• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Sabtu, 10 Juni 2023
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
No Result
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Islampos

Kisah Tiga Santri dan Sopir Mobil Sayur

by Adam
6 tahun ago
in Renungan
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Foto hanya ilustrasi. Sumber: Aktual

Foto hanya ilustrasi. Sumber: Aktual

ALKISAH seorang santri bernama Heru, ingin sekali menghadiri pengajian di pesantren KH. Uci Turtusi, Cilongok, Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang. Kebetulan dalam pengajian itu akan digelar haulan Syeh Abdul Qodir Jailani.

Heru bersama temannya, Azis dan Jalal sepakat untuk berangkat ke pengajian tersebut. berbekal uang sepuluh ribu rupiah—yang sebenarnya tak cukup untuk ongkos sekalipun—mereka bertiga nekad berangkat. Selepas shalat isya, mereka kemudian berangkat.

Tak terasa, tiga orang santri itu sudah berjalan selama 3 jam lamanya. Alhasil sarung mereka jadi korban untuk menyeka keringat yang tak henti-hentinya mengucur. Salah satu dari mereka mengusulkan agar uang sepuluh ribu itu, dipakai untuk membeli air minum saja. Guna melepas dahaga.

Sayang, uang itu hilang. Mungkin jatuh ketika Heru berkali-kali menyeka keringatnya dengan sarung. Soalannya, uang itu Heru simpan di gulungan sarungnya. Kejadian itu sontak membuat ketiga santri itu tertawa.

ArtikelTerkait

Benarkah Kamu Rindu Rasulullah?

2 Pegangan Manusia ketika Diberi Ujian oleh Allah SWT

Belajar Al-Quran, Menunggu Tua?

Beramal Secara Ihsan

Menjelang tengah malam, hujan turun tanpa mengabari terlebih dahulu. Tak ada tempat untuk berteduh barang sejenak, pun tiada kendaraan yang lalu lalang untuk meraka tumpangi. Namun, hal tersebut tak menyurutkan niat ketiga santri itu. Mereka terus berjalan, meski kehujanan.

Tak lama, mereka menemukan sebuah gudang tua. Berteduh lah mereka disana. Sambil membaca shalawat, mereka berbincang satu sama lain.

Terbesit niatan untuk kembali pulang, namun jarak tempuh yang lumayan jauh menjadi pertimbangan.

“Mau gimana lagi? Balik lagi ke kobong juga sudah sangat jauh. Duit juga hilang. Ya sudah pasrah saja sama Allah,” kata Heru bercerita.

Selepas hujan berlalu, ketiga santri kembali melanjutkan peralanan mereka. Kondisi jalanan yang becek serta genangan air, membuat perjalanan mereka kian melelahkan. Angin kencang membuat mereka menggigil kedinginan.

Tetiba lewat mobil pikap warna hitam. Mobil itu berhenti tepat di depan mereka. Sang sopir keluar dari tunggangannya, lalu menghampiri ketiga santri itu. Setelah berbincang, sang sopir memberi tumpangan untuk ketiga santri itu. Namun ia

Sopir bertanya kepada mereka tentang tujuan mereka. Setelah diceritakan, sang sopir memberi mereka tumpangan. Sebelumnya sang sopir meminta maaf karena hanya bisa memberi tumpangan di bak barang. Karena di depan sudah ada beberapa karung kentang.

Meski duduk di belakang bersama dengan aneka sayuran, ketiga santri itu tetap bersyukur. Mereka yakin pertolongan Allah telah datang.

Tidak berapa lama, sopir menghentikan mobilnya di sebuah minimarket 24 jam. Sang sopir masuk ke minimarket dan belanja beberapa barang. Tak disangka, ternyata sopir itu membelikan ketiga santri makanan dan minuman. Bukan main senangnya Heru dan temannya.

Tiba di persimpangan, sopir kembali menghentikan laju kendaraannya. Sopir turun dan menghampiri tukang ojek. Sedangkan ketiga santri hanya duduk di bak mobil menunggu apa yang akan selanjutnya terjadi.

Setelah beberapa menit berbincang dengan tukang ojek, sopir menghampiri santri dan berkata,

“Maaf, saya tidak bisa mengantar sampai tujuan. Pesantren Ki Uci belok ke sana. Sedangkan saya lurus mau ke Pasar Cikupa. Naik ojek saja ya. Tenang, ojek sudah saya bayar semua,” kata sang sopir.

Ketiga santri pum hanya bisa bengong. Mereka kagum dengan kemurahan hati sopir itu. Hanya ucapan terimakasih yang bisa mereka katakan.

Sebelum berpisah, sopir itu kembali menunjukkan kebaikannya. Sang sopir memberi uang kepada ketiga santri itu sebesar Rp 600 ribu.

“Nih, buat makan. Kalau ojek mah sudah saya bayar,” kata sopir itu sambil menyerahkan uang dengan cara bersalaman.

Kemurahan hati sang sopir membuat hati ketiga santri itu tergetar. Ketiganya tidak kuasa menahan air mata. Mereka semakin yakin, Allah bersama orang-orang yang mencari ilmu.

Sebelum berpisah, salah satu santri bertanya kepada sopir itu. “Mang, mamang ini siapa? Dari mana?” tanya santri.

“Saya hanya sopir tukang sayur,” ujarnya singkat sambil berlalu pergi. []

 Sumber: laman resmi NU.

Tags: SantriSayursopirTukang
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Pangeran Saudi: Wahai Umat Muhammad, Tunjukan Dirimu, Mari Kita Berjuang untuk Al-Aqsa

Next Post

Survey: 74 Persen Muslim Amerika Sebut Trump Tak Bersahabat dengan Umat Islam

Adam

Adam

Dengan Ilmu, engkau berani bertindak dan dapat menahan diri untuk diam

Related Posts

Wasiat Rasulullah Amalan Nabi Keajaiban Bersholawat, Kisah Nabi Muhammad ï·º, Biodata Rasulullah, Waktu Bershalawat Terbaik,Shalawat Badar, Cinta kepada Nabi, Fakta Nabi Muhammad, ciri fisik Rasulullah, Nabi Muhammad, Rasulullah Tak Bisa Baca Tulis, Keteladanan Nabi Muhammad, akhlak Rasulullah, Sisi Romantis Rasulullah, Keyakinan Nabi Muhammad Sebelum Diangkat Jadi Rasul, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Nasihat Rasulullah, Keistimewaan Rasulullah, Shalat Jenazah Rasulullah, Sebab Nabi Diutus di Tanah Arab, Rasulullah ï·º Dijamin Masuk Surga, Al-Amin, Waktu Terbaik Bershalawat pada Nabi

Benarkah Kamu Rindu Rasulullah?

8 Mei 2023
Menjaga Waktu. ujian dan kematian, Menyeret Manusia ke Neraka, Pegangan Manusia ketika Diberi Ujian, Taubat

2 Pegangan Manusia ketika Diberi Ujian oleh Allah SWT

13 April 2023
Al-Quran, Fakta Unik Surat Al Baqarah, Surah Al Fatihah,Sebab Surat Al-Ikhlas Senilai Sepertiga Quran

Belajar Al-Quran, Menunggu Tua?

4 April 2023
Keutamaan Berdoa, doa Nabi Musa, Waktu Doa yang Mustajab, Waktu Mustajab untuk Berdoa di Hari Jumat, Hukum Menghadiahkan Al-Fatihah untuk Diri Sendiri, Doa yang Dibaca ketika Sujud dalam Shalat,, Adab Berdoa, adab berdoa, Hukum Ulang Tahun bagi Seorang Muslim, ihsan, Doa Agar Terhindar dari Fitnah Dajjal, ittiba, Adab Berdoa

Beramal Secara Ihsan

24 Maret 2023
Please login to join discussion

Terbaru

jima, Suami Durhaka pada Istri, Sebab Futur, Suami Dayyuts, Cara Menghilangkan Bau pada Sepatu, neraka, Stroberi Parents, Batas Waktu Suami Tinggalkan Istri

Batas Waktu Suami Tinggalkan Istri

by Haura Nurbani
9 Juni 2023
0

Berapa lama batas waktu suami tinggalkan istri? 

Istri Haid, Cara Jaga Gairah Istri, Persiapan Malam Pertama

Jangan Langsung Gass, Ini 4 Persiapan Malam Pertama buat Pengantin Baru, Huhuy!

by Haura Nurbani
9 Juni 2023
0

Buat pengantin baru nih, berikut adalah persiapan malam pertama agar berkesan dan tak terlupakan!

Karim Benzema

Resmi, Wak Haji Karim Benzema Pindah ke Al-Ittihad Digaji Rp 3,1 Triliun!

by Amang Dede
9 Juni 2023
0

Dengan tambahan Benzema, Al-Ittihad diprediksi akan memiliki kesempatan bersaing untuk Liga Pro Saudi dan Liga Champions Asia.

Putri Ariani

Ini Sosok Putri Ariani, Remaja Berhijab yang Dapatkan Golden Buzzer Simon Cowell di America’s Got Talent 2023

by Amang Dede
9 Juni 2023
0

Putri Ariani mengaku bahwa ia kerap mendapatkan perundungan karena memiliki fisik yang berbeda.

Terpopuler

No Content Available
Facebook Twitter Youtube Pinterest

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

No Result
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.