• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Senin, 19 Mei 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Dari Anda Renungan

Ketika Putus Asa Menghampiri

Oleh Rifki M Firdaus
7 tahun lalu
in Renungan
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
menjaga pandangan dari zina,

Foto: Ralda/Islampos

1
BAGIKAN

Oleh: Newisha Alifa

“Kayaknya aku nggak diterima deh, Mbak. Aku hopeless,” ujar gadis berjilbab dan berkemeja putih, berpadu dengan setelan blazer dan celana bahan hitam yang duduk di samping saya.

Beberapa menit sejak keluarnya ia dari ruang interview, air mukanya belum juga berubah. Masih agak pucat. Tatapannya pun setengah kosong.

Saya tersenyum, “Lho, emang kenapa?”

ArtikelTerkait

Kenapa Orang yang Pinjam Uang Suka Lupa sama Utangnya?

3 Cara Allah Mengabulkan Doa

Mengapa Aku Tidak Mau Shalat Dhuha?

Engkau dengan Kesabaran

BACA JUGA: Nekad Bakar Diri Gara-gara Diputus Cinta

“Gila!” pekiknya, “yang ditanya banyak banget. Bener-bener hal teknis, Mbak. Soal kerjaan. Lah, aku kan fresh graduate, belum ada pengalaman,” ia mulai menjelaskan kegelisahannya.

Hmmm… saya sendiri tak tahu mesti ikut gelisah atau justru bahagia, mengetahui salah satu rival—dalam mendapatkan pekerjaan—ini tengah dilanda kepasrahan.

Dari empat orang yang diproses, sepertinya sih hanya untuk satu posisi saja. Tak ingin naif; saya cukup mengharapkan pekerjaan ini. Pasalnya, sudah empat bulan lebih saya menganggur. Perasaan jenuh mulai menghampiri sejak memasuki bulan ketiga. Ditambah lagi pengeluaran terus mengalir, sementara pemasukan … nyaris tidak ada sama sekali.

Apa yang dirasakan oleh gadis itu mungkin pertengahan antara perasaan pasrah dan putus asa. Dan kebanyakan manusia pastilah pernah ada di posisi semacam itu.

***

Pertanyaannya: samakah antara pasrah dan putus asa?

Menurut saya, keduanya memang nyaris mirip, tapi sebenarnya berbeda.

Pasrah itu kita sudah berusaha dengan maksimal dan sudah berdoa, kemudian menyerahkan hasilnya kepada Allah. Kita berusaha untuk yakin, bahwa segala ketetapan Allah pastilah yang terbaik.

Sedangkan putus asa, usaha kita belum total, doa pun belum sungguh-sungguh, lalu menyerahkan diri pada keadaan, bukan pada Allah.

Setiap kita pasti punya urusan dan masalahnya masing-masing. Contoh paling nyata orang yang mudah putus asa adalah, mereka yang tiap ada masalah dikit, bawaannya ingin menghabisi hidupnya. Na’udzubillahimindzalik!

Putus asa ini berteman akrab dengan sikap ‘pesimis’. Orang-orang pesimis selalu melihat kesempitan, meski ia tengah berada di zona yang luas untuk bergerak. Dalam level yang masih wajar, mungkin sikap pesimis masih aman. Namun, kalau terus dipelihara dan tidak dilawan, wah … bisa bahaya juga untuk kehidupan kita nantinya.

Segala permasalahan atau urusan dalam hidup, hendaknya kita kembalikan lagi kepada hukum Allah. Misalnya untuk sikap putus asa ini, meski mungkin normal atau salah satu fitrahnya kita sebagai manusia, tapi perlu diingat; Allah melarang kita untuk berputus asa dari rahmat-Nya!

BACA JUGA: Putuskan Berhijab, Begini Cerita Melody Eks JKT 48

Setidaknya berdasarkan hasil pencarian otomatis dari salah satu aplikasi Al-Qur’an di ponsel, ditemukan 19 ayat yang membahas tentang putus asa. Di antaranya adalah :

يٰبَنِيَّ اذْهَبُوْا فَتَحَسَّسُوْا مِنْ يُّوْسُفَ وَاَخِيْهِ وَلَا تَايْـئَسُوْا مِنْ رَّوْحِ اللّٰهِ ؕ اِنَّهٗ لَا يَايْـئَسُ مِنْ رَّوْحِ اللّٰهِ اِلَّا الْقَوْمُ الْكٰفِرُوْنَ

Wahai anak-anakku! Pergilah kamu, carilah (berita) tentang Yusuf dan saudaranya dan jangan kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya yang berputus asa dari rahmat Allah, hanyalah orang-orang yang kafir.” [QS. Yusuf: Ayat 87]

قَالَ وَمَنْ يَّقْنَطُ مِنْ رَّحْمَةِ رَبِّهٖۤ اِلَّا الضَّآلُّوْنَ

Dia (Ibrahim) berkata, “Tidak ada yang berputus asa dari rahmat Tuhannya, kecuali orang yang sesat,” (QS. Al-Hijr: Ayat 56)

قُلْ يٰعِبَادِيَ الَّذِيْنَ اَسْرَفُوْا عَلٰٓى اَنْفُسِهِمْ لَا تَقْنَطُوْا مِنْ رَّحْمَةِ اللّٰهِ ؕ اِنَّ اللّٰهَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ جَمِيْعًا ؕ اِنَّهٗ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ

Katakanlah, “Wahai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri! Janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sungguh, Dialah Yang Maha Pengampun, Maha Penyayang. (QS. Az-Zumar: Ayat 53)

Gimana?

Kata Nabi Yakub AS, orang yang berputus asa hanya orang-orang kafir. Sedangkan menurut Nabi Ibrahim AS, hanya orang-orang yang tersesat lho, yang berputus asa dari rahmat Allah!

Jadi kalau benar kita beriman, percaya akan ketetapan Allah, kita harus menjadi manusia yang lebih tangguh dalam menghadapi suka duka kehidupan. Jika tidak, kita bisa termasuk dalam ciri-ciri orang kafir dan tersesat. Nggak mau dong?

Ketika perasaan putus asa—dalam urusan apa pun—mulai menghampiri, segeralah mengingat Allah! Sibukkan diri dengan hal-hal positif. Temui juga orang-orang yang kita yakini bisa memberikan suntikan semangat, atau bahkan membantu menemukan solusi dalam permasalahan yang tengah kita hadapi. Hindari menceritakan permasalahan dengan orang-orang yang tidak amanah, atau justru berpotensi mengeluarkan pendapat yang membuat mental kita semakin down.

Ingatlah!

Bahwa Allah tidak akan pernah membebani seseorang di luar batas kemampuannya. (QS. Al-Baqarah : 286). Jadi, jangan pernah sekalipun terlintas di benak kita untuk berputus ada dan menyerah pada keadaan. Teruslah berbaik sangka pada Allah. Karena cepat atau lambat, selama kita mau berusaha dan berdoa, permasalahan tersebut pun akan menemukan jalan keluarnya sendiri. Wallahu’alam bisshowab. []

Tags: pasrahPutus Asa
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Ini yang Membuat HS Dendam dan Tega Membunuh Satu Keluarga di Bekasi

Next Post

Arab Saudi Tolak Tim Investigasi Independen untuk Kasus Jamal Khashoggi

Rifki M Firdaus

Rifki M Firdaus

Terkait Posts

Uang Istri, sedekah, gaji, Hutang

Kenapa Orang yang Pinjam Uang Suka Lupa sama Utangnya?

18 Mei 2025
Khauf dan Roja, Manfaat Shalawat bagi Hati, syukur, tawakal, Qadha, Keutamaan Doa di Akhir Sepertiga Malam, Langkah Taubat, Orang yang Dicintai Allah, Cara Menyelidiki Keimanan, Adab Berdoa, Basmallah, Doa

3 Cara Allah Mengabulkan Doa

18 Mei 2025
Surat yang Harus Dibaca ketika Shalat Dhuha, Keutamaan Shalat Rawatib, Keutamaan Shalat Sunnah Rawatib, Tata cara shalat, , Hukum Baca Surah yang Sama dalam Shalat, Hukum Menqadha Shalat untuk Orang yang Sudah Meninggal, Shalat Sunnah, Pahala dan Keutamaan Shalat Dhuha, Sunnah, Allahu Akbar, Shalat Tasbih, Keutamaan Shalat Qobliyah Shubuh, Shalat Dhuha

Mengapa Aku Tidak Mau Shalat Dhuha?

16 Mei 2025
Sakaratul Maut, amal, Penghalang Rezeki, Arwah, Shalat Malam, renungan ramadhan, PMO, Keutamaan Pemimpin yang Adil, Shalat Malam, Orang yang Dibenci oleh Allah SWT, Kesabaran

Engkau dengan Kesabaran

14 Mei 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Malaysia

Berapa Gaji Rata-rata di Malaysia?

Oleh Yudi
19 Mei 2025
0

Surat An Nisa, aurat berat, wanita, neraka, keperawanan

8 Cara Muslimah Menjaga Keperawanan: Fitnah Akhir Zaman

Oleh Yudi
19 Mei 2025
0

wanita, shalat, pakaian

7 Jenis Pakaian yang Tak Boleh Dipakai saat Shalat: Panduan dari Syariat Islam

Oleh Yudi
19 Mei 2025
0

Ramadhan

Kuisioner: Seberapa Jujur dan Bertanggung Jawab Anda tentang Keterlambatan ke Tempat Kerja?

Oleh Dini Koswarini
19 Mei 2025
0

Anak Gadis, Cara Hadirkan Berkah saat Naik Kendaraan, Hukum Meminjam, Motor

Berapa Lama Idealnya Memanaskan Motor di Pagi Hari?

Oleh Dini Koswarini
19 Mei 2025
0

Terpopuler

Dalam Islam, Mengapa Harus Mencukur Bulu Organ Intim?

Oleh Saad Saefullah
30 Januari 2017
0
mencukur bulu kemaluan, Manfaat Mencukur Bulu Kemaluan

Di antara fitrah adalah mencukur bulu kemaluan, mencukur kuku dan memendekkan kumis

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Jakarta Islamic School (JISc) Difitnah, Pemilik Siap Ambil Langkah Hukum

Oleh Saad Saefullah
18 Mei 2025
0
Mam Fifi, JISc

“Ini fitnah keji dan tidak berdasar,” tegas Mam Fifi. Ia mengajak masyarakat untuk tidak mempercayai informasi palsu dan tetap fokus...

Lihat LebihDetails

3 Cara Allah Mengabulkan Doa

Oleh Haura Nurbani
18 Mei 2025
0
Khauf dan Roja, Manfaat Shalawat bagi Hati, syukur, tawakal, Qadha, Keutamaan Doa di Akhir Sepertiga Malam, Langkah Taubat, Orang yang Dicintai Allah, Cara Menyelidiki Keimanan, Adab Berdoa, Basmallah, Doa

Bagaimana cara Allah mengabulkan doa seorang Muslim? 

Lihat LebihDetails

Apa Akibat Tidak Olahraga selama Sebulan bagi Laki-laki?

Oleh Saad Saefullah
17 Mei 2025
0
Penyebab Perut Bunci pada Laki-laki, Cara Mengecilkan Perut yang Buncit, Akibat Menahan Kentut, Penyebab Gagal Ginjal, Perut Buncit, Perut Buncit, Perut Kembung, Fakta Diabetes, Cara Menyembunyikan Perut yang Buncit, Gemuk, Penyebab Kanker Prostat, Olahraga

Tidak olahraga selama sebulan dapat berdampak cukup signifikan bagi kesehatan fisik dan mental, terutama bagi laki-laki.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.