• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Kamis, 11 Desember 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar

Kenikmatan Paling Sempurna yang Allah SWT Ciptakan

Oleh Yudi
4 tahun lalu
in Syi'ar
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Mukjizat Nabi Muhammad, Kenikmatan Paling Sempurna

Ilustrasi Foto: Unsplash

0
BAGIKAN

SETIAP manusia pada hakikatnya ingin merasakan semua kenikmatan yang diciptakan Allah SWT. Namun manusia lupa, di dunia dia hanya akan mendapatkan kenikmatan yang fana. Kenikmatan paling sempurna nan abadi yang Allah SWT ciptakan untuk manusia adalah kenikmatan yang ada di dalam surga.

Sebelum membahas kenikmatan paling sempurna, mari kita renungkan dahulu perkataan Ibnul Qayyim Al Jauzi dalam kitab Raudhah Al-Muhibbin tentang tiga macam kenikmatan yang dirasakan manusia ketika di dunia yang dikutip dari Republika.

Pertama, kenikmatan jasmani yang meliputi makan, minum, dan berhubungan intim suami-istri. Kenikmatan jenis ini bukanlah segala-galanya, bukan pula kenikmatan yang sempurna.

Kenikmatan Paling Sempurna

Kenikmatan Paling Sempurna
Foto: Unsplash

Karena seandainya ini adalah kenikmatan paling sempurna, tentu yang paling beruntung adalah orang yang paling banyak makan, minum, dan melakukan hubungan intim. Kesempurnaan nikmat hanya didapat apabila kenikmatan jasmani ini menopang kenikmatan abadi yang paling agung.

ArtikelTerkait

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

6 Manfaat Berteman dengan Orang Shaleh

BACA JUGA: Nikmat dan Musibah, Lebih Banyak Mana?

Kedua, kenikmatan khayali meliputi kekuasaan, kemapanan, kebanggaan, dan kebesaran. Sekalipun pencari kenikmatan ini tampak lebih mulia daripada kelompok pertama, namun mereka yang merasakan penderitaan atau pengorbanan yang jauh lebih besar.

Orang yang mengincar kenikmatan jenis ini harus memenuhi berbagai macam tuntutan yang sulit. Dia harus merelakan kehilangan banyak kenikmatan jasmani sehingga dia merasakan penderitaan yang lebih besar karena kehilangan sebagian nikmat jasmani yang dirasakannya selama ini. Jadi, kenikamatan itu bukanlah kenikmatan sejati meskipun jiwa menyenanginya.

Ketiga, kenikmatan intelektual dan rohani. Yakni yang meliputi pengetahuan dan sifat-sifat kesempurnaan. Termasuk dalam jenis kenikmatan ini adalah kemurahan hati, kedermawanan, kehormatan diri, keberanian, kesabaran, lemah lembut, dan kepribadian baik lainnya.

Kenikmatan Paling Sempurna

Kenikmatan Paling Sempurna
Foto: Unsplash

Jika kenikmatan ini dipadukan dengan nikmat makrifat kepada Allah serta kecintaan, kepatuhan, dan penyembahan kepada-Nya, maka seseorang niscaya akan merasa bahagia di surga dunia. Kebahagiaan dan suka citanya tidak akan bisa ditandingi seluruh kenikmatan dunia lainnya.

Sementara itu, Ustaz Dr Firanda Andirja Lc MA dalam channel YouTube-nya menyebutkan bahwa saat berada di surga, manusia tidak perlu lagi merasakan khawatir dan bersedih hati.

Hal tersebut sebagaimana firman Allah Subhanahu wa ta’ala dalam kitab suci Alquran Surah Az-Zukhruf Ayat 68 dan Surah Al-A’raf Ayat 49:

يَا عِبَادِ لَا خَوْفٌ عَلَيْكُمُ الْيَوْمَ وَلَا أَنْتُمْ تَحْزَنُونَ

Artinya: “Hai hamba-hamba-Ku, tiada kekhawatiran terhadapmu pada hari ini dan tidak pula kamu bersedih hati.” (QS Az-Zukhruf: 68)

أَهَٰؤُلَاءِ الَّذِينَ أَقْسَمْتُمْ لَا يَنَالُهُمُ اللَّهُ بِرَحْمَةٍ ۚ ادْخُلُوا الْجَنَّةَ لَا خَوْفٌ عَلَيْكُمْ وَلَا أَنْتُمْ تَحْزَنُونَ

Artinya: ” (Orang-orang di atas A’raaf bertanya kepada penghuni neraka): “Itukah orang-orang yang kamu telah bersumpah bahwa mereka tidak akan mendapat rahmat Allah?”. (Kepada orang mukmin itu dikatakan): “Masuklah ke dalam surga, tidak ada kekhawatiran terhadapmu dan tidak (pula) kamu bersedih hati.” (QS Al A’raf: 49)

Ustadz Firanda menyebut bahwa para penghuni surga tidak perlu khawatir dengan nasib hidupnya di sana. Pasalnya, mereka akan senantiasa hidup sehat dan kekal abadi selamanya karena sedang menjalani karunia Allah SWT, kenikmatan paling sempurna.

Ustadz Firanda juga menyebut bahwa di surga kelak tidak ada orang tua, semua penghuni surga selalu menjadi muda. Para penghuni surga tidak akan merasakan hidup sengsara, karena surga merupakan kenikmatan paling sempurna yang isinya hanya kebahagiaan. Tak ada yang akan merasakan sakit, dan kehidupan di sana abadi, selamanya.

“Dikatakan kepada para penghuni surga: ‘Wahai para penghuni surga, kalian akan senantiasa sehat dan tidak pernah sakit selama-lamanya.’ Tidak ada sakit, tidak ada pilek, tidak ada pusing, enggak ada penyakit sama sekali. Kalian selalu sehat tidak ada sakit selama-lamanya,” tegas Ustadz Firanda.

Kenikmatan Paling Sempurna

Kenikmatan Paling Sempurna
Foto: Freepik

“Kalian akan senantiasa hidup dan tidak akan mati selama-lamanya, abadi. Kemudian dikatakan lagi kepada para penghuni surga, ‘Kalian akan senantiasa muda dan tidak akan pernah tua. Kalian akan senantiasa bahagia dan tidak ada kesengsaraan selama-lamanya.’ Itulah kesimpulan daripada keindahan surga,” lanjutnya.

BACA JUGA: Kematian Mendadak, Adzab atau Kenikmatan?

Ustadz Firanda menegaskan bahwa saat berada di surga, manusia akan selalu merasa bahagia karena di sanalah tempat kenikmatan paling sempurna. Berbeda dengan dunia yang kadang menawarkan kesedihan, kegelisahan, dan kekhawatiran.

“Kalau kau di surga, kau lihat di mana saja yang kau lihat adalah keindahan dan kebahagiaan. Di surga kalau antum sudah masuk surga mau lihat atas, mau lihat kanan, mau lihat kiri, mau lihat depan, mau lihat belakang, di mana pun engkau letakkan pandanganmu, kau pasti bahagia,” paparnya.

“Karena semua yang dilihat di surga mendatangkan kebahagiaan. Ke mana pun kau arahkan pandanganmu, kau akan melihat kebahagiaan,” tandasnya. Wallahu a’lam bishawab. []

Tags: Kenikmatankenikmatan paling sempurnaKenikmatan SurgaNikmatSempurna
ShareSendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

Inilah Dosa Mencuri dan Hukumnya

Next Post

IslamposAid Salurkan 30 Nasi Kotak Jumat Berkah ke Pondok Tahfidz Cahaya Qolbu di Purwakarta

Yudi

Yudi

Terkait Posts

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

14 Juli 2025
agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

14 Juli 2025
Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

13 Juli 2025
Interview, Hadis tentang Dosa Berbohong, Teman

6 Manfaat Berteman dengan Orang Shaleh

12 Juli 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 1 Kenikmatan Paling Sempurna

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

“Allah Ciptakan Alam Semesta dalam 6 Masa,” Berapa Masa Itu?

Oleh Rika
10 Februari 2017
0
Foto: Oase Muslim

Sesungguhnya masa di situ merupakan interval waktu yang tidak bisa diukur.

Lihat LebihDetails

85 Motto Hidup dari Kutipan Ayat Alquran

Oleh Eneng Susanti
17 Januari 2023
0
motto hidup ayat Alquran, cara menjadikan Al-Qur'an sebagai penyembuh

SAHABAT mulia Islampos, ada banyak pelajaran dan hikmah yang bisa dipetik dari Alquran. Banyak pula kutipan ayat Alquran yang bisa...

Lihat LebihDetails

Berikut 7 Ayat Al-Quran tentang Masjid

Oleh Sufyan Jawas
1 November 2021
0
Ayat Al-quran tentang masjid

Saking pentingnya dalam kehidupan seorang Muslim, ada beberapa ayat Al-Quran tentang masjid. 

Lihat LebihDetails

Iman, Seperti Pohon yang Baik

Oleh Dini Koswarini
13 Mei 2024
0
takdir, bacaan Istighfar, Keutamaan Sabar dan Shalat, Doa Nabi Musa, Takdir, Ramadhan, doa ramadhan, Doa Ramadhan, Doa Setelah Tahajjud, Syafaat Nabi, Amalan yang Mendapatkan Doa Malaikat, Doa Tawakal,Iman, Pohon, Didoakan Keburukan oleh Orang Lain

Akar pohon ini teguh di dalam tanah, sementara cabangnya (bagian atasnya) ada di langit.

Lihat LebihDetails

25 Hal yang Tidak Boleh Dilakukan di Tempat Kerja

Oleh Dini Koswarini
13 Mei 2025
0
Cara Pengembangan Diri, Zakat Online, Tips Agar Nggak Ngantuk di Siang Hari, keutamaan syukur, Cara Jaga Hati yang Sehat, Syarat Bekerja dalam Islam, Tempat Kerja

Apa saja hal-hal yang tampaknya sepele, tapi sebenarnya berdampak besar jika dilakukan di tempat kerja?

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.