Lomo memilih mendonasikan sayur mayur bagi warga yang terdampak saat pandemi ini.

BACA JUGA: Apa Perbedaan Zakat, Infaq, dan Sedekah?

ArtikelTerkait

Banyak Diterima di UI, JISc Ungguli SMA Negeri Meski Terapkan 3 Kurikulum

Jakarta Islamic School (JISc) Difitnah, Pemilik Siap Ambil Langkah Hukum

PUI Kecam Keras Agresi Israel di Gaza, Serukan Gencatan Senjata dan Tuntut Pengadilan Internasional

Program Unik Bantuan Makan Sahur (BMS) Khusus Warga Depok

“Karena kami kebetulan tinggal di pegunungan, di mana kami mayoritas itu profesinya petani. Jadi lebih mudah mengumpulkan sayur daripada yang lain. Awalnya kami yang bergerak dari intern, kita kumpulkan sayur-sayur,” kata Koordinator Santri Lomo, Giyanto, Sabtu (9/5/2020).

“Kemudian, kami berpikir ‘gimana kalau dijadikan wadah’ menerima dari warga masyarakat sekitar supaya sayur mayur yang kita terima lebih banyak. Sehingga kita bergeraknya lebih banyak, bisa ke banyak orang yang lebih membutuhkan,” sambungnya.

Semenjak pandemi Corona ini, Santri Lomo telah lima kali melakukan ‘Shadaqoh Sayur’. Setiap membagikan sayur-mayur Santri Lomo ini menggunakan kaos bertuliskan ‘Sopo Lomo Bakale Mulyo’.

Pengumpulan donasi sayuran dilakukan pada hari Kamis yang kemudian dibagikan keesokan harinya setelah Shalat Jumat.

“Untuk penyalurannya kebetulan sudah lima kali, cuman penyaluran pilih hari Jumat. Tiap hari Jumat, setelah Shalat Jumat start gitu. Untuk pengumpulannya biasa dikumpulkan hari Kamis. Untuk packing-nya Jumat pagi supaya sayur masih segar. Setelah Salat Jumat, kami start menuju lokasi yang sudah ditentukan,” ujarnya.

Ada lima lokasi yang dituju untuk penyaluran donasi sayuran ini, antara lain di Salatiga, Grogol, Ambarawa dan Muntilan. Kemudian di wilayah Candimulyo, Kabupaten Magelang, Blondo, Mungkid dan Kota Magelang.

Giyanto menyebutkan, Santri Lomo diketuai Ustaz Sarbini. Setiap Kamis, warga secara bergantian datang mendonasikan hasil panenannya dan dibawa dengan karung. Namun, pihaknya juga tak menolak jika ada donasi dalam bentuk sembako dan lainnya.

Jenis sayuran yang disumbangkan yakni kobis, sawi, tomat, cabai, buncis, loncang dan seledri. Jenis sayuran tersebut diantarkan para petani, kemudian, di-packing dalam bungkus plastik dibuat paket antara 400 sampai 600-an paket.

“Ini sayurnya bener-bener hasil dari tanaman petani. Ada tomat, seledri, cabai, mentimun, sawi putih, buncis, loncang. Untuk paketannya yang kemarin (Jumat), itu kurang lebih 500 paket sayuran. Terus sebelumnya, keempat atau ketiganya 600. Pokoknya sekitar 400 sampai 600-an,” ujarnya seraya menyebut tiap bungkus sayuran tersebut pasti ada sawi putih dan kobis.

BAC AJUGA: Banyak Pengemis di Trotoar, Dinsos Jakpus Imbau Jangan Beri Sedekah di Jalanan

Giyanto menambahkan, Santri Lomo sendiri terbentuk pada, Ahad  (5/2/2012) lalu. Sebanyak 25 orang anggotanya ini membentuk organisasi yang bergerak dalam bidang persewaan, mulai dari menyewakan lima kompor gas, timbangan sayur, bala pecah (gelas, piring, dan lain-lain). Kemudian tiap bulannya berkumpul dengan membayar iuran per anggota Rp 5 ribu.

“Lama kelamaan uang ngumpul kami bergerak persewaan kok hanya memikirkan dunia saja, memikirkan keuntungan saja, ‘gimana kalau bergerak di bidang sosial’, akhirnya ada sedikit ada uang kami gunakan bakti sosial. Itu masih tahun 2013, 2014, kemudian sebelum pandemi kami sudah merencanakan ‘Shodaqoh sayur’,” tuturnya. []

SUMBER: DETIK

Tags: SayurSedekah
ShareSendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

Durhaka! Seorang Anak Kubur Hidup-hidup Ibunya yang Sudah Tua

Next Post

Mengubur Kucing yang Mati, Ini Tata Caranya

Yudi

Yudi

Terkait Posts

JISc

Banyak Diterima di UI, JISc Ungguli SMA Negeri Meski Terapkan 3 Kurikulum

24 Juni 2025
Mam Fifi, JISc

Jakarta Islamic School (JISc) Difitnah, Pemilik Siap Ambil Langkah Hukum

18 Mei 2025
Israel

PUI Kecam Keras Agresi Israel di Gaza, Serukan Gencatan Senjata dan Tuntut Pengadilan Internasional

9 April 2025
Depok

Program Unik Bantuan Makan Sahur (BMS) Khusus Warga Depok

28 Maret 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 1

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

12 Ayat Al-Quran tentang Istiqamah, Dapat Memotivasi Kita

Oleh Sufyan Jawas
31 Oktober 2021
0
Hadist Nabi Tentang Ikhlas

ayat Al-Quran Tentang Istiqamah

Lihat LebihDetails

Macam-Macam Mutlaq Muqayyad Beserta Contohnya

Oleh Dini Koswarini
30 November 2023
0
Akibat Zina, Jenis Mutlaq Muqayyad, Sumber Dosa, Aliran Sesat dalam Islam

Pembagian ketentuan mutlaq muqayyad dan contohnya antara lain dalam poin-poin ini.

Lihat LebihDetails

MasyaAllah, Inilah 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan beserta Artinya

Oleh Haura Nurbani
24 Agustus 2023
0
Hukum Mengubur Ari-ari Bayi, Fakta Bayi Baru Lahir, ASI, ciri bayi cerdas, nama, Nama Anak Perempuan, Hukum Bayi Tabung dalam Islam, Doa ketika Melahirkan

Nama Sahabiyat adalah nama wanita-wanita agung yang dikaitkan dengan Nabi Muhammad dalam menyebarkan Islam bersamanya.

Lihat LebihDetails

Adab Di Dalam Rumah

Oleh Aldi Rahadian
18 September 2018
0
Foto: Aldi/Islampos

RUMAH bagi Rasullullah tidak sekadar untuk melindungi diri dari bahaya panas, dingin, hujan dan angin serta menjaga dari binatang piaraan...

Lihat LebihDetails

85 Motto Hidup dari Kutipan Ayat Alquran

Oleh Eneng Susanti
17 Januari 2023
0
motto hidup ayat Alquran, cara menjadikan Al-Qur'an sebagai penyembuh

SAHABAT mulia Islampos, ada banyak pelajaran dan hikmah yang bisa dipetik dari Alquran. Banyak pula kutipan ayat Alquran yang bisa...

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.