• Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
Kamis, 25 Februari 2021
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Islampos
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
No Result
View All Result
Islampos
No Result
View All Result

Janganlah Engkau Jadi Peminta-minta

Redaktur Saad Saefullah
4 tahun ago
in Inspirasi
Reading Time: 3min read
0
Janganlah Engkau Jadi Peminta-minta

Ilustrasi. Foto: The Nanfang

KETIKA bersama dengan Rasulullah Shallahu alaihi wa sallam dalam suatu peperangan yang terkenal, Muadz ra bercerita, “Aku bersama dengan Rasulullah Shallahu alaihi wa sallam, lalu aku mendekatkan unta kenderaanku kepada unta kenderaannya.” Muadz ra berada di dekat Rasulullah Shallahu alaihi wa sallam.

Ketika rombongan sedang berjalan, Muadz ra sedang menyendiri bersama Rasulullah Shallahu alaihi wa sallam. Dapat dibayangkan, jika seandainya berada dalam kerumuman ribuan pasukan, kemudian anda mempunyai kesempatan untuk menyendiri dengan Rasulullah Shallahu alaihi wa sallam, pembaca risalah, petunjuk, di tengah perjalanan, hanya anda dengan Rasulullah Shallahu alaihi wa sallam?

Ketika Muadz ra menyendiri bersama dengan Rasulullah Shallahu alaihi wa sallam, Muadz ra bermaksud mengajukan pertanyaan yang besar kepadanya atau mengajukan salah satu pertanyaan yang paling besar dalam sejarah manusia. Adapun ahli dunia pasti akan bertanya atau mengajukan pertanyaan yang paling besar dalam sejarah manusia.

Adapun ahli dunia pasti akan bertanya untuk kepentingan dunianya dan ahli kedudukan pasti akan bertanya untuk kepentingan kedudukannya.

Firman Allah Ta’ala :

مَن كَانَ يُرِيدُ الْحَيَاةَ الدُّنْيَا وَزِينَتَهَا نُوَفِّ إِلَيْهِمْ أَعْمَالَهُمْ فِيهَا وَهُمْ فِيهَا لاَ يُبْخَسُونَ ﴿١٥﴾

أُوْلَئِكَ الَّذِينَ لَيْسَ لَهُمْ فِي الآخِرَةِ إِلاَّ النَّارُ وَحَبِطَ مَا صَنَعُواْ فِيهَا وَبَاطِلٌ مَّا كَانُواْ يَعْمَلُونَ ﴿١٦﴾

“Barangsiapa menghendaki kehidupan dunia dan perhiasannya, niscaya Kami berikan kepada mereka balasan pekerjaan mereka di dunia dengan sempurna dan mereka di dunia itu tidak akan dirugikan. Itulah orang-orang yang tidak memperoleh di akhirat, kecuali neraka dan lenyaplah di akhirat itu apa yang telah mereka usahakan di dunia dan sisa-sialah apa yang telah mereka kerjakan,” (QS : Hud : 15-16)

Muadz ra mendekat kepada Rasulullah Shallahu alaihi wa sallam dan demikian pula sebaiknya, dan dalam kesempatan yang sangat berharga ini Muadz ra meminta supaya diangkat menjadi amir atau suatu kedudukan atau meminta agar Rasul Shallahu alaihi wa sallam memberinya banyak harta. Akan tetapi, Muadz menolak semuanya itu dan tiada yang ingin ditanyakannya kecuali pertanyaan yang besar untuk kepentingan akhirat.

Demikian itu, karena manusia datang kepada Rasulullah Shallahu alaihi wa sallam sebagian dari mereka ada yang meminta harta, maka Rasul Shallahu alaihi wa sallam, maka Rasul Shallahu alaihi wa sallam memberinya, ada yang meminta kedudukan, maka Rasul pun memberinya, dan sebagian yang lainnya lagi ada yang meminta keperluan lainnya, maka Rasul pun memberinya pula.

Allah berfirman :

كُلاًّ نُّمِدُّ هَؤُلاء وَهَؤُلاء مِنْ عَطَاء رَبِّكَ وَمَا كَانَ عَطَاء رَبِّكَ مَحْظُورًا ﴿٢٠﴾

انظُرْ كَيْفَ فَضَّلْنَا بَعْضَهُمْ عَلَى بَعْضٍ وَلَلآخِرَةُ أَكْبَرُ دَرَجَاتٍ وَأَكْبَرُ تَفْضِيلاً ﴿٢١﴾

“Kepada masing-masing golongan, baik golongan ini maupun golongan itu, Kami berikan bantuan dari kemurahan Tuhanmu dan kemurahan Tuhanmu tidak dihalangi. Perhatikanlah bagaimana Kami lebihkan sebagian dari mereka atas sebagian (yang lain). Dan pasti kehidupan akhirat lebih tinggi tingkatannya dan lebih besar keutamaannya”. (QS : al-Israa’ : 20-21)

Loading...

“Ambillah semua dunia kalian dan biarkanlah hatiku bebas merdeka lagi menyendiri. Karena sesungguhnya akau adalah orang yang palng banyak hartamu diantara kamu, meskipun kalian mengiraku sendirian lagi negatif”.

Rasul Shallahu alaihi wa sallam membagi-bagikan ghaniman perang Hunain yang menurut ahli sirah jumlahnya sebanyak 24.000 ekor kambing, 7.000 ekor unta, selain sapi, emas dan perak.

Akan tetapi Abu Bakar, Umar, Muadz, Ubay, Abu Dzar, dan Abu Hurairah, tiada seorangpun dari mereka yang memintanya. Tiada lain yang datang meminta hanyalah orang-orang yang baru masuk Islam. Mereka datang kepada Rasulullah Shallahu alaihi wa sallam yang meminta bagian darinya. Kalbu mereka masih memerlukan penyempurnaan dalam hal ketauhidan, keimanan, dzikir, dan amal shalih.

Hakim ibn Hizam datang, lalu berkata, “Wahai Rasulullah, berilah aku. “Beliau menjawab, “Tidakkah engkau lihat kumpulan ternak kambing yang ada diantara kedua bukit itu? Semuanya boleh kamu ambil,” maka Hakim pun mengambilnya.

Pada hari kedua Hakim datang lagi dan berkata, “Wahai Rasulullah, berilah aku.”

Rasulullah, bersabda, “Ambillah ini.”

Rasul Shalllahu alaihi wa sallam, memberinya. Pada hari ketiga dia datang lagi dan berkata, “Wahai Rasulullah, berilah aku.”

Rasulullah memberinya 100 ekor unta lagi.

Pada hari keempat Hakim datang lagi, lalu berkata, “Wahai Rasulullah, berilah aku.”

Hakim ibn Hazim adalah salah seorang hartawan Makkah. Dialah yang mengelambui Ka’bah sendirian setahun. Sedang tahun lainnya dilakukan oleh penduduk Makkah secara ramai-ramai, maka Rasulullah Shallahu alaihi wa sallam berpaling ke arahnya dan bersabda:

“Wahai Hakim, sesungguhnya harta ini manis lagi hijau, tetapi tangan di atas lebih baik daripada tangan di bawah,” (HR : Bukhari dan Tirmidzi).

Hakim lalu berkata, “Demi Allah, wahai Rasulullah, demi Allah, aku tidak akan berani meminta lagi kepada seorang manusia pun sesudah engkau.” Maksudnya, “Aku tidak akan meminta-minta lagi kepada orang lain sesudahmu.” Disebutkan hingga terhadap ‘athonya (gajinya) sendiri Hakim tidak mau memintanya kepada seorang pun di antara para Khalifah.

Abu Bakar ra memberinya atho’, tetapi Hakim menolak. Umar ra pun memberinya pula atho’, tetap Hakim tetap menolak.

Umar berkata, “Aku nyatakan kepada kalian semua, hai manusia, bahwa sesungguhnya Hakim telah kuberikan kepadanya, atho’nya, tetapi ia menolak, tidak mau menerimanya. Wallahu’alam. []

Tags: pengemis
Saad Saefullah

Saad Saefullah

Lelaki dengan tiga orang anak yang menyukai kisah-kisah Nabi dan para sahabat

Related Posts

Rahasia agar Doa Dikabulkan Allah SWT

Keajaiban Doa yang Diulang-ulang

24 Februari 2021
Dosen Cerdas

Dosen Cerdas

24 Februari 2021
Shalawat di Pesawat yang Akan Mengalami Kecelakaan

Shalawat di Pesawat yang Akan Mengalami Kecelakaan

24 Februari 2021
Cerita Samira Ghnnoum, Hijaber Pemenang Kompetisi Memasak di Brasil

Cerita Samira Ghnnoum, Hijaber Pemenang Kompetisi Memasak di Brasil

21 Februari 2021
Buka Lagi
Selanjutnya
Shalat Dhuha, Sebaiknya Dilakukan di Jam Ini

Shalat Dhuha, Sebaiknya Dilakukan di Jam Ini

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisements

Terbaru

9 Tips Ini Bantu Anda Rajin Shalat 5 Waktu
Islam 4 Beginner

Berapa Jumlah Rakaat Shalat Dhuha?

Redaktur Ari Cahya Pujianto
24 menit ago
Wah, Sekolah Kristen di Inggris Miliki 100 Persen Siswa Muslim
Pendidikan

Belajar dari Murid

Redaktur Sodikin
54 menit ago
Guru
Pena Wanita

Saat Kau Kesulitan Mengamalkan Ilmu

Redaktur Dini Koswarini
7 jam ago
Pilihlah Ibadah Paket Hemat!
Kisah Nabi

4 Keistimewaan Nabi Adam

Redaktur Eneng Susanti
7 jam ago

On Facebook

Navigasi

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

About Us

Membuka, menginspirasi, free to share

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Ramadan
    • Tanya Jawab Ramadhan
    • Tsaqofah Ramadhan
    • Video Ramadhan
    • Fiqh Ramadan
    • Kesehatan Ramadhan
    • Kultum Ramadhan
  • Muslimbiz
  • Muslimtrip
  • Beginner
  • Keluarga
  • Sirah
  • Syiar
  • Muslimah
  • Dari Anda
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Add Islampos to your Homescreen!

Add