• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Kamis, 29 Mei 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Berita Dunia

Karena Tak Mau Jabat Tangan Wanita, Permohonan Kewarganegaraan Pria Muslim Ini Ditolak Pengadilan Jerman

Oleh Eneng Susanti
5 tahun lalu
in Dunia
Waktu Baca: 1 menit baca
A A
0
Ilustrasi. Foto: Step Feed

Ilustrasi. Foto: Step Feed

0
BAGIKAN

JERMAN–Pengadilan Administratif Baden-Württemberg, Jerman, menolak permohonan kewarganegaraan Jerman yang diajukan seorang bagi Muslim. Pria tersebut adalah seorang dokter asal Lebanon berusia 40 tahun yang telah tinggal di Jerman sejak 2002.

“Ini karena ia menolak berjabat tangan dengan wanita atas dasar agama,” kata pengadilan seperti dilaporkan Deutsche Welle, dilansir di Sputnik News, Ahad (18/10/2020).

BACA JUGA: Cerita Wanita Muslim Jerman yang Jadi Mualaf pada 1960-an

Pada saat mengajukan permohonan kewarganegaraan, pria tersebut diminta untuk setuju dan menandatangani pernyataan kesetiaan pada konstitusi Jerman dan mencela ekstremisme.

ArtikelTerkait

Kebakaran Los Angeles, Antara “Karma” James Wood dan Penghancuran Gaza?

7 Faktor Jepang Lebih Cepat Bangkit Meski Hancur di Tahun 1945

Rencana Mualaf Korea Daud Kim Bangun Masjid di Incheon Batal, Apa Penyebabnya?

Hasil Survei: Mayoritas Generasi Muda Jerman Anggap Hukum Islam Lebih Baik

Sementara Hakim menilai bahwa jabat tangan memiliki arti hukum karena itu mewakili kesepakatan kontrak.

“Jabat tangan berakar pada kehidupan sosial, budaya, dan hukum, yang membentuk cara kita hidup bersama,” kata hakim.

Dokter muslim yang telah mengenyam pendidikan kedokteran di Jerman dan sekarang bekerja sebagai dokter senior di sebuah klinik itu sebelumnya telah menandatangani dokumen yang mengonfirmasi kesetiaan pada konstitusi dan menolak segala jenis ekstremisme.

Dia sebenarnya menerima skor maksimum dalam tes untuk pelamar kewarganegaraan, tetapi ketika menyerahkan dokumen lengkap ia menolak berjabat tangan dengan wanita yang bertanggung jawab memproses dokumen.

BACA JUGA: Pemimpin Partai anti-Muslim di Jerman Jadi Mualaf

Dia kemudian tertolak mendapatkan kewarganegaraan karena perilakunya selama pemindahan aplikasi kewarganegaraan, yang dia ajukan sejak 2012.

Karena alasan ini, pada 2015, pemerintah distrik menolak memberinya kewarganegaraan Jerman.

Pria tersebut pergi ke pengadilan untuk menantang keputusan pemerintah, tetapi pengadilan menganggap pria tersebut menolak berjabat tangan karena alasan khusus gender yang melanggar kesetaraan dalam konstitusi Jerman. []

Advertisements

SUMBER: SPUTNIK

 

Tags: jabat tanganjermanMuslim
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Banyak Diderita Anak Muda, Inilah Bahaya Penyakit Al-Isyq dan Cara Menghilangkannya

Next Post

Apakah Sepupu Termasuk Mahram?

Eneng Susanti

Eneng Susanti

Terkait Posts

Los Angeles

Kebakaran Los Angeles, Antara “Karma” James Wood dan Penghancuran Gaza?

10 Januari 2025
jepang

7 Faktor Jepang Lebih Cepat Bangkit Meski Hancur di Tahun 1945

16 Desember 2024
DAUD KIM

Rencana Mualaf Korea Daud Kim Bangun Masjid di Incheon Batal, Apa Penyebabnya?

14 Mei 2024
jerman, islam

Hasil Survei: Mayoritas Generasi Muda Jerman Anggap Hukum Islam Lebih Baik

14 Mei 2024
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Nikah di Bulan Syawal, Pengantin

Apakah Pengantin Wanita Boleh Menggunakan Gaun Warna Putih di Hari Pernikahan?

Oleh Dini Koswarini
28 Mei 2025
0

Cara Membuat Produk Digital, Sikap Tidak Terpuji di Tempat Kerja, Kerja

30 Cara Memperbaiki Kesalahan di Tempat Kerja

Oleh Haura Nurbani
28 Mei 2025
0

Akibat Menahan Buang Air Kecil, Tempat Kerja, Kopi

Apakah Sering Minum Kopi Bisa Merusak Ginjal?

Oleh Saad Saefullah
28 Mei 2025
0

Limfoma, Demam

Cara Mudah Mengatasi Tubuh Demam, Cukup di Rumah Saja

Oleh Haura Nurbani
28 Mei 2025
0

10 Hari Awal Bulan Dzulhijjah, haji, haji mabrur, Dzulhijjah

Keutamaan Siang Hari pada 10 Hari Pertama Bulan Dzulhijjah bagi Umat Islam

Oleh Yudi
28 Mei 2025
0

Terpopuler

7 Cara Suami Menerima Istri yang Ternyata Sudah Tidak Perawan

Oleh Yudi
23 Mei 2025
0
suami, istri, seksual, perawan

Menerima istri yang tidak perawan bukan tanda kelemahan, melainkan bukti kebesaran hati dan kedewasaan sejati.

Lihat LebihDetails

Penyebab Perempuan Terkena Kista di Usia 40 Tahun

Oleh Yudi
27 Mei 2025
0
kista

Namun, pada usia mendekati menopause, risiko kista berubah menjadi jenis yang lebih kompleks dan berpotensi ganas juga meningkat.

Lihat LebihDetails

Mengapa Orang Munafik Sulit Bangun Shubuh?

Oleh Dini Koswarini
28 Mei 2025
0
Nuaiman bin Amr, Maisun binti Bahdal, Umar bin Khattab, Jasa Utsman bin Affan untuk Islam, Utsman Bin Affan, Muawiyah bin Abi Sufyan, Munafik

Orang munafik akan berat untuk mendapatkan waktu shubuh. Kenapa?

Lihat LebihDetails

Hukuman Allah pada Manusia lewat Hal-hal yang Terlihat Sepele

Oleh Dini Koswarini
27 Mei 2025
0
Maksiat, Kesulitan, Kebiasaan Buruk di Bulan Ramadhan, Bahaya Kurang Tidur, Hukuman Allah

Kadang, hukuman Allah tidak datang dalam bentuk bencana besar atau musibah yang menggemparkan.

Lihat LebihDetails

Ini Daftar Hari Libur di Bulan Juni 2025

Oleh Haura Nurbani
27 Mei 2025
0
Jadwal Lengkap Libur dan Cuti Bersama, Daftar Hari Libur di Bulan Juni 2025

Berikut adalah daftar hari libur di bulan Juni 2025, yang merupakan libur nasional dan cuti bersama di Indonesia.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.