• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Kamis, 30 Juni 2022
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Tidak ada Hasil
View All Result
Home Syi'ar Islam 4 Beginner

Jangan Rusak Hati dengan Hal Ini

Oleh Laras Setiani
1 tahun lalu
in Islam 4 Beginner
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
ilustrasi.foto: snapshot

ilustrasi.foto: snapshot

0
BAGIKAN
Share on FacebookShare on Twitter

HATI merupakan bagian terpenting bagi seorang manusia. Jika hati ini baik, maka seluruhnya akan baik pula. Sebaliknya, jika hati itu rusak, maka rusak juga seluruh anggota.

BACA JUGA: Hati yang Mati

Sebagaimana yang Rasulullah SAW sabdakan: “Ketahuilah, sesungguhnya di dalam tubuh terdapat segumpal daging. Jika segumpal daging itu baik, maka baiklah seluruh tubuhnya, dan jika segumpal daging tersebut buruk, maka buruklah seluruh tubuhnya. Ketahuilah, segumpal daging itu adalah hati.” (HR Bukhari dan Muslim)

Maka dari itu kita mesti mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan rusaknya hati. Diantaranya ada dua sebab perusak hati yang disebutkan Imam al-Muhasibi dalam kitabnya, Risalah al-Mustarsyidîn: “Asal dari rusaknya hati yaitu meninggalkan muhasabah diri dan tertipu dengan panjangnya ambisi.”

ArtikelTerkait

Nasihat Rasulullah ﷺ tentang Cara Hidup Ideal sesuai Ajaran Islam

6 Ketentuan Pembagian Daging Kurban

Hukum Menjual Rambut dalam Islam

Inilah 7 Cara Obati Hati yang Sakit bagi Seorang Muslim

Imam al-Muhasiby menjelaskan dua perkara yang menyebabkan rusaknya hati.

Meninggalkan muhasabah atau mengintrospeksi diri sendiri

Mengintrospeksi diri sendiri sangatlah penting. Karena yang mengetahui semua kesalahan dan maksiat yang telah kita perbuat hanyalah kita dan Allah.

Maka mulailah dengan menanyakan kepada diri kita sendiri, semisal “Wahai diriku, sesungguhnya Tuhanmu menciptakanmu di dunia ini bukanlah untuk menuruti hawa nafsumu, engkau telah dilumuri oleh banyak kemaksiatan, apakah engkau tidak malu terhadap Penciptamu yang Maha Melihat akan apa yang engkau lakukan?”

Selain seperti di atas, bisa juga menggunakan diksi lain, apa pun itu yang intinya adalah mengevaluasi diri yang berujung pada menyadari dosa-dosa dan aib diri sendiri, sehingga diri kita langsung memohon ampunan kepadaNya dan lupa terhadap aib-aib orang lain.

Tertipu daya dengan panjangnya ambisi atau angan-angan

Mengapa kita tidak boleh panjang angan, sebab kita akan tertipu dengan dunia dan melupakan akhirat. Hal ini bukan berarti melupakan dunia seluruhnya, namun lebih kepada menghimbau kita untuk bersikap zuhud, mengambil sesuatu seperlunya saja.

BACA JUGA: Racun Hati yang Harus Dihindari

Kemudian Al-Harits al-Muhasibi menganjurkan kita juga untuk meminta pertolongan kepada Allah SWT dalam usaha menahan angan-angan yang berlebihan:

“Dan mintalah pertolongan untuk membatasi angan-angan dengan cara mendawamkan mengingat kematian.” []

SUMBER: NU.OR.ID

Tags: hatimerusakrusak
ShareSendShareTweet
Advertisements



ADVERTISEMENT
Previous Post

Sudahkah Kita Mampu Memimpin Diri Sendiri?

Next Post

Benarkah Rasulullah SAW Tak Punya Bayangan?

Laras Setiani

Laras Setiani

Terkait Posts

Nasihat Rasulullah ﷺ , fase kehidupan nabi Muhammad, Hadis tentang Perlakuan Rasulullah ﷺ kepada Istrinya, Hadis yang Diriwayatkan oleh Keluarga Nabi, motivasi mencintai nabi, saksi kenabian Muhammad, kaligrafi hati love cinta nabi muhammad

Nasihat Rasulullah ﷺ tentang Cara Hidup Ideal sesuai Ajaran Islam

30 Juni 2022
ketentuan pembagian daging kurban, daging dan jeroan

6 Ketentuan Pembagian Daging Kurban

29 Juni 2022
Hukum Menjual Rambut

Hukum Menjual Rambut dalam Islam

28 Juni 2022
Keturunan Syarif dan Syarifah Akhlak Mulia Menasihati Diri Sendiri, Meraih Kasih Ilahi dengan Saling Mengasihi, Cara Dakwah Mujadalah Billati Hiya Ahsan, Perlakuan Istimewa Malaikat pada Orang Beriman, Keimanan, Hak dan Kewajiban Seorang Muslim, Tawadhu, Waktu Mengucapkan Subhanallah, Apa Kabar?, Arti Ana Uhibuka Fillah, adab penting dalam Islam, Cara Obati Hati yang Sakit

Inilah 7 Cara Obati Hati yang Sakit bagi Seorang Muslim

28 Juni 2022
Please login to join discussion
Facebook Twitter Youtube Pinterest

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist