• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Kamis, 23 Maret 2023
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Dari Anda Renungan

Kisah Nyata Keajaiban di Masjid Nabawi

Oleh Rifki M Firdaus
6 tahun lalu
in Renungan
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Kisah Nyata Keajaiban di Masjid Nabawi 1
1
BAGIKAN

BERIKUT ini adalah sebuah pengalaman menakjubkan yang di tuturkan oleh Haekal Siregar, penulis yang dikenal lewat buku “Nikah Dini Keren”, saat menunaikan Ibadah Haji tiga tahun lalu. Kejadian ini sendiri berlangsung tepatnya tanggal 24 Juni 2014.

Ada sebuah kisah menarik di Masjid Nabawi.

Suatu hari, tatkala subuh menjelang, saya bersama teman saya, Pak Anang, kebagian tugas menjaga seorang kakek bernama Daeng Manggati Adam, anggota rombongan saya. Kakek ini, saking tuanya, sudah sedikit pikun. Baru keluar hotel sedikit, sudah lupa arah pulang.

Bahkan saluran kemihnya pun sudah tidak terkontrol sehingga perlu dipakaikan popok agar tidak buang air kecil kemana-mana. Tambahan lagi, berhubung sang kakek selama hidupnya mungkin tinggal di daerah (Makassar), bahasa Indonesianya pun kurang jelas, sehingga kami yang tinggal sekamar selama sepuluh hari saja, sampai akhir tidak bisa begitu jelas mendengarkan ucapan sang kakek.

ArtikelTerkait

Pesan dalam Luka dan Kematian

Ketika Dunia Melalaikanku

Ketika Kegelisahan Menghantui, Serahkan Semua Urusan kepada Ilahi Rabbi

Qanaah, Ketika Hidup Tak Seindah Hidup Orang-Orang

Nah, sampai di Masjid Nabawi, sekitar pukul 3 dini hari, ternyata masjid sudah luar biasa penuh. Ribuan orang sholat sunat, membaca quran, berdoa, dan sebagainya. Berhubung kami juga ‘wisatawan’, kami (saya dan Pak Anang) tidak mau kehilangan kesempatan untuk mengantri berdoa di Raudhoh (tempat antara Makam Rasulullah dan mimbar beliau, tempat mustajab doa di Madinah).

Itu antriannya, sudah penuh! Mungkin mereka mulai mengantri dari jam 1 kali ya. Nah, sempat kepikiran untuk bergantian. Saya dulu mengantri, baru setelah itu giliran Pak Anang. Dengan begitu, sang kakek akan selalu dijaga oleh seseorang. Tapi dasar sama-sama wisatawan, kami gak ada yang mau mengalah. Jadilah kami berdua mengantri bersama di Raudhoh, setelah mewanti-wanti dengan tegas, agar si kakek tetap di tempat dan tidak kemana-mana.

Singkat kata, proses mengantri sampai balik lagi ke tempat semula, memakan waktu kira-kira satu jam. Saya pun terpisah dengan Pak Anang saking penuhnya antrian. Lega dan bersyukur memperoleh kesempatan berdoa di Raudhoh, saya balik lagi ke tempat semula (tandanya adalah tiang, dan saya ingat betul tiangnya).

Ternyata, setelah balik ke tempat semula, sang kakek sudah tidak ada lagi di situ! Panik dong! Di tengah ribuan orang begitu, bagaimana pula caranya saya mencari seorang kakek!

Itu tiang tempat saya tinggalkan sang kakek, sampai saya putari untuk mencari keberadaan sang kakek. Plus saya putari juga tiang-tiang  sekitar situ. Sama sekali tidak ketemu! Total saya mencari sang kakek sekitar 2 jam, sampai jam 6. Diselingi oleh sholat subuh.

Masih positive thinking, saya balik ke hotel. Berharap sang kakek sudah dibawa oleh Pak Anang pulang. Ternyata, di hotel pun, sang kakek masih tidak ada! Celakanya, Pak Anang juga menyangka sang kakek bersama saya.

Atas saran pembimbing kami, Mbak Elly Lubis, kami menunggu saja kabar siapa tahu ada yang menghubungi nomer yang ada di kalung sang kakek. Sayangnya, nomer tersebut adalah nomer Indonesia, dan saya sendiri sih, mencoba beberapa kali menelepon nomer tersebut, namun tidak pernah tersambung.

Sampai dzuhur, tidak ada kabar apapun terkait keberadaan sang kakek. Waktu sholat dzuhur, saya dan Pak Anang akhirnya memutuskan untuk kembali lagi ke lemari tempat kami meletakkan sandal bersama sandal sang kakek. Di situ, saya sampai menunjukkan kepada Pak Anang, bahwa sandal sang kakek masih ada di situ. Artinya, sang kakek seharusnya tidak kemana-mana, atau paling tidak, dia kemana-mana tidak pakai sandal!

Selesai sholat dzuhur, kami mencoba untuk mencari lagi sang kakek sekitar 1 jam, tanpa hasil. Begitu juga waktu ashar. Akhirnya hari itu kami tour Kota Madinah dengan hati berat membayangkan sang kakek yang dari pagi buta belum makan.

Selesai tour paska ashar, sekitar pukul 16.30, saya kembali ke kamar. Untuk mendapati sang kakek sudah selimutan di tempat tidurnya!

Nah, di sinilah keanehan cerita sang kakek.

Ternyata, sang kakek dari sejak kami tinggal ke Raudhoh, beliau tidak bergerak kemana-mana! Padahal waktu mencarinya, saya sampai memutari tiang tersebut berkali-kali, namun tidak bisa saya lihat tuh sang kakek! Kemudian, keanehan kedua, ternyata waktu dzuhur, sang kakek akhirnya memutuskan untuk duduk di bawah lemari penitipan sandal! Tempat yang tepat kami datangi ketika melihat sandal si kakek masih di situ. Dan sekali lagi, kami tidak melihat sang kakek.

Nah keanehan ketiga yang paling dahsyat! Pernah sholat ied di Istiqlal? Nah, kondisi Masjid Nabawi serupa dengan kondisi penuhnya sholat ied di Istiqlal, hanya saja masjid ini penuh 5x sehari. Pada kondisi penuh seperti itu, sang kakek (yang sama sekali tidak terlihat bingung atau bertanya-tanya pada orang sekitar), dengan ratusan orang seumuran sang kakek di situ, sebesar apa kemungkinannya ada orang tiba-tiba bertanya pada sang kakek, di negeri yang berbahasa arab ini, dengan menngunakan bahasa Indonesia?

Jadi, pada saat ba’da ashar, sang kakek cerita, dia didatangi oleh seorang lelaki, dengan pakaian seperti anggota Jamaat Tabligh (versi sang kakek), dengan wajah arab, berjenggot tebal, tiba-tiba bertanya dengan bahasa Indonesia ke si kakek, “Sedang apa, pak?”

“Sedang menunggu teman saya,” jawab sang kakek.

“Mari ikut saya, pak,” ajak lelaki tersebut.

Dan ternyata, lelaki tersebut mengantarkan sang kakek, ke hotel tempat kami menginap, sampai ke kamar langsung! Di lantai 14! Tanpa bertanya ke sang kakek, dimana letak hotelnya, apalagi kamarnya! Dan seandainyapun bertanya, saya yakin sang kakek tidak bisa menunjukkan dengan jelas letak hotel tempat kami menginap, apalagi kamarnya! Subhanallaah, Allahu akbar!

Mbak Elly Lubis, pembimbing kami, yang tiap bulan ke Madinah-Mekah, sampai merinding ketika mendengar cerita sang kakek. Benar-benar di luar akal kami untuk mencerna siapa sebenarnya lelaki yang mengantar sang kakek sampai ke kamar tersebut? Apakah malaikat? Entahlah. []

Sumber: Pusat Data Islampos.

Tags: keajaibanKisahMasjidNabawiNyata
ShareSendShareTweetShare
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Jika Istri Maki Suami, Ini yang Harus Anda Lakukan

Next Post

Bermodal Kedisiplinan, Pria Lulusan Pelayaran ini Bawa Orangtuanya Naik Haji

Rifki M Firdaus

Rifki M Firdaus

Terkait Posts

Pokok Maksiat, Makna Kata Fitnah, luka

Pesan dalam Luka dan Kematian

18 Maret 2023
Perempuan Lebih Cepat Tua daripada Lelaki, Kisah Mengagumkan Mualaf, dunia

Ketika Dunia Melalaikanku

19 Februari 2023
Doa Minta Jodoh Keutamaan Doa Bersyukur Menurut Islam, Sebab Doa Belum Terkabul, Cinta pada Allah, Syarat Diterimanya Tobat, Orang yang Beramal, Penyebab Rezeki Terhambat, Nasihat Ustadz Salim A Fillah, Adab Doa, Doa Ketika Melihat Kematian, Waktu Mustajab untuk Berdoa, Cara Anak Berbakti pada Orang Tua yang Sudah Meninggal, doa untuk anak, Shalawat Al-Fatih, doa Nabi Musa, Syarat Taubat, Waktu Mustajab untuk Berdoa di Hari Jumat, Pelancar Rezeki, Doa Memohon Ampunan pada Allah SWT, Ilahi Rabbi

Ketika Kegelisahan Menghantui, Serahkan Semua Urusan kepada Ilahi Rabbi

9 Januari 2023
Makanan yang Tidak Boleh Disimpan di Kulkas, qanaah, Manfaat Puasa, Hukum Orang yang Tidak Puasa tanpa Alasan

Qanaah, Ketika Hidup Tak Seindah Hidup Orang-Orang

26 Desember 2022
Please login to join discussion

Terbaru

Al-Mahdi, Kabah

3 Fakta Imam Mahdi

Oleh Amang Dede
23 Maret 2023
0

DI akhir zaman akan muncul Imam Mahdi, seorang laki-laki dari kalangan Ahlul Bait (keluarga atau keturunan Rasulullah ï·º).

kematian, bentuk ruh manusia. luka

Perjalanan Ruh Seorang Muslim setelah Kematian

Oleh Amang Dede
23 Maret 2023
0

Bagaimana perjalanan ruh seorang hamba yang shalih setelah kematiannya?

Posisi Anak dalam Al-Quran, Cara Melindungi Anak dari Gangguan Setan, Tips Mendidik Anak Sesuai Sunnah Rasulullah

Tips Mendidik Anak Sesuai Sunnah Rasulullah ï·º

Oleh Amang Dede
23 Maret 2023
0

Inilah beberapa tips mendidik anak sesuai Sunnah Rasulullah ï·º.

Anis Matta

Anis Matta: Ramadhan adalah Saat yang Tepat untuk Bicarakan Koalisi Rekonsiliasi

Oleh Amang Dede
23 Maret 2023
0

Menurut Anis Matta, pembentukan koalisi politik yang ada sekarang mempertajam pembelahan di tengah masyarakat yang sudah ada sejak dua Pilpres...

Terpopuler

Bolehkah Suami Tidur Bersama Istri di Siang Hari saat Puasa Ramadhan?

Oleh Eneng Susanti
14 April 2020
0
Ilustrasi. Foto: 
The Spruce

Apakah suami boleh tidur bersama istri di siang hari pada bulan Ramadhan?

Lihat Lebih

Puasa Tidak Diterima Jika Belum Maaf-maafan Sebelum Ramadhan?

Oleh Eppi Permana Sari
2 Mei 2017
1
Puasa Tidak Diterima Jika Belum Maaf-maafan Sebelum Ramadhan? 2

Akan tetapi, mengatakan bahwa bermaaf-maafan adalah syarat agar puasa diterima tidaklah benar.

Lihat Lebih

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ï·º di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Amang Dede
30 September 2020
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ï·²), Muhammad (ï·´), Basmalah (ï·½), Jalla Jalaluhu (ï·»)...

Lihat Lebih
Facebook Twitter Youtube Pinterest

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Update Contents
Islampos We would like to show you notifications for the latest news and updates.
Dismiss
Allow Notifications