• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Kamis, 25 Desember 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Sirah

Iblis Membenarkan Usulan dari Abu Jahal

Oleh Yudi
6 tahun lalu
in Sirah
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Hindun binti Utbah

Ilustrasi: Pexels

0
BAGIKAN

MESKI para sahabat telah hijrah ke Madinah, Rasulullah Shallalahu ‘alaihi wasallam masih tetap menetap di Makkah menunggu diizinkan untuk hijrah. Hampir seluruh kaum Muhajirin telah hijrah ke Madinah, kecuali sahabat yang ditahan atau orang yang disiksa, dan Ali bin Abu Thalib serta Abu Bakar bin Abu Quhafah.

Abu Bakar sudah beberapa kali memohon kepada Rasulullah Shallalahu ‘alaihi wasallam agar bisa hijrah ke Madinah, namun beliau selalu bersabda kepadanya, “Jangan terburu-buru, semoga Allah memberimu teman untuk hijrah.”

Abu Bakar merasa tersanjung bila ia bisa menemani Rasulullah Shallalahu ‘alaihi wasallam berhijrah.

BACA JUGA: Kabar Iblis Tadi Malam Itu Benar

ArtikelTerkait

7 Fakta Sosok Nabi Musa AS: Nabi Penyelamat Bani Israil

Bagaimana Cara Kerja Pembayaran QRIS dan Bagaimana Sejarahnya?

Abu Bakar: Cinta Sejati pada Rasulullah ﷺ yang Mengalahkan Segalanya

Fatimah Tidak Izinkan Abu Bakar Masuk ke Dalam Rumah, tanpa Izin Suami

Tatkala orang-orang Quraisy menyadari bahwa pengikut dan sahabat-sahabat Rasulullah semakin bertambah banyak di negeri lain selain negeri mereka dan hijrahnya kaum Muhajirin ke Madinah secara bergelombang, mereka pun mulai mengambil ancang-ancang menyusun strategi baru agar bisa menghalangi hijrahnya Rasulullah Shallalahu ‘alaihi wasallam ke Madinah.

Mereka juga menyadari bahwa kaum Muslimin telah bersepakat untuk memerangi mereka. Karena itulah, mereka segera menyelenggarakan rapat di Daar An-Nadwah membahas Rasulullah Shallalahu ‘alaihi wasallam.

Semula, Daar An-Nadwah adalah rumah milik Qushay bin Kilab. Orang-orang Quraisy selalu memutuskan setiap perkara, melainkan mereka bermusyawarah di rumah ini. Di Daar An-Nadwah ini pula, mereka menggelar rapat membahas Rasulullah Shallalahu ‘alaihi wasallam tatkala mereka khawatir kepada beliau.

Orang-orang Quraisy akhirnya menyelenggarakan rapat di Daar An-Nadwah guna membahas Rasulullah Shallalahu ‘alaihi wasallam, pada hari Yawmu Az-Zahmah. Pada hari itu, mereka dicegat iblis yang menjelma menyerupai seorang tua yang berwibawa yang memakai mantel kemudian ia berdiri di depan pintu Daar An-Nadwah.

Ketika orang Quraisy melihatnya, mereka bertanya kepadanya, “Siapa Anda?”

Iblis menjawab, “Aku penduduk Najed. Aku dengar kalian akan mengadakan rapat membahas Muhammad. Aku ingin menyertai rapat kalian agar kalian bisa mendengarkan pendapat dan nasihat dariku.”

Orang-orang Quraisy berkata, “Baik, silahkan masuk!”

Iblis pun masuk bersama mereka.

Sebagian dari mereka membuka pembicaraan kepada sebagian yang lain, “Sesungguhnya orang ini semakin berbahaya saja. Demi Allah, kita tidak merasa aman jika sewaktu-waktu para pengikutnya yang berasal dari selain kita menyerang kita. Oleh karena itu, apa yang harus kita lakukan pada orang ini.”

Salah seorang dari mereka berkata, “Bagaimana kalau dia kita penjara saja sebagaimana menimpa para penyair sebelumnya, seperti Zuhair dan An-Nabighah dan orang-orang yang mati sebelumnya hingga ia mengalami seperti apa yang mereka alami.”

Iblis berkata, “Demi Allah, ini bukanlah sebuah pandangan yang paling tepat untuk kalian. Sebab, jika kalian memenjarakannya tetap saja ia bisa berkomunikasi dan memberi perintah kepada para sahabatnya, kemudian mereka menyerang kalian dan membebaskannya. Ini bukan pandangan yang tepat. Carilah pandangan yang lain!”

Salah seorang dari mereka berkata, “Bagaimana kalau kita usir saja dia dari negeri kita lalu kita asingkan ke negeri lain. Bukankah jika dia telah diusir dari negeri kita, maka kita tidak terlalu resah dia akan pergi ke mana dan akan singgah di mana. Dengan begitu, kita tidak terganggu olehnya, kemudian kita bersatu seperti semula.”

Iblis berkata, “Demi Allah, ini juga bukan pandangan yang paling tepat buat kalian. Tidakkah kalian perhatikan retorika yang indah, manis dan apalagi ia memiliki daya pikat yang mana apabila orang Arab di negeri lain mendengarnya, maka mereka akan mengikutinya, kemudian dia bersama mereka berangkat ke tempat kalian, lalu mereka menginjak negeri kalian dan merampas kepemimpinan dari tangan kalian. Carilah pandangan yang lain!”

BACA JUGA: 10 Kelompok Manusia yang Akan Temani Iblis di Neraka

Abu Jahal berkata, “Demi Allah, sesungguhnya aku mempunyai ide yang lebih brilian dari kalian.”

Mereka berkata, “Apa itu, wahai Abu Al-Hakam.”

Abu Jahal berkata, “Bagaimana kalau kita kerahkan para pemuda yang tangguh dalam bertarung untuk membunuhnya sehingga kita bisa tenang setelah kematiannya. Jika para pemuda tersebut berhasil melakukannya, maka banyak kabilah yang akan mendukung mereka dan Bani Abdu Manaf tidak akan kuasa membalas dendam. Jika mereka meminta uang ganti rugi, kita berikan saja.”

Iblis berkata, “Inilah pandangan yang paling tepat.”

Setelah itu orang-orang Quraisy berpencar dan melaksanakan usulan Abu Jahal. []

Referensi: Sirah Nabawiyah perjalanan lengkap Kehidupan Rasulullah/ Asy Syaikh Al Muhaddits Muhammad Nashiruddin Al Albani/ Akbar Media

Tags: abu jahaliblissirah
ShareSendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

Selain Covid-19, Jepang Kini Hadapi Ancaman Gelombang Bunuh Diri Besar-besaran

Next Post

Orang yang Merugi dalam Kehidupan

Yudi

Yudi

Terkait Posts

pasukan nabi isa, pemuda, nabi ibrahim, nabi musa

7 Fakta Sosok Nabi Musa AS: Nabi Penyelamat Bani Israil

7 Juli 2025
QRIS

Bagaimana Cara Kerja Pembayaran QRIS dan Bagaimana Sejarahnya?

30 Juni 2025
Ibnu Abbas, Bani Israil, Abu Bakar

Abu Bakar: Cinta Sejati pada Rasulullah ﷺ yang Mengalahkan Segalanya

27 Juni 2025
Penjagaan Allah terhadap Nabi, Abu Bakar

Fatimah Tidak Izinkan Abu Bakar Masuk ke Dalam Rumah, tanpa Izin Suami

12 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 1

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

Diberi Ucapan Selamat oleh NonMuslim, Bagaimana Membalasnya?

Oleh Eneng Susanti
17 Juni 2020
0
hukum mengucapkan selamat natal, taqabbalallahu minna wa minkum, keutamaan silaturahmi, ucapan selamat hari raya idul fitri

Bagaimana cara membalas orang-orang nasrani atau non muslim secara umum jika mereka memberikan ucapan selamat pada hari raya kita atau...

Lihat LebihDetails

Jawab 20 Pertanyaan tentang Islam Ini, dari yang Paling Mudah sampai yang Agak Sulit

Oleh Dini Koswarini
2 Mei 2025
0
Teka Teki Fiqih, Pertanyaan, Pertanyaan tentang Islam

Berikut 20 soal pilihan ganda bertema Islami, disusun dari tingkat mudah hingga sulit, lengkap dengan jawabannya,

Lihat LebihDetails

MasyaAllah, Inilah 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan beserta Artinya

Oleh Haura Nurbani
24 Agustus 2023
0
Hukum Mengubur Ari-ari Bayi, Fakta Bayi Baru Lahir, ASI, ciri bayi cerdas, nama, Nama Anak Perempuan, Hukum Bayi Tabung dalam Islam, Doa ketika Melahirkan

Nama Sahabiyat adalah nama wanita-wanita agung yang dikaitkan dengan Nabi Muhammad dalam menyebarkan Islam bersamanya.

Lihat LebihDetails

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0
Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

Padahal, mengungkit dosa masa lalu seseorang yang sudah bertaubat adalah perbuatan yang dilarang dalam Islam dan sangat dibenci Allah.

Lihat LebihDetails

21 Sifat Manusia Menurut Al Quran

Oleh Laras Setiani
17 Oktober 2019
0
ilustrasi.foto: kiblat

Dan apabila manusia itu ditimpa kemudharatan, dia memohon (pertolongan) kepada Tuhannya dengan kembali kepada-Nya; kemudian apabila Tuhan memberikan nikmat-Nya kepadanya...

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.