• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Minggu, 25 Mei 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Sirah

Ketika Ali bin Abi Thalib Bertemu Malaikat Jibril dan Mikail

Oleh Yudi
6 tahun lalu
in Sirah
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
malaikat jibril dan mikail

Ilustrasi: Pexels

3.5k
BAGIKAN

SUATU ketika Ali bin Abi Thalib baru saja pulang dan berkata kepada istrinya, Fathimah az Zahra, “Wahai Fatimah, apakah kamu mempunyai makanan untuk suamimu ini??”

Fathimah berkata, “Demi Allah aku tidak mempunyai sesuatu (makanan apapun), tetapi ini ada enam dirham (uang perak), hasil kerjaku dan Salman (al Farisi) memintal bulu-bulu domba milik orang Yahudi. Rencananya akan kubelikan makanan untuk Hasan dan Husain.”

Begitulah memang keadaan Fathimah az Zahra, putri kesayangan Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam itu dan keluarganya. Sebenarnya kalau saja mereka mau, mudah saja bagi mereka untuk mengumpulkan harta dan hidup bergelimang kemewahan dunia. Tetapi seperti halnya Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam, mereka memilih untuk zuhud dalam kehidupan dunia ini. Tidak jarang Fathimah dan Ali bekerja menimba air untuk menyiram kebun kurma milik orang-orang Yahudi, memintal bulu-bulu domba, memilah-milah kurma dan lain-lainnya. Inilah gambaran kehidupan seorang wanita, yang Nabi shalallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda, “Penghulu kaum wanita di surga adalah Fathimah az Zahra!”

BACA JUGA: Ali bin Abi Thalib, Gerbang Besi Khaybar

ArtikelTerkait

Ibnu Abbas, Asisten Kecil Nabi, Hafal Ribuan Hadis

Inilah Kisah Perang Badar antara Kaum Muslim dan Kaum Quraisy

Kejahatan-kejahatan Musailamah Al-Kadzdzab, Apa Saja?

Sering Tidak Dianggap, Padahal Inilah Jasa-jasa Besar Muawiyah bin Abi Sufyan untuk Islam

Mendengar jawaban istrinya itu, Ali berkata, “Biar aku saja yang membeli makanan itu!”

Maka Fathimah menyerahkan uang enam dirham itu kepada suaminya, yang segera saja pergi meninggalkan rumah. Tetapi dalam perjalanan untuk membeli makanan itu, Ali bertemu seorang lelaki yang berkata, “Siapakah orang yang mau meminjami Tuhan Yang Maha Pengasih, Dzat yang selalu menepati janji?”

Tanpa berpikir panjang, Ali menyerahkan uang enam dirham hasil kerja istrinya itu kepada lelaki itu. Ia bukannya tidak ingat kalau keluarganya sedang kelaparan, terutama kedua anaknya yang masih kecil, tetapi demikianlah memang didikan dan contoh yang diberikan Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam. Bagi umumnya orang mungkin tidak mengapa jika ‘mengurangi kadar’ atau kualitas dari yang dicontohkan Nabi shalallahu ‘alaihi wa sallam, sebatas kemampuan masing-masing, tetapi tidak bagi Ali. Sejak balita ia diasuh Nabi shalallahu ‘alaihi wa sallam, bahkan kemudian dinikahkan dengan putri kesayangan beliau, kalau ia ‘bergeser’ terlalu jauh dari didikan Nabi shalallahu ‘alaihi wa sallam, tentulah telah menjadi kesalahan besar baginya.

BACA JUGA: Ketika Ali bin Abi Thalib Berdoa untuk Tangan si Pencuri

Setelah itu Ali segera kembali ke rumah, dan Fathimah menyambutnya dengan menangis ketika melihatnya tidak membawa apa-apa. Ali berkata, “Wahai Fatimah, mengapa engkau menangis??”

Fathimah berkata, “Wahai suamiku, engkau pulang tanpa membawa sesuatu?”

Ali berkata, “Wahai Fatimah, aku meminjamkan uang itu kepada Allah.”

Tanpa penjelasan lebih banyak, maklumlah Fathimah tentang apa yang terjadi, maka ia berkata, “Sungguh, aku mendukung sikapmu itu!”

Advertisements

Tidak tahu lagi apa yang harus dilakukannya, Ali segera keluar rumah dengan maksud menemui Nabi shalallahu ‘alaihi wa sallam. Tetapi di tengah perjalanan ia bertemu seorang badui yang sedang menuntun seekor unta. Si Badui yang tidak dikenalnya itu berkata, “Wahai Abul Hasan, belilah unta ini!!”

Ali berkata, “Aku tidak mempunyai uang!!”

Si Badui itu berkata lagi, “Belilah dengan tempo (pembayaran di belakang)!!”

Ali berkata, ‘Berapa??”

“Seratus dirham!!” Kata si Badui itu.

“Baiklah,“ Kata Ali, “Kubeli seharga seratus dirham dengan tempo.”

Si Badui menyerahkan unta tersebut kepadanya dan berlalu pergi. Ali tidak tahu apa yang harus dilakukannya dengan unta itu, tetapi ia menuntunnya begitu saja. Tetapi belum jauh berjalan tiba-tiba muncul seorang badui lain menghampirinya, dan berkata, “Wahai Abul Hasan, apakah engkau ingin menjual unta ini?”

Tanpa berfikir panjang, Ali berkata, “Ya.”

Akhirnya terjadilah jual beli antara Ali dan orang Badui tersebut. Ali menjual unta yang telah dibelinya itu dengan harga yang tinggi.

Kemudian si Badui yang juga tidak dikenalinya itu membayar kontan, dan membawa pergi unta tersebut. Ali sangat gembira, segera ia membeli beberapa bahan makanan untuk keluarganya kemudian pulang. Kali ini Fathimah menyambutnya dengan tersenyum, dan berkata, “Wahai Abul Hasan, apa yang terjadi kali ini?”

Dengan gembira Ali berkata, “Wahai putri Rasulullah, kubeli unta seharga seratus dirham dengan tempo, dan kujual lagi dengan kontan dengan harga yang tinggi.”

Fathimah berkata, “Aku mendukung sikapmu itu!!”

Beberapa lama kemudian, Ali pergi menemui Nabi shalallahu ‘alaihi wa sallam sesuai dengan niat sebelumnya. Begitu ia masuk masjid, Nabi shalallahu ‘alaihi wa sallam tersenyum kepadanya dan bersabda, “Wahai Abul Hasan, engkau yang bercerita, atau aku saja yang bercerita?”

Tanpa tahu maksudnya, Ali berkata, “Wahai Rasulullah, engkau saja yang bercerita!!”

BACA JUGA: 7 Fakta tentang Ali bin Abi Thalib

Nabishalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Berbahagialah engkau, Abul Hasan, engkau telah meminjamkan enam dirham kepada Allah, maka Allah memberimu tigaratus dirham. Setiap dirhamnya dibalas dengan limapuluh kali lipatnya. Orang Badui yang pertama menjumpaimu adalah Malaikat Jibril, sedang yang kedua adalah Malaikat Mikail.”

Malaikat-malaikat yang membantu manusia, tentunya atas seijin dan perintah Allah subhaanahu wa ta’ala, mungkin tidak hanya terjadi pada Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam dan para sahabat beliau seperti kisah di atas, atau juga pada Perang Badar, Hunain dan beberapa peristiwa lainnya. Bisa saja itu terjadi di antara kehidupan kita sehari-hari, bisa dalam bentuk seseorang yang tidak dikenali, yang memberikan bantuan seperti peristiwa yang dialami oleh Ali bin Abi Thalib. Atau mungkin seseorang yang dikenali memberikan bantuan, tetapi sebenarnya ybs. tidak melakukannya. Hanya saja Allah memerintahkan malaikat untuk menyerupakan diri dengan orang tersebut untuk memuliakannya, seperti yang terjadi pada seorang tabi’in bernama Abdullah bin Mubarak. Wallahu A’lam. []

Sumber: Kisah 25 Nabi dan Rasul dilengkapi Kisah Sahabat, Tabiin, Hikmah Islam, Rasulullah, wanita shalihah/ kajian Islam 2

Tags: ali bin abi thalibMalaikat
Share3463SendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Hari Ketiga Ramadhan, IslamposAid Berikan Takjil di Masjid Miftahul Jannah

Next Post

Tanggapi Opick Bawa Rambut Nabi Muhammad, MUI: Apa Benar Itu Rambut Nabi?

Yudi

Yudi

Terkait Posts

Nabi Zakaria, Ibnu Abbas

Ibnu Abbas, Asisten Kecil Nabi, Hafal Ribuan Hadis

23 Mei 2025
Nabi Musa, Qabil dan Habil, Nabi Adam, Akhir Zaman, Perang Badar

Inilah Kisah Perang Badar antara Kaum Muslim dan Kaum Quraisy

8 Mei 2025
Musailamah Al-Kadzdzab

Kejahatan-kejahatan Musailamah Al-Kadzdzab, Apa Saja?

16 April 2025
Damaskus

Sering Tidak Dianggap, Padahal Inilah Jasa-jasa Besar Muawiyah bin Abi Sufyan untuk Islam

3 April 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Uban, 40 Tahun

Pesan bagi Orang yang Berumur 40 Tahun dan 50 Tahun

Oleh Saad Saefullah
25 Mei 2025
0

Sakaratul Maut, amal, Penghalang Rezeki, Arwah, Shalat Malam, renungan ramadhan, PMO, Keutamaan Pemimpin yang Adil, Shalat Malam, Orang yang Dibenci oleh Allah SWT, Kesabaran, Ulil Amri, Ibnu Abbas

Nasihat Rasulullah ﷺ kepada Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma

Oleh Haura Nurbani
25 Mei 2025
0

Tips Memilih Teman, Rasisme, Adab Memberi Nasihat, Cara Berprasangka Baik pada Orang Lain, Teman dalam Islam, Manfaat Berteman dengan Orang Shaleh, Bahasa Inggris, Adab Bercanda, Kuliah, Akibat Berbohong, Ciri Orang Berbohong, Baik Sangka

Kenapa Harus Baik Sangka pada Saudaramu

Oleh Dini Koswarini
25 Mei 2025
0

lautan, laut, palung

7 Laut dan Palung Terdalam di Dunia yang Jarang Diketahui

Oleh Yudi
25 Mei 2025
0

kaum tsamud

Kaum Tsamud: Peradaban Megah yang Lenyap oleh Azab Allah

Oleh Yudi
25 Mei 2025
0

Terpopuler

7 Cara Suami Menerima Istri yang Ternyata Sudah Tidak Perawan

Oleh Yudi
23 Mei 2025
0
suami, istri, seksual, perawan

Menerima istri yang tidak perawan bukan tanda kelemahan, melainkan bukti kebesaran hati dan kedewasaan sejati.

Lihat LebihDetails

Kenapa Laki-laki Harus Shalat Shubuh Berjamaah di Masjid?

Oleh Dini Koswarini
25 Mei 2025
0
Keutamaan Shalat Shubuh Berjamaah

Mereka adalah para pencinta Shubuh, yang hatinya terpaut dengan masjid. Orang-orang yang shalat shubuh berjamaah di masjid. 

Lihat LebihDetails

Muslim, Tahukah 5 Hukum Islam yang wajib Diketahui

Oleh Eneng Susanti
16 Agustus 2021
0
ayat alquran tentang isra' mi'raj, golongan yang mewarisi Alquran, cara Allah menyebut nabi Muhammad, hukum islam, kisah nabi isa dalam Alquran

HUKUM Islam merupakan seluruh ketentuan yang Allah SWT perintahkan dan wajib ditaati oleh muslim. Hal tersebut berhubungan dengan aqidah atau...

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Inilah Kumpulan Hadits Shahih Seputar Bulan Dzulhijjah

Oleh Saad Saefullah
6 September 2017
0
Foto: Abu Umar/islampos

Terdapat banyak keutamaan di bulan ini, keutamaan-keutamaan tersebut bisa dilihat dalam hadits shahih.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.