• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Jumat, 1 Juli 2022
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Tidak ada Hasil
View All Result
Home Syi'ar Islam 4 Beginner

Jarak Azan dan Iqamat

Oleh Yudi
2 tahun lalu
in Islam 4 Beginner
Waktu Baca: 1 menit baca
A A
0
Ilustrasi: Unsplash

Ilustrasi: Unsplash

0
BAGIKAN
Share on FacebookShare on Twitter

SEBAGIAN dari kita mungkin belum tahu pasti seberapa lama jarak antara azan dan iqamat. Perlu diketahui, jarak azan dan iqamat ialah sekiranya orang bisa bersiap-siap untuk shalat dan hadir ke masjid. Sesungguhnya azan disyariatkan untuk hal demikian. Maka hilang manfaat azan jika hal tersebut tidak dilakukan.

Akan tetapi hadits-hadits yang menjelaskan hal ini semuanya dhaif. Imam Bukhari mengartikan pada bab “waktu antara azan dan iqmat,” tetapi tidak ditetapkan waktunya.

BACA JUGA: Shalat ketika Azan Masih Berkumandang, Sahkah?

Ibnu Barthal berkata, “Tidak ada batas untuk ini melainkan telah masuknya waktu shalat dan berkumpulnya orang-orang yang akan shalat.”

ArtikelTerkait

Nasihat Rasulullah ï·º tentang Cara Hidup Ideal sesuai Ajaran Islam

6 Ketentuan Pembagian Daging Kurban

Hukum Menjual Rambut dalam Islam

Inilah 7 Cara Obati Hati yang Sakit bagi Seorang Muslim

daari Jabir bin Samrah r.a. ia berkata, “Muadzin Rasulullah SAW mengumandangkan azan, kemudian ia berdiam dan tidak mengumandangkan iqamat, hingga Rasulullah telah keluar dari rumahnya, dan ia mengumandangkan iqamat ketika melihat Rasul.” (HR Ahmad, Muslim, Abu Daud, Tirmidzi).

Adapun orang yang mengumandangkan azan sebaiknya juga mengumandangkan iqamat.

Menurut kesepakatan ulama, muadzin atau bukan boleh mengumandangkan iqamat. Namun lebih utama bila muadzin yang iqamat.

BACA JUGA: 5 Hal yang Dilakukan saat Mendengar Azan

Syafi’i berkata, “Apabila seseorang azan maka aku lebih suka jika ia pula yang mengumandangkan iqamat.”

Tirmidzi berkata, “Kebanyakan ahli ilmu mengamalkan ini, yaitu bahwa yang azan dialah yang iqamat.” []

Sumber: Fiqih Shalat/Panduan Lengkap Shalat Seperti Nabi/Karya: Syaikh Sayyid Sabiq/Penerbit Jabal 

 

Tags: azaniqamatShalat
ShareSendShareTweet
Advertisements



ADVERTISEMENT
Previous Post

Hamba Allah yang Sibuk Mensyukuri Nikmat dan Sibuk Bertaubat atas Dosa

Next Post

Ibu Merindukanmu

Yudi

Yudi

Terkait Posts

Nasihat Rasulullah ï·º , fase kehidupan nabi Muhammad, Hadis tentang Perlakuan Rasulullah ï·º kepada Istrinya, Hadis yang Diriwayatkan oleh Keluarga Nabi, motivasi mencintai nabi, saksi kenabian Muhammad, kaligrafi hati love cinta nabi muhammad

Nasihat Rasulullah ï·º tentang Cara Hidup Ideal sesuai Ajaran Islam

30 Juni 2022
ketentuan pembagian daging kurban, daging dan jeroan

6 Ketentuan Pembagian Daging Kurban

29 Juni 2022
Hukum Menjual Rambut

Hukum Menjual Rambut dalam Islam

28 Juni 2022
Keturunan Syarif dan Syarifah Akhlak Mulia Menasihati Diri Sendiri, Meraih Kasih Ilahi dengan Saling Mengasihi, Cara Dakwah Mujadalah Billati Hiya Ahsan, Perlakuan Istimewa Malaikat pada Orang Beriman, Keimanan, Hak dan Kewajiban Seorang Muslim, Tawadhu, Waktu Mengucapkan Subhanallah, Apa Kabar?, Arti Ana Uhibuka Fillah, adab penting dalam Islam, Cara Obati Hati yang Sakit

Inilah 7 Cara Obati Hati yang Sakit bagi Seorang Muslim

28 Juni 2022
Please login to join discussion
Facebook Twitter Youtube Pinterest

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist