• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Kamis, 5 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Berita Dunia

Khawatir Terpapar Corona di Kamp Pengungsian, Warga Suriah Pilih Tidur di Reruntuhan Rumah

Oleh Eneng Susanti
5 tahun lalu
in Dunia
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Ilustrasi. Foto: 
ABC

Ilustrasi. Foto: ABC

0
BAGIKAN

SURIAH–Pandemi Covid-19 membuat warga Suriah yang tinggal di kamp pengungsian memilih tidur di reruntuhan rumah mereka. Seperti diketahui, negara yang dilanda konflik perang itu disebut memiliki tingkat kekhawatiran yang lebih tinggi terhadap penyebaran Covid-19, karena banyak kamp pengungsian yang kelebihan kapasitas, dan pelayanan kesehatan yang belum memadai.

Warga yang tinggal di kamp memutuskan untuk kembali ke bekas rumah mereka yang tinggal reruntuhan. Demikian laporan yang dikutip dari Asharq Al-awsat, Kamis (16/4/2020).

“Kami takut akan virus corona yang mungkin menyebar karena kamp yang terlalu padat. Jadi, seperti yang lain kami memutuskan untuk pulang,” kata seorang warga yang tinggal di wilayah barat laut Suriah, Hassan Khraiby.

BACA JUGA: Terancam Wabah Corona, Pengungsi Suriah: AS, Cina dan Italia saja Kewalahan, Kami Bisa Apa?

ArtikelTerkait

Kebakaran Los Angeles, Antara “Karma” James Wood dan Penghancuran Gaza?

7 Faktor Jepang Lebih Cepat Bangkit Meski Hancur di Tahun 1945

Rencana Mualaf Korea Daud Kim Bangun Masjid di Incheon Batal, Apa Penyebabnya?

Hasil Survei: Mayoritas Generasi Muda Jerman Anggap Hukum Islam Lebih Baik

Kendati belum ada kasus Covid-19 yang dilaporkan di wilayah barat laut Suriah, namun organisasi bantuan internasional mengaku khawatir jika wabah terjadi di wilayah tersebut.

Mereka memperingatkan bahwa virus dapat menyebar dengan cepat di kamp-kamp pengungsian yang terlampau padat. Menurut mereka untuk menjaga kebersihan dan melakukan social distancing merupakan hal yang hampir mustahil disana.

Khraiby dan keluarganya adalah salah satu di antara hampir satu juta orang yang kehilangan tempat tinggal mereka, karena serangan pemerintah terhadap pemberontak pada Desember silam yang disebut sebagai serangan terbesar dalam perang selama sembilan tahun di negara tersebut.

BACA JUGA: Heroik dan Mengharukan, Inilah Kisah Dokter Wanita dari Bawah Tanah Suriah

Sekarang, dalam gencatan senjata yang disepakati akibat adanya virus corona, warga mulai kembali ke wilayah Ariha untuk tinggal.

Khariby mengatakan bahwa dia dan keluarganya menghabiskan satu bulan di sebuah kamp di dekat perbatasan Turki sebelum menyewa tempat tinggal yang biayanya mahal. Mereka memutuskan untuk pulang ketika gencatan senjata disepakati. Namun, warga tidak yakin gencatan senjata yang berlaku mulai 6 Maret itu akan bertahan lama.

Salah satu penduduk, Rami Abu Raed, juga percaya rezim akan memulai kembali operasi militernya. Ayah tiga anak itu kembali ke Ariha pada minggu lalu karena takut anak-anaknya akan tertular virus corona di kamp wilayah utara.

“Utara sekarang menjadi sangat ramai. Aku takut pada anak-anakku, jadi aku memutuskan untuk kembali ke Ariha,” katanya.

Advertisements

Sejauh ini Suriah mengonfirmasi 29 kasus positif Covid-19 dengan dua korban meninggal. []

SUMBER: ASHARQ AL AWSAT

Tags: covid-19pengungsisuriah
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Janji Allah dan Rasulnya di Perang Khandak

Next Post

Azan yang Paling Mengharukan

Eneng Susanti

Eneng Susanti

Terkait Posts

Los Angeles

Kebakaran Los Angeles, Antara “Karma” James Wood dan Penghancuran Gaza?

10 Januari 2025
jepang

7 Faktor Jepang Lebih Cepat Bangkit Meski Hancur di Tahun 1945

16 Desember 2024
DAUD KIM

Rencana Mualaf Korea Daud Kim Bangun Masjid di Incheon Batal, Apa Penyebabnya?

14 Mei 2024
jerman, islam

Hasil Survei: Mayoritas Generasi Muda Jerman Anggap Hukum Islam Lebih Baik

14 Mei 2024
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Adab Bertetangga, percaya diri, tetangga, Akibat Berbuat Benar, Tetangga

Kenapa Jadi Tetangga Suka Panasan?

Oleh Dini Koswarini
5 Juni 2025
0

Ghibah

Akibat Tidak Ghibah: Cerita Seru Anti Gosip!

Oleh Haura Nurbani
5 Juni 2025
0

Hal yang Harus Dihindari Orang Berpuasa, Tanda Riya, Bahaya Bicara Agama tanpa Ilmu, syarat maksiat, Bahaya Hasad, Bahaya Menghujat, Bahaya Ujub, Bau Mulu

Bau Mulut, Apa Penyebabnya?

Oleh Dini Koswarini
5 Juni 2025
0

hari arafah

7 Dahsyatnya Keistimewaan Hari Arafah: Hari Agung Penuh Ampunan

Oleh Yudi
5 Juni 2025
0

golongan darah

Benarkah Pemilik Golongan Darah O Itu Istimewa?

Oleh Yudi
5 Juni 2025
0

Terpopuler

Keutamaan dan Amalan di Hari Arafah

Oleh Haura Nurbani
5 Juni 2025
0
REPORTER: RHIO ATMA P. | ISLAMPOS, Haji, Golongan Umat Islam yang Akan Masuk Surga, Larangan di Bulan Dzulhijjah, Hari Arafah

Hari Arafah adalah hari ke-9 dalam bulan Zulhijjah, bulan terakhir dalam kalender Hijriyah, dan merupakan salah satu hari paling mulia...

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Pekerjaan-pekerjaan yang Tidak Akan Bisa Digantikan oleh AI, Apa Saja?

Oleh Dini Koswarini
4 Juni 2025
0
Manajemen Risiko Bisnis, usaha rumahan, Pekerjaan

AI tidak memiliki empati sejati. Maka pekerjaan yang menuntut hubungan emosional mendalam akan sulit tergantikan.

Lihat LebihDetails

10 Manfaat Daun Kelor yang Dahsyat bagi Kesehatan

Oleh Yudi
3 Juni 2025
0
daun kelor

Kandungan nutrisi ini menjadikan daun kelor sebagai sumber gizi yang luar biasa, terutama bagi anak-anak dan ibu menyusui.

Lihat LebihDetails

Bau Mulut, Apa Penyebabnya?

Oleh Dini Koswarini
5 Juni 2025
0
Hal yang Harus Dihindari Orang Berpuasa, Tanda Riya, Bahaya Bicara Agama tanpa Ilmu, syarat maksiat, Bahaya Hasad, Bahaya Menghujat, Bahaya Ujub, Bau Mulu

Bau mulut, atau halitosis, bisa membuat kita tidak percaya diri saat berbicara. Tapi apa sebenarnya penyebabnya?

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.