• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Sabtu, 13 Desember 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Islam 4 Beginner

Hukum Berbicara ketika Adzan Dikumandangkan

Oleh Dini Koswarini
2 tahun lalu
in Islam 4 Beginner
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Hukum Melagukan dan Memanjangkan Adzan

Foto: Freepik

0
BAGIKAN

APA hukum berbicara ketika adzan dikumandangkan sekalipun bertanya tentang hal yang syar’i?

Asalnya tidak ada larangan seseorang untuk berbincang-bincang saat adzan dikumandangkan, sebagaimana dalam sebuah atsar dari seorang tabi’in yang bernama Tsa’labah bin Abi Malik Al-Qurozhy riwayat Imam Malik (1/103).

Hukum Berbicara ketika Adzan Dikumandangkan: Sunnah Mu’akkadah

Hanya saja, yang paling afdhol adalah dia diam dan mendengarkan azan agar dia bisa menjawab dengan baik azan yang sedang dikumandangkan. Selain itu menjawab adzan hukumnya adalah sunnah mu`akkadah.

Ketika adzan dikumandangkan maka Islam mengajarkan kepada kita untuk menjawab panggilan itu, sebagaimana hadis Rasulullah yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim yang artinya: “Jika kalian mendengar seruan adzan maka ucapkanlah seperti yang diucapkan muadzin”. (HR. Imam Bukhori dan Imam Muslim).

ArtikelTerkait

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

7 Prinsip Utama dalam Kehidupan Seorang Muslim

Amalan Unggulan, Amalan Rahasia, dan Amalan yang Terus-Menerus

Tempat-Tempat Terlarang untuk Shalat, di Mana Saja?

BACA JUGA:  Bilal bin Rabah Tak Kuasa Teruskan Adzan karena Ingat dan Rindu pada Nabi

Menurut Riwayat Muslim dari Umar Radliyallaahu‘anhu tentang keutamaan mengucapkan kalimat per kalimat sebagaimana yang diucapkan oleh sang muadzin kecuali dua hayy’alah (hayya‘alash shalah dan hayya ‘alal falaah) maka hendaknya mengucapkan laa haula walaa quwwata illa billah. (HR Imam Muslim)

Sering kita saksikan atau mungkin kita mengalami sendiri ketika adzan dikumandangkan kita tidak mendengakannya, apalagi menjawabnya. Obrolan masih asyik dilaksanakan, rapat atau pertemuan juga masih dilanjutkan tanpa ada jeda untuk mendengarkan dan menjawab adzan.

Hukum Berbicara ketika Adzan Dikumandangkan: Sunnah Mu’akkadah: Adzan Dapat Mengusir Setan

Setan adalah musuh kita yang nyata, mereka selalu membisikkan keburukan kedalam dada manusia, menyesatkan dari jalan yang lurus dan menggelincirkan ke api neraka. Jerat-jerat setan (talbis iblis) mengena ke siapapun, baik orang kaya maupun miskin, baik orang berkedudukan maupun rakyat jelata, orang yang berilmu maupun orang yang kurang berilmu dengan strategi yang berbeda-beda.

Maka, salah satu pengusir setan adalah dengan adzan. Sebagaimana hadis Rasulullah yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari.

Dari Abu Hurairah radhiyallahu‘anhu, Rasulullah bersabda: “Apabila telah dikumandangkan (adzan) untuk shalat, maka setan lari hingga mengeIuarkan kentut sampai dia tidak mendengar lagi suara adzan. Apabila adzan telah selesai, dia (setan) muncul kembali hingga pada saat shalat di iqamati, dia baru pergi lagi. Sampai ketika iqamat sudah selesai, dia muncul kembali sehingga dia dapat memasukkan bisikan antara seseorang dan batinnya. Setan berkata: Ingatlah ini dan itu, yakni perkara yang sebelumnya tidak di ingatnya sampai-sampai orang itu tidak tahu lagi berapa jumlah rakaat shalatnya.”

Hukum Berbicara ketika Adzan Dikumandangkan: Sunnah Mu’akkadah: Adzan Akan Menjadi Saksi Kebaikan

Yang mendengar suara adzan akan menjadi saksi kebaikan bagi muadzin, sebagaimana hadis Rasulullah yang diriwayatkan oleh Imam Bukhori

“Tidaklah suara adzan yang keras dari yang mengumandangkan adzan didengar oleh jin, manusia, segala sesuatu yang mendegarnya melainkan itu semua akan menjadi saksi pada hari kiamat.” (HR Imam Bukhori)

Orang yang mendengarkan adzan sampai selesai kemudian membaca do’a (setelah adzan) akan mendapatkan syafaat pada hari kiamat sebagaimana hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari, “Barang siapa yang berdoa setelah mendengar Adzan: Ya Allah, Rabb Pemilik seruan yang sempurna ini, dan Pemilik shalat yang akan didirikan ini, berikanlah wasilah dan keutamaan kepada Muhammad. Bangkitkanlah ia pada kedudukan yang terpuji sebagaimana Engkau telah janjikan. Maka ia berhak mendapatkan syafaatku pada hari kiamat”. (HR Imam Bukhori)

Hukum Berbicara ketika Adzan Dikumandangkan: Sunnah Mu’akkadah: Orang Yang Mendengarkan Adzan Dan Menjawabnya Dari Hati Terdalam Akan Allah Masukkan Ke Dalam Surga

Sebagaimana hadis yang diriwayatkan oleh Imam Muslim.

Ketika muadzin mengumandangkan, Allahu akbar.. Allahu akbar Lalu kalian menjawab: Allahu akbar.. Allahu akbar, kemudian muadzin mengumandangkan, Asyhadu allaa ilaaha illallaah, lalu kalian menjawab, Asyhadu allaa ilaaha illallaah. kemudian muadzin mengumandangkan, Asyhaduanna Muhammadarrasulullah, lalu kalian menjawab, Muhammadarrasulullah. Kemudian muadzin mengumandangkan hayya ‘alasholah, kalian menjawab laa haula walaa quwwata illa billah.

Kemudian muadzin mengumandangkan hayya ‘alal falah, kalian menjawab laa haula walaa quwwata illa billah. Kemudian muadzin mengumandangkan Allahu akbar Allahu akbar, kalian menjawab Allahu akbar Allahu akbar. Kemudian muadzin mengumandangkan laa ilaaha illallah, lalu kalian menjawab laa ilaaha illallah. (siapa yang mengucapkan itu ) dari dalam hatinya maka akan masuk surga. (HR Imam Muslim)

BACA JUGA: Doa Setelah Adzan

Demikianlah begitu besar dan banyak keutamaan adzan, baik bagi yang mengumandangkan dan juga yang mendengar dan menjawabnya.

Hukum Berbicara ketika Adzan Dikumandangkan: Sunnah Mu’akkadah: Yang Lebih Baik

Maka sebagai seorang Muslim hendaknya ketika adzan berkumandang kita mendengarkan baik-baik dan menjawabnya dari hati yang terdalam dengan pemaknaan. Ketika kita sedang beraktifitas maka kita berhenti dulu untuk mendengarkan dan menjawabnya, baik ketika sedang ngobrol dengan kawan atau sedang rapat dan lain sebagainya.

Termasuk faidah adab dari para ulama adalah bahwa ada seseorang yang pernah bertanya kepada Syaikh ‘Abdul ‘Aziz bin Baz ra padahal azan sedang berkumandang. Maka beliau menegur penanya tersebut dengan ucapan beliau, “Apakah kamu tidak mendengarkan azan?!” []

REFERENSI: SUARA MUHAMMADIYAH

Tags: Hukum Berbicara ketika Adzan Dikumandangkan
ShareSendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

Gabung Relawan Kami Gibran, Giring Tempati Posisi Dewan Pembina

Next Post

8 Tips Mengatasi Masalah Menurut Islam

Dini Koswarini

Dini Koswarini

Terkait Posts

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

13 Juli 2025
Rahmat Allah, Kebaikan, Prinsip

7 Prinsip Utama dalam Kehidupan Seorang Muslim

7 Juli 2025
Tajwid, Surat Al-Baqarah, Amalan

Amalan Unggulan, Amalan Rahasia, dan Amalan yang Terus-Menerus

6 Juli 2025
Pembatal Shalat

Tempat-Tempat Terlarang untuk Shalat, di Mana Saja?

3 Juli 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 1 Hukum Berbicara ketika Adzan Dikumandangkan

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

Sejarah Hari Ini: 3 Maret 1924, Kekhalifahan di Turki Dibubarkan

Oleh Sodikin
3 Maret 2019
0
Ilustrasi. Foto: Kabarsatu

Memang sejak kecil, jiwa pemberontak telah nampak. Sering ia bertengkar dengan gurunya di sekolah Fatimah. Hingga bapaknya memindahkannya ke sekolah...

Lihat LebihDetails

12 Ayat Al-Quran tentang Istiqamah, Dapat Memotivasi Kita

Oleh Sufyan Jawas
31 Oktober 2021
0
Hadist Nabi Tentang Ikhlas

ayat Al-Quran Tentang Istiqamah

Lihat LebihDetails

85 Motto Hidup dari Kutipan Ayat Alquran

Oleh Eneng Susanti
17 Januari 2023
0
motto hidup ayat Alquran, cara menjadikan Al-Qur'an sebagai penyembuh

SAHABAT mulia Islampos, ada banyak pelajaran dan hikmah yang bisa dipetik dari Alquran. Banyak pula kutipan ayat Alquran yang bisa...

Lihat LebihDetails

Berikut 7 Ayat Al-Quran tentang Masjid

Oleh Sufyan Jawas
1 November 2021
0
Ayat Al-quran tentang masjid

Saking pentingnya dalam kehidupan seorang Muslim, ada beberapa ayat Al-Quran tentang masjid. 

Lihat LebihDetails

MasyaAllah, Inilah 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan beserta Artinya

Oleh Haura Nurbani
24 Agustus 2023
0
Hukum Mengubur Ari-ari Bayi, Fakta Bayi Baru Lahir, ASI, ciri bayi cerdas, nama, Nama Anak Perempuan, Hukum Bayi Tabung dalam Islam, Doa ketika Melahirkan

Nama Sahabiyat adalah nama wanita-wanita agung yang dikaitkan dengan Nabi Muhammad dalam menyebarkan Islam bersamanya.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.