• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Jumat, 12 Desember 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Inspirasi

Kisah Teladan Arsitek Masjidil Haram, Tolak Bayaran hingga Cari Marmer ke Yunani

Oleh Eneng Susanti
5 tahun lalu
in Inspirasi
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Arab Saudi, pagar pembatas kabah, kabah masjidil haram haji hadis tentang haji

Ilustrasi. Foto: Kurdistan 24

737
BAGIKAN

SIAPA tak tahu Masjidil Haram, salah satu masjid tertua dalam sejarah Islam sekaligus masjid suci yang menjadi tempat berdirinya Kabah. Semua umat Islam pasti tahu tentang hal itu. Namun, apakah Anda tahu siapa arsitek Masjid megah di Mekah, Arab Saudi?

Arsitek Masjidil Haram yang dimaksud adalah Muhammad Kamal Ismail. Dia lahir sebagai generasi keturunan profesor, dan merupakan seorang arsitek yang berasal dari Mesir. Salah satu pencapaian terbesarnya ialah pembangunan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, yang ditugaskan kepadanya oleh Raja Fahd bin Abdul Aziz.

Dilansir dari Isma Times, Muhammad Kamal Ismail disebutkan sebagai orang termuda dalam sejarah Mesir yang memperoleh sertifikat sekolah menengah, yang lanjut terdaftar di Royal School of Engineering untuk pertama kalinya, dan kembali menjadi yang termuda selepas lulus dari sekolah itu.

Ia kemudian dikirim ke Eropa untuk mendapatkan tiga gelar doktor dalam Arsitektur Islam. Tak hanya itu, ia juga mendapatkan syal “Nil” dan pangkat “Besi” dari sang raja.

ArtikelTerkait

10 Tips Naik Gunung Tanpa Meninggalkan Shalat 5 Waktu

Apa Saja Keuntungan Menikah di KUA?

10 Tips Aman Mendaki Gunung untuk Pemula dan Pendaki Berpengalaman

7 Faktor yang Membuat Anak Membenci Ayahnya

BACA JUGA: Ketika Utsman bin Affan Perluas Masjidil Haram

Kamal Ismail baru menikah saat menginjak usia 44 tahun. Ia dikaruniai seorang putra namun sayang, ia kehilangan keduanya saat istrinya melahirkan. Selepas itu, ia tetap melajang dan mengabdikan seluruh hidupnya kepada Allah SWT hingga hembusan nafas terakhirnya.

Hidupnya selama hampir genap seratus tahun ia habiskan untuk membangun dua masjid suci, yang jauh dari sorotan media massa, popularitas dan juga uang. Bahkan, ia terang-terangan menolak bayaran sepeserpun sebagai penghargaan atas desain arsitekturnya.

Ia lantas mengembalikan cek yang ditawarkan Raja Fahd dan perusahaan Bin Laden. Ia mengatakan, “Mengapa saya harus menerima uang (untuk pekerjaan yang saya lakukan) atas dua masjid suci ini, bagaimana nantinya saat saya menghadap Allah Subhanahu wa Ta’ala (di yaumul hisab)?”

Dalam proses merancang masjid suci itu, Muhammad Kamal Ismail menyuguhkan gagasan untuk menggunakan marmer khusus yang akan menutupi lantai Masjidil Haram. Lantai ini biasa dipakai untuk tawaf. Marmer dipilih karena kelebihannya, yakni berbahan anti panas.Marmer tersebut hanya tersedia di gunung kecil di Yunani.

Demi mewujudkan arsitektur sesuai rancangannya, ia melakukan perjalanan ke Yunani, dan menandatangani kontrak untuk membeli jumlah yang cukup untuk seluruh lapisan dasar dari Masjidil Haram, yakni sekitar hampir dari setengah gunung.

Saat kembali ke Makkah, ia mendapati marmer tersebut telah datang dan segera menempatkan marmer-marmer itu di lantai masjid suci tersebut hingga rampung.

Selang 15 tahun berlalu, pemerintah Saudi kembali menghubunginya dan meminta jenis marmer serupa untuk melapisi dasar masjid suci di Madinah (Masjid Nabawi). Mendengar permintaan tersebut, Kamal menjadi cukup bingung karena hanya ada satu tempat yang memproduksi marmer ini, yakni Yunani.

Terlebih transaksi yang pernah ia lakukan sudah sangat lama terjadi. Kamal kemudian bergegas pergi ke perusahaan yang dulu ia sambangi di Yunani dan izin untuk bertemu dengan pemimpin perusahaan itu.

Saat menanyakan sisa marmer yang masih tersimpan, pemilik perusahaan itupun mengatakan bahwa semuanya telah terjual setelah Kamal membelinya 15 tahun silam.

Bersedih, Kamal kemudian meninggalkan gedung itu seraya mengatakan pada sekretaris di sana untuk memberitahunya jika mengetahui keberadaan seseorang yang membeli sisa stok marmer terakhir saat itu.

BACA JUGA: Terinspirasi Arsitektur Masjidil Haram, Malaysia Bangun Masjid Tengku Razaleigh

Responsnya mengatakan bahwa hal tersebut cukup sulit, lantaran ia harus membuka kembali catatan lama beberapa tahun silam untuk mengetahui keberadaan pembeli itu. Kamal pun berserah diri, berharap Allah akan mengizinkan sesuatu hal baik akan terjadi.

Tak disangka, hari berikutnya, sekretaris memberitahu Kamal melalui panggilan telepon bahwa ia menemukan alamat pembeli. Ia pun kembali menuju kantor marmer tersebut dan melihat alamatnya, seketika ia merasa kaget lantaran alamat pembeli yang tertulis ialah sebuah perusahaan Arab Saudi.

Ia pun langsung bergegas untuk kembali ke Arab Saudi pada hari yang sama, dan sesampainya, ia segera menuju ke perusahaan yang membeli marmer tersebut. Bertemu dengan seseorang dari bagian admin, ia menanyakan tentang keberadaan marmer yang pernah dibeli oleh perusahaan tersebut dari Yunani.

Langsung saja, orang tersebut menghubungi ruang stok perusahaan. Ajaibnya, marmer putih asal Yunani tersebut tersedia dalam jumlah yang lengkap, dan belum pernah digunakan sama sekali.

Haru menyeruak. Kamal menceritakan kisah panjangnya tersebut kepada pemilik perusahaan itu. Kamal tak segan memberikan cek kosong dan memintanya untuk menuliskan jumlah yang orang itu inginkan.

Namun, setelah mengetahui bahwa marmer tersebut akan dipergunakan untuk pembangunan situs suci, pemilik perusahaan itu pun menolak dengan sopan.

Kamal memilih tidak menerima sepeserpun uang hasil jasanya, karena menurutnya inilah cara Allah SWT untuk melibatkan dirinya dalam proses perjalanan pembangunan bangunan suci bagi umat Islam tersebut. []

SUMBER: ISMA TIMES

Tags: arab saudiarsitekmarmermasjidil haramMuhammad Kamal Ismailyunani
Share737SendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

Akibat Dosa-dosanya, Manusia Seperti Ini Tidak Diajak Bicara dan Tidak Disucikan Allah di Hari Kiamat (1)

Next Post

Berbicara soal Kematian Ayahnya, Khabib Nurmagomedov: Semua Sudah Takdir-Nya

Eneng Susanti

Eneng Susanti

Terkait Posts

gunung, naik gunung, shalat

10 Tips Naik Gunung Tanpa Meninggalkan Shalat 5 Waktu

8 Juli 2025
menikah, KUA

Apa Saja Keuntungan Menikah di KUA?

6 Juli 2025
gunung, mendaki gunung

10 Tips Aman Mendaki Gunung untuk Pemula dan Pendaki Berpengalaman

2 Juli 2025
rasa benci, anak, ayah

7 Faktor yang Membuat Anak Membenci Ayahnya

30 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 1 Masjidil Haram

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

Berikut 7 Hadist tentang Muamalah

Oleh Sufyan Jawas
25 Oktober 2021
0
Hadist tentang muamalah

Dikutip dari halaman Swm, berikut hadist-hadist tentang muamalah.

Lihat LebihDetails

Jangan Penuhi Hidupmu dengan Keluhan

Oleh Haura Nurbani
7 Juli 2025
0
Keluhan

Jangan jadikan keluhan sebagai bahasa utama dalam hidupmu.

Lihat LebihDetails

25 Hal yang Tidak Boleh Dilakukan di Tempat Kerja

Oleh Dini Koswarini
13 Mei 2025
0
Cara Pengembangan Diri, Zakat Online, Tips Agar Nggak Ngantuk di Siang Hari, keutamaan syukur, Cara Jaga Hati yang Sehat, Syarat Bekerja dalam Islam, Tempat Kerja

Apa saja hal-hal yang tampaknya sepele, tapi sebenarnya berdampak besar jika dilakukan di tempat kerja?

Lihat LebihDetails

MasyaAllah, Inilah 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan beserta Artinya

Oleh Haura Nurbani
24 Agustus 2023
0
Hukum Mengubur Ari-ari Bayi, Fakta Bayi Baru Lahir, ASI, ciri bayi cerdas, nama, Nama Anak Perempuan, Hukum Bayi Tabung dalam Islam, Doa ketika Melahirkan

Nama Sahabiyat adalah nama wanita-wanita agung yang dikaitkan dengan Nabi Muhammad dalam menyebarkan Islam bersamanya.

Lihat LebihDetails

85 Motto Hidup dari Kutipan Ayat Alquran

Oleh Eneng Susanti
17 Januari 2023
0
motto hidup ayat Alquran, cara menjadikan Al-Qur'an sebagai penyembuh

SAHABAT mulia Islampos, ada banyak pelajaran dan hikmah yang bisa dipetik dari Alquran. Banyak pula kutipan ayat Alquran yang bisa...

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.