• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Rabu, 29 Maret 2023
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Inspirasi

Kisah Teladan Arsitek Masjidil Haram, Tolak Bayaran hingga Cari Marmer ke Yunani

Oleh Eneng Susanti
3 tahun lalu
in Inspirasi
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Arab Saudi, pagar pembatas kabah, kabah masjidil haram haji hadis tentang haji

Ilustrasi. Foto: Kurdistan 24

737
BAGIKAN

SIAPA tak tahu Masjidil Haram, salah satu masjid tertua dalam sejarah Islam sekaligus masjid suci yang menjadi tempat berdirinya Kabah. Semua umat Islam pasti tahu tentang hal itu. Namun, apakah Anda tahu siapa arsitek Masjid megah di Mekah, Arab Saudi?

Arsitek Masjidil Haram yang dimaksud adalah Muhammad Kamal Ismail. Dia lahir sebagai generasi keturunan profesor, dan merupakan seorang arsitek yang berasal dari Mesir. Salah satu pencapaian terbesarnya ialah pembangunan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, yang ditugaskan kepadanya oleh Raja Fahd bin Abdul Aziz.

Dilansir dari Isma Times, Muhammad Kamal Ismail disebutkan sebagai orang termuda dalam sejarah Mesir yang memperoleh sertifikat sekolah menengah, yang lanjut terdaftar di Royal School of Engineering untuk pertama kalinya, dan kembali menjadi yang termuda selepas lulus dari sekolah itu.

Ia kemudian dikirim ke Eropa untuk mendapatkan tiga gelar doktor dalam Arsitektur Islam. Tak hanya itu, ia juga mendapatkan syal “Nil” dan pangkat “Besi” dari sang raja.

ArtikelTerkait

Qari Indonesia Sabet Juara 3 MTQ Internasional di Iran

Cetak Sejarah, Ridwana Wallace-Laher Jadi CEO Wanita Muslim Pertama Badan Amal Internasional

Haru, Ini Alasan Pengantin Wanita yang Viral Minta Mahar Kain Kafan

Siswa Madrasah Indonesia Raih Medali Perak pada Kompetisi Robotika Thailand

BACA JUGA: Ketika Utsman bin Affan Perluas Masjidil Haram

Kamal Ismail baru menikah saat menginjak usia 44 tahun. Ia dikaruniai seorang putra namun sayang, ia kehilangan keduanya saat istrinya melahirkan. Selepas itu, ia tetap melajang dan mengabdikan seluruh hidupnya kepada Allah SWT hingga hembusan nafas terakhirnya.

Hidupnya selama hampir genap seratus tahun ia habiskan untuk membangun dua masjid suci, yang jauh dari sorotan media massa, popularitas dan juga uang. Bahkan, ia terang-terangan menolak bayaran sepeserpun sebagai penghargaan atas desain arsitekturnya.

Ia lantas mengembalikan cek yang ditawarkan Raja Fahd dan perusahaan Bin Laden. Ia mengatakan, “Mengapa saya harus menerima uang (untuk pekerjaan yang saya lakukan) atas dua masjid suci ini, bagaimana nantinya saat saya menghadap Allah Subhanahu wa Ta’ala (di yaumul hisab)?”

Dalam proses merancang masjid suci itu, Muhammad Kamal Ismail menyuguhkan gagasan untuk menggunakan marmer khusus yang akan menutupi lantai Masjidil Haram. Lantai ini biasa dipakai untuk tawaf. Marmer dipilih karena kelebihannya, yakni berbahan anti panas.Marmer tersebut hanya tersedia di gunung kecil di Yunani.

Demi mewujudkan arsitektur sesuai rancangannya, ia melakukan perjalanan ke Yunani, dan menandatangani kontrak untuk membeli jumlah yang cukup untuk seluruh lapisan dasar dari Masjidil Haram, yakni sekitar hampir dari setengah gunung.

Saat kembali ke Makkah, ia mendapati marmer tersebut telah datang dan segera menempatkan marmer-marmer itu di lantai masjid suci tersebut hingga rampung.

Selang 15 tahun berlalu, pemerintah Saudi kembali menghubunginya dan meminta jenis marmer serupa untuk melapisi dasar masjid suci di Madinah (Masjid Nabawi). Mendengar permintaan tersebut, Kamal menjadi cukup bingung karena hanya ada satu tempat yang memproduksi marmer ini, yakni Yunani.

Terlebih transaksi yang pernah ia lakukan sudah sangat lama terjadi. Kamal kemudian bergegas pergi ke perusahaan yang dulu ia sambangi di Yunani dan izin untuk bertemu dengan pemimpin perusahaan itu.

Saat menanyakan sisa marmer yang masih tersimpan, pemilik perusahaan itupun mengatakan bahwa semuanya telah terjual setelah Kamal membelinya 15 tahun silam.

Bersedih, Kamal kemudian meninggalkan gedung itu seraya mengatakan pada sekretaris di sana untuk memberitahunya jika mengetahui keberadaan seseorang yang membeli sisa stok marmer terakhir saat itu.

BACA JUGA: Terinspirasi Arsitektur Masjidil Haram, Malaysia Bangun Masjid Tengku Razaleigh

Responsnya mengatakan bahwa hal tersebut cukup sulit, lantaran ia harus membuka kembali catatan lama beberapa tahun silam untuk mengetahui keberadaan pembeli itu. Kamal pun berserah diri, berharap Allah akan mengizinkan sesuatu hal baik akan terjadi.

Tak disangka, hari berikutnya, sekretaris memberitahu Kamal melalui panggilan telepon bahwa ia menemukan alamat pembeli. Ia pun kembali menuju kantor marmer tersebut dan melihat alamatnya, seketika ia merasa kaget lantaran alamat pembeli yang tertulis ialah sebuah perusahaan Arab Saudi.

Ia pun langsung bergegas untuk kembali ke Arab Saudi pada hari yang sama, dan sesampainya, ia segera menuju ke perusahaan yang membeli marmer tersebut. Bertemu dengan seseorang dari bagian admin, ia menanyakan tentang keberadaan marmer yang pernah dibeli oleh perusahaan tersebut dari Yunani.

Langsung saja, orang tersebut menghubungi ruang stok perusahaan. Ajaibnya, marmer putih asal Yunani tersebut tersedia dalam jumlah yang lengkap, dan belum pernah digunakan sama sekali.

Haru menyeruak. Kamal menceritakan kisah panjangnya tersebut kepada pemilik perusahaan itu. Kamal tak segan memberikan cek kosong dan memintanya untuk menuliskan jumlah yang orang itu inginkan.

Namun, setelah mengetahui bahwa marmer tersebut akan dipergunakan untuk pembangunan situs suci, pemilik perusahaan itu pun menolak dengan sopan.

Kamal memilih tidak menerima sepeserpun uang hasil jasanya, karena menurutnya inilah cara Allah SWT untuk melibatkan dirinya dalam proses perjalanan pembangunan bangunan suci bagi umat Islam tersebut. []

SUMBER: ISMA TIMES

Tags: arab saudiarsitekmarmermasjidil haramMuhammad Kamal Ismailyunani
Share737SendShareTweetShare
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Akibat Dosa-dosanya, Manusia Seperti Ini Tidak Diajak Bicara dan Tidak Disucikan Allah di Hari Kiamat (1)

Next Post

Berbicara soal Kematian Ayahnya, Khabib Nurmagomedov: Semua Sudah Takdir-Nya

Eneng Susanti

Eneng Susanti

Terkait Posts

Abdullah Fikri qari MTQ

Qari Indonesia Sabet Juara 3 MTQ Internasional di Iran

7 Maret 2023
Ridwana Wallace Laher

Cetak Sejarah, Ridwana Wallace-Laher Jadi CEO Wanita Muslim Pertama Badan Amal Internasional

26 Februari 2023
mahar kain kafan

Haru, Ini Alasan Pengantin Wanita yang Viral Minta Mahar Kain Kafan

26 Januari 2023
siswa madrasah robotika

Siswa Madrasah Indonesia Raih Medali Perak pada Kompetisi Robotika Thailand

22 Januari 2023
Please login to join discussion

Terbaru

Nama Anak Menurut Islam, Doa untuk Bayi Baru Lahir dalam Islam, Fakta Plasenta yang Mengagumkan, Tata Cara Memberi Nama, ciri bayi cerdas

7 Ciri Bayi Cerdas

Oleh Dini Koswarini
29 Maret 2023
0

Ada beberapa ciri bayi cerdas yang bisa kenali sejak dini. 

Filosofi Ramadhan

3 Filosofi Ramadhan

Oleh Amang Dede
29 Maret 2023
0

Tanpa ia tahu apa tujuan dari melakukan puasa tersebut. Lalu apa filosofi Ramadhan ini?

pdip

Soal Kadernya Bagikan Amplop Berlogo PDIP di Masjid, Bambang Pacul: Pak Said Tersentuh Hatinya

Oleh Yudi
29 Maret 2023
0

Sebelumnya, viral video seorang pria bagi-bagi amplop merah berlogo PDIP disertakan gambar Ketua DPP Said Abdullah kepada jemaah di dalam...

fifa

Plt Menpora Yakin Putusan FIFA soal Piala Dunia U-20 Tak Bikin Indonesia Kiamat

Oleh Yudi
29 Maret 2023
0

Dia meyakini apa pun hasil keputusan FIFA terkait Piala Dunia U-20 tak akan membuat Indonesia kiamat.

Terpopuler

Onani Tidak Keluar Mani, Bagaimana Hukum Puasa Saya?

Oleh Amang Dede
5 Juni 2017
0
Foto: Amber Freda

Boleh jadi, mani akan keluar setelah beberapa lama Anda berupaya menahannya.

Lihat Lebih

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Amang Dede
30 September 2020
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat Lebih

Inilah 10 Nama Bulan Ramadhan dalam Al Qur’an dan Hadits

Oleh Amang Dede
15 Juni 2017
0
Keutamaan Ramadhan, Filosofi Ramadhan

Sejarah mencatat, bahwa pada bulan suci Ramadhan inilah beberapa kesuksesan dan kemenangan besar diraih ummat Islam.

Lihat Lebih
Facebook Twitter Youtube Pinterest

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Update Contents
Islampos We would like to show you notifications for the latest news and updates.
Dismiss
Allow Notifications