• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Sabtu, 17 Mei 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Kolom

Beda Manhaj

Oleh Yudi
6 tahun lalu
in Kolom
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
pesan umar, ulama

Ilustrasi: Unsplash

77
BAGIKAN

KATA manhaj, secara bahasa bermakna metode/cara. Adapun secara istilah, adalah sebuah metode yang berisi kumpulan kaidah-kaidah dan batasan-batasan untuk memahami agama (baca : dalil) dengan benar sesuai dengan apa yang diinginkan oleh Allah dan Rasul-Nya. Metode ini telah ada sejak zaman Nabi –shallallahu ‘alaihi wa sallam-, walaupun sebatas pemahaman yang ada dibenak para sahabat. Kemudian hal ini diwariskan kepada generasi setelahnya dan seterusnya.

Beda Manhaj 1 Beda Manhaj

Setiap orang, atau kelompok, atau organisasi yang berada dilingkup Ahlus Sunnah wal Jama’ah, sudah barang tentu memiliki “manhaj” (metode memahami agama) yang sama. Karena manhaj yang benar, akan secara otomatis menjadikan orang yang menjalaninya sebagai seorang ahlus sunnah/salafy (walapun tidak sibuk menyatakan diri sebagai seorang sunni atau salafy). Manhaj yang salah, otomatis akan menjadikan orang yang menjalaninya keluar dari Ahlus Sunah.

BACA JUGA: Cara Berdakwah Rasulullah

ArtikelTerkait

Serangan Kilat, Terusirnya Yahudi dari Kota Madinah

Dajjal pun Tak Bisa Menaklukkan Baitul Maqdis

Doa Terbaik untuk Muslim Pakistan dan India

Perang Khandak dan Badai Al-Aqsa, Pecah Kongsinya Yahudi

Manhaj yang sama, terkadang menghasilkan hukum yang berbeda. Hal ini sangat mungkin terjadi dalam masalah furu’iyyah (cabang agama), baik dalam hal aqidah ataupun fiqh. Sehingga persamaan manhaj, tidak mengharuskan persamaan mutlak 100% dalam seluruh permasalahan agama. Contohnya dalam masalah qunut subuh. Sebagian ulama’ memandang disyari’atkan, dan sebagian lagi berpendapat tidak disyari’atkan. Keduanya memiliki manhaj yang sama, namun berbeda pendapat dalam menghukumi masalah ini. perbedaan ini tidaklah mengeluarkan mereka semua (baik yang pro dan kontra) dari lingkup Ahlus Sunnah.

Namun, saat ini kata “manhaj” telah mengalami pergeseran makna. Manhaj dipahami oleh segelintir orang (baca : oknum) dengan makna “afiliasi” dan “loyalitas”. Orang yang afiliasi komunitas pengajiannya sama, ustadznya sama, serta loyal kepada komunitas tersebut, maka dikatakan “semanhaj”. Adapun orang yang beda pengajian, atau beda ustadznya, atau minimal tidak loyal kepada komunitas tertentu, maka dihukumi “beda manhaj”.

BACA JUGA: Perbedaan Pendapat Itu Rahmat

Bagi ‘mereka’, orang yang berbeda pendapatnya dengan “komunitas kami” atau “ustadz kami”, maka dihukumi “beda manhaj”, walaupun perbedaan tersebut hanya dalam masalah furu’iyyah (cabang agama). Oleh karena itu, jangan heran kalau ada dari ‘mereka’ yang menyatakan bahwa Muhammadiyyah bukan termasuk Ahlus Sunnah wal Jama’ah. Innalillahi wa inna ilaihi raji’un.

Menurut hemat kami, cara memahami kata “manhaj” dengan makna-makna seperti ini merupakan kekeliruan yang sangat fatal. Sehingga harus diluruskan dan didudukkan sebagaimana mestinya. Jika tidak, maka hanya akan menyeret pelakunya ke dalam lembah hizbiyyah dan mengotori manhaj salaf itu sendiri. Wallahu’ musta’an wa ilaihi tuklan.

Facebook: Abdullah Al-Jirani

Tags: Manhaj
Share77SendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Ini 8 Tempat Mustajab untuk Berdoa Kala Berada di Tanah Suci

Next Post

Alasan Kain Kiswah Pelindung Ka’bah Digulung Jelang Ibadah Haji

Yudi

Yudi

Terkait Posts

Antisemit, Yahudi, Israel

Serangan Kilat, Terusirnya Yahudi dari Kota Madinah

16 Mei 2025
Baitul Maqdis

Dajjal pun Tak Bisa Menaklukkan Baitul Maqdis

13 Mei 2025
Pakistan

Doa Terbaik untuk Muslim Pakistan dan India

11 Mei 2025
Yahudi

Perang Khandak dan Badai Al-Aqsa, Pecah Kongsinya Yahudi

11 Mei 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Hukum Bersedekah Biaya Umrah atas Nama Orang yang Sudah Meninggal, Haji Furoda

Apa Itu Haji Furoda?

Oleh Dini Koswarini
17 Mei 2025
0

Makanan

Makanan-makanan yang Tidak Boleh Dimakan Mentah-mentah

Oleh Dini Koswarini
17 Mei 2025
0

Surat yang Harus Dibaca ketika Shalat Dhuha, Keutamaan Shalat Rawatib, Keutamaan Shalat Sunnah Rawatib, Tata cara shalat, , Hukum Baca Surah yang Sama dalam Shalat, Hukum Menqadha Shalat untuk Orang yang Sudah Meninggal, Shalat Sunnah, Pahala dan Keutamaan Shalat Dhuha, Sunnah, Allahu Akbar, Shalat Tasbih, Keutamaan Shalat Qobliyah Shubuh, Shalat Dhuha

Mengapa Aku Tidak Mau Shalat Dhuha?

Oleh Haura Nurbani
16 Mei 2025
0

Nabi Musa, Umar bin Khattab, Ujian, Nabi Yusuf, Nabi Ibrahim, Fakta Nabi Isa, Nabi, Nabi Adam

Hikmah Penciptaan Nabi Adam (‘alaihis salam)

Oleh Dini Koswarini
16 Mei 2025
0

Nabi Ayyub

Kesabaran Nabi Ayyub

Oleh Saad Saefullah
16 Mei 2025
0

Terpopuler

Ciri-ciri Orang yang Sering Shalat Tahajud

Oleh Haura Nurbani
15 Mei 2025
0
Tahajjud, Amalan di Pagi Hari, Shalat Taubat, Renungan, Tahajjud, Shalat Malam, shalat tahajud

Orang yang sering shalat tahajud biasanya memiliki ciri-ciri khas dalam kepribadian, akhlak, dan ruhiyahnya.

Lihat LebihDetails

Ciri Orang yang Tidak Pernah Mau Bersedekah, Hah Ternyata …

Oleh Dini Koswarini
16 Mei 2025
0
Utang Piutang, Pekerjaan yang Dilaknat dalam Islam, Adab Utang Piutang dalam Islam, Keutamaan Memberi Utang, Kesalahan saat Bersedekah

Apa ciri orang yang tidak pernah mau bersedekah? 

Lihat LebihDetails

Adakah Penduduk Indonesia yang Masih Mendapatkan Gaji hanya 2 Juta / Bulan?

Oleh Saad Saefullah
14 Mei 2025
0
Uang Istri, sedekah, gaji

Jumlah pasti penduduk Indonesia yang berpenghasilan sekitar Rp2 juta per bulan tidak tersedia secara langsung.

Lihat LebihDetails

Penyebab Mata Bisa Berwarna Kuning, Hati-hati Kondisi Penyakit Ini

Oleh Yudi
15 Mei 2025
0
mata, mata kuning

Hasil dari penghancuran itu adalah peningkatan kadar bilirubin, yang akhirnya bisa menyebabkan warna kuning pada mata dan kulit.

Lihat LebihDetails

6 Penyebab Paru-Paru Basah yang Jarang Diketahui

Oleh Yudi
18 Desember 2024
0
aparu-paru, tbc

Infeksi bakteri adalah penyebab paling umum dari paru-paru basah, terutama Streptococcus pneumoniae.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.