RASA lapar yang terus-menerus meskipun sudah makan bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari gaya hidup, pola makan, hingga kondisi medis tertentu. Berikut beberapa kemungkinan penyebabnya:
🥗 1. Pola Makan Tidak Seimbang
Kebanyakan karbohidrat sederhana (seperti nasi putih, roti tawar, makanan manis) bisa membuat gula darah naik-turun dengan cepat, memicu rasa lapar kembali.
Kurang protein dan serat, yang seharusnya membantu perut kenyang lebih lama.
🕒 2. Makan Terlalu Cepat
Otak butuh waktu untuk menerima sinyal kenyang dari perut. Jika makan terburu-buru, kamu bisa merasa belum kenyang padahal sudah cukup.
BACA JUGA: Hukum Shalat dalam Keadaan Menahan Lapar atau Keluar Angin
😴 3. Kurang Tidur
Kurang tidur meningkatkan hormon ghrelin (pemicu lapar) dan menurunkan leptin (pengatur kenyang).
💧 4. Kurang Minum Air
Kadang tubuh salah mengartikan haus sebagai lapar. Coba minum air dan tunggu beberapa menit.
🍩 5. Kebiasaan Ngemil atau Makan Emosional
Makan karena stres, bosan, atau kebiasaan, bukan karena benar-benar lapar.
⚠️ 6. Gangguan Medis yang Perlu Diwaspadai
Jika rasa lapar terus-menerus disertai gejala lain (seperti penurunan berat badan drastis, sering buang air kecil, kelelahan berlebih), bisa jadi:
1- Diabetes mellitus
2- Hipertiroidisme (kelenjar tiroid terlalu aktif)
3- Gangguan hormon atau metabolisme
4- Masalah psikologis seperti binge eating disorder
BACA JUGA: 6 Manfaat Jika Perut Kamu Dilatih untuk Selalu Lapar
✅ Apa yang Bisa Dilakukan?
Perbaiki pola makan: perbanyak protein, serat, dan lemak sehat.
Tidur cukup dan kelola stres.
Minum cukup air.
Perhatikan apakah lapar itu fisik atau emosional.
Jika gejala berlanjut, konsultasikan ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut. []














