• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Sabtu, 10 Juni 2023
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
No Result
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Islampos

Keshalihan Sosial, Kunci Kesempurnaan Iman Seseorang

by Sodikin
3 tahun ago
in Renungan
Reading Time: 3 mins read
A A
0
Ilustrasi. Foto: Asian Development Bank

Ilustrasi. Foto: Asian Development Bank

Oleh: H. A. Kusyairi Suhail, MA

KESHALIHAN sosial merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kesempurnaan iman. Seorang mukmin akan sempurna imannya dengan keshalihan sosialnya. Ada dua dimensi keshalihan. Yang pertama adalah sholehah li nafsihi, yaitu kesolehan untuk diri sendiri. Yang kedua adalah sholehah bi ghoiri, yaitu bermanfaat bagi orang lain, inilah kesalehan sosial.

Dalam hadis Bukhari disebutkan, siapa Muslim yang paling utama? Muslim yang paling utama adalah ketika orang Muslim lain selamat dari lisan dan amalnya. Keberadaannya membuat nyaman, aman, tenteram, bagi orang-orang di sekelilingnya. Sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain. Dalam Alquran banyak sekali disebutkan tentang kesalehan sosial berkaitan dengan keimanan.

BACA JUGA: Orang Beriman Tak akan Biarkan Tetangganya Kelaparan

ArtikelTerkait

Benarkah Kamu Rindu Rasulullah?

2 Pegangan Manusia ketika Diberi Ujian oleh Allah SWT

Belajar Al-Quran, Menunggu Tua?

Beramal Secara Ihsan

Dalam Al-Qur’an surat Al Hajj ayat 77 yang artinya, “Wahai orang-orang yang beriman, rukuklah kamu, sujudlah kamu, sembahlah Tuhanmu, dan perbuatlah kebajikan supaya kamu mendapat kemenangan.”

Kebajikan, dikaitkan dengan kemenangan. Intinya, di dalam surat Al Hajj itu diserukan, kalian banyak-banyaklah berbuat kebajikan agar kalian beruntung. Sangat penting bagi seorang Muslim bagaimana ia shalih untuk dirinya, dan bagaimana ibadahnya bisa menciptakan kebajikan untuk masyarakat dengan kontribusi sosialnya, peran sosialnya.

Beribadah sendiri bukan jaminan bagi seorang muslim. Ada kisahnya pada zaman Rasulullah SAW, ada seorang wanita yang suka beribadah, namun ia suka menyakiti orang lain. Rasulullah pun mengatakan “masuklah ia ke neraka.” Hal ini disebabkan karena ibadah yang dilakukan wanita tersebut tidak memiliki dampak sosial yang baik.

Di saat yang sama, ada seorang mukmin yang ibadahnya biasa-biasa saja, namun ia selalu berbuat baik kepada sesamanya. Rasulullah pun mengatakan bahwa orang tersebut masuk surga. Ini karena orang tersebut mengartikan ibadahnya sebagai keshalihan sosial.

Namun, keduanya harus seimbang. Karena keimanan sejati menghasilkan keshalihan sosial. Dalam surat Al Ashr disebutkan keunggulan seorang muslim, bahwa sesungguhnya manusia berada dalam kerugian. Kecuali orang yang mempunyai dua dimensi keshalihan, yaitu iman dan amal shalih. Ia beribadah tidak hanya untuk diri sendiri, melainkan juga untuk orang lain. Ia mempunyai perhatian kepada orang lain, menyuarakan kebenaran, melawan kezaliman, dan proaktif berbuat kebaikan untuk lingkungannya. Jadi, intinya kita harus mentradisikan “berbagi” dengan sesama, tanpa melihat latar belakang mereka.

Memang kita tahu manusia adalah makhluk sosial yang tidak bisa mengendalikan kebahagiaan. Di dalam ajaran islam terdapat zakat, infak. Juga disebutkan barang siapa yang tidak berbagi tidak termasuk golongan orang yang beriman. Ada juga konsep saling memberi hadiah, sehingga menimbulkan rasa saling menyayangi.

Konflik bisa terjadi karena semangat untuk berbagi kurang. Sehingga orang bersifat individualis. Kalau kita saling berbagi, kita akan saling mencintai. Berbagi tidak terpisahkan dari Islam. Dalam Alquran terdapat banyak ajaran untuk saling berbagi seperti zakat, ini adalah bagian dari semangat berbagi. Berbagi ini termasuk dalam kriteria sedekah.

Iya. Itu salah satu bentuk sedekah. Jelas sekali, orang yang perhatian akan memberi sedekah. Islam itu universal. Jadi kita memaknai kesalehan sosial secara universal. Orang menulis, berjabat tangan, bisa termasuk keshalihan sosial. Pemberian harta, pikiran, juga keshalihan sosial.

BACA JUGA: Kematian Seorang Uskup karena Beriman kepada Rasulullah

Kemajuan islam berawal dari ide, ide bisa membawa kemajuan besar. Misalnya pada perang badar, kemenangan islam berawal dari ide besar. Dari ide seorang jundi kepada Rasulullah, bagaimana jika berhenti di tempat yang dekat dari bahan logistik. Memberi waktu, ilmu, harta, dan berinfak adalah bentuk sedekah. Bagaimana kedudukan sedekah dalam Islam?

Sangat agung. Sangat menentukan kesempurnaan keislaman seseorang. Dalam rukun iman saja kita bisa melihat kesalehan sosial. Ini dicerminkan dalam pelaksanaan ibadah haji. Saat berhaji, bersama-sama di depan Ka’bah, tidak bisa kan kita haji sendiri di rumah? Ini merupakan gabungan dari dua kesalehan, dan ini inti ajaran Islam.

Kemudian shalat ada yang individu, namun ada yang berjamaah, yang pahalanya lebih besar adalah saat kita berjamaah. Puasa di bulan Ramadhan juga kita jalani bersama-sama, sehingga terasa lebih ringan. Islam mencakup semua itu, keshalihan sosial dalam Islam sangat penting dan saling memengaruhi.

Seorang Muslim tidak sempurna imannya kalau tidak memiliki keshalihan sosial. Rasulullah SAW pun setelah mendapat wahyu tidak berdiam diri di rumah, melainkan ke rumah dan berbagi. Islam bisa sampai ke seluruh dunia karena ditanamkan konsep berbagi. Inikah sebabnya Islam disebut sebagai agama sosial?

Islam adalah agama yang sangat peduli pada masalah sosial. Concern dengan masalah sosial. Di dalam Islam tidak boleh ada kesenjangan ekonomi. Ada ajakan untuk semangat bekerja. Tidak boleh menimbun harta. Juga kriminalitas, larangan berzina, mencuri, yang tujuannya untuk menghadirkan kedamaian. Islam menjadi rahmatan lil ‘alamin, bagaimana seluruh jagad raya terwarnai dengan kedamaian.

BACA JUGA: Kisah Nabi Ibrahim: Kapan dan Dimana Al-Khalil Dilahirkan?

Ada juga ajaran untuk berbuat baik kepada tetangga, tamu. Semua ada dalam Alquran dan hadis. Rasulullah berwajah masam pada tamunya pun, ditegur langsung oleh Allah. Bahkan kebaikan untuk lingkungan, untuk binatang, muamalah dengan yang non-Islam selama tidak berbuat jahat tidak perlu diperangi. Kalau ada Muslim yang tidak peduli terhadap sekitar, dipertanyakan keIslamannya. Adakah contoh di zaman Nabi SAW?

Rasulullah sendiri peduli terhadap lingkungannya. Ketika berada di masyarakat ia peduli terhadap sekitarnya. Berbuat baik kepada kaum Yahudi. Ia dijuluki Al Amin, orang yang dapat dipercaya. Ia berbuat baik kepada kawan dan lawan.

Rasulullah berjanji untuk menolak kezaliman, memberi kedamaian, dan perjanjian ini melibatkan umat antar agama. Begitu pula pada peletakan Hajar Aswad. Semua kabilah diajak bermusyawarah, walaupun Rasulullah memiliki kewenangan untuk melakukannya sendiri. Dalam kesehariannya Rasulullah tidak pernah menolak permintaan tolong orang lain. Beliau selalu mengusahakan untuk memenuhi permintaan orang lain. []

Tags: bukti keimananimankesetiakawanan sosialkeshalihan sosial
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Sisi Hitam Dunia Ilmu

Next Post

Abdullah bin Rawahah Berkata pada Yahudi: Demi Allah, Aku Tidak Akan Mencurangi Kalian

Sodikin

Sodikin

Related Posts

Wasiat Rasulullah Amalan Nabi Keajaiban Bersholawat, Kisah Nabi Muhammad ﷺ, Biodata Rasulullah, Waktu Bershalawat Terbaik,Shalawat Badar, Cinta kepada Nabi, Fakta Nabi Muhammad, ciri fisik Rasulullah, Nabi Muhammad, Rasulullah Tak Bisa Baca Tulis, Keteladanan Nabi Muhammad, akhlak Rasulullah, Sisi Romantis Rasulullah, Keyakinan Nabi Muhammad Sebelum Diangkat Jadi Rasul, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Nasihat Rasulullah, Keistimewaan Rasulullah, Shalat Jenazah Rasulullah, Sebab Nabi Diutus di Tanah Arab, Rasulullah ﷺ Dijamin Masuk Surga, Al-Amin, Waktu Terbaik Bershalawat pada Nabi

Benarkah Kamu Rindu Rasulullah?

8 Mei 2023
Menjaga Waktu. ujian dan kematian, Menyeret Manusia ke Neraka, Pegangan Manusia ketika Diberi Ujian, Taubat

2 Pegangan Manusia ketika Diberi Ujian oleh Allah SWT

13 April 2023
Al-Quran, Fakta Unik Surat Al Baqarah, Surah Al Fatihah,Sebab Surat Al-Ikhlas Senilai Sepertiga Quran

Belajar Al-Quran, Menunggu Tua?

4 April 2023
Keutamaan Berdoa, doa Nabi Musa, Waktu Doa yang Mustajab, Waktu Mustajab untuk Berdoa di Hari Jumat, Hukum Menghadiahkan Al-Fatihah untuk Diri Sendiri, Doa yang Dibaca ketika Sujud dalam Shalat,, Adab Berdoa, adab berdoa, Hukum Ulang Tahun bagi Seorang Muslim, ihsan, Doa Agar Terhindar dari Fitnah Dajjal, ittiba

Beramal Secara Ihsan

24 Maret 2023
Please login to join discussion

Terbaru

jima, Suami Durhaka pada Istri, Sebab Futur, Suami Dayyuts, Cara Menghilangkan Bau pada Sepatu, neraka, Stroberi Parents, Batas Waktu Suami Tinggalkan Istri

Batas Waktu Suami Tinggalkan Istri

by Haura Nurbani
9 Juni 2023
0

Berapa lama batas waktu suami tinggalkan istri? 

Istri Haid, Cara Jaga Gairah Istri, Persiapan Malam Pertama

Jangan Langsung Gass, Ini 4 Persiapan Malam Pertama buat Pengantin Baru, Huhuy!

by Haura Nurbani
9 Juni 2023
0

Buat pengantin baru nih, berikut adalah persiapan malam pertama agar berkesan dan tak terlupakan!

Karim Benzema

Resmi, Wak Haji Karim Benzema Pindah ke Al-Ittihad Digaji Rp 3,1 Triliun!

by Amang Dede
9 Juni 2023
0

Dengan tambahan Benzema, Al-Ittihad diprediksi akan memiliki kesempatan bersaing untuk Liga Pro Saudi dan Liga Champions Asia.

Putri Ariani

Ini Sosok Putri Ariani, Remaja Berhijab yang Dapatkan Golden Buzzer Simon Cowell di America’s Got Talent 2023

by Amang Dede
9 Juni 2023
0

Putri Ariani mengaku bahwa ia kerap mendapatkan perundungan karena memiliki fisik yang berbeda.

Terpopuler

No Content Available
Facebook Twitter Youtube Pinterest

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

No Result
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.