• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Selasa, 13 Mei 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Al-Quran Miracle of Quran

Mengapa Tidak Ada yang Bisa Mengubah Isi Al-Quran?

Oleh Haura Nurbani
1 tahun lalu
in Miracle of Quran
Waktu Baca: 4 menit baca
A A
0
Al-Quran, Ayat Mutasyabihat, Hukum Bacaan Al-Quran untuk Orang Lain

Foto: Freepik

0
BAGIKAN

MENGAPA  tidak ada yang bisa mengubah isi Al-Quran? Allah berfirman dalam Surah Al-Kahfi (18) ayat 27:

وَاتْلُ مَآ اُوْحِيَ اِلَيْكَ مِنْ كِتَابِ رَبِّكَۗ لَا مُبَدِّلَ لِكَلِمٰتِهٖۗ وَلَنْ تَجِدَ مِنْ دُوْنِهٖ مُلْتَحَدًا

Dan bacakanlah apa yang diwahyukan kepadamu, yaitu kitab Tuhanmu (Al-Quran). Tidak ada  (seorang pun) yang dapat mengubah kalimat-kalimat-Nya. Dan kamu tidak akan dapat menemukan tempat berlindung selain daripada-Nya.

Ini adalah ayat pembukaan setelah sebelumnya Allah menceritakan kisah Ashabul Kahfi, kemudian pada ayat ini Allah memerintahkan kepada Nabi ﷺ untuk membacakan apa yang Allah wahyukan kepada Nabi ﷺ. Allah pun berfirman:

ArtikelTerkait

Kenapa Kita Harus Paksakan Diri untuk Membaca Al-Quran

Adab Membaca Al-Quran

Pernah Bulan Terbelah, Benarkah?

Ayat Quran yang Pertama Turun dan yang Terakhir, Apa?

وَاتْلُ مَآ اُوْحِيَ اِلَيْكَ مِنْ كِتَابِ رَبِّكَۗ

Dan bacakanlah apa yang diwahyukan kepadamu, yaitu kitab Tuhanmu (Al-Quran).

BACA JUGA: Adakah dalam Al-Quran Kata ‘Aamiin’?

Apa yang telah diwahyukan maka diperintahkan untuk disampaikan, ini adalah dalil bahwasanya Nabi ﷺ hanya seorang Rasul (utusan), yang bertugas hanya untuk menyampaikan apa yang diwahyukan kepada beliau. Nabi ﷺ tidak boleh melarang di luar apa yang diwahyukan.

Nabi ﷺ tidak boleh menambah-nambah atau mengurangi, beliau diperintahkan untuk menyampaikan apa adanya, baik yang berkaitan dengan kisah Ashabul Kahfi atau ayat-ayat yang lainnya. Nabi hanya ditugaskan menyampaikan dan membacakan apa yang Allah sampaikan kepada beliau ﷺ.

Kemudian firman Allah:

لَا مُبَدِّلَ لِكَلِمٰتِهٖۗ

Tidak ada (seorang pun) yang dapat mengubah kalimat-kalimatnya

Advertisements

Dalam firman-Nya لَا مُبَدِّلَ makna لَا di sini disebut dengan la nafiyatun liljinsi dan مُبَدِّلَ sebagai isim laa, dan tidaklah didatangkan dalam bentuk seperti ini kecuali untuk menafikan segalanya. Contohnya, ketika ada seseorang bertanya: Apakah ada orang di rumah? Kemudian menjawab: “Tidak ada seorang pun yang berada di rumah.” Berarti ini menafikan jenis orang, yaitu tidak ada seorang pun yang ada di rumah. Dan la di sini namanya lanafiatun lil jinsi yaitu kata la yang berfungsi menafikan jenis tertentu. Maka, di sini Allah mengatakan لَا مُبَدِّلَ, tidak ada  (seorang pun) yang dapat mengubah sehingga siapa pun itu, entah itu jin, malaikat, atau manusia, siapa pun tidak ada yang bisa mengubah kalimat-kalimat Allah.

Hukum Bersumpah dengan Hak Al-Quran, Luqman Al-Hakim, Hukum Membaca Al-Quran saat Haid, QS Al-Isra, hukum, Al-Quran
Foto: Unsplash

Kalimat-kalimat Allah terbagi menjadi dua macam:

Pertama, al kalimaatusy syar’iyyah, yatu seperti ayat-ayat Al-Quran. Maka, ketika Allah berfirman لَا مُبَدِّلَ لِكَلِمٰتِهٖۗ Tidak ada  (seorang pun) yang dapat mengubah, kalimatnya jika ditinjau maknanya sebagai Al-Quran maka tidak ada yang mampu mengubah ayat-ayat Allah.

Allah menjaga Al-Quran Al-Karim semenjak dahulu hingga sekarang, tidak ada satu pun yang mampu untuk menambah untuk mengurangi atau mengubah walau satu huruf pun dalam Al-Quran. Jika ada orang yang mencoba untuk menambahnya persiapan ketahuan. sehingga ayat-ayat Allah tidak ada yang bisa untuk mengubahnya.

Terlalu banyak kaum Muslimin yang menghafal Al-Quran sehingga kalau diubah satu huruf pun pasti ketahuan.

Selain itu, kandungan Al-Quran juga telah sempurna sehingga tidak perlu revisi lagi. Sampai Hari Kiamat, tidak perlu revisi terhadap Al-Quran karena telah sempurna. Berbeda dengan pernyataan-pernyataan manusia dan hukum-hukum manusia yang memiliki batas kedaluarsa, yang terkadang mengalami revisi, dan terkadang cocok terhadap suatu kaum tetapi tidak cocok untuk kaum yang lain.

Adapun aturan-aturan syariat dalam Al-Quran semua sudah sempurna tidak perlu revisi. dan Al-Quran sempurna dari segala sisi, segala hukum-hukumnya, dan segala kabar-kabarnya, tidak perlu ada revisi karena tidak ada kesalahan dari sisi bahasa. Para pakar bahasa Arab pun tahu bahwasanya bahasa Arab yang termaktub dalam Al-Quran sangat sempurna sehingga tidak butuh revisi sama sekali.

Coba kita bandingkan dengan produk manusia. Maka, kita dapati beberapa bahasa yang kurang tepat, kurang bagus, perlu tambahan, perlu pengurangan, dan seterusnya. Adapun Al-Quran sudah sempurna dan tidak perlu untuk direvisi sama sekali hingga Hari Kiamat.

Kedua: al kalimaatul kauniyah, seperti takdir dan janji Allah. Ketetapan dan takdir Allah tidak ada yang bisa mengubahnya. Allah sudah menetapkannya di Al-Lauh Al-Mahfudz.

Allah telah menggariskan sunnatullah berlaku bahwasanya orang-orang yang bertakwa aturannya seperti ini dan orang-orang yang membangkang aturannya seperti ini. Begitu pula apa yang mereka dapatkan di dunia bagaimana dan di akhirat bagaimana. Semua ketetapan Allah dan sunnatullah telah berlaku tidak ada yang bisa mengubahnya. Jika Anda berbuat kesyirikan, Anda akan disiksa di neraka Jahanam dan itu sudah tidak bisa diubah.

Dan, jika Anda beriman kepada Allah dan bertauhid kepada Allah maka Anda akan masuk surga kekal di dalamnya. Dan semua ini adalah aturan Allah yang tidak ada satu pun yang bisa mengubah aturan Allah, baik yang syariah maupun yang kauniyah.

وَلَنْ تَجِدَ مِنْ دُوْنِهٖ مُلْتَحَدًا

dan kamu tidak akan dapat menemukan tempat berlindung selain daripadanya.

مُلْتَحَدًا diambil dari kata al-hadu artinya condong atau miring. Oleh karenanya, orang ketika dikubur ada dua model: (1) ada yang namanya asy-syaq, itu yang lubangnya berada di tengah, (2) dan ada yang namanya al-lahd yang lubangnya berada di pinggir.

Kalau bisa dengan al-lahd maka ini yang terbaik, tetapi jika kondisi tanah tidak memungkinkan maka boleh dengan model asy-syaq. Dan maksud dari مُلْتَحَدًا adalah malja’an, yaitu tempat orang yang kemudian dia condong berpegang kepadanya. Allah mengingatkan dalam ayat ini: “Wahai Muhammad, engkau tidak akan menemukan tempat bersandar atas tempat engkau condong kepadanya kecuali Allah”.

Zaid bin Tsabit, Kitab Allah, Al-Quran
Foto: Unsplash

Sebagian ahli tafsir, seperti Imam Al-Qurthubi, mengatakan: “Seandainya engkau, wahai Muhammad, tidak menyampaikan sesuai apa yang Aku perintahkan, seandainya engkau menambah kisah Ashabul Kahfi, seandainya engkau kurang-kurang kisah Ashabul Kahfi, engkau tidak menyampaikan sebagaimana adanya, ada yang engkau simpan dan ada yang engkau tambah, maka celaka engkau, wahai Muhammad, karena engkau tidak akan menemukan tempat untuk berlindung kecuali Allah”.

BACA JUGA: Anjuran Menangis saat Membaca Al-Quran

Ini dalil bahwasanya Nabi Muhammad ﷺ hanya seorang Rasul yang tugasnya hanya menyampaikan. Dia tidak bisa mengarang sendiri. Seandainya Al-Quran adalah karangan Muhammad, Abu Jahal dan Abu Lahab juga bisa mengarang Al-Quran.

Namun, karena Al-Quran bukan karangan Muhammad (terlebih lagi tentang kisah dalam Al-Quran tentang hal-hal gaib) maka dari mana Nabi Muhammad ﷺ mau mengarang? Sementara beliau belum pernah belajar dari orang-orang sebelumnya, dia tidak pernah membaca Taurat, Injil, dan yang lainnya. Beliau buta huruf, tidak bisa membaca dan tidak bisa menulis, maka dari mana beliau mengarang kisah tentang Ashabul Kahfi bahwasanya mereka begini dan begitu?

Dalam ayat ini, Allah mengingatkan sebagaimana penekanan bahwasanya apa yang disampaikan oleh Nabi Muhammad ﷺ itu persis seperti yang diwahyukan kepada Nabi karena, jika Nabi Muhammad ﷺ menambah, mengurangi, atau mengarang, beliau akan terkena ancaman dan beliau tidak akan menemukan tempat berlindung kecuali Allah.

SUMBER: TAFSIR AT TAYSIR SURAH AL-KAHFI | PUSAT STUDI QURAN

Tags: al-quran
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Abu Jahal Suka Sekali Syahdunya Ayat Suci Al-Qur’an

Next Post

Hadist tentang Kondisi Umat Islam Palestina

Haura Nurbani

Haura Nurbani

Terkait Posts

Cara Membentengi Diri, Janji Allah dalam Al-Quran, Sebab Al-Quran Diturunkan secara Bertahap,Tafsir. Qiroat, Hukum Muslim yang Tak Bisa Baca Al-Quran, Al-Quran

Kenapa Kita Harus Paksakan Diri untuk Membaca Al-Quran

9 Mei 2025
Keutamaan Pembaca Quran, Orang yang Dirindukan Surga, Surat Al-BAqarah, Adab Membaca Al-Quran

Adab Membaca Al-Quran

25 April 2025
Bukti Asal-Usul Bulan, Bulan Terbelah

Pernah Bulan Terbelah, Benarkah?

13 April 2025
Surah Al-Baqarah, Rasulullah, Lukmanul Hakim, Ayat Quran

Ayat Quran yang Pertama Turun dan yang Terakhir, Apa?

28 Desember 2024
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

minyak bumi

Berapa Cadangan Minyak Bumi Indonesia? Kondisi Terkini dan Proyeksi Masa Depan

Oleh Yudi
13 Mei 2025
0

perang dunia

6 Teori Soal Kapan Terjadinya Perang Dunia Ketiga, Mana yang Pasti?

Oleh Yudi
13 Mei 2025
0

Abu Bakar Ash-Shiddiq, Umar bin Khattab

Benarkah Umar bin Khattab Pernah Menguburkan Anak Perempuannya Hidup-hidup Sebelum Masuk Islam?

Oleh Saad Saefullah
13 Mei 2025
0

Baitul Maqdis

Dajjal pun Tak Bisa Menaklukkan Baitul Maqdis

Oleh Saad Saefullah
13 Mei 2025
0

Foto: Freepik

Berapa Banyak Sebaiknya Harus Simpan Uang Cash di Rekening?

Oleh Yudi
12 Mei 2025
0

Terpopuler

8 Cara Mengetahui Gejala Penyakit Jantung Sejak Dini

Oleh Yudi
11 Mei 2025
0
jantung

Gejala paling umum dari penyakit jantung koroner adalah nyeri dada. Biasanya terasa seperti ditekan, diremas, atau berat di dada.

Lihat LebihDetails

Cara Mengatasi Insomnia, Setengah Jam InsyaAllah Langsung Segera Tidur!

Oleh Haura Nurbani
10 Mei 2025
0
Manfaat Tidur di Awal Malam, Bahaya Tidur Sore untuk Kesehatan, Penyebab Tidur Tidak Teratur, Ketindihan, Tidur di Awal Malam, Cara Mengatasi Insomnia

Berikut adalah tips cara mengatasi insomnia yang bisa membantu Anda tertidur dalam waktu setengah jam, insyaAllah.

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Lelaki-lelaki yang Akan Ditarik ke Neraka

Oleh Saad Saefullah
12 Mei 2025
0
Ciri Suami Red Flag, Lelaki

Dalam ajaran Islam, terdapat banyak peringatan tentang hubungan antara lelaki dan wanita, baik dalam kehidupan dunia maupun akhirat.

Lihat LebihDetails

Berapa Banyak Sebaiknya Harus Simpan Uang Cash di Rekening?

Oleh Yudi
12 Mei 2025
0
Foto: Freepik

Jumlah uang cash yang sebaiknya disimpan di rekening (baik rekening tabungan atau giro) sangat bergantung pada kebutuhan.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.