PALESTINA–Kementerian dalam negeri dan keamanan nasional di Gaza, Jumat (4/9/2020) menegaskan bahwa lockdown dan larangan bepergian di semua provinsi Gaza telah diperpanjang.
Juru bicara kementerian, Iyad al-Bazam menyatakan dalam rilisnya, bahwa lockdown diperpanjang di semua wilayah Gaza dan tetap dengan aturan sebelumnya.
Al-Bazam menyerukan kepada segenap warga untuk tetap komitmen dan mematuhi protokol keselamatan dan langkah preventif Covid-19.
BACA JUGA” Kebakaran yang Dipicu Lilin Tewaskan 3 Bocah Bersaudara di Gaza
Sementara itu Menteri kesehatan Mey Kailah menginformasikan pada Jumat siang kemarin, tercatat 116 kasus positif terbaru di Gaza, dalam laporan harian yang disampaikan ke seluruh wilayah Palestina.
Gaza mengalami krisis berlipat dengan datangnya wabah corona, di samping dampak blokade yang menerpa semua sektor kehidupan di Gaza.
Pihak otoritas Palestina berkomitmen membawa bantuan obat-obatan bagi warga Gaza, seperti dinyatakan kepala otoritas Palestina, Mahmud Abbas dalam pertemuan faksi-faksi Palestina di Ramallah kemarin.
BACA JUGA:Â Ismail Haniyah: Gaza Tengah Hadapi 3 Tantangan Besar Sekaligus
Sebelumnya pihak Qatar melalui dubes Mohammad al-Emadi menyatakan komitmen yang sama, memberikan bantuan keuangan dan perlengkapan penanganan covid, seperti alat periksa cepat dan lainnya, untuk membantu ketahanan Gaza dalam menanggulangi wabah corona.
Sementara itu terkait gencatan senjata dengan Israel telah disepakati melalui mediator Qatar, untuk menghindarkan Gaza dari eskalasi dan agresi. Pihak Hamas memberikan waktu dua bulan bagi penjajah Israel untuk merealisir kesepakatan yang telah dicapai tersebut. []
SUMBER: PALINFO