• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Kamis, 22 Mei 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Keluarga

Wanita-wanita Berbicara Jodoh

Oleh Saad Saefullah
4 tahun lalu
in Keluarga
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
tasyabbuh jodoh Cara Berpakaian Muslimah husnudzon Batasan Aurat Sesama Wanita Kewajiban Menuntut Ilmu, Cara Dakwah Mujadalah Billati Hiya Ahsan, Rahasia Kecantikan Muslimah, Hadist tentang Wanita, Agar Amal Tidak Sia-Sia, Hal yang Tak Boleh Dilakukan Wanita Haid, Adab Memberi Nasihat

Foto: Elle/YouTube

0
BAGIKAN

SORE itu di tempat kerja, aku bersama rekan kerjaku, Fatma, dan Dini asyik bercakap ria sekadar mengisi waktu istirahat di sela-sela kesibukan kami yang masih menggunung. Ketika itu salah satu temanku, Fatma menganggetkan kami. Ini adalah pembicaraan wanita tentang jodoh.

“Astagfirullah, Rahma masuk rumah sakit, sekarang dia lagi ada di ruang UGD,” ujarnya sambil menunjukan sms dari Rahmah kepada kami.

“Yang bener teh, Rahma sakit apa? Dan ada di rumah sakit mana?” tanya Dini.

“Sebentar saya sms lagi untuk memastikan dia ada di rumah sakit mana,” kata Fatma.

ArtikelTerkait

7 Tanda Suami yang Suka Bohong sama Istrinya

Suami Diam-Diam Memberi Uang ke Adiknya: Bagaimana Sikap Istri yang Bijak?

Puisi Cinta Suami pada Istrinya: Yang Tak Pernah Kusuarakan

Hukum Suami Berbohong pada Istri untuk Kebaikan

Setelah menunggu sms balasan, akhirnya Rahma menjawab rasa penasaran kami semua.

“Saya berada di ruang UGD Rumah Sakit Bayu Kasih,” tulis Rahma kepada Fatma.

Kemudian Fatma langsung mengumumkan keadaan Rahma yang sedang berada di UGD Rumah Sakit Bayu Kasih. Akhirnya kami berencana untuk menjenguk dia di sana.

BACA JUGA: Siapa Jodoh Saya?

Tiba-tiba Dini bercelutuk, ”Ehm..Teh Uni kita mau ke rumah sakit nih, nanti ketemu sama pak Dokter dong,” kata Dini mencoba menggodaku.

“Terus kenapa?,” tanyaku.

“Pura-pura lupa ya, bukannya teteh berharap jodohnya seorang dokter?” goda Dini.

Memang sebelumnya, aku sempat bercerita bahwa aku berkeinginan menjadi seorang istri Dokter. Ketika itu, Dini pernah bertanya,” Kenapa ingin mendapatkan suami dokter?”.

“Aku ingin mempunyai calon suami seorang dokter karena aku wanita yang cukup pemalu,”ujarku.

“Malu kenapa teh?” tanya Dini lagi.

“Jika aku sakit, aku tidak mau berobat ke Dokter. Aku akan meminum obat herbal sampai sakitku sembuh. Kalaupun parah, baru aku mau pergi berobat ke Dokter, itupun aku akan mencari klinik atau rumah sakit yang dokternya perempuan,” ungkapku.

Jodoh tak akan lari

“Loh, kok begitu teh. Emang malu karena apanya,” tanya Dini penasaran.

“Ya, Aku terlalu malu untuk periksa ke Dokter laki-laki. Apalagi kebanyakan saat ini, dokter itu laki-laki,” jawabku tersipu malu dengan polosnya.

“Bukankah dalam islam diperbolehkan jika perempuan melakukan interaksi dengan laki-laki dalam bidang kesehatan, apalagi untuk berobat?” tanya Fatma ikut gabung percakapan kami.

“Ya, Islam membolehkan melakukan interaksi dengan lawan jenis dalam bidang kesehatan, karena hal itu darurat,”jawabku.

“Terus kenapa teteh tetap malu, kan diperbolehkan?,” kata Dini menimpali.

“Ya, sebenarnya ini tergantung dari masing-masing orangnya karena hal itu memang pilihan,” kataku.

“Maksudnya bagaimana Ni?” ujar Fatma lagi.

“Ya, setiap orang berhak memilih untuk berobat ke dokter laki-laki karena islam membolehkannya. Tapi aku memilih yang lain, aku lebih memilih berobat ke dokter perempuan karena aku terlalu malu terhadap laki-laki yang bukan mahrom aku, walaupun itu diperbolehkan tapi aku ingin menjaga diri,” jawabku dengan polosnya.

“Aku berharap jika suami seorang dokter, aku bisa berkonsultasi atau memeriksa kesehatanku kepada dia. Aku akan merasa tidak canggung dan malu jika yang memeriksanya suami aku sendiri,” tambahku.

“Ih pikiran teteh sulit dimengerti, ya sudahlah terserah kamu saja teh. Oya, saya penasaran mau tanya satu hal lagi kepada teh Uni,” kata Dini.

“Ya, silahkan. Tanya apa, Din?” ujarku.

BACA JUGA: Suami Istri Pamer Foto Mesra, Ga Selamanya Bahagia?

“Teteh percaya takdir Allah tidak? Bagaimana jika suatu hari nanti, ternyata teteh ditakdirkan Allah tidak bersuamikan seorang dokter. Apakah teteh akan menerimanya?”

“Jika memang jodohku bukan seorang dokter, ya tidak jadi masalah. Tapi aku akan tetap berdoa dan meminta kepada Allah untuk mempertemukanku dengan dokter lainnya.”

“Maksudnya? Teteh tetap keukeuh ingin bersuami seorang dokter?” tanya Dini kaget.

“Bukan seperti itu, maksudnya aku menerima takdir Allah yang memberikan jodoh kepadaku bukan seorang dokter dari rumah sakit, tapi aku meminta lagi untuk mempertemukan aku dengan dokter yang lainnya, yaitu dokter umat.

Tanda jodoh

“Dokter umat? Apa pula itu?” celoteh Dini.

“Ya, seorang Dokter yang bukan hanya bekerja memeriksa pasien di rumah sakit dengan berseragam putih dan membawa stetoskop, tapi seorang dokter yang mampu menyembuhkan penyakit dan memberi resep obat kehidupan dalam menghadapi masalah-masalah umat terlebih umat islam,” ungkapku.

“Seperti apa itu dokter umat?” tanya Fatma serius.

“Yang pasti dia adalah seorang yang tak pernah lelah mempedulikan masalah umat, bukan hanya tentang masalah yang menimpa dirinya, namun ia peduli pada masalah ekonomi, kesehatan, pendidikan, budaya ataupun politik terlebih persoalan aqidah umat islam. Ia yang akan senantiasa memberikan suntikan semangat penambah keimanan untuk menyembuhkan penyakit umat islam saat ini,” jawabku meyakinkan.

BACA JUGA: Pilih-pilih Jodoh

“Oh… begitu. Tapi intinya sama-sama seorang Dokter kan? Bilang saja teteh pengen mempunyai calon suami Dokter kan? Ya sudah, ayo kita tengok Rahma ke rumah sakit, siapa tahu teteh bertemu jodoh di sana,” goda Dini sambil menunjuk aku dengan senyuman manisnya.

“Jodohku? Maksudnya Din?” tanyaku tidak mengerti.

https://www.youtube.com/watch?v=D8vF1uzEr_M&t=115s

“Ya, jodohmu, Mas dokter di rumah sakit! Siapa tahu saja, jodoh teteh ada di sana,” bisik Dini di telingaku dengan senyuman menggoda.

“Bisa saja kamu Din, tapi tidak ada salahnya ya? Kan kita harus ikhtiar dulu, namun tentu saja jika Allah menghendaki,” jawabku sambil tersenyum malu.

“Bismillah, semoga dipertemukan, kapanpun itu,” tambahku sambil tersenyum menundukan kepala.

“Amiin,” ucap Dini dan Fatma bersama-sama. []

Tags: jodoh
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

7 Manfaat Kurma Secara Ilmiah

Next Post

Kebenaran Alquran tentang Laut yang Terbakar

Saad Saefullah

Saad Saefullah

Lelaki. Tidak terkenal. Menyukai kisah-kisah Nabi dan Para Sahabat.

Terkait Posts

Kesuksesan, Suami, Ciri Orang Munafik, Suami Pembohong

7 Tanda Suami yang Suka Bohong sama Istrinya

21 Mei 2025
uang, istri, suami

Suami Diam-Diam Memberi Uang ke Adiknya: Bagaimana Sikap Istri yang Bijak?

17 Mei 2025
Sebab Istri Harus Taat kepada Suami, Cinta

Puisi Cinta Suami pada Istrinya: Yang Tak Pernah Kusuarakan

13 Mei 2025
Tolak Lamaran Nikah, Hukum Suami Berbohong pada Istri untuk Kebaikan

Hukum Suami Berbohong pada Istri untuk Kebaikan

12 Mei 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Hobi, IQ

Berapa IQ Manusia Paling Tinggi dan Paling Rendah?

Oleh Haura Nurbani
21 Mei 2025
0

Akibat Tidur dengan Lampu Menyala, Bahaya Tidur Lagi setelah Sahur, Tidur di Awal Malam

Rahasia Bisa Tidur Sejak Jam 21.00 di Malam Hari

Oleh Haura Nurbani
21 Mei 2025
0

Prasangka Baik pada Allah, Hukum Mencukur Kumis, Hukum mencukur kumis, Profesi, Gaji, Karyawan

10 Pertanyaan Reflektif untuk Karyawan: Jika Kamu Owner Tempat Kerja Kamu

Oleh Haura Nurbani
21 Mei 2025
0

Kopi Sachet

Jam Berapa Bagusnya Minum Kopi Sachet di Pagi Hari?

Oleh Dini Koswarini
21 Mei 2025
0

demam

Apa yang Terjadi pada Tubuh Manusia saat Demam? Ini Penjelasannya

Oleh Yudi
21 Mei 2025
0

Terpopuler

5 Penyakit yang Bisa Ditimbulkan Akibat Banyak Cicak di Rumah

Oleh Yudi
20 Mei 2025
0
cicak

CICAK sering kali dianggap sebagai hewan yang tidak berbahaya karena mereka membantu mengurangi populasi serangga seperti nyamuk atau lalat.

Lihat LebihDetails

Saya Curiga Istri Saya Sudah Tidak Perawan, Apa yang Harus Saya Lakukan?

Oleh Mila
7 Maret 2019
0
Foto: Abu Umar/Islampos

Anda sudah melakukan tes medis seorang profesional kesehatan yang mengonfirmasi kepada Anda bahwa dia tidak perawan?

Lihat LebihDetails

Ciri-ciri Air Pipis yang Tidak Sehat

Oleh Haura Nurbani
20 Mei 2025
0
Tata Cara Mandi Wajib, Waktu yang Tidak Tepat untuk Mandi, Manfaat Mandi Pagi, Manfaat Mandi Sebelum Subuh, Hukum Kencing sambil Berdiri, Handuk, Ciri Air Pipis yang Tidak Sehat

Apa ciri-ciri air pipis yang tidak sehat?

Lihat LebihDetails

Rahasia Bisa Tidur Sejak Jam 21.00 di Malam Hari

Oleh Haura Nurbani
21 Mei 2025
0
Akibat Tidur dengan Lampu Menyala, Bahaya Tidur Lagi setelah Sahur, Tidur di Awal Malam

Berikut beberapa “rahasia” agar Anda bisa tidur lebih awal—sejak pukul 21.00—dengan lebih mudah dan berkualitas.

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.