• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Senin, 4 Juli 2022
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Tidak ada Hasil
View All Result
Home Berita Nasional

Innalillahi, Kiai di Gowa Meninggal 1 Jam Usai Tuntun Syahadat Istri saat Sakratulmaut

Oleh Yudi
2 tahun lalu
in Nasional
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Kiai NU, H Muhammad Idrus Makkawaru, dan istri semasa hidup. Foto: Detik

Kiai NU, H Muhammad Idrus Makkawaru, dan istri semasa hidup. Foto: Detik

0
BAGIKAN
Share on FacebookShare on Twitter

GOWA–Kabar meninggalnya seorang kiai NU dan pasangannya di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, menjadi perbincangan yang hangat. Pasalnya, kiai bernama H Muhammad Idrus Makkawaru (76) meninggal setelah menuntun istrinya, Siti Saniah (64), mengucapkan kalimat syahadat. Sang kiai meninggal berselang 1 jam setelah sang istri.

Peristiwa tersebut dibenarkan anak tertua almarhum, Ahmad Mujahid (51), saat ditemui di rumah duka di wilayah Kelurahan Katangka, Kecamatan Somba Opu, Gowa. Dia menyebut ibunya meninggal setelah Magrib sekitar pukul 18.30 Wita, sementara ayahnya menyusul satu jam kemudian atau selepas waktu Isya, Ahad (16/8/2020).

BACA JUGA: Jaksa Penuntut dalam Sidang Novel Baswedan Meninggal karena Covid-19

“Ibu saya meninggal habis Magrib dituntun syahadat sama Bapak. Ndak lama setelah itu, habis Isya, Bapak juga ikut meninggal. Jadi hanya beda sekitar 1 jam,” kata Ahmad, Selasa (18/8/2020).

ArtikelTerkait

34 Siswa Siswi Al-Manar Purwakarta Gelar Wisuda Quran

Hari Media Sosial, Orang Indonesia Semakin Sadar Pentingnya Menjaga Keamanan di Dunia Digital

Kerja Keras, Komitmen dan Doa Orangtua, Bekal Ade Pratiwi Mahasiswa Fakultas Farmasi Universitas Buana Perjuangan Karawang Lolos Program Magang Mahasiswa Bersertifikat (PMMB) BUMN Batch Pertama Tahun 2022

Dihadiri Mantan Menpora, Jakarta Islamic Girls Boarding School Gelar Kenaikan Sabuk Pencak Silat Al-Azhar

Dia mengatakan ayah dan ibunya selama ini memang sama-sama menderita penyakit jantung. Saat kejadian, tiba-tiba almarhumah yang duluan mengalami gejala sesak napas.

“Di situlah kemudian dipompa jantungnya dan seterusnya. Lalu akhirnya seperti itu (sakratulmaut), orang Makassar bilang diantar (dituntun), dibimbinglah syahadat oleh bapak saya,” katanya.

Menurut Ahmad, saat meninggal, ibunya awalnya hanya disemayamkan di sebuah kamar atas permintaan ayahnya. Akan tetapi, karena banyak pelayat, ayahnya setuju untuk dipindahkan ke ruang tamu.

“Setelah (istrinya) diangkat air matanya jatuh, kira-kira 15 menit kemudian dia mulai sesak napas juga (hingga meninggal),” ucap Ahmad.

Ahmad mengatakan ayahnya saat itu sempat memeriksa keadaannya sendiri dengan cara mengecek tanda-tanda di bagian tubuhnya. Saat itu almarhum fokus berzikir.

BACA JUGA: Dipukul Teman, Remaja SMP di Batam Koma lalu Meninggal

“Ketika dia menghadapi sakratulmaut, tasbih dia itu tak pernah berhenti, dia punya zikir itu ndak pernah berakhir,” katanya.

“Yang menarik juga saat saya bersama Bapak itu, biasanya kan orang gelisah, itu saya tenang, jawabnya mungkin karena orang tua pengamalan agamanya itu jauh dibanding diri saya sendiri,” sambung Ahmad.

Ahmad mengatakan, ayahnya itu merupakan anggota Nahdlatul Ulama (NU) sejak muda. Ayahnya bahkan pernah menjabat Ketua Tanfidziyah NU Kabupaten Bantaeng. []

SUMBER: DETIK

Tags: Husnul KhatimahKiai
ShareSendShareTweet
Advertisements



ADVERTISEMENT
Previous Post

Belajar Bahasa Asing Mengasah Kemampuan Otak

Next Post

Sebuah Gempa M 2,8 Terjadi di Timur Laut Ambon

Yudi

Yudi

Terkait Posts

Foto: Istimewa

34 Siswa Siswi Al-Manar Purwakarta Gelar Wisuda Quran

17 Juni 2022
Foto: Istimewa

Hari Media Sosial, Orang Indonesia Semakin Sadar Pentingnya Menjaga Keamanan di Dunia Digital

11 Juni 2022
Program Magang Mahasiswa Bersertifikat

Kerja Keras, Komitmen dan Doa Orangtua, Bekal Ade Pratiwi Mahasiswa Fakultas Farmasi Universitas Buana Perjuangan Karawang Lolos Program Magang Mahasiswa Bersertifikat (PMMB) BUMN Batch Pertama Tahun 2022

22 April 2022
Jakarta Islamic Girls Boarding School

Dihadiri Mantan Menpora, Jakarta Islamic Girls Boarding School Gelar Kenaikan Sabuk Pencak Silat Al-Azhar

10 Maret 2022
Please login to join discussion
Facebook Twitter Youtube Pinterest

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist