• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Minggu, 3 Juli 2022
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Tidak ada Hasil
View All Result
Home Berita Nasional

Dipukul Teman, Remaja SMP di Batam Koma lalu Meninggal

Oleh Yudi
2 tahun lalu
in Nasional
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Isak tangis saat pemakaman Syahrul Ramadhan Yasa Pratama (15) di Tanjung Sengkuang, Minggu (16/8/2020). Foto: Tribunnews

Isak tangis saat pemakaman Syahrul Ramadhan Yasa Pratama (15) di Tanjung Sengkuang, Minggu (16/8/2020). Foto: Tribunnews

0
BAGIKAN
Share on FacebookShare on Twitter

BATAM–Seorang remaja SMP bernama Syahrul Ramadhan Yasa Pratama atau Yasa (15) meninggal dunia setelah menjadi korban penganiayaan oleh temannya. Sebelum meninggal, Yasa sempat koma.

Yasa dimakamkan pada hari Ahad (16/8/2020). Prosesi pemakaman Yasa dipenuhi isak tangis keluarga, kerabat, dan orang-orang yang mengenal bocah itu.

Melihat anaknya dimakamkan, kedua orang tuanya seakan tak rela melepas kepergian Yasa. Bahkan ibu Yasa beberapa kali memeluk batu nisan bertuliskan nama anaknya.

BACA JUGA: Siswa Belajar secara Daring, Masjid di Sragen Ini Sediakan Wifi Gratis

ArtikelTerkait

34 Siswa Siswi Al-Manar Purwakarta Gelar Wisuda Quran

Hari Media Sosial, Orang Indonesia Semakin Sadar Pentingnya Menjaga Keamanan di Dunia Digital

Kerja Keras, Komitmen dan Doa Orangtua, Bekal Ade Pratiwi Mahasiswa Fakultas Farmasi Universitas Buana Perjuangan Karawang Lolos Program Magang Mahasiswa Bersertifikat (PMMB) BUMN Batch Pertama Tahun 2022

Dihadiri Mantan Menpora, Jakarta Islamic Girls Boarding School Gelar Kenaikan Sabuk Pencak Silat Al-Azhar

Tak hanya keluarga, guru hingga rekan sepermainannya pun ikut menangis saat jenazah Yasa dimasukkan ke liang lahat.

“Jiwa sosial Yasa tinggi,” bisik seorang guru SMPN 29 Batam bernama Ali, tempat Yasa menimba ilmu, Ahad (16/8/2020).

Selain dikenal periang, Yasa diketahui suka membantu orang lain. Selain mudah bergaul, dia juga tak sungkan untuk segera memberi pertolongan jika melihat orang lain kesusahan.

“Kami semua bersedih atas kepergiannya,” tambah Ali sambil sesekali mengusap matanya.

Kesan mendalam terhadap Yasa juga disampaikan juga disebut Ilham, warga komplek tempat Yasa tinggal. Ilham masih tak bisa melupakan suara khas milik Yasa.

Baginya, sosok Yasa meninggalkan kesan tersendiri. Apalagi, sebelum koma dan akhirnya meninggal dunia, Yasa diketahui sempat membantu perangkat RT untuk membagikan sembako dari pemerintah untuk warga.

“Jiwa dia itu gimana ya? Sosialnya tinggi. Salut kita dibuatnya,” ujar Ilham menirukan suara Yasa.

Dari cerita ayahnya, sebelum dipukul oleh rekannya, Yasa sempat mencoba untuk meminta maaf. Tapi apalah daya, upaya Yasa tak disambut hangat dari rekannya itu. Saat tinju melayang, Yasa pun tak mampu melawan.

“Badan anak (pelaku) itu lebih besar dari anak saya,” ujar ayah Yasa, Joko.

Dari cerita kedua rekan Yasa yang melihat peristiwa pemukulan diketahui, insiden tersebut terjadi saat korban tengah menjalani ibadah shalat Maghrib.

BACA JUGA: Setelah 5 Bulan Belajar Online, Ratusan Ribu Siswa di Gaza Kembali Bersekolah

Advertisements

Menurut informasi dari beberapa warga kepada Joko, Yasa diketahui masih sempat melaksanakan shalat.

Kedua rekan Yasa mengatakan, Yasa sempat mengeluhkan sakit di bagian kepala sesudah shalat. Mereka menyebut, Yasa dipukul dengan sekali pukulan tepat di bagian belakang kepala sebelah kiri.

Yasa menghembuskan napas terakhir di RS Budi Kemuliaan (RSBK) Kota Batam, Jumat (15/8). Jenazahnya pun telah dimakamkan tak jauh dari tempatnya tinggal di Tanjung Sengkuang, Kota Batam.

Saat pemakaman digelar, rekan bermain hingga guru-guru Yasa di sekolah pun ikut mengantarnya ke tempat peristirahatan terakhir. []

SUMBER: TRIBUNNEWS

Tags: penganiayaanSiswa
ShareSendShareTweet
Advertisements



ADVERTISEMENT
Previous Post

Dedikasi Muslimaat NU untuk Negeri (2-Habis)

Next Post

Abu al-Qasim Khalaf bin Abbas Az-Zahrawi; Ahli Bedah Muslim Terbesar

Yudi

Yudi

Terkait Posts

Foto: Istimewa

34 Siswa Siswi Al-Manar Purwakarta Gelar Wisuda Quran

17 Juni 2022
Foto: Istimewa

Hari Media Sosial, Orang Indonesia Semakin Sadar Pentingnya Menjaga Keamanan di Dunia Digital

11 Juni 2022
Program Magang Mahasiswa Bersertifikat

Kerja Keras, Komitmen dan Doa Orangtua, Bekal Ade Pratiwi Mahasiswa Fakultas Farmasi Universitas Buana Perjuangan Karawang Lolos Program Magang Mahasiswa Bersertifikat (PMMB) BUMN Batch Pertama Tahun 2022

22 April 2022
Jakarta Islamic Girls Boarding School

Dihadiri Mantan Menpora, Jakarta Islamic Girls Boarding School Gelar Kenaikan Sabuk Pencak Silat Al-Azhar

10 Maret 2022
Please login to join discussion
Facebook Twitter Youtube Pinterest

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist