• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Senin, 6 Februari 2023
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Tsaqofah

Jangan Berpaling dari Manhaj Allah

Oleh Yudi
1 tahun lalu
in Tsaqofah
Waktu Baca: 4 menit baca
A A
0
Manhaj Allah, mandub, Islam Khas Indonesia

Foto: Unsplash

0
BAGIKAN

Oleh: DR. Aidh Al Qarni

PENYIMPANGAN dari manhaj Allah dan agama-Nya mempunyai berbagai penyebab. Saya berkeinginan untuk menghimpunkannya buat kaum Muslimin, semoga dapat menemukan jalan yang dapat menghindari penyebab yang memalingkan dari manhaj Allah Azza Wa Jalla yang kekal ini. Sehingga, kaum Muslimin dapat mengobat dirinya sendiri dari segala bencana yang menimpanya.

Beberapa penyebab penyimpangan. Penyebab pertama, jiwa yang kotor. Allah Ta’ala berfirman :

وَلَوْ عَلِمَ اللَّهُ فِيهِمْ خَيْرًا لَّأَسْمَعَهُمْ ۖ وَلَوْ أَسْمَعَهُمْ لَتَوَلَّوا وَّهُم مُّعْرِضُونَ

ArtikelTerkait

6 Hal tentang Isra’ Mi’raj yang Perlu Diketahui Muslim

Teori Biaya Produksi dalam Islam

Inilah 4 Ayat Alquran tentang Siksa Neraka

Terbukti Ilmiah, Inilah Kekuatan Penyembuh dalam Butiran Tasbih

“Kalau kiranya Allah mengetahui kebaikan ada pada mereka, tentulah Allah menjadikan mereka dapat mendengar, niscaya mereka pasti berpaling juga, sedang mereka memalingkan diri (dari apa yang mereka dengar itu).” (QS. al-Anfal [8] : 23)

Allah Azza Wa Jalla menceritakan perihal suatu kaum yang menyimpang dari manhaj Allah SWT dan akhirnya tersesat. Ada orang yang bertanya-tanya, “Mengapa mereka tidak mau datang ke masjid? Mengapa mereka tidak mau membaca al-Qur’an? Mengapa mereka menolak hidayah-Nya? Allah Ta’ala menjawab melalui firman tersebut.

BACA JUGA: Beda Manhaj

Jangan Berpaling dari Manhaj Allah

guru terbaik di dunia, Manhaj Allah
Cara menentukan arah kiblat. Foto: Unsplash

Makna ayat tersebut bahwa dalam diri mereka tidak ada bakat kebaikan sedikitpun. Mereka sebuah riwayat yang bersumberkan dari Musa AS, disebutkan bahwa dia berbicara dengan Allah. Untuk itu, dia bertanya, “Ya Tuhanku, mengapa Engkau masukkan suatu kaum ke dalam surga dan memasukkan kaum lainnya ke dalam neraka?

Allah menjawab, “Hai Musa, semaikanlah benih tanaman! Musa pun menyemaikan benih tanaman. Allah Ta’ala berfirman, “Panenlah” setelah tanaman itu tiba saat panennya. Allah Ta’ala ber firman, “Hai Musa, mengapa engkau tinggalkan yang ini? Yakni sisanya yang ditinggalkannya. Musa AS menjawab, “Tidak ada kebaikan padanya”. Allah berfirman, “Aku pun meninggalkan di dalam neraka orang-orang yang tidak ada kebaikan dirinya.”

“Kalau kiranya Allah mengetahui kebaikan ada pada mereka, tentulah Allah menjadikan mereka dapat mendengar. Dan jikalau Allah menjadikan mereka dapat mendengar, niscaya mereka pasti berpaling juga, sedang mereka memalingkan diri (dari apa yang mereka dengar itu”. (QS. al-Anfal [8] : 23)

Yakni karena tiada kebaikan dalam diri mereka, tiada manfaat, tiada kebenaran, dan tiada pendekatan diri sama sekali kepada Allah Azza Wa Jalla.

Allah Ta’ala berfirman,

وَمَن يَعْشُ عَن ذِكْرِ الرَّحْمَنِ نُقَيِّضْ لَهُ شَيْطَانًا فَهُوَ لَهُ قَرِينٌ

“Barangsiapa yang berpaling dari pengajaran (Tuhan) Yang Maha Pemurah (al-Qur’an), Kami adakan baginya setan (yang menyesatkan), maka setan itulah yang menjadi teman yang selalu menyertainya.”(QS. Az-Zukhruf [43] : 36)

Ahlul ilmi (ahli ilmu) mengatakan sehubungan dengan makna ayat ini bahwa barang siapa yang berpaling dari manhaj Allah, maka Allah mengadakan baginya teman yang jahat yang menuntunnya ke dalam lembah kesesatan.

Jangan Berpaling dari Manhaj Allah

Manhaj Allah
Foto: Freepik

Dengan kata lain, barangsiapa yang meninggalkan masjid, niscaya Anda akan menjumpainya berada di dalam kafe. Barangsiapa yang meninggalkan mush’af, niscaya anda akan menjumpainya bersama dengan majalah porno. Barangsiapa yang tidak mau membaca al-Qur’an, niscaya anda akan menjumpainya bersama dengan nyanyian yang gila.

Ditanyakan kepada ju’lan (serangga tanah, wangwung) jawabnya, “Mengapa engkau sampai serendah ini?” Ia menjawab, “Kesukaanku yang menyebabkan aku serendah ini”. Salah seorang penyair mengatakan sehubungan dengan seorang lekaki yang kegemarannya selalu kepada kesesatan,

Bila malam tiba, orang-orang yang terpilih mulai meraih keutamaan,
Sedang kamu mulai menebar kejahatan di setiap rumah,
Bila mereka menanamkan benih keutamaan yang tinggi,
Maka kamu justeru menuai tanaman yang murahan seperti brutawali dan buah yang pahit lainnya.

Selanjutnya, penyair itu mengatakan kepadanya, “Engkau selamanya memang tidak menyukai kebaikan. Bila orang-orang begadang bersama dengan Kitabullah, engkau begadang dalam kesesatan. Semoga Allah melindungi kita dari hal ini. Bila orang-orang mendekatkan dirinya kepada Allah, engkau mendekatkan diri kepada setan. Bila orang memelihara kehormatan mereka, dan akhlaq mereka dengan akhlaq Islam, engekau selamanya berkubang di dalam lumpur kedurhakaan dan kesesatan.”

Salah seorang pujangga telah mengatakan, “Aku masuk menemui si fulan dan si fulan yang asyik dengan musiknya lagi tersia-sia. Dia tidak memahami arti hidup ini. Setiap kali kujumpai dia di rumahnya, ketemui sedang bernyanyi seraya memetik gitar dan di dekatnya terdapat minuman keras. Semoga Allah melindungi kita dari hal ini. Dia suka minum khamr, tetapi mengaku dirinya seroang Muslim.”

Berbeda dengan Yazid ibn Harun. Setiap kali orang-orang berkunjung kepadanya, mereka menjumpainya sedang membaca Qur’an dan menangis. Yazid bin Harun adalah seorang yang ‘alim lagi zuhud dan termasuk ahli ibadah yang besar. Dia banyak menangis, karena takut kepada Allah, sehingga kedua matanya buta.

Salah seorang muridnya pernah bertanya kepadanya, “Kemanakah kedua mata yang indah itu, wahai Yazid ibn Harun?” Ia menjawab, “Demi Allah, keduanya telah dilenyapkan oleh tangisan di penghujung malam hari. Akan tetapi, kedunya berada di sisi Allah yang Hidup Kekal lagi terus-menerus mengurus makhluk-Nya.”

Dalam sebuah hadist qudsi disebutkan bahwa Allah Ta’ala berfirman,

“Barangsiapa yang Kutimpakan ujian pada kedua anggota tubuh yang paling disayanginya, lalu ia bersabar, niscaya Aku akan mengganti keduanya dengan surga.”(HR. Bukhari dan Ahmad)

Adapun ganti dari Allah tiada ganti lain yang semisal dengannya dan belasungkawa dari Allah tiada belasungkawa lain yang menyamainya. Oleh karena itu, tidaklah Anda jumpai seseorang mendekatkan dirinya kepada Allah, melainkan pasti Allah mendekatkannya.

Adakah orang yang mengetuk pintu (rahmat) Allah, lalu ditolak oleh-Nya? Adakah orang yang meminta kepada Allah, lalu Dia tidak memberinya? Adakah orang yang meminta petunjuk dari Allah, lalu Dia tidak menunjukkinya? Sesungguhnya berpalingnya dan menyimpangnya seseorang dari manhaj Allah Ta’ala hanyalah karena ulah hamba yang bersangkutan sendiri, sebagaimana yang disebutkan oleh firman-Nya.

فَلَمَّا زَاغُوا أَزَاغَ اللَّهُ قُلُوبَهُمْ ۚ وَاللَّهُ لَا يَهْدِي الْقَوْمَ الْفَاسِقِينَ

“Maka tatkala mereka berpaling (dari kebenaran), Allah memalingkan hati mereka, dan Allah tiada memberi petunjuk kepada kaum yang fasiq.”(QS. Ash-Shaf [61] : 5)

Untuk itu, bila ada seorang pemuda mengatakan, “Mengapa aku tidak juga mendapat petunjuk?”

BACA JUGA: Pernikahan Beda Manhaj, Apa Hukumnya?

Jangan Berpaling dari Manhaj Allah

Manhaj Allah
Foto: Unsplash

Sebagai jawabannya adalah, “Anda sendirilah yang memacetkan berbagai penyebab hidayah. Seandainya Anda berkeinginan untuk mendapatkan hidayah, tentulah Anda sangat antusias mencari penyebab-penyebabnya, antara lain Anda memelihara shalat lima waktu, gemar mengunjungi majelis-majelis kebaikan, rajin mendatangi berbagai pengajian, suka mendengar ceramah agama, suka mendengarkan kaset-kaset agama, membaca buku-buku agama, dan anda sering berdo’a kepada Allah Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus makhluk-Nya yang dalam firman-Nya :

وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ فَلْيَسْتَجِيبُواْ لِي وَلْيُؤْمِنُواْ بِي لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ

“Dan apabila hamba-hamba Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah) bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonannya orang yang berdo’a kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah)-Ku dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.” (QS. al-Baqarah [2] : 186)

Allah Ta’ala di tangan kekuasaan-Nya segala sesuatu terjadi. Dialah yang mendudukkan orang-orang yang shalih di masjid-masjid dan Dia pulalah yang mendudukkan selain mereka di dalam tempat-tempat minum khamr serta tempat-tempat kemaksiatan dan kebejatan.

Semoga Allah melindungi kita dari hal ini. Dialah yang menunjuki siapa yang dikehendaki-Nya dan Dia pulalah yang menyesatkan siapayang dikehendaki-Nya. Allah Ta’ala berfirman:

وَالَّذِينَ جَاهَدُوا فِينَا لَنَهْدِيَنَّهُمْ سُبُلَنَا ۚ وَإِنَّ اللَّهَ لَمَعَ الْمُحْسِنِينَ

“Dan orang-orang yang berjihad untuk mencari keridhaan Kami, benar-benar akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami. Sesungguhnya Allah benar-benar beserta orang-orang yang berbuat baik”. (QS. al-Ankabut [29] : 69)

Yakinlah Allah Azza Wa Jalla akan memberikan jalan bagi hamba-hamba yang ingin bersegera mencari jalan-Nya, dan hidup dalam keridhaan-Nya. Wallahu’alam. []

Tags: al-quranAs-SunnahManhajmanhaj Allah
ShareSendShareTweetShare
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Subhanallah! Inilah Keutamaan Umrah

Next Post

Quran Surat An Nisa (Wanita) Ayat 141-160

Yudi

Yudi

Terkait Posts

isra' mi'raj Cara mencari arah kiblat tips mencuci sajadah

6 Hal tentang Isra’ Mi’raj yang Perlu Diketahui Muslim

5 Februari 2023
Rahasia bisnis ternyata ada di langit, Pemberdayaan Perekonomian Umat, Nabi Yusuf, kebijakan fiskal, Al-Khawarizmi,, Teori Biaya Produksi

Teori Biaya Produksi dalam Islam

1 Februari 2023
Ayat Alquran tentang siksa neraka ciri-ciri neraka jahanam

Inilah 4 Ayat Alquran tentang Siksa Neraka

29 Januari 2023
manfaat butiran tasbih bagi kesehatan, Nasihat Rasulullah ﷺ , keistimewaan ash-suffah,

Terbukti Ilmiah, Inilah Kekuatan Penyembuh dalam Butiran Tasbih

28 Januari 2023
Please login to join discussion

Terbaru

Foto: Unsplash

Keutamaan Shaum Sunnah Senin Kamis

Oleh Haura Nurbani
6 Februari 2023
0

Banyak keutamaan shaum Sunnah Senin Kamis. Selain ganjaran berlipat ganda, ibadah shaum adalah satu-satunya yang diperuntukkan langsung pada Allah.

Pekerjaan Haram Penghalang Rezeki, Bagi-bagi Rezeki, Pelancar Rezeki, Uang Suami Milik Istri

Benarkah Uang Suami Milik Istri, Uang Istri Milik Istri?

Oleh Eneng Susanti
6 Februari 2023
0

Apakah benar jika harta suami milik istri, sementara harta istri miliknya sendiri? 

Teka Teki Fiqih Rahasia Kaya Amalan Pembuka Rezeki,Hikmah Pembagian Warisan, Tata Cara Fidyah, Hukum Wakaf Tunai, Dampak Buruk Harta Haram, https://pusatstudiislam.com/wakaf-sumur-utsman-bin-affan, harta haram

Perhatikan Benar-benar, Inilah 8 Dampak Buruk Harta Haram!

Oleh Dini Koswarini
6 Februari 2023
0

Akhirnya ada yang jadi budak dunia. Pokoknya dunia diperoleh tanpa pernah peduli aturan. Padahal ada banyak dampak buruk harta haram.

jima, Suami Durhaka pada Istri, Sebab Futur, Suami Dayyuts, Cara Menghilangkan Bau pada Sepatu, neraka

4 Lelaki Ini Ditarik ke Neraka oleh Wanita, Padahal Bukan karena Dosanya Sendiri

Oleh Dini Koswarini
5 Februari 2023
0

Di akhirat nanti ada empat golongan lelaki yang akan ditarik masuk ke neraka oleh wanita. Siapa saja mereka?

Terpopuler

Warga Solo Ngeluh Pajak PBB Naik Drastis, Gibran: Pengin Diskon? Bisa

Oleh Yudi
5 Februari 2023
0
jokowi, gibran

Merespons keluhan warga itu, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka menyebut ada stimulus kenaikan pajak bumi dan bangunan (PBB).

Lihat Lebih

Soal Kontroversi Larangan Jilbab bagi Pramugari, Wapres Ma’ruf Amin Buka Suara

Oleh Yudi
5 Februari 2023
0
pramugari

PT Garuda Indonesia melakukan diskusi intensif bersama stakeholder terkait mengenai kesiapan penggunaan jilbab bagi seragam pramugari.

Lihat Lebih

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
30 September 2020
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat Lebih
Facebook Twitter Youtube Pinterest

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Update Contents
Islampos We would like to show you notifications for the latest news and updates.
Dismiss
Allow Notifications