• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Selasa, 8 Juli 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Sosok

Kisah Asiyah, Istri Fir’aun

Oleh Saad Saefullah
4 tahun lalu
in Sosok
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Asiyah Sifat Khadijah yang Patut Diteladani, Nabi Yusuf, Nabi Sulaiman, Nabi Musa

Foto: Pinterest

0
BAGIKAN

ASIYAH, istri Firaun, bukanlah wanita biasa. Kekuatan dan statusnya akan selamanya tetap tak tertandingi.

Dia adalah seorang wanita yang tidak pernah membiarkan dirinya didefinisikan atau dibatasi oleh keadaannya yang menyakitkan, tetapi membawa dalam dirinya keyakinan dan rasa diri yang begitu dalam sehingga dia rela mati untuk apa yang dia yakini.

Karena alasan inilah Nabi Muhammad SAW menyebut Asiyah sebagai salah satu wanita terhebat sepanjang masa.

Suatu hari, Nabi Muhammad bersabda:

ArtikelTerkait

Kisah-kisah Abu Hanifah yang Menggetarkan dan Menggugah Jiwa

Imam Abu Hanifah yang Luar Biasa

Sulaiman Al-Qanuni, Khalifah Tersukses dalam Sejarah Islam

Mengapa Abu Bakar Dijuluki Al-Atiq?

“Banyak pria yang mencapai kesempurnaan tetapi tidak ada di antara wanita yang mencapai kesempurnaan kecuali Maryam, putri ‘Imran, dan Asiyah, istri Firaun. Dan keutamaan Asiyah terhadap wanita lain adalah seperti keutamaan Tharid terhadap jenis makanan lainnya.” (Al-Bukhari)

Kisah Asiyah dimulai di Mesir di mana dia tinggal bersama suaminya, Firaun — yang dikenal sebagai tiran terbesar sepanjang masa. Setelah diberitahu oleh seorang peramal bahwa ia akan dimatikan lewat perantara seorang pria dari Bani Israel, Firaun memerintahkan semua bayi laki-laki untuk dieksekusi.

BACA JUGA: Ketika Fir’aun Ketahui Keimanan Asiyah

Al-Qur’an yang Mulia menggambarkan kehidupan mengerikan Bani Israel sebagai berikut:

“Dan (ingatlah) ketika Kami menyelamatkan kamu dari (Fir‘aun dan) pengikut-pengikut Fir‘aun. Mereka menimpakan siksaan yang sangat berat kepadamu. Mereka menyembelih anak-anak laki-lakimu dan membiarkan hidup anak-anak perempuanmu. Dan pada yang demikian itu merupakan cobaan yang besar dari Tuhanmu.” (QS Surat Al-Baqarah :49)

Asiyah
Foto: Pixabay

Jadi ketika Nabi Musa lahir, ibunya khawatir. Tetapi Allah SWT meyakinkannya bahwa anaknya akan aman, dan menyuruhnya untuk menempatkannya di keranjang dan meletakkannya di Sungai Nil. Al-Qur’an memberitahu kita:

. Dan Kami ilhamkan kepada ibunya Musa, “Susuilah dia (Musa), dan apabila engkau khawatir terhadapnya maka hanyutkanlah dia ke sungai (Nil). Dan janganlah engkau takut dan jangan (pula) bersedih hati, sesungguhnya Kami akan mengembalikannya kepadamu, dan menjadikannya salah seorang rasul.” QS Al-Qasas : 7)

Dan seperti yang dijanjikan Allah SWT, Nabi Musa datang dengan selamat ke pantai, di mana dia ditemukan oleh Asiyah, yang mampu meyakinkan suaminya untuk menjaga anak itu. Allah berfirman dalam Al-Qur’an yang artinya:

Maka dia dipungut oleh keluarga Fir‘aun agar (kelak) dia menjadi musuh dan kesedihan bagi mereka. Sungguh, Fir‘aun dan Haman bersama bala tentaranya adalah orang-orang yang bersalah.Dan istri Fir‘aun berkata, “(Dia) adalah penyejuk mata hati bagiku dan bagimu. Janganlah kamu membunuhnya, mudah-mudahan dia bermanfaat kepada kita atau kita ambil dia menjadi anak,” sedang mereka tidak menyadari. QS Al-Qasas : 8-9)

Jadi Musa tumbuh, di bawah perlindungan Asiyah, di istana Firaun. Musa tumbuh menjadi seorang nabi besar, yang menyeru umatnya untuk menyembah satu Tuhan. Tetapi karena penindasan Firaun, hanya sedikit orang yang percaya padanya.

Firaun menyatakan dirinya sebagai Tuhan, dan banyak dari Bani Israel takut untuk tidak menaatinya. Allah berfirman dalam Al-Qur’an yang artinya:

Kemudian dia mengumpulkan (pembesar-pembesarnya) lalu berseru (memanggil kaumnya). (Seraya) berkata, “Akulah tuhanmu yang paling tinggi. QS. An-Nazi’at 23-24

BACA JUGA: Tukang Sisir Keluarga Fir’aun

Bagi mereka yang berani menentang Firaun dan percaya kepada Musa, sudah menanti hukuman berat. Ketika para penyihir menyadari kebenaran pesan Musa, mereka segera percaya pada satu-satunya Tuhan.

Kepada mereka Firaun berkata:

Berkata Fir’aun: “Apakah kamu telah beriman kepadanya (Musa) sebelum aku memberi izin kepadamu sekalian. Sesungguhnya ia adalah pemimpinmu yang mengajarkan sihir kepadamu sekalian. Maka sesungguhnya aku akan memotong tangan dan kaki kamu sekalian dengan bersilang secara bertimbal balik, dan sesungguhnya aku akan menyalib kamu sekalian pada pangkal pohon kurma dan sesungguhnya kamu akan mengetahui siapa di antara kita yang lebih pedih dan lebih kekal siksanya.” QS Thaha 71)

Kisah tentang Salman Asiyah
Foto: Pinterest

Namun kisah Asiyah, Istri Firaun terlepas dari penganiayaan ini, Asiyah percaya pada pesan Musa dan memegang teguh imannya. Iman itu begitu kuat, dia rela mati untuk itu. Ketika Firaun mengetahui bahwa dia beriman pada Allah, dia menyiksanya dengan kejam.

Keyakinan Aisyah pada Tuhan begitu kuat, dan hal itu membuatnya menjadi simbol abadi:

Dan Allah membuat perumpamaan bagi orang-orang yang beriman, istri Fir‘aun, ketika dia berkata, “Ya Tuhanku, bangunkanlah untukku sebuah rumah di sisi-Mu dalam surga dan selamatkanlah aku dari Fir‘aun dan perbuatannya, dan selamatkanlah aku dari kaum yang zalim,” (QS At-Tahrim : 11)

Asiyah adalah seorang ratu. Dia adalah istri dari salah satu pria paling berkuasa di dunia. Dia menjalani kehidupan dengan kekayaan dan kemewahan yang tak tertandingi. Namun, dia tahu bahwa istana sesungguhnya ada di Firdaus.

BACA JUGA: Keteguhan Iman Asiyah Istri Fir’aun kepada Allah

Dia tidak memiliki keterikatan pada kehidupan ini. Asiyah tidak ditentukan oleh kejahatan pria yang dinikahinya. Pikiran dan jiwanya tetap independen dari suaminya. Dan hatinya tidak menjadi budak keyakinannya. Dia menolak untuk tunduk pada tirani suaminya, tetapi memilih untuk mengabdikan jiwa dan hidupnya kepada Allah SWT.

Dalam kisah Asiyah ada contoh abadi dari seorang wanita yang memilih akhirat di atas semua gemerlap dunia ini, dan yang cintanya kepada Allah mengilhaminya untuk mengambil Penguasa Terbesar Sepanjang Masa dan memberinya kehidupan.

Asiyah istri Firaun, namanya harum sepanjang masa. []

SUMBER: ABOUT ISLAM

Tags: Asiyahistri fir'aun
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

6 Pelajaran Surat Yasin

Next Post

Kisah Yahya Ibnu Yahya dari Andalusia yang Menuntut Ilmu pada Imam Malik

Saad Saefullah

Saad Saefullah

Lelaki. Tidak terkenal. Menyukai kisah-kisah Nabi dan Para Sahabat.

Terkait Posts

Abu Hanifah

Kisah-kisah Abu Hanifah yang Menggetarkan dan Menggugah Jiwa

28 Juni 2025
Imam Ahmad, Abu Hanifah, Imam Syafi'i, Ibnu Katsir, Abu Hanifah

Imam Abu Hanifah yang Luar Biasa

15 April 2025
Sulaiman Al-Qanuni,

Sulaiman Al-Qanuni, Khalifah Tersukses dalam Sejarah Islam

1 Desember 2024
Abu Bakar, Nuaiman bin Amr,Umair bin Wahab Al-Jumhani

Mengapa Abu Bakar Dijuluki Al-Atiq?

14 Oktober 2024
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

istri, dendam

Benarkah Orang Pendendam Rezekinya Sulit?

Oleh Yudi
8 Juli 2025
0

otot kaki

7 Peran Vital Otot Kaki untuk Hari Tua Kita

Oleh Yudi
8 Juli 2025
0

gunung, naik gunung, shalat

10 Tips Naik Gunung Tanpa Meninggalkan Shalat 5 Waktu

Oleh Yudi
8 Juli 2025
0

Gaza

Dari Era Pra Hijrah ke Gaza: Warisan Generasi Progresif dalam Menolak Ketidakadilan

Oleh Saad Saefullah
8 Juli 2025
0

Suara

Suara-suara Aneh di Malam Hari, Abaikan Saja

Oleh Dini Koswarini
7 Juli 2025
0

Terpopuler

Yang Tidak Disukai oleh Istri dari Suami ketika Jima

Oleh Saad Saefullah
6 Juli 2025
0
Jima, Suami

Jima menjadi sarana memperkuat cinta, kasih sayang, dan keharmonisan rumah tangga.

Lihat LebihDetails

7 Ciri-ciri Rumah Tangga yang Disukai Setan

Oleh Yudi
7 Juli 2025
0
rumah, mudik

Rumah tangga yang anggota keluarganya lalai dari shalat, bahkan ada yang tidak shalat sama sekali, adalah rumah tangga yang disukai...

Lihat LebihDetails

Suara-suara Aneh di Malam Hari, Abaikan Saja

Oleh Dini Koswarini
7 Juli 2025
0
Suara

Iman kepada hal gaib adalah bagian dari ajaran Islam. Namun, bukan berarti kita harus mengikuti setiap bisikan atau suara yang...

Lihat LebihDetails

Wah, Ternyata Ini Manfaat Minum Air Garam Sebelum Tidur!

Oleh Dini Koswarini
7 Juli 2025
0
Air, Keistimewaan Air Zamzam, Air Garam

Berikut adalah manfaat minum air garam (garam laut alami atau himalaya, bukan garam meja berlebihan) sebelum tidur, jika dikonsumsi dengan...

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.