• Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
Sabtu, 23 Januari 2021
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Islampos
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
No Result
View All Result
Islampos
No Result
View All Result

Jika Terjadi Khilaf, Lakukan 3 Hal Penebusnya

Redaktur Laras Setiani
10 bulan ago
in Islam 4 Beginner
Reading Time: 2min read
0
Penyesalan Seorang Suami

Foto: Pixabay

 

MANUSIA tidak akan pernah luput dari salah dan dosa. Begitu pula dalam melakukan hal-hal yang memang berkaitan dengan keimanan. Yang tadinya ingin meningkatkan kualitas iman, tapi karena mudahnya manusia itu untuk terperangkap ke jalan yang salah, maka malah kita mendapatkan kerusakan pada iman.

Itulah hal yang paling berat dalam hidup kita. Hanya saja, Allah SWT telah memberikan keringanan bagi setiap hamba-Nya.

Bila kita khilaf melakukan perkara yang dilarang oleh Allah, Allah SWT telah mempersiapkan penebusnya.

Berikut ada tiga penebus jikalau sampai terjadi khilaf.

Pertama, menyempurnakan wudhu ketika hawa sangat dingin. Hal itu karena beratnya menjalankan ketiga hal ini, pertama menyempurnakan wudhu dalam kondisi sangat dingin.

Artinya, seseorang yang dengan gigih melawan rasa dingin demi mengambil air wudhu yang akan dipergunakannya untuk beribadah menunjukkan kegigihannya mengedepankan pengabdian kepada Allah SWT mengalahkan kepentingannya sendiri. Bahkan rasa dingin yang menusuk tulangnya itu sama sekali tidak diindahkannya.

Kedua, melangkahkan kaki untuk shalat jama’ah. Artinya, menyengaja dengan niat penuh melaksanakan shalat jama’ah. Sesungguhnya shalat jama’ah itu keutamannya dua puluh tujuh kali dibandingkan dengan shalat sendiri.

Begitu pentingnya posisi shalat jama’ah hingga Allah SWT menjanjikan fadhilah yang sangat tinggi karena shalat jama’ah yang pada dasarnya merupakan urusan dengan Allah SWT, ternyata mengandung hikmah yang sangat luas.

Di antaranya dengan shalat jama’ah seseorang akan berjumpa dengan sesama muslim lain yang memungkinkan terjalinnya silaturrahim antar mereka. Selain itu shalat jam’ah juga dapat menjadi tanda syiar dan kokohnya agama Islam. Sehingga pemeluk agama lain akan merasa kagum dengan solidaritas dan ketaatan umat muslim yang selalu berkumpul lima kali dalam sehari.

Ketiga, sengaja menunggu waktu shalat ketika telah usai melaksanakan shalat. Ketiga hal ini dianggap pahalanya mampu menggantikan -meskipun tidak berarti menghapus- berbagai kekhilafan yang telah terjadi. Dan yang terakhir adalah menunggu waktu shalat tiba setelah melakukan shalat.

Maksudnya adalah ketika seseorang usai dengan shalat maghrib lalu tidak menggeser diri dari masjid/mushalla dengan tujuan menunggu shalat isya, maka itu adalah bukti pengorbanan seseorang untuk mengutamakan urusan ibadah di atas urusan lainnya. Artinya dengan menunggu waktu shalat selanjutnya, seseorang berarti menghentikan kegiatan lainnya dan segala urusannya hanya untuk menghadap kepada Allah SWT.

Sebesar-besarnya doa manusia apabila dia mau bersungguh-sungguh untuk bertaubat nasuha kepada Allah SWT maka Allah Ta’ala pasti akan mengampuni dosa-dosa yang telah diperbuatnya. Dan semoga Allah Ta’ala tiada henti-hentinya mencurahkan rahmat serta salam-Nya kepada kita semua. Wallahu a’lam bisshawab. []

Sumber: pesantrenonline

Tags: berdosakhilafTaubat
Laras Setiani

Laras Setiani

Related Posts

10 Amalan Pendukung Taubat

10 Amalan Pendukung Taubat

22 Januari 2021
Wahai Istri, Hindarilah Perbuatan Nusyuz

Wahai Istri, Hindarilah Perbuatan Nusyuz

22 Januari 2021
Ngeri, 2.000 Orang di India Tewas Tersambar Petir Tiap Tahunnya

Doa saat Mendengar Petir, Ini Dia

22 Januari 2021
Istri Berbuat Nusyuz, Begini Solusinya

Istri Berbuat Nusyuz, Begini Solusinya

22 Januari 2021
Buka Lagi
Selanjutnya
Peranan Harem dan Valide Sultan dalam Sejarah Politik Ottoman

Peranan Harem dan Valide Sultan dalam Sejarah Politik Ottoman

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisements

Terbaru

Kemuliaan yang Diperoleh Abu Ayyub
Dunia Ghaib

Makhluk Pertama yang Diciptakan Allah

Redaktur Eneng Susanti
10 menit ago
Bolehkah Membasuh Kepala dalam Wudhu Sebagai Ganti Mengusap?
Kesehatan

Manfaat Wudhu bagi Kesehatan Tubuh

Redaktur Yudi
40 menit ago
Sabar Itu Ibarat Jamu yang Pahit, tapi…
Syi'ar

Bersabarlah saat Ditimpa Musibah, karena Allah SWT Siapkan Pengganti yang Lebih Baik

Redaktur Sodikin
2 jam ago
Shalat Dhuha, Baca Doa Ini
Akhir Zaman

Diungkap Sahabat Nabi SAW, Ini 2 Modal Utama Hadapi Kiamat

Redaktur Eneng Susanti
3 jam ago

On Facebook

Navigasi

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

About Us

Membuka, menginspirasi, free to share

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Ramadan
    • Tanya Jawab Ramadhan
    • Tsaqofah Ramadhan
    • Video Ramadhan
    • Fiqh Ramadan
    • Kesehatan Ramadhan
    • Kultum Ramadhan
  • Muslimbiz
  • Muslimtrip
  • Beginner
  • Keluarga
  • Sirah
  • Syiar
  • Muslimah
  • Dari Anda
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Add Islampos to your Homescreen!

Add