• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Sabtu, 31 Mei 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Dari Anda Renungan

Kisah Tiga Santri dan Sopir Mobil Sayur

Oleh Adam
8 tahun lalu
in Renungan
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Foto hanya ilustrasi. Sumber: Aktual

Foto hanya ilustrasi. Sumber: Aktual

1.7k
BAGIKAN

ALKISAH seorang santri bernama Heru, ingin sekali menghadiri pengajian di pesantren KH. Uci Turtusi, Cilongok, Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang. Kebetulan dalam pengajian itu akan digelar haulan Syeh Abdul Qodir Jailani.

Heru bersama temannya, Azis dan Jalal sepakat untuk berangkat ke pengajian tersebut. berbekal uang sepuluh ribu rupiah—yang sebenarnya tak cukup untuk ongkos sekalipun—mereka bertiga nekad berangkat. Selepas shalat isya, mereka kemudian berangkat.

Tak terasa, tiga orang santri itu sudah berjalan selama 3 jam lamanya. Alhasil sarung mereka jadi korban untuk menyeka keringat yang tak henti-hentinya mengucur. Salah satu dari mereka mengusulkan agar uang sepuluh ribu itu, dipakai untuk membeli air minum saja. Guna melepas dahaga.

Sayang, uang itu hilang. Mungkin jatuh ketika Heru berkali-kali menyeka keringatnya dengan sarung. Soalannya, uang itu Heru simpan di gulungan sarungnya. Kejadian itu sontak membuat ketiga santri itu tertawa.

ArtikelTerkait

Kenapa Aku Tidak Mau Berqurban, Padahal Aku Mampu?

Kenapa Waktu Berjalan Sangat Cepat?

Wahai Para Suami, Ingatlah Ini … Jika Engkau Perlakukan Istrimu dengan Kasih Sayang

Mengapa Orang Munafik Sulit Bangun Shubuh?

Menjelang tengah malam, hujan turun tanpa mengabari terlebih dahulu. Tak ada tempat untuk berteduh barang sejenak, pun tiada kendaraan yang lalu lalang untuk meraka tumpangi. Namun, hal tersebut tak menyurutkan niat ketiga santri itu. Mereka terus berjalan, meski kehujanan.

Tak lama, mereka menemukan sebuah gudang tua. Berteduh lah mereka disana. Sambil membaca shalawat, mereka berbincang satu sama lain.

Terbesit niatan untuk kembali pulang, namun jarak tempuh yang lumayan jauh menjadi pertimbangan.

“Mau gimana lagi? Balik lagi ke kobong juga sudah sangat jauh. Duit juga hilang. Ya sudah pasrah saja sama Allah,” kata Heru bercerita.

Selepas hujan berlalu, ketiga santri kembali melanjutkan peralanan mereka. Kondisi jalanan yang becek serta genangan air, membuat perjalanan mereka kian melelahkan. Angin kencang membuat mereka menggigil kedinginan.

Tetiba lewat mobil pikap warna hitam. Mobil itu berhenti tepat di depan mereka. Sang sopir keluar dari tunggangannya, lalu menghampiri ketiga santri itu. Setelah berbincang, sang sopir memberi tumpangan untuk ketiga santri itu. Namun ia

Sopir bertanya kepada mereka tentang tujuan mereka. Setelah diceritakan, sang sopir memberi mereka tumpangan. Sebelumnya sang sopir meminta maaf karena hanya bisa memberi tumpangan di bak barang. Karena di depan sudah ada beberapa karung kentang.

Meski duduk di belakang bersama dengan aneka sayuran, ketiga santri itu tetap bersyukur. Mereka yakin pertolongan Allah telah datang.

Advertisements

Tidak berapa lama, sopir menghentikan mobilnya di sebuah minimarket 24 jam. Sang sopir masuk ke minimarket dan belanja beberapa barang. Tak disangka, ternyata sopir itu membelikan ketiga santri makanan dan minuman. Bukan main senangnya Heru dan temannya.

Tiba di persimpangan, sopir kembali menghentikan laju kendaraannya. Sopir turun dan menghampiri tukang ojek. Sedangkan ketiga santri hanya duduk di bak mobil menunggu apa yang akan selanjutnya terjadi.

Setelah beberapa menit berbincang dengan tukang ojek, sopir menghampiri santri dan berkata,

“Maaf, saya tidak bisa mengantar sampai tujuan. Pesantren Ki Uci belok ke sana. Sedangkan saya lurus mau ke Pasar Cikupa. Naik ojek saja ya. Tenang, ojek sudah saya bayar semua,” kata sang sopir.

Ketiga santri pum hanya bisa bengong. Mereka kagum dengan kemurahan hati sopir itu. Hanya ucapan terimakasih yang bisa mereka katakan.

Sebelum berpisah, sopir itu kembali menunjukkan kebaikannya. Sang sopir memberi uang kepada ketiga santri itu sebesar Rp 600 ribu.

“Nih, buat makan. Kalau ojek mah sudah saya bayar,” kata sopir itu sambil menyerahkan uang dengan cara bersalaman.

Kemurahan hati sang sopir membuat hati ketiga santri itu tergetar. Ketiganya tidak kuasa menahan air mata. Mereka semakin yakin, Allah bersama orang-orang yang mencari ilmu.

Sebelum berpisah, salah satu santri bertanya kepada sopir itu. “Mang, mamang ini siapa? Dari mana?” tanya santri.

“Saya hanya sopir tukang sayur,” ujarnya singkat sambil berlalu pergi. []

 Sumber: laman resmi NU.

Tags: SantriSayursopirTukang
Share1740SendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Pangeran Saudi: Wahai Umat Muhammad, Tunjukan Dirimu, Mari Kita Berjuang untuk Al-Aqsa

Next Post

Survey: 74 Persen Muslim Amerika Sebut Trump Tak Bersahabat dengan Umat Islam

Adam

Adam

Dengan Ilmu, engkau berani bertindak dan dapat menahan diri untuk diam

Terkait Posts

Syarat Agar Binatang Sembelihan Menjadi Halal, Qurbam, Kurban, Berqurban

Kenapa Aku Tidak Mau Berqurban, Padahal Aku Mampu?

31 Mei 2025
Ramadhan, Waktu

Kenapa Waktu Berjalan Sangat Cepat?

30 Mei 2025
suami

Wahai Para Suami, Ingatlah Ini … Jika Engkau Perlakukan Istrimu dengan Kasih Sayang

29 Mei 2025
Nuaiman bin Amr, Maisun binti Bahdal, Umar bin Khattab, Jasa Utsman bin Affan untuk Islam, Utsman Bin Affan, Muawiyah bin Abi Sufyan, Munafik

Mengapa Orang Munafik Sulit Bangun Shubuh?

28 Mei 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Syarat Agar Binatang Sembelihan Menjadi Halal, Qurbam, Kurban, Berqurban

Kenapa Aku Tidak Mau Berqurban, Padahal Aku Mampu?

Oleh Dini Koswarini
31 Mei 2025
0

waktu, disiplin, mesin waktu

Apakah Mesin Waktu Benar-benar Ada? Ini Penjelasan Ilmiahnya

Oleh Yudi
31 Mei 2025
0

kereta bintaro, kereta

Tragedi Kereta Api Bintaro: Luka Mendalam dalam Sejarah Transportasi Indonesia

Oleh Yudi
31 Mei 2025
0

Dosa Suami kepada Istri, Keutamaan Asiyah,. Ciri Istri yang Toksik

Ciri-ciri Istri yang Toksik

Oleh Dini Koswarini
31 Mei 2025
0

Batas Waktu Seorang Suami Berjauhan dengan Istrinya, Qudwah Hasanah, Ciri-ciri Suami yang Toksik

Ciri-ciri Suami yang Toksik

Oleh Dini Koswarini
31 Mei 2025
0

Terpopuler

Perubahan Hormon Perempuan di Usia 40 Tahun: Apa yang Terjadi di Tubuh?

Oleh Yudi
31 Mei 2025
0
bunga, menopause, berhubungan intim, hormon, perempuan

Estrogen adalah hormon utama wanita yang mengatur siklus menstruasi, kesuburan, dan kesehatan organ reproduksi.

Lihat LebihDetails

7 Dampak Medis dan Psikologis Jika Suami Istri Lama Tidak Berjima’

Oleh Yudi
29 Mei 2025
0
suami istri bosan berhubungan intim, jima'

Jika jima’ ditinggalkan terlalu lama, kadar hormon ini bisa menurun, dan berpotensi meningkatkan kecemasan, rasa tertekan, hingga depresi ringan.

Lihat LebihDetails

Akibat Makan Telur Setiap Hari

Oleh Haura Nurbani
30 Mei 2025
0
Akibat Makan Telur Setiap Hari

Apa akibat makan telur setiap hari?

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Sejarah Bulan Dzulhijjah

Oleh Dini Koswarini
30 Mei 2025
0
Keutamaan 10 Hari Pertama Bulan Dzulhijjah, Malam Nisfu Sya'ban, Dzulhijjah

Bulan Dzulhijjah merupakan salah satu bulan paling mulia dalam kalender Hijriyah.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.