• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Jumat, 19 Desember 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Dari Anda Opini

Kala Cinta Bawa Sengsara

Oleh Mila
7 tahun lalu
in Opini
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Foto: Abu Umar/Islampos

Foto: Abu Umar/Islampos

0
BAGIKAN

Oleh: Tri Silvia
Pemerhati Generasi

BICARA cinta, banyak sekali pendeskripsian tentangnya. Ada yang masuk akal dan ada pula yang tidak. Ada yang apa adanya dan ada pula yang berlebihan. Semua miliki deskripsi masing-masing tentang apa itu cinta. Sebab itu, bahasa ‘cinta itu gila’, ‘cinta itu buta’, ‘cinta itu manis’, dan lainnya tentu sudah tak asing lagi di telinga.

Kini, rasa cinta sangat identik dengan pacaran. Setiap orang yang berpacaran, ketika ditanya tentang kenapa ia berpacaran, maka jawabnya pasti karena cinta. Bagaimana tidak, kata ‘aku cinta padamu’ selalu menjadi kunci orang-orang untuk melakukan hubungan yang bernama pacaran.

BACA JUGA: Cinta Kesepahaman

ArtikelTerkait

5 Prinsip Emas Bisnis Rasulullah yang Relevan Sepanjang Zaman

Apa yang Terjadi Jika Makan Telur Tiap Hari?

The End of Medsos

Apa Itu Nimbus, Varian Baru Covid 19 yang Lagi Merebak?

Beberapa waktu yang lalu, jagat maya diriuhkan dengan viralnya video tanya jawab Tsamara Amani. Ia mengomentari tentang kampanye dari komunitas ‘Indonesia Tanpa Pacaran’. Ada beberapa pernyataannya yang ramai dikomentari, dua diantaranya “sekarang kalo loe ngelarang orang pacaran, terus kalo orang saling jatuh cinta, disuruh ngapain? Disuruh mendem gitu?”, “Loe bisa bayangin kekeringan hidup loe tanpa cinta gak? Kering, kering, kering. Kayak kekeringan di gurun pasir tau gak”. Dua pernyataan di atas punya kesimpulan yang sama, yakni ia menyatukan antara cinta dan pacaran. Seakan-akan keduanya adalah satu paket yang tidak bisa dilepaskan.

Tapi apakah benar cinta dan pacaran selalu satu paket? Kalau benar, mengapa ada banyak sekali kasus kekerasan atas perempuan yang justru di awali dengan pacaran?

Sebagaimana yang tercatat dalam catatan tahunan Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan tahun 2018 yang berjudul ‘Tergerusnya Ruang Aman Perempuan dalam Pusaran Politik Populisme’. Dalam catatan tersebut, disampaikan bahwa pelaku kasus kekerasan seksual terhadap perempuan terbanyak dalam lingkungan pribadi adalah pacar. Yakni sejumlah 1.528 kasus kekerasan seksual dilakukan oleh pacar, dibawahnya ada ayah kandung yakni sejumlah 425 kasus dan seterusnya.

Data ini berkorelasi positif dengan banyaknya kasus kekerasan seksual yang mencuat akhir-akhir ini. Salah satunya yang dialami oleh EA, seorang gadis SMP di Lombok Timur yang harus kehilangan nyawanya setelah diperkosa bergilir oleh pacar dan tiga orang lainnya. Hal yang membuat miris adalah korban diperkosa oleh teman pacarnya dalam keadaan luka-luka dan pingsan setelah jatuh dari motor (tribunnews.com, 1/1/19).

Selain EA, ada banyak lagi kasus kekerasan seksual yang dilakukan oleh pacar ataupun bermula dari pacaran, seperti kasus penyekapan, pembunuhan, penganiayaan, dan lain sebagainya. Pun akibat buruk dari aktivitas pacaran tersebut, seperti hamil di luar nikah, bunuh diri setelah ditinggal pergi, atau aborsi atas janin yang terbentuk diluar ikatan pernikahan. Semua kasus-kasus di atas adalah bentuk dari kesengsaraan yang menimpa akibat aktivitas pacaran. Nah, jika cinta diartikan sebagai perasaan tulus menyayangi seseorang, apakah semua kasus-kasus di atas mampu mewakili atasnya?

Cinta hakiki tak mungkin menghasilkan kesengsaraan dan penderitaan. Lalu mengapa hal nahas tersebut terjadi pada ikatan yang mengatasnamakan cinta? Salah satu jawaban yang paling masuk akal adalah bahwa kita masih belum mampu membedakan antara cinta dan hawa nafsu. Mereka memperturutkan hawa nafsu yang ada dengan balutan kata-kata indah bernama cinta. Yang sayangnya sebagian besar wanita masih mudah saja terbius dengan kata dusta itu.

Islam menjelaskan rasa cinta kepada sesama makhluk-Nya sebagai perwujudan dari fitrah (naluri) berkasih sayang. Ia merupakan fitrah yang pasti ada dalam diri semua orang. Jadi rasa cinta dan mencintai adalah hal yang wajar. Hanya saja hal tersebut tidak lantas menjadikan segala sesuatu yang berhubungan dengannya atau mengatasnamakannya menjadi boleh untuk dilakukan. Pacaran salah satunya.

Tak ada dalil spesifik yang menyebutkan bahwa kata pacaran, baik dalam Alquran maupun hadis. Namun banyak sekali dalil yang menjelaskan keharaman aktivitas yang ada di dalamnya.

“Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk.”(QS. Al Isro’ : 32)

“Katakanlah kepada laki – laki yang beriman :”Hendaklah mereka menundukkan pandangannya dan memelihara kemaluannya.” (QS. An Nuur : 30)

“Janganlah seorang laki-laki berduaan dengan seorang wanita kecuali jika bersama mahromnya.” (HR. Bukhari, no. 5233)

Mencinta tak harus berpacaran, Islam memiliki aturan khusus terkait dengan rasa itu. Islam memberikan solusi terbaik berupa pernikahan untuk orang-orang yang sudah siap menjalankannya. Adapun untuk yang belum, maka baginya disyariatkan untuk berpuasa. Hal tersebut adalah yang terbaik dan lebih menjaga diri juga keturunan dibanding aktivitas mengumbar hawa nafsu yang bernama pacaran.

Abdullah Ibnu Mas’ud ra berkata: Rasulullah saw bersabda pada kami: “Wahai generasi muda, barangsiapa di antara kamu telah mampu berkeluarga hendaknya ia kawin, karena ia dapat menundukkan pandangan dan memelihara kemaluan. Barangsiapa belum mampu hendaknya berpuasa, sebab ia dapat mengendalikanmu.” (Muttafaq Alaihi)

BACA JUGA: Lakukan Hal Ini Saat Sedang Jatuh Cinta

Sungguh indah aturan Islam, yang tentunya akan lebih indah saat ia diterapkan secara keseluruhan dalam kehidupan sehari-hari.

Semua kesengsaraan dan penderitaan yang disebutkan, sungguh tak akan muncul dari ikatan cinta yang hakiki. Sebab cinta yang hakiki tak pernah menuntut apapun, melainkan justru akan menuntun para pencintanya kepada Sang Pemilik Cinta, Pencipta makhluk dan seluruh alam semesta, yakni Allah SWT.

Adapun mencintai-Nya tak akan menjerumuskan siapapun kepada penderitaan, melainkan Ia akan memasukkannya ke dalam Surga yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa. Wallahu A’lam bis Shawab. []

OPINI ini adalah kiriman pembaca Islampos. Kirim OPINI Anda lewat imel ke: islampos@gmail.com, paling banyak dua (2) halaman MS Word. Sertakan biodata singkat dan foto diri. Isi dari OPINI di luar tanggung jawab redaksi Islampos.

Tags: BawacintaSengsara
ShareSendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

Shalat Sunnah Sambil Duduk Padahal Tidak Sakit, Apa Hukumnya?

Next Post

Akibat Penggalian Terowongan Israel, Tanah di Silwan Retak-retak

Mila

Mila

Terkait Posts

Leasing, Bisnis

5 Prinsip Emas Bisnis Rasulullah yang Relevan Sepanjang Zaman

11 Juli 2025
telur

Apa yang Terjadi Jika Makan Telur Tiap Hari?

16 Juni 2025
Threads

The End of Medsos

14 Juni 2025
Syarat Taubat Diterima, Waktu Mustajab untuk Berdoa, Hukum Menggunakan Masker ketika Shalat, Waktu Berdoa yang Mustajab, Hadits tentang sabar, Sedekah Shubuh, ibadah, keutamaan berdoa, Syarat Taubat, Waktu Mustajab untuk Berdoa di Hari Jumat, Hukum Menghadiahkan Al-Fatihah untuk Diri Sendiri, Doa Memohon Ampunan pada Allah SWT, Perkara Iman, Istighfar,Hukum Meminta Doa dari Orang Lain, Nimbus

Apa Itu Nimbus, Varian Baru Covid 19 yang Lagi Merebak?

13 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 1

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

12 Ayat Al-Quran tentang Istiqamah, Dapat Memotivasi Kita

Oleh Sufyan Jawas
31 Oktober 2021
0
Hadist Nabi Tentang Ikhlas

ayat Al-Quran Tentang Istiqamah

Lihat LebihDetails

Macam-Macam Mutlaq Muqayyad Beserta Contohnya

Oleh Dini Koswarini
30 November 2023
0
Akibat Zina, Jenis Mutlaq Muqayyad, Sumber Dosa, Aliran Sesat dalam Islam

Pembagian ketentuan mutlaq muqayyad dan contohnya antara lain dalam poin-poin ini.

Lihat LebihDetails

MasyaAllah, Inilah 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan beserta Artinya

Oleh Haura Nurbani
24 Agustus 2023
0
Hukum Mengubur Ari-ari Bayi, Fakta Bayi Baru Lahir, ASI, ciri bayi cerdas, nama, Nama Anak Perempuan, Hukum Bayi Tabung dalam Islam, Doa ketika Melahirkan

Nama Sahabiyat adalah nama wanita-wanita agung yang dikaitkan dengan Nabi Muhammad dalam menyebarkan Islam bersamanya.

Lihat LebihDetails

Adab Di Dalam Rumah

Oleh Aldi Rahadian
18 September 2018
0
Foto: Aldi/Islampos

RUMAH bagi Rasullullah tidak sekadar untuk melindungi diri dari bahaya panas, dingin, hujan dan angin serta menjaga dari binatang piaraan...

Lihat LebihDetails

85 Motto Hidup dari Kutipan Ayat Alquran

Oleh Eneng Susanti
17 Januari 2023
0
motto hidup ayat Alquran, cara menjadikan Al-Qur'an sebagai penyembuh

SAHABAT mulia Islampos, ada banyak pelajaran dan hikmah yang bisa dipetik dari Alquran. Banyak pula kutipan ayat Alquran yang bisa...

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.