• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Sabtu, 20 Desember 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Ibrah

Kata Sahabat dan Ulama tentang Pertanggungjawaban Diri

Oleh Eneng Susanti
5 tahun lalu
in Ibrah
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
penyebab futur, Dosa yang balasannya disegerakan, cara mengatasi depresi, pandangan Islam tentang Psikologi

Ilustrasi. Foto: lajmi

0
BAGIKAN

SETIAP perbuatan akan dimintai pertanggungjawabannya. Kelak, di akhirat manusia akan dituntut untuk itu. Namun, hal ini kadang dilalaikan. Banyak orang yang lupa bahkan menyepelekannya.

Padahal, para pendahulu dari golongan sahabat, tabi’in dan ulama amat menekankan pentingnya pertanggungjawaban diri tersebut.

BACA JUGA: Tanggung Jawab Bukan Perkara Sepele

Berikut adalah beberapa ucapan para teladan umat itu selama berabad-abad yang semoga dapat mendorong kita untuk memperhitungkan diri kita sendiri, sebelum Perhitungan Terakhir kelak:

ArtikelTerkait

Sapu Cinta dari Sultan Abdul Hamid II

Istighfar dan Para Ulama Salaf

Kunci Menjadi Kaya: Sedekah dan Keberkahan harta

Sunnah Keluar Rumah, oleh: Ustadz Dr. Khalid Basalamah, Lc., MA.

1 Umar bin Khattab

Dia berkata, “Pertanggungjawabkan dirimu sebelum kamu dimintai pertanggungjawaban dalam perhitungan, dan timbang perbuatanmu sebelum itu ditimbang untukmu, karena perhitungan besok (hari Kebangkitan) menjadi lebih mudah ketika kamu menahan diri untuk perhitungan hari ini; Bersiaplah untuk pameran besar, pada hari itu Anda akan diekspos dan tidak ada yang akan disembunyikan.”

Dia pernah menulis surat kepada beberapa pejabatnya yang mengatakan, “Tahan diri Anda dalam perhitungan pada saat-saat mudah sebelum Anda ditahan dalam perhitungan pada saat-saat sulit (di akhirat), karena dia yang menahan diri dalam perhitungan pada saat-saat mudah. akan mendapat akibat yang menyenangkan dan akan bersukacita; dan dia yang menjadi sibuk dengan kehidupan dan keinginan (dan tidak menahan diri dalam perhitungan) akan menyesal dan kalah.”

2 Hasan bin Ali bin Abi Thalib

Dia berkata, “Kamu akan menemukan orang beriman selalu menahan diri dalam perhitungan, apa yang ingin saya lakukan? Apa yang ingin saya makan? Apa yang ingin saya minum? Tetapi orang berdosa akan terus berjalan tanpa menahan diri dalam perhitungan.”

Dia juga berkata, “Orang beriman selalu menahan diri dalam berhitung, dan berhitung menjadi mudah pada hari kiamat hanya bagi mereka yang menahan diri dalam perhitungan selama hidup mereka; dan menjadi sulit bagi mereka yang menjalani hidup tanpa perhitungan.”

3 Maimun bin Mahran

Dia berkata, “Budak tidak akan mencapai ketakwaan sampai ia menjadi lebih keras pada dirinya sendiri di hitung-hitung dari mitra pelit ketika ia mempertanyakan rekannya; dan itulah mengapa dikatakan bahwa diri itu seperti pasangan yang mengkhianati, jika Anda tidak menahannya dalam menghitung kekayaan Anda akan sia-sia.”

4 Malik bin Dinar

Dia berkata, “Semoga Allah mengasihani seorang budak yang berkata pada dirinya sendiri, ‘Bukankah kamu orang yang melakukan ini dan itu?’ Kemudian dia menahannya dan memaksanya untuk mematuhi Quran dan Sunnah (tradisi Nabi) dan mengambil kendali atasnya.”

5 Ibnu Mulaykah

Dia berkata, “Saya bertemu dengan tiga puluh sahabat Nabi sallallaahu ‘alayhi wa sallam dan masing-masing dari mereka takut bahwa dia adalah seorang munafik.”

6 Al Fudhayl bin Iyaadh

Dia pernah berkata kepada seseorang, “Berapa tahun telah berlalu dari hidupmu sejauh ini?”

Pria itu berkata, “Enam puluh tahun.”

Al-Fudhayl ​​berkata, “Maka kamu telah memulai perjalanan menuju Tuhanmu, dan kamu hampir sampai pada takdirmu.’”

7 Abu Darda’

Dia berkata, “Hidupmu hanyalah hari-hari, kapanpun hari berlalu, sebagian dari dirimu telah habis.”

8 Ibnu Qayyim al Jauziyah

Dia berkata, “Jika seseorang melihat para sahabat semoga Allah senang dengan mereka dia akan menemukan bahwa mereka bekerja keras namun paling takut kepada Allah, sementara kita menggabungkan antara kelalaian dan rasa aman (dari hukuman).“

BACA JUGA: Mendidik Tanggung Jawab pada Anak, Ini Caranya

Lantas, bagaimana seseorang mengambil perhitungannya untuk diri sendiri?

Ibn Al-Qayyim mengatakan bahwa itu dilakukan dengan urutan sebagai berikut:

Pertama, mulailah dengan hal-hal yang wajib dan perbaiki segala kekurangannya.

Kedua, periksa larangannya, dan bertobat, mencari pengampunan atas pelanggaran yang dilakukan dan berusaha untuk melakukan perbuatan baik untuk menghapus perbuatan buruk.

Ketiga, pertahankan diri Anda dalam memperhitungkan kelalaian Anda dengan menyebut Allah Yang Maha Kuasa (zikir).

Keempat, pertanggungjawabkan diri Anda atas penggunaan lidah, mata, telinga, kaki, dan tangan. Apa yang Anda maksudkan dengan menggunakannya? Dan bagaimana Anda menggunakannya? []

SUMBER: ISLAMWEB

Tags: hisab dirikata bijakkata mutiarakata-kata bijakPerhitungansahabatTanggung JawabUlama
ShareSendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

Kisah Keji Pasukan Mongol Hancurkan Kota-kota Peradaban Islam

Next Post

5 Bahan Hijab Anti Panas

Eneng Susanti

Eneng Susanti

Terkait Posts

Sultan Abdul Hamid II

Sapu Cinta dari Sultan Abdul Hamid II

7 Juli 2025
Imam Syafi'i, Ulama, Madzhab, Istighfar

Istighfar dan Para Ulama Salaf

5 Juli 2025
Rezeki, Jalan Rezeki, pencuri, Uang Haram, Sedekah

Kunci Menjadi Kaya: Sedekah dan Keberkahan harta

4 Juli 2025
Pahala, Sunnah Keluar Rumah

Sunnah Keluar Rumah, oleh: Ustadz Dr. Khalid Basalamah, Lc., MA.

21 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 1

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

MasyaAllah, Inilah 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan beserta Artinya

Oleh Haura Nurbani
24 Agustus 2023
0
Hukum Mengubur Ari-ari Bayi, Fakta Bayi Baru Lahir, ASI, ciri bayi cerdas, nama, Nama Anak Perempuan, Hukum Bayi Tabung dalam Islam, Doa ketika Melahirkan

Nama Sahabiyat adalah nama wanita-wanita agung yang dikaitkan dengan Nabi Muhammad dalam menyebarkan Islam bersamanya.

Lihat LebihDetails

Jawab 20 Pertanyaan tentang Islam Ini, dari yang Paling Mudah sampai yang Agak Sulit

Oleh Dini Koswarini
2 Mei 2025
0
Teka Teki Fiqih, Pertanyaan, Pertanyaan tentang Islam

Berikut 20 soal pilihan ganda bertema Islami, disusun dari tingkat mudah hingga sulit, lengkap dengan jawabannya,

Lihat LebihDetails

Ini 8 Ayat Al-Quran tentang Perintah Bekerja Keras

Oleh Sufyan Jawas
26 Oktober 2021
0
hadist-hadist tentang kesombongan

Banyak sekali kita jumpai ayat Al-Quran tentang perintah bekerja keras. Bekerja keras merupakan sebuah keharusan yang dimiliki oleh setiap orang

Lihat LebihDetails

10 Perilaku Aneh di Akhir Zaman yang Sudah Disebutkan Nabi Muhammad

Oleh Dini Koswarini
25 Juni 2025
0
Durasi Jalan Kaki, Pergaulan Bebas, Akhir Zaman

Di antara tanda-tanda akhir zaman yang disampaikan Rasulullah ﷺ adalah munculnya berbagai perilaku aneh dan menyimpang dari fitrah manusia.

Lihat LebihDetails

Biografi Penulis Tafsir Al-Kabir, Imam Fakhruddin ar-Razi

Oleh Saad Saefullah
3 November 2023
0
Sejarah Penulisan Hadis, Imam Ahmad, Fiqh, Keutamaan Menghafal Hadits Nabi, Pahala dari Membaca Hadits Nabi, Hadits, Nabi Khaidir, Hadits Palsu, Hadits Palsu, Hadits tentang Keutamaan Shalawat kepada Nabi, Hadits Qothiyyatus Tsubut, Maqashid Syariah, Fathul Majid, Qaul Jadid, Hadits Qudsi

Imam Fakhruddin ar-Razi adalah sosok ulama yang ahli dalam bidang ilmu fiqh, sastra, mantik (logika), dan ilmu mazhab-mazhab kalam.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.